Sengit sekali pembahasannya. menurut saya, daripada asik memperdebatkan mana yang benar, mengapa tidak melatih diri supaya mencapai pencerahan. kalau sudah mencapai pencerahan, anda kan bisa tahu sendiri mana yang benar ? di dhammapada kan ada ditulis, daripada seratus tahun membaca paritta dan belajar, lebih baik melatih diri...beigutlah intinya kira-kira. daripada berdebat 100 halaman, mengapa tidak melatih diri saja ? kalau berdebat seperti ini, buntut-buntutnya saling menuding, lalu timbul perasaan benci dan lain-lain, ini bukan menambah kamma baik, malah menambah kamma buruk.
untuk gampangnya, pakai aja inti ajaran buddha: kurangi berbuat jahat, perbanyak perbuatan baik, sucikan hati dan pikiran. mana ada theravada dan mahayana pada masa sang Buddha hidup...