Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: deph on 31 March 2010, 02:46:56 PM
-
Misalnya ni kita terlahir jadi binatang anggaplah binatang harimau, nah harimau kan kerjanya bunuh binatang lain secara dia karnivora coz jarang ketemu harimau yg vegetarian. Yang mau gue tanyakan, gimana dia bisa bikin karma baik kalo ky gitu, makin banyak bunuh makhluk hidup apa gak makin susah tumimbal lahir di alam baik? tapi kan dia juga pake insting hewan (gak tau itu salah atao bener yang penting makan)..
Jadi menurut pandangan agama Buddha gitu gimana yak??
-
Harimau yang membunuh untuk hidup, tentu berbuat karma buruk. Dia hidup dalam kondisi yang seperti itu, yang harus membunuh agar tetap hidup. Tapi karma baik kan gak hanya di kehidupan ini saja. Di kehidupan-kehidupan sebelumnya tentu ada karma baik juga yang telah dilakukannya. Kalo sudah habis karma buruk yang mengkondisikannya terlahir sebagai harimau, maka dia bisa terlahir menjadi non-harimau.
Saya pernah nonton di tipi, di Thailand, ada sekelompok harimau yang dipelihara (dulunya terjadi pembunuhan pada orang tua harimau-harimau kecil ini). Harimau ini diberi makan sayuran, bisa hidup juga kok :)
-
yah klo sempat ingat dhamma.. banyak hal seh yg bisa dilakukan...
jgn membunuh..itu saja..
makan bangkai..ok..
jd perliharaan org atau di sirkus.. juga ok... (di kasih makan tampa membunuh)
tp klo gak ada juga.. bisa coba tuh makan bangkai.. atau tumbuhan, minum air.. tinggal pilih ..milih melanggar sila demi hidup, atau menjaga sila..bahkan mengorbankan kehidupan
-
^ ^ ^ yup, kalo binatang bisa berpikir, mungkin bisa seperti itu ;D
Berikut ini saya tuliskan sedikit rangkuman dari sumber yang pernah saya baca. Sekedar sharing aja dari yang pernah saya baca.
Lahir sebagai manusia apalagi tau manfaat sila dan pengendalian diri, tentu sungguh berharga dibandingkan jadi binatang yang cenderung reaktif. Jadi binatang, kalo lagi lapar dan lihat daging, otomatis langsung diserbu tuh daging (gak pake mikir). Kita punya kecenderungan dasar juga yang seperti itu reaktif, malas, tunduk pada kecenderungan/kebiasaan negatif, dst. Uniknya, kita lahir sebagai manusia yang bisa memilih mau jadi apa, bisa berusaha mau jadi bagaimana, dst. Jadi yah, sebaiknya, mulai sekarang (entah bagaimanapun masa lalu kita) kita bisa belajar menghargai hidup kita lebih daripada binatang menghargai hidupnya.
-
Binatang juga bisa berbuat kamma baik .....
Jika jantan ato Betina ....... melakukan dengan merawat, sayang, mencari makan untuk anaknya
-
sejahat2nya harimau bunuh mangsa demi makanan lebih jahat manusia yang bunuhin harimau2 bukan demi makanan (untuk survive), tapi demi obat kuat, demi bulunya dan lain2.
-
sejahat jahatnya hewan seperti halnya harimau yang membunuh dengan tujuan memenuhi kebutuhan hidupnya, hanya mampu membunuh mangsanya yang dapat dihitung dengan jari, jika dibandingkan dengan keserakahan manusia yang mampu menyulutkan perang dan menghancurkan banyak sekali korban jiwa
-
kalo di tipi2x
Hiu napsu kalo udah ngeliad/nyium darah.
bagaimana dengan harimau ?
apakah harimau napsu kalo ngeliad manusia / binatang laen?
saya kira tidak... kalao iya, dikebun binatang udah full-ngamuk tuk harimau
so... ada kondisi tertentu yg mengakibatkan harimau bernapsu memburu mangsa'nya.
kondisi ini saya kira bukan berdasarkan "rakus", akan tetapi kebutuhan
-
Misalnya ni kita terlahir jadi binatang anggaplah binatang harimau, nah harimau kan kerjanya bunuh binatang lain secara dia karnivora coz jarang ketemu harimau yg vegetarian. Yang mau gue tanyakan, gimana dia bisa bikin karma baik kalo ky gitu, makin banyak bunuh makhluk hidup apa gak makin susah tumimbal lahir di alam baik? tapi kan dia juga pake insting hewan (gak tau itu salah atao bener yang penting makan)..
Jadi menurut pandangan agama Buddha gitu gimana yak??
makanya ,jangan sampai terlahir di Alam Apaya,berbuatlah kebajikan yang banyak,kewaspadaan pada saat ini...
Kalau sudah terlahir jadi "hewan",mereka membunuh dengan naluri untuk memenuhi "perut" mereka,kalau mereka membunuh untuk senang2,ya no comment deh...belum pernah teringat kehidupan lampau jadi Harimau,jadi gk bisa kasih komentar...
hanya bisa memberi komentar bahwa Hukum Kamma tak sesederhana yang kita bayangkan.. :)
May All Being Happiness :)
-
Misalnya ni kita terlahir jadi binatang anggaplah binatang harimau, nah harimau kan kerjanya bunuh binatang lain secara dia karnivora coz jarang ketemu harimau yg vegetarian. Yang mau gue tanyakan, gimana dia bisa bikin karma baik kalo ky gitu, makin banyak bunuh makhluk hidup apa gak makin susah tumimbal lahir di alam baik? tapi kan dia juga pake insting hewan (gak tau itu salah atao bener yang penting makan)..
Jadi menurut pandangan agama Buddha gitu gimana yak??
Harimau, paling-paling bunuh buat makan ...
Manusia, bisa bunuh cuma buat kesenangan ...
Nah kalo dah gini, mana yang lebih banyak bikin karma buruk hayo ? :))
-
Harimau, paling-paling bunuh buat makan ...
Manusia, bisa bunuh cuma buat kesenangan ...
Nah kalo dah gini, mana yang lebih banyak bikin karma buruk hayo ? :))
sapa yg bisa mencapai tingkat2 kesucian dalam kehidupannya saat itu...?
-
Jadi kesimpulannya harimau membunuh untuk makan tetap membuat karma buruk atau tidak?
keBanyakan karma buruknya atau baiknya?
-
Itulah sebabnya Sang Buddha mengatakan: "Kecenderungan mahluk-mahluk adalah jatuh ke bawah (jatuh ke alam-alam rendah) bukan naik keatas."
Terlahir sebagai harimau membunuh mahluk lain untuk makanan, lalu terperosok lebih dalam.
Sesuai dengan perumpamaan penyu buta.
"Luar biasa sulit terlahir menjadi manusia, jauh lebih sulit lagi terlahir sebagai manusia di jaman ada Dhamma Sang Buddha". Jangan sia-siakan kesempatan baik ini teman-teman...
Berusahalah agar jangan terperosok ke bawah tetapi naik keatas... atau yang terbaik, terbebas dari cengkeraman Mara.
_/\_
-
Jadi kesimpulannya harimau membunuh untuk makan tetap membuat karma buruk atau tidak?
keBanyakan karma buruknya atau baiknya?
Saudara Hyun, menurut saya, harimau membunuh tetap termasuk kamma buruk, namun tidak sebesar manusia yang membunuh demi kesenangan.
-
Gamsahamnida(xie-xie) kawan-kawan senior atas jawabannya. Jadi lebih mengerti. ^:)^
-
Gimana kalo si harimau gak makan sampe mati lemes, karma baik & karma buruk ? :))
-
well kamma baik juga bisa toh seperti harimau melindungi anak nya dari pemangsa lain, menjilati luka harimau (betina/jantan)lain agar luka nya tidak bertambah parah, dsb. Jangan bilang harimau tidak bisa memberi kamma baik. karena semua mahluk di dunia ini bisa membuat kamma baik.
-
Setelah pikir-pikir diantara binatang lebih baik jadi herbivora di bandingkan carnivora dan omnivora :P
-
sang Bodhisatva GAUTAMA atau Buddha Gautama pernah lahir jadi ular dan menyumbangkan diri nya untuk dimakan manusia.
-
kebnykan andai2......
yg pasti, sangatlah menderita jika sampai jatuh ke alam apaya....... ketimbang mengira2, lebih baik jika kita berusaha utk melatih diri agar bisa berada dalam kondisi kusala, bukan dalam kondisi akusala yg notabene cocok/selaras dengan alam apaya
semoga bermanfaat
-
aduh bro mkarkos suka amat si sebut2 saya :)) :))
-
ngefans kali bro :P
udah jgn oot....... mendingan kopiin kelas pak pandit dong.... biar saya ada "siraman rohani" di rumah nih ;)
-
ngefans kali bro :P
udah jgn oot....... mendingan kopiin kelas pak pandit dong.... biar saya ada "siraman rohani" di rumah nih ;)
loh bukannya dah di rekamin ma rendi?
g mo kopi pake apa handycam lg rusak mendingan belajar langsung bro, denger2 pa pandit buka kel;as baru lagi di tanjung duren hari rabu mulainya di cetiya di apartemen medit