//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Khun_sang90

Pages: [1] 2 3 4 5
1
Diskusi Umum / Re: Bhikkhu nongkrong di kafe, pantaskah?
« on: 27 May 2010, 10:54:47 PM »
Hahaha...Pandangan dan presepsi berbeda-beda tapi tidak dapat disalahkan. Mungkin ada pengalaman yang membuat presepsi sperti itu atau ad sebab lainnya. Sebab sekarang ini memang lebih banyak berita ttng negatifnya Cafe", jadi kesannya agak negatif tapi ya tidak semua. Tidak penting apakah itu Cafe yg baik atau yg tdk baik sebaiknya kita tetap berpikir positif mengingat kita tidak mengetahui motif atau alasan sebenarnya mengapa Bhikkhu / Bhiksu itu nongkrong di Cafe. Jadi berpikir Positif lah...

inilah bhikku kota namanya bukan bhikku pada zaman Sang Buddha dimana pergi ke satu tempat aja perlu izin Buddha dan tetua,Sang Buddha sangat menjaga image masyarakat terhadap Sangha.kalo zaman sekarang bhikku yang menjelekkan image dia sendiri.

Bro Nyanadhana, ingin tanya nih , apakah peraturan untuk bhikkhu kota zaman sekarang dengan bhikkhu zaman Sang Buddha dulu masih sama, atau sudah berubah? Kalau masih sama, tentunya bhikkhu tetap wajib memelihara image Sangha bukan? Mohon pencerahannya . terima kasih.

Sangha tradisi Theravada masih mempertahankan praktek Vinaya dan Sila yang sama pada waktu jamannya Buddha Gotama.
kam sia
Bhikkhu Theravada sekarang masih mengikuti Vinaya yang telah ditetapkan, tapi ad 2kubu  dalam hal ini. Ada yang menjlnkan dengan kaku tidak menambah atau mengurang (Mahanikaya)ad yg mengikuti perkembangan jaman dgn catatan tidak menhilangkan atau mengurang hanya menambah beberapa peraturan(Dhammayuttika). Pada intinya Bhikkhu Theravada tetap berpedoman pada Vinaya.
cthnya: dahulu blum ada rokok dan di Indonesia khususnya, 'rokok' kesannya negatif jadi khusus STI rokok ditetapkan sebgai salah satu pelanggaran dlm Vinaya termasuk tato.

2
-Dalam organisasi memang begitu, maksud saya apakah utk membabarkan Dhamma atau menajdi Dhammaduta memerlukan suatu ijasah baku.
-Saya pikir hal itu hanya sebagai pembatas agar tidak sembarangan orang yg dapat menjadi Dhammaduta, agar Dhamma yang dibabarkan tidak melenceng dari yg seharusnya ( sesuai Tipitaka ).


Ada koq sertifikat dan kartu resmi Dhammaduta.. saya pernah kongkow2 oleh seorang Dhammaduta.. dan beliau memperlihatkan saya kartu anggotanya  _/\_
-Dhammaduta di Jaman Buddha tidak menggunakan kartu anggota, maksud saya untuk membabarkan Dhamma siapa saja boleh tidak peduli status jabatan atau lainnya, jadi mereka yang memberitahukan Dhamma sudah dapat disebut Dhammaduta dan tidak perlu krtu anggota untuk memberitahukan Dhamma. Kartu anggota sprti itu memang saat ini digunakan namun hanya sebatas pembatas agar tidak sembarangan orang dapat menjadi Dhammaduta mengingat kesulitan dalam pemahaman Dhamma.
-Dhammaduta bukan hanya Bhikkhu Sangha, Pandita/Romo, tapi siapa saja bahkan anak kecil asalkan dia membabarkan Dhamma, memberikan nasehat sesuai Dhamma, dan memberitahukan inf ttng Dhamma sudah merupakan Dhammaduta, hanya saja  Dhammaduta skarang dianggap sebagai seorang yg memberikan kotbah. Anda semua yg berdiskusi saling berbagi inf dan pengetahuan ttng Dhamma juga sudah dpt disbut Dhammaduta....
-Dhamma = Dhamma / Duta = Deti: Membabarkan, membicarakan.
-Dhammaduta: Membicarakan Dhamma atau membabarkan Dhamma.

3
-Dalam organisasi memang begitu, maksud saya apakah utk membabarkan Dhamma atau menajdi Dhammaduta memerlukan suatu ijasah baku.
-Saya pikir hal itu hanya sebagai pembatas agar tidak sembarangan orang yg dapat menjadi Dhammaduta, agar Dhamma yang dibabarkan tidak melenceng dari yg seharusnya ( sesuai Tipitaka ).

4
Game / Re: GAME : MENGHUBUNGKAN KATA
« on: 14 May 2010, 09:56:14 PM »
diskusi

5
Game / Re: GAME : MENGHUBUNGKAN KATA
« on: 12 May 2010, 04:21:25 PM »
neraka
Serem amat..Hahaha

Tusita

6
Theravada / Re: Uposatha
« on: 12 May 2010, 04:11:14 PM »
 [at] Dhamma Sukha menurut saya mengapa tidak ada niat? Pelanggaran terjadi apabila musik terdengar. Dan disebut melanggar apabila faktor" tsb terpenuhi. Jadi hanya niat saja saya rasa blum dsbut melanggar. Dan setahu saya, apabila hanya niat saja blum dsbut melanggar dan agar dsbut melanggar faktor" yang ada harus terpenuhi. Ini pendapat saya. :)

7
Diskusi Umum / Re: Pali
« on: 12 May 2010, 04:00:55 PM »
Who Know? Mungkin ad pakar dalam masalah itu yg dapat membantu..

8
Game / Re: GAME : MENGHUBUNGKAN KATA
« on: 12 May 2010, 01:39:23 PM »
dunia

9
keknya keren nih kalo tipitaka di terjemahkan kedalam bahasa gaul gini =)) =)) =)) , sol elo jadi penterjemaah selanjutnya aja =)) =)) =))
Hahaha...brb-ngakak mode on.
Pantesnya dimasukin bagian Joke ini...

10
Pake metode Vipassana aja, Let It Go~... Hahahaha... :)

11
Theravada / Re: Uposatha
« on: 12 May 2010, 12:59:24 PM »
apa hal ini ada pengaruh terhadap agama lain? sepertinya ada agama lain yang mengikuti tradisi ini.
Seperti yang sudah di Post sblumnya, bahwa tradisi Upostha adalah tradisi dari India Kuno sudah ada sejak Jaman Sang Buddha, jadi bila ada Ajaran lain yg memiliki tradisi ini cthnya Hindu saya rasa itu hal yang normal, di tradisi Tionghoa ada yg namanya puasa satu hari, dimana puasa ini mirip dgn Uposatha, mereka boleh makan tapi tanpa lauk-pauk hanya dgn kecap asin dan garam / gula. selain itu semuanya sama dgn Uposatha.

12
Theravada / Re: Uposatha
« on: 12 May 2010, 12:55:19 PM »
 [at] Sol Wah pemikiran Anda sudah bagus tidak mementingkan Hasil atau Tujuan memang itu yang sebaiknya dilakukan, tetapi mengingat hukum Kamma akan lebih baik bila dilakukan dengan sunguh" sesuai dengan pedoman dalam Tipitaka, tetapi saya tekankan bahwa saya tidak menyalahkan atau melarang Anda utk Uposatha dgn versi sendiri, karena menurut saya Anda memiliki niat itu sudah sangat-sangat baik daripada berbicara hal ini tapi prakteknya 'nol' (NATO)... :)

13
Pemercikan Air Paritta adalah tradisi dari Thailand, dan menurut penelitian air yang sudah dibacain Paritta (Blessing istilahnya) molekul sub-atomnya menjadi lebih teratur bhs umumnya menjadi lebih sehat. dan menurut penelitian Masaru Emoto(The True Power Of Water) bahwa air dapt menangkap getaran baik positif maupun negatif. Jadi bila menangkap getaran positif moleul sub-atom air akan membentuk kristal yg indah dan begitu sebaliknya menangkap getaran negatif tidak berbentuk kristal yg indah malah bentuknya kacau dan tidak teratur.
Sedangka penyerbuan meja makan itu saya kurang tahu, yang saya tahu di Thai hal itu sangat jarang terjadi sebab Bhikkhunya Pindacara otomatis Umat tidak mungkin masi bisa menyerbu, sebab mereka memberikannya saat Pindacara. :)

14
Gw agama budha koQ! menurut ktp....
hahahha...Kalo misalkan tradisi mengelilingi borobudur pada saat waisak juga termasuk kreasi yang hanya ada di indonesia yah?
Mengelilingi Borobudur tiga kali searah jarum jam, adalah tradisi sejak jaman Buddha. Tradisi itu dsbut Pradaksina, dan sudah lazim dilakukan di tempat" puja di Cina juga ada kok, India, Thai, dll..itu salah satu cara menghormati Tiratana selain Anjali, Namaksara, dll... Pada Waisak umumnya hal itu mamng dilakukan, tapi setiap saat dimanapun di tempat puja kita dapat melakukannya. Ada beberapa Bhikkhu yg setiap pagi melakukan Pradaksina mengelilingi Dhammasal loh...

15
Pengalaman Pribadi / Re: Pengalaman paling memuakkan!!
« on: 12 May 2010, 12:22:56 PM »
Hmm....Bhiksu brarti bkan Theravada dong. Yah suatu pengalaman yang memberikan segudang pengetahuan. Bersyukurlah mendapat pengalaman itu, tapi gak smua Bhikkhu/Bhiksu begitu loh... :)
yup, makanya saya waktu itu menulis "anggota sangha".Waktu itu belum kenal dengan istilah "oknum" :P

Yah semoga jadi bahan pembelajaran bagi kita semua, bhikku/bhante belum tentu makhluk suci, jadi tetap menghormati, tapi jangan men-dewa-kan.
Ya, syukurlah Anda memahami Point ini, saya menyukai pendapat Anda yg terakhir. Memang sebaiknya kita menghormati mereka mengingat jasa"nya dalam pelestarian Dhamma, tetapi tidak Men-Dewa-kannya juga lebih baik sebab nanti posisi Bhikkhu akan diganti menjadi posisi 'juru selamat'. Lagian yg untung kan Anda yg menghormati mereka, mendapat Kamma baik...Hahaha :)

Pages: [1] 2 3 4 5
anything