Bukankah kalau soal membunuh tanpa niat tidak berakbat karma buruk tidak berlaku hanya untuk Arahat saja?
Nah, saya tidak tahu arti arahat pada mahayana. Yang saya tahu arahat itu sudah terkikis habis LDM-nya. Jadi dalam diri seorang arahat sudah tidak ada kebencian,keserakahan dan kebodohan batin. Makanya seorang arahat disebut makhluk yang sudah tercerahkan. Saya tidak tahu apa sebutan untuk makhluk dengan kondisi batin seperti itu di mahayana.
Apakah seorang arahat tidak punya keinginan? Masih punya, tapi bukan keinginan yang melekat seperti makhluk yang belum tercerahkan. Jadi kondisi batin seorang arahat adalah netral, tidak ada kebahagiaan, tidak ada kebencian. Makanya disebut batin yang seimbang.
Apakah seorang makhluk perumah tangga bisa mengalami kondisi batin netral? Menurut saya juga bisa. Tapi bukan batin seperti seorang arahat. Batin seorang perumahtangga hanya bisa netral karena kebodohan batin. Kebodohan batin bukan seperti yang kita bayangkan orang IQ rendah,dungu dll. Bukan seperti itu. Kebodohan batin sama seperti penutup/pelapis yang menutupi mata kebijaksanaan seseorang sehingga dia tidak bisa membedakan yang benar dengan yang tidak.
Contohnya: Apakah diri itu ada?
Jawaban A : Diri itu terdiri dari jasmani dan batin. Jasmani yang terdiri dari 4 unsur. Dan batin adalah kumpulan kesadaran.Perpaduan jasmani dan batin yang kita sebut diri. Jasmani dan batin itu tidak kekal. Tapi untuk mencapai pencerahan kita harus membutuhkan jasmani dan batin ini sebagai salah satu sarana-nya, itu berarti kita harus merawat-nya. Saya rasa sampai disini, semua orang sudah tahu hal ini. Apakah yang saya katakan ini benar atau tidak benar?
Sekarang jika seseorang dengan kebijaksanaan seperti diatas,terus memutuskan memakai handbody yang membuat kulit halus dan terawat. Tapi dengan niat bukan demi kecantikan-nya tapi semata-mata demi merawat jasmani yang menjadi penunjang hidup-nya dalam menjalankan dhamma. Apakah itu salah? Apakah itu melekat?
Jawaban B : Diri itu terdiri dari jasmani dan batin. Jasmani yang terdiri dari 4 unsur. Unsur tanah, unsur air, unsur api,unsur angin.
Unsur air yang didapatkan dari air yang diminum, unsur angin dari udara yang dihirup, unsur api dari hasil pembakaran yang memberikan energi, unsur tanah yang didapat melewati media lain. Seperti tumbuhan yang menyerap zat tanah dan kita memakan tumbuhan tersebut. Berbagai proses yang saling bergantungan dari 4 unsur tersebut itulah yang dinamakan jasmani. Unsur tanah dimakan dan diurai menjadi zat,diantar oleh unsur air yang bekerja dengan unsur angin.Diantar ke unsur tanah lagi yang berupa sel-sel untuk mengolah lebih lanjut sehingga menjadi energi. Dengan ada energi maka baru fungsi lain bisa berjalan. Kita ingin jalan bisa berjalan dll.Semua proses itulah yang disebut jasmani.
Dan untuk mengatur itu semua, ada faktor batin sebagai pusat-nya. Faktor batin yang sangat banyak. Kesadaran yang untuk merasakan berbagai hal. Sama seperti proses jasmani tersebut.
Contoh:Organ mata. Fungsinya menerima gambar yang dikirim ke otak. Dan sampai diotak diproses dengan berbagai pengetahuan yang kita punya.Setelah diproses, timbullah keinginan. Dari keinginan kita mencari.Dengan kita mencari maka kita akan mendapatkan. Setelah kita mendapatkan. Besok kita mencari lagi. Kita mencari karena ingin memenuhi keinginan lagi. Seperti itulah sedikit banyak-nya yang terjadi di batin.
Jadi semua proses yang terjadi itulah yang disebut diri.
Jika seseorang dengan kebijaksanaan diatas. Apakah dia membutuhkan handbody untuk merawat tubuh? Apakah dia membutuhkan parfum,pakaian yang bagus dll?
Seseorang menjadi tentara bukan karena keadaan terpaksa. Semua orang melonggarkan sila bukan karena situasional semata. Tapi karena kita semua masih berpikir tentang diri yang milik-ku. Karena kita menganggap penderitaan itu bukan seperti yang Sang buddha ajarkan. Jika kita memahami seperti yang sang buddha ajarkan, nasi putih 1hari 1x sudah cukup untuk hidup. Tapi karena kita merasa menderita dengan hidup seperti yang sang buddha ajarkan makanya kita melakukan hal-hal seperti sekarang.
Semua orang mencari penghidupan demi hidup lebih layak. Karena kita memang ingin lebih mudah. Dengan memiliki motor kita bisa lebih cepat, dan tidak perlu capek berjalan. Dengan mandi pakai sabun maka kita sehat karena terhindar dari bakteri jahat dll. Semua itu yang menyebabkan terjadi pembuatan pabrik. Pengrusakan hutan dll. Dan semua-nya karena keserakahan,kebencian dan kebodohan batin.
Keserakahan karena kita ingin hidup lebih baik, kebencian karena kita tidak ingin hidup dengan hanya nasi putih saja,kebodohan karena kita tidak memahami secara benar sehingga kita mengikuti nafsu dari serakah dan benci. Dan saya tidak munafik. Termasuk saya juga begini.