//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [ASK] Kepribadian Ganda ditinjau dari Buddhisme  (Read 4416 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
[ASK] Kepribadian Ganda ditinjau dari Buddhisme
« on: 28 April 2010, 01:17:46 PM »
Dear All,

Saya baru baca di detik mengenai seseorang yang hidup dengan 17 kepribadian..
Bagaimana proses terjadinya 17 kepribadian ini jika ditinjau dari Buddhisme ? Apakah ada 17 kesadaran / bagaimana..

Thanks..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: [ASK] Kepribadian Ganda ditinjau dari Buddhisme
« Reply #1 on: 28 April 2010, 01:21:44 PM »
imo, mental disorder

artinya kesadarannya tetap 1. tapi tidak stabil dan terus berubah.

mirip org yg login dg berbagai id dan kepribadian ke 1 website lah.
cuman bedanya yg ini melakukan secara sengaja, sedangkan yg kepribadian ganda terlakukan secara out-of-control.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Elin

  • DhammaCitta Press
  • KalyanaMitta
  • *
  • Posts: 4.377
  • Reputasi: 222
  • Gender: Female
Re: [ASK] Kepribadian Ganda ditinjau dari Buddhisme
« Reply #2 on: 28 April 2010, 01:22:23 PM »
link / artikel nya, bro...
biar bisa dibaca bersama juga gitu...

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: [ASK] Kepribadian Ganda ditinjau dari Buddhisme
« Reply #3 on: 28 April 2010, 01:26:15 PM »
Pernah nonton true story tentang seorang yang berkepribadian ganda, dimana disatu sisi dia menjadi pembunuh dan disisi lain dia adalah seorang polisi yang sedang mencari pembunuh tsb, yang lain tak bukan adalah dirinya sendiri.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: [ASK] Kepribadian Ganda ditinjau dari Buddhisme
« Reply #4 on: 28 April 2010, 02:11:58 PM »
link / artikel nya, bro...
biar bisa dibaca bersama juga gitu...
sebenarnya IMO.. artikel tersebut tidak dibutuhkan mengingat kita tidak membahas dari segi kesehatan..

tapi oke deh.. as u wish

Chicago, Kepribadian ganda adalah penyakit kejiwaan yang sulit dideteksi. Orang-orang yang labil, hilang ingatan atau punya masa lalu yang mencekam adalah yang rentan memiliki kepribadian ganda atau multi pribadi.

Bagaimana jika si penderita tak hanya punya dua kepribadian tapi 17 kepribadian?

Itulah yang terjadi pada Karen Overhill (nama samaran yang dibuat seorang psikiatri untuk melindungi pasien dan keluarga). Wanita asal Chicago ini didiagnosa dengan Dissociative Identity Disorder (DID) atau yang dikenal juga dengan Multiple Personality Disorder (gangguan kepribadian ganda atau MPD).

Karen seperti kisah dalam buku cerita Sybil karangan Flora Rheta Schreiber yang memiliki 16 kepribadian. Cerita Sybil sendiri terinpirasi dari kisah nyata seorang perempuan bernama Shirley Ardell Mason yang memiliki 16 kepribadian karena masa lalu kelam yang sering disiksa ibunya.

Nah berbeda dengan Sybil, Karen memiliki kepribadian lebih banyak dari Sybil. Psikiaternya pun perlu bekerja keras untuk mendeteksi jumlah kepribadian Karen.

"Karen Overhill memiliki 17 karakter berbeda dalam dirinya," kata Dr Richard Baer, psikiater yang menangani Karen, seperti dilansir dari Dailymail, Rabu (28/4/2010).

Dr Baer sampai harus menggunakan hipnotis untuk menemukan ke-17 karakter Karen pada tahun 1993, setelah Karen menulis sebuah surat yang berkata, "Nama saya Claire. Saya tujuh tahun hidup di dalam Karen".

Melalui hipnotis tersebut, Dr Baer menemukan dalam diri Karen ada karakter laki-laki dan perempuan, hitam dan putih, dengan umur yang berbeda-beda. Beberapa ada yang kidal, yang lain tangan kanan, dan karakter-karakter tersebut bahkan saling berseberangan.

Karen pernah menjadi dua karakter yang mengalami trauma, yaitu Sandy, gadis 18 tahun yang menderita depresi dan gangguan makan. Serta menjadi Jensen, bocah kulit hitam berusia 11 tahun yang pandai menggambar, dan pernah mengalami siksaan fisik dari ayah dan kakeknya selama masa bayi.

Karen juga pernah dua tahun menjadi karakter bayi, dan tujuh tahun menjadi Claire, gadis yang mengalami pelecehan seksual.

Dr Baer harus berusaha keras mengenal ke-17 karakter tersebut, dan kemudian membujuk karakter-karakter itu untuk menghapus identitas masing-masing dengan menggabungkan menjadi satu. Hal ini dilakukan untuk menyelamatkan nyawa Karen.

Bagi Dr Baer, kasus Karen tampak sangat luar biasa. Ia membutuhkan beberapa bulan untuk melakukan terapi. Bahkan antidepresan pun tak dapat membantunya. Karen kadang sangat emosi dan mencoba bunuh diri, atau kadang terlihat dengan raut wajah datar.

Tapi akhirnya Karen mulai bercerita tentang masa kanak-kanaknya. Dia mengalami hilang ingatan yang aneh. Karen sering menemukan dirinya di tempat-tempat asing dan ia tak pernah menyadari bagaimana ia bisa berada disana.

Dia bahkan tidak bisa mengingat pernah berhubungan seks dengan suaminya, meskipun kini ia telah memiliki dua anak.

Kisah nyata Karen ini telah diterbitkan dalam sebuah buku Switching Time, yang ditulis oleh Dr Baer sendiri.

American Psychiatric Association pada tahun 1994 sepakat istilah MPD diganti dengan DID. Meski penamaan berubah namun gejala dasarnya tetap sama seperti amnesia, berubah dengan spontan.

Kenangan masa kecil yang buruk, korban pelecehan seksual, amnesia membuat si penderitanya depresi berat yang kemudian mengalami disorientasi. Jika tidak diobati karakter asli (host personality) orang tersebut akan hilang menjadi alter personality (kepribadian pengganti).

Bahanya jika si penderita menjadi alter personality dia akan menampakkan ciri seperti:

   1. Pribadi anak (child alters), yang membuat kepribadiannya bak dalam dunia anak-anak seperti suka bermain dan periang.
   2. Pribadi yang menyiksa (persecutor personality), yang membuat penderitanya bisa menyakiti diri sendiri atau orang lain.
   3. Pribadi penolong (help personality) yang membuatnya menjadi orang yang sangat baik hati.


Ciri-ciri orang yang mengalami kepribadian multi adalah:

   1. Penampilan penderita dapat berubah-ubah secara dramatis. Demikian pula sikap dan prilakunya.
   2. Gaya bicara dapat berbeda dari satu dan yang lainnya.
   3. Sering mengalami halusinasi dalam bentuk suara dari kepalanya (pseudo halusinasi).
   4. Fungsi kognitif lain umumnya baik, kecuali pada ingatan masa lalu.
   5. Jika melakukan penilaian (judgement) dapat berubah-ubah tergantung kepribadian yang muncul.
   6. Umumnya penderita tidak menyadari ada kepribadian lain di dalam dirinya.


Penyakit multi pribadi ini hanya bisa dilakukan dengan terapi yang terus menerus sehingga penderita mampu menemukan kepribadian aslinya. Obat-obatan antidepresan biasanya hanya sedikit yang bisa menolong. Jika tak ditangani si penderita bisa berbuat nekat yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
(mer/ir)
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: [ASK] Kepribadian Ganda ditinjau dari Buddhisme
« Reply #5 on: 29 April 2010, 09:22:59 AM »
mental disorder.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: [ASK] Kepribadian Ganda ditinjau dari Buddhisme
« Reply #6 on: 29 April 2010, 10:30:23 AM »
Ada kemungkinan kepribadian ganda ini dikondisikan oleh kecenderungan watak di kehidupan lampau yang sesekali muncul kembali dalam kehidupan kali ini.

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: [ASK] Kepribadian Ganda ditinjau dari Buddhisme
« Reply #7 on: 29 April 2010, 11:21:09 AM »
Ada kemungkinan kepribadian ganda ini dikondisikan oleh kecenderungan watak di kehidupan lampau yang sesekali muncul kembali dalam kehidupan kali ini.
menarik..
maksudnya.. misal gw, dulunya punya kelainan mental.. terus dulunya lagi pernah menjadi guru.. dulunya lagi pernah menjadi perampok..

jadi dalam 1 kehidupan, nanti bisa muncul kepribadian kelainan mental / terus nanti muncul lagi kepribadian seorang guru dan kepribadian perampok ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: [ASK] Kepribadian Ganda ditinjau dari Buddhisme
« Reply #8 on: 29 April 2010, 11:30:41 AM »
imo ga harus kepribadian diri di masa lalu yg bersangkutan
bisa juga kepribadian org lain yg ada didekatnya.
misalnya ortunya dulu menyiksa, ada kemungkinan kepribadian ortu tsb tersimpan di dirinya
contoh lain ada org yg sangat diidolakan, bisa menciptakan kepribadian bahwa ia adalah sang idola itu.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: [ASK] Kepribadian Ganda ditinjau dari Buddhisme
« Reply #9 on: 29 April 2010, 12:09:55 PM »
menarik..
maksudnya.. misal gw, dulunya punya kelainan mental.. terus dulunya lagi pernah menjadi guru.. dulunya lagi pernah menjadi perampok..

jadi dalam 1 kehidupan, nanti bisa muncul kepribadian kelainan mental / terus nanti muncul lagi kepribadian seorang guru dan kepribadian perampok ?

Tentu saja sistematikanya tidak sesederhana itu. Namun dalam pandangan Buddhisme, kita yang saat ini sedikit-banyak sudah membawa watak dari kehidupan lampau. Jika kondisinya sesuai, bukan tidak mungkin ada dorongan dari dalam diri orang tersebut untuk bersikap seperti wataknya di kehidupan lampau.

Di luar dari spekulasi ini, setahu saya kepribadian ganda ini terbentuk karena trauma prikologis. Biasanya hal ini dimulai sejak kecil. Ketika orang tersebut mengalami trauma, dia berusaha menyangkal kesedihan itu dengan "menciptakan" karakter baru dalam dirinya yang tidak tersentuh oleh kesedihan itu. Namun ketika suasana berlalu, karakter baru ini tenggelam dan timbullah karakter yang trauma itu. Karena kompleksitas, kedua karakter ini tumbuh bersama dan terkadang saling bertentangan. Jika orang tersebut mengalami banyak kejadian traumatis, kecenderungan membentuk karakter baru untuk menyangkal kenyataan ini bisa membuat seseorang memiliki banyak kepribadian.

Sebenarnya setiap orang memiliki kecenderungan ini. Oleh karena itu dalam tes kepribadian, terkadang hasil yang didapatkan adalah double-character; misalnya melancholic-choleric. Kecenderungan ini bisa semakin meruncing dan melahirkan kepribadian ganda bila seseorang terus menyangkal kenyataan yang dihadapinya. Karena tekanan psikologis ini, dalam skala berat bahkan seseorang bisa merasa ada "dua jiwa" di dalam dirinya.

Akar permasalahannya mungkin karena "cara pandang dalam menghadapi kehidupan". Ada sebagian orang yang bisa menerima kenyataan meskipun pahit. Ada sebagian orang yang tidak bisa menerima kenyataan ini. Ada sebagian orang yang menghibur diri untuk menerima kenyataan ini. Kepribadian ganda dilahirkan karena seseorang menghibur diri ketika mengalami kenyataan yang pahit. Orang itu hidup dengan bayang-bayang harapan dirinya sendiri. Bahkan secara tak kasat mata, orang-orang pun menghibur diri dengan menciptakan karakter yang lainnya => "yakni Tuhan"; untuk menghibur dirinya sendiri. Sangat sulit untuk "menyembuhkan" kepribadian ganda, kecuali seseorang tersebut berani untuk membuka mata pada apa yang terjadi di luar kamarnya.

Terkadang kepribadian ganda juga lahir karena bentuk adaptasi pada lingkungannya. Misalnya seseorang adalah seorang yang pendiam. Ketika dia hidup di lingkungan yang ceriwis, dia berusaha membentuk karakter ceriwis dalam dirinya. Kecenderungan ini bisa membuat orang tersebut bingung dengan jati dirinya. Tetapi tidak semua orang yang sering "melakukan" hal ini pasti memiliki kepribadian ganda. Sebab orang yang mahir dalam berakting, akan mampu memainkan peran apa saja di dunia ini. Bukankah dunia ini hanya "lokasi syuting" dimana kita perlu tampil membawa peran kita masing-masing di depan "kamera"?
« Last Edit: 29 April 2010, 12:12:23 PM by upasaka »

 

anything