KOMPAS.com — Satu-satunya kendaraan konsep yang dihadirkan Toyota pada IIMS 2009 adalah sebuah mobil yang diberi nama RiN. Bentuknya mirip dengan mobil golf. Mobil ini pertama kali tampil di depan publik pada 2007, tepatnya di Tokyo Motor Show.
Penampilan mobil ini cukup unik dengan bagian tengah berbentuk kontak. Hanya depan dan belakangnya yang dibuat membulat. Komposisinya mirip sedan, depan (mesin), tengah (ruang penumpang), dan belakang (bagasi). Namun, posturnya lebih tinggi. Karena masih sebatas konsep, dimensi, spesifikasi, dan penggerak yang digunakan mobil ini tidak diberikan oleh Toyota. Tepatnya masih misteri.
Hidup sehat. Kendati demikian, konsep yang dilontarkan para dreamer Toyota tentang mobil ini boleh juga diacungi jempol. Pasalnya, RiN dibuat untuk mempromosikan hidup sehat, baik jasmani maupun rohani. Untuk itu, mobil ini bisa mengetahui dan mengukur mood atau perasaan pengemudinya. Hebat kan! Tak kalah menarik, mobil ini juga harmonis dengan alam dan kehidupan di sekitarnya.
Belum cukup, sosok mobil yang tidak mungkin dikebut ini dominan dengan kaca di depan dan belakang plus kedua sisinya yang berukuran besar. Toyota menyebutnya greenhouse besar. Kaca tersebut bukan sembarang kaca. Dengan warna agak kehijauan, kaca punya tugas lain, mengurangi penyelusupan sinar ultraviolet dan infra red. Dengan demikian, mobil benar-benar nyaman.
Fitur lain yang dibanggakan adalah jok yang dapat membuat tulang punggung berada pada posisi paling pas, bahkan juga bisa memberikan kehangatan. Di samping itu, mobil dilengkapi pula dengan alat pengatur jumlah oksigen plus pengatur kelembaban udara agar tetap nyaman dan sehat.
Tak kalah menarik, juga ada meter yang bisa mengukur mood atau emosi pengemudi melalui setir. Selanjutnya, kondisi perasaan sang pengemudi ditayangkan pada layar monitor dalam bentuk warna yang didasarkan pada kondisi psikologisnya. Hebat betul! Namun, tidak dijelaskan bagaimana cara kerja dan menggunakannya.
Pastinya, dengan fitur tersebut, Toyota berharap, pengguna mobil ini merasa lebih sehat dan dapat menikmati kehidupan jauh lebih ceria saat menggunakannya, dan juga penduli terhadap lingkungan dan masyarkat. Terlalu hiperbolis ya!
Bentuk daun. Kendati susah melihatnya, dijelaskan pula, ciri khas mobil yang akrab dengan alami ini adalah pedal gas dan remnya dibuat dengan bentuk daun. Kaca berukuran besar bertujuan agar daya pandang pengemudi dan penumpang ke luar lebih luas dan lega. Pintu juga mudah dibuka karena menggunakan model geser.
Masih ada satu lagi, ternyata lantainya juga menggunakan kaca. Dengan ini, penumpang dan pengemudi bisa melihat kondisi permukaan jalan di bawahnya. Fitur lain yang juga dibanggakan adalah lampu depan yang bisa melihat penyeberang jalan.
Pendaran cahaya lampu terdistribusi sendiri untuk menerangi obyek. Bahkan, ketika ada mobil dari depan—utamanya malam hari—RiN mengurangi sorotan secara langsung ke arah lawan. Dengan ini, pemakai jalan lain tidak terganggu atau makin stres bila saling berhadapan.
Hebat. Sayang, masih menyimpan misteri!
ZBJ