//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.  (Read 1783372 times)

0 Members and 6 Guests are viewing this topic.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #7020 on: 12 July 2012, 08:30:02 PM »
At Bro Adi Lim

Saya udah memberi jawaban. Bila anda tidak puas silakan carilah umat ZFZ yang lain yang bisa memberikan anda jawaban. Apapun yang terjadi, saya tetap di ZFZ. Inilah pilihan saya.  :)

bro indra hong, memang batin setiap mahluk berbeda.
kalau itu pilihan anda, silahkan !
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #7021 on: 12 July 2012, 08:39:05 PM »

Saya udah memberi jawaban. Bila anda tidak puas silakan carilah umat ZFZ yang lain yang bisa memberikan anda jawaban. Apapun yang terjadi, saya tetap di ZFZ. Inilah pilihan saya.  :)
jadi keinget cerita si cacing dan kotoran kesayangannya... :D
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #7022 on: 12 July 2012, 08:57:25 PM »
LSY itu orang yang konsisten lho

Spoiler: ShowHide
Konsisten ngebohongnya
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #7023 on: 12 July 2012, 09:41:25 PM »
jadi keinget cerita si cacing dan kotoran kesayangannya... :D

coba di ceritakan kaitannya
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #7024 on: 12 July 2012, 09:55:24 PM »
jadi keinget cerita si cacing dan kotoran kesayangannya... :D
Yang cerita terakhir di buku yg ke-1 ?    :-?
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline will_i_am

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.163
  • Reputasi: 155
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #7025 on: 12 July 2012, 10:07:53 PM »
si cacing yang ngeyel berkutat dalam kotorannya padahal mau diajak ke surga... ;D ;D
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #7026 on: 13 July 2012, 01:13:30 AM »
Quote
Anda tau kan sejarah perdebatan Bodhiruci dengan Bodhidharma. Sepertinya Bodhiruci menggunakan kekuasaan untuk melenyapkan Bodhidharma. Bagaimana vinaya dari Bodhiruci ?
Bagaimana yang dihasilkan oleh Bodhidharma di Tiongkok ?
Bodhiruci menguasai Tripitaka. Tapi perbuatannya ?

Mengenai cara anda " mempersatukan", sepertinya hanya untuk kalangan tantra. Tapi bila di pikirkan lagi, sulit terwujud. ZFZ mempunyai sisterm tersendiri. Cara tata sadhana saja berbeda dengan lain-nya. Pertanyaan seperti anda sangat sulit dijawab. Ajaran tantra bukan tri-sarana melainkan catur-sarana. Selain itu saya bukan decision maker di kalangan ZFZ. Saya tidak ada posisi apapun di ZFZ.

Saya bingung kenapa anda menggunakan contoh Bodhiruci. Tidak ada kaitan persaingan pribadi Bodhiruci dengan persatuan Sangha. Lagian jika anda baca kisahnya, bukan Bodhiruci yang meracuni Bodhidharma. Bodhiruci hanya mengajak berdebat dan setelah kalah beliau malah respek sama Bodhidharma dan memberikan apresiasi pada Bodhidharma. Yang meracuni Bodhidharma itu adalah murid Bodhiruci yang bernama Pu Yen yang masih ada rasa iri dan tidak menuruti gurunya.

Kisah itu juga dicatat pada kitab Lidai Fabao Ji, bbrp sejarawan menganggap kisah itu fabrikasi untuk menghadapi pesaing aliran lain.

WBSC itu apa bukan persatuan Theravada, Mahayana dan Tantrayana? Maksud anda gimana? Saya bingung. Lagian kalau Vajrayana berlindung pada Trisarana beserta Guru, Istadevata dan Dakini Dharmapala terus kenapa? Theravada ada sistem sendiri. Mahayana ada sistem sendiri. Tantrayana atau Vajrayana ada sistem sendiri. Semuanya bisa gabung di WBSC atau KASI, tetapi kenapa LSY beserta TBSN tidak?

Quote
Apa itu Bodhicitta ? Menggalakkan persatuan. Ya mungkin bodhicitta.

Bagaimana dengan Mahaguru saya yang mempunyai murid pencerahan ? Bagaimana dengan guru saya yang menolong insan di 6 alam kehidupan. Bila perbuatan mahaguru saya nyata, Bagaimana bodhicitta dari mahaguru saya ?

Pencerahan dalam hal apa? Pencerahan itu macem2 lo...kalau Mahaguru anda menolong insan 6 alam jadi Buddha, wah anda tahu dari mana? Faktanya apa? Anda bilang perbuatan nyata, ok, berikan faktanya.

Kalau yang anda maksud pencerahan dalam hal lain, mislanya sekadar memberi manfaat pada makhluk hidup, jangan2 pendiri Facebook, Twitter, Apple dll semuanya diklaim memiliki Bodhicitta karena memberikan pencerahan teknologi?

Quote
Kalo kata-kata Mahaguru saya benar, emang kenapa bro Gandalf ?
Sebenarnya kontribusi master Hsuan Hua apa sich ?
Master Hsuan Hua belum mencapai pencerahan. Dan sebenarnya anda belajar Buddha Dharma, referensi guru yang anda cari seperti apa ?

Kenapa anda yakin kalo omongannya benar?

Ooo anda mempertanyakan kontribusi Master Hsuan Hua? Yah pelajari aja sejarah Buddhisme di Amerika sana.... haisssssss

Guru yang saya cari adalah para guru yang benar-benar menjalankan ajaran Buddha Shakyamuni, kalau umat awam ya nuruti sila, kalau bhiksu ya nuruti Vinaya. Saya cari seorang guru yang penuh cinta kasih, rendah hati dan salah satu seorang kualitas Guru Vajrayana yang baik adalah tidak gembar gembor kelebihan dirinya sendiri.

Saya sih anggap Dalai Lama juga guru saya. Beliau ketika ditanyai apa beliau itu "God-King"? Dalai Lama menjawab "Nonsense" (tidak masuk akal), saya hanya bhiksu sederhana dan biasa saja. "Just simple monk" begitu jelasnya. Dalai Lama juga menambahkan:
"Tidak masalah (terserah) orang-orang menganggap saya sebagai makhluk agung hampir seperti Buddha atau sebaliknya. Yang penting adalah apakah saya benar-benar bertindak sebagai bhiksu Buddhis yang sejati dan memberikan manfaat pada para makhluk hidup untuk kesejahteraan mereka?"

Dalai Lama hanya mengatakan bahwa beliau memiliki koneksi spiritual dengan Avalokitesvara, beliau tidak pernah bilang kalau dia Avalokitesvara itu sendiri. Walaupun demikian Jigdal Sakya Rinpoche mengatakan bahwa orang dengan batin tercerahkan akan melihat Dalai Lama sebenarnya memang Avalokitesvara.

Lah yg jadi pertanyaan, kenapa sikap Dalai Lama kontras sekali dengan Mahaguru anda?

Master Hsuan Hua adalah guru yang dihormati, beliau dikualifikasi sendiri sebagai penerus silsilah Chan oleh Master Xu Yun, bahkan pada saat dikremasi menghasilkan sarira. So, renungkan sendiri apa maksudnya.

Quote
Apakah anda baca paragraf ini ? Menyebut Milarepa " a great demon ". Apakah anda yakin pengertian Master Hsuan Hua hanya sebatas menasihati. Tidak lebih dari itu ?
Sepertinya anda membuat jebakan pertanyaan untuk diri saya atau gimana ?
Seolah-olah anda ini ingin menyampaikan bahwa Master Hsuan Hua tidak memberikan kritikan seperti yang diutarakan dalam tulisan ZFZ. Dan seolah-olah anda ingin menyampaikan bahwa cara Mahaguru saya mengkritik berlebihan.
Cara Mahaguru saya mengkritik berdasarkan kepribadian, seharusnya tidak masalah. Cara guru saya mengkritik nyata. Seorang praktisi buddhis seharusnya tidak boleh tersinggung.
Dari tulisan anda seolah-olah anda udah transparan, padahal tidak semua anda publikasi.
Seperti yang pernah saya baca, master Hsuan Hua menentang keras aliran Tantrayana. Menyebut praktek sadhana Yabyum sesat. Guru Yinshun menentang keras api homa. Tetapi guru Yinshun adalah guru dari Mahaguru saya. Cuman Mahaguru saya tidak begitu komentar tentang guru Yinshun.

Jika menurut anda tidak semua saya publikasi, ya anda juga boleh bantu publikasi yang lain juga. Biar semua tahu.

Dalam suatu diskusi, jika seseorang ingin semuanya berjalan lancar, maka secara etika orang tidak mengkritik personal lawan diskusi, tetapi yang dikritik adalah pendapatnya. Dan setelah mengkritik pendapatnya harus juga mengemukakan alasannya, yang benar harusnya bagaimana, usulannya bagaimana. Ini baru membangun. Bukan masalah tersinggung atau tidak. Yang jadi masalah adalah apakah kritik kita berdasar, kalau hanya menyerang personal saja saya ya bisa. Saya heran, kok bisa anda tiba2 membahas soal tidak boleh tersinggung. Itu bukan yang sedang saya bahas.

Dan lagian soal Milarepa itu kan juga katanya Mahaguru anda. Dan saya sendiri memang menemukan beberapa kejanggalan tulisan Mahaguru anda dengan fakta berita di lapangan. Apa salahnya saya mempertanyakan?

Mengenai kritikan Master Hsuan Hua, saya sudah bahas di posting sebelumnya. Dan sangat jelas beliau tidak menentang keras, bahkan beliau juga memberikan penjelasan pada praktik Tantrayana seperti pelafalan Om Mani Padme Hum. Beliau hanya mengkritik bbrp perilaku dan tindakan yang tidak tepat di kalangan Tibetan, bukan menentang keras Tantrayana. Silahkan saja tanya mbah Google, cross check sendiri, jangan baca tulisan Mahaguru anda saja.

Quote
Latar belakang master Hsuan Hua itu praktisi Mahayana. Bagaimana anda bisa mengambil acuan master Hsuan Hua sebagai referensi ?
Master Hsuan Hua tau apa tentang sadhana Yabyum ?
Bila rasa menggalakkan persatuan dengan cara pengertian seperti ini ? Keliru.

Hahahahah saya kutip itu hanya untuk menunjukkan bahwa Master Hsuan Hua tidak anti-Tantra dan beliau hanya mengkritik penyalahgunaannya.

Lagian emang benar kok apa kata Master Hsuan Hua, dalam kasus tahapan praktik Anuttarayoga yang lebih tinggi.

Bukan apa ya bro. Tapi dari kemarin saya lihat kebanyakan argumen anda hanya semata meninggikan guru anda sebagai Buddha dan aliran anda untuk meng-counter pendapat saya dan teman-teman DC. Jika argumen anda didasarkan pada hal-hal kaya gini, maka sampai anda cape menjelaskan pun orang dari kalangan mainstream gak akan bisa terima.

Jika anda mendasarkan argumen anda pada ajaran Dharma yang diajarkan para guru-guru Buddhis yang dijabarkan secara objektif maupun faktuil, bukan secara mistik, maka walau anda cape menjelaskan dan masih ada saja yang bandel, masih akan ada orang kalangan mainstream yang akan menunjukkan kesetujuan dengan diri anda, setidaknya.

Untuk menjabarkan kebenaran mutlak, maka harus bisa memberikan contoh nyata kebenaran relatif karena kebenaran relatif dan mutlak itu berhubungan erat. Jika anda terus menerus berbicara dengan sudut pandang kebenaran mutlak terus-terusan tanpa bisa memberikan fakta kebenaran relatif, ya sama aja orang gak bisa percaya. Dua-duanya harus jalan bareng.

 _/\_
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #7027 on: 02 August 2012, 11:32:57 AM »
angkat lagi.... UP UP UP......

------------------------------------------------------------------


Buku 229 - Obrolan Muskil Seputar Pembebasan
Oleh: Grandmaster Sheng-yen Lu


Sumber: indonesia.tbsn.org


Kalacakra Memperlihatkan Sinar Rantai Vajra

Di tengah upacara Rantai Vajra di Jakarta, Indonesia, di tengah angkasa, penuh dengan Sinar Rantai Vajra.

(Ada murid ketika mempotret, benar-benar berhasil menjepret, di tengah angkasa berdiri ribuan batang rantai Vajra, sungguh pemandangan terpuji)

Di dalam Buddhadharma Kalacakra, sebenarnya adalah Buddhadharma penjelmaan sinar, urutannya adalah:

1. Sinar bindu.
2. Sinar rantai vajra.
3. Sinar layar vajra.
4. Sinar Vajrasattva.
5. Sinar Pancadhyani Buddha.
6. Sinar alam suci Pancadhyani Buddha.
7. Lautan sinar alam suci tak terhingga.

Melatih sampai di sini, hanya meleburkan sinar diri sendiri ke dalam lautan mahacahaya, itulah "pertemuan sinar anak dan induk".

Ini adalah keberhasilan agung Sadhana Kalacakra.

Saya (Mahaguru Lu) duduk di atas Dharmasana tertinggi di tengah-tengah altar mandala Kalacakra.

Seketika, seketika, memasuki samadhi samaya.

Kalacakra bertanya, "Apa tujuan Mahaguru Lu datang ke Jakarta mengadakan upacara Rantai Vajra?"

Saya menjawab, "Mempertimbangkan."

Kalacakra bertanya, "Mempertimbangkan apa?"

Saya menjawab, "Mempertimbangkan gempa bumi."

Kalacakra bertanya, "Sebelumnya gempa bumi berkekuatan 8,6 SR, tsunami melanda, korban tewas dan cedera tidak terhitung. Kali ini sama-sama gempa bumi berkekuatan 8,6 SR, dengan adanya pertimbangan dari Anda, tidak ada tsunami, korban tewas dan cedera nol, benarkah demikian?"

Saya menjawab, "Memang itulah tujuan saya."

Kalacakra terbahak;

Liansheng memasuki corak/laksana.
Telah mengalami gangguan.
Dharmaraja mempertunjukkan ilmu.
Mengabaikan kewajiban sendiri.
Hari ini Kalacakra berseru pada Anda.
Demi urusan orang lain menumbuhkan kegelapan batin pula.

(Mahaguru Lu menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 8,6 SR di Indonesia, tadinya bukan urusan saya, tsunami tadinya bukan urusan saya, ada korban tewas atau tidak, tadinya bukan urusan saya. Namun, saya malah sebelum gempa bumi, datang mengadakan Upacara Kalacakra, bukankah saya terlalu mengurusi urusan orang lain dan mengabaikan kewajiban sendiri, benar-benar menumbuhkan kegelapan batin!)

Kalacakra bertanya, "Gempa bumi berkekuatan 8,6 SR kali ini, tanpa tsunami, tanpa korban tewas dan cedera, apakah itu jasa Anda?"

Saya menjawab, "Saya datang memenuhi janji hanya berbekal seekor kuda dan sebatang tombak saja."

Kalacakra bertanya, "Benarkah Anda yang membuyarkannya?"

Saya menjawab, "Saya baru membentangkan busur dan panah ketika pencuri telah pergi."

Kalacakra bertanya, "Bagaimana dengan gempa bumi?"

Saya menjawab, "Hitam kelam." (Ada makna mendalam)

Kalacakra bertanya, "Bagaimana pasca gempa bumi?"

Saya menjawab, "Air dan tanah." (Ada makna mendalam)

(Mahaguru Lu pada 25 Maret 2012 mengadakan upacara, gempa bumi besar terjadi pada 11 April 2012. 8,6 SR, tanpa tsunami, tanpa korban cedera maupun tewas. Merupakan keberuntungan besar)


------------------------------------------------

luar biasa   :-?

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #7028 on: 02 August 2012, 11:39:33 AM »

tanya,
apa manfaatnya bagi murid & umat awam pengikut ?


angkat lagi.... UP UP UP......

------------------------------------------------------------------


Spoiler: ShowHide
Buku 229 - Obrolan Muskil Seputar Pembebasan
Oleh: Grandmaster Sheng-yen Lu


Sumber: indonesia.tbsn.org


Kalacakra Memperlihatkan Sinar Rantai Vajra

Di tengah upacara Rantai Vajra di Jakarta, Indonesia, di tengah angkasa, penuh dengan Sinar Rantai Vajra.

(Ada murid ketika mempotret, benar-benar berhasil menjepret, di tengah angkasa berdiri ribuan batang rantai Vajra, sungguh pemandangan terpuji)

Di dalam Buddhadharma Kalacakra, sebenarnya adalah Buddhadharma penjelmaan sinar, urutannya adalah:

1. Sinar bindu.
2. Sinar rantai vajra.
3. Sinar layar vajra.
4. Sinar Vajrasattva.
5. Sinar Pancadhyani Buddha.
6. Sinar alam suci Pancadhyani Buddha.
7. Lautan sinar alam suci tak terhingga.

Melatih sampai di sini, hanya meleburkan sinar diri sendiri ke dalam lautan mahacahaya, itulah "pertemuan sinar anak dan induk".

Ini adalah keberhasilan agung Sadhana Kalacakra.

Saya (Mahaguru Lu) duduk di atas Dharmasana tertinggi di tengah-tengah altar mandala Kalacakra.

Seketika, seketika, memasuki samadhi samaya.

Kalacakra bertanya, "Apa tujuan Mahaguru Lu datang ke Jakarta mengadakan upacara Rantai Vajra?"

Saya menjawab, "Mempertimbangkan."

Kalacakra bertanya, "Mempertimbangkan apa?"

Saya menjawab, "Mempertimbangkan gempa bumi."

Kalacakra bertanya, "Sebelumnya gempa bumi berkekuatan 8,6 SR, tsunami melanda, korban tewas dan cedera tidak terhitung. Kali ini sama-sama gempa bumi berkekuatan 8,6 SR, dengan adanya pertimbangan dari Anda, tidak ada tsunami, korban tewas dan cedera nol, benarkah demikian?"

Saya menjawab, "Memang itulah tujuan saya."

Kalacakra terbahak;

Liansheng memasuki corak/laksana.
Telah mengalami gangguan.
Dharmaraja mempertunjukkan ilmu.
Mengabaikan kewajiban sendiri.
Hari ini Kalacakra berseru pada Anda.
Demi urusan orang lain menumbuhkan kegelapan batin pula.

(Mahaguru Lu menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 8,6 SR di Indonesia, tadinya bukan urusan saya, tsunami tadinya bukan urusan saya, ada korban tewas atau tidak, tadinya bukan urusan saya. Namun, saya malah sebelum gempa bumi, datang mengadakan Upacara Kalacakra, bukankah saya terlalu mengurusi urusan orang lain dan mengabaikan kewajiban sendiri, benar-benar menumbuhkan kegelapan batin!)

Kalacakra bertanya, "Gempa bumi berkekuatan 8,6 SR kali ini, tanpa tsunami, tanpa korban tewas dan cedera, apakah itu jasa Anda?"

Saya menjawab, "Saya datang memenuhi janji hanya berbekal seekor kuda dan sebatang tombak saja."

Kalacakra bertanya, "Benarkah Anda yang membuyarkannya?"

Saya menjawab, "Saya baru membentangkan busur dan panah ketika pencuri telah pergi."

Kalacakra bertanya, "Bagaimana dengan gempa bumi?"

Saya menjawab, "Hitam kelam." (Ada makna mendalam)

Kalacakra bertanya, "Bagaimana pasca gempa bumi?"

Saya menjawab, "Air dan tanah." (Ada makna mendalam)

(Mahaguru Lu pada 25 Maret 2012 mengadakan upacara, gempa bumi besar terjadi pada 11 April 2012. 8,6 SR, tanpa tsunami, tanpa korban cedera maupun tewas. Merupakan keberuntungan besar)


------------------------------------------------


luar biasa   :-?
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #7029 on: 02 August 2012, 11:43:26 AM »
tanya,
apa manfaatnya bagi murid & umat awam pengikut ?

murid mana? umat awam pengikut mana?

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #7030 on: 02 August 2012, 12:01:07 PM »

murid & umat awam pengikut kalau disini digebukin terus, lari smua :)
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #7031 on: 02 August 2012, 12:31:22 PM »
murid & umat awam pengikut kalau disini digebukin terus, lari smua :)

masalahnya adalah 'bodoh' nya amit2
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #7032 on: 02 August 2012, 12:37:05 PM »

amat2

masalahnya adalah 'bodoh' nya amit2
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline Rico Tsiau

  • Kebetulan terjoin ke DC
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.976
  • Reputasi: 117
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #7033 on: 02 August 2012, 02:03:33 PM »
manfaatnya bagi para pengikut mungkin supaya mereka lebih kuat imannya

kan sakti tuh gurunya  8)

lagian jasanya sangat besar kan?
mengadakan upacara 25 Maret 2012, trus pada tanggal 11 April 2012 gempa 8,6 SR bisa ditahan sampe gak timbulkan tsunami, tanpa korban cedera maupun tewas..

ini yang saya sebut, luar biasa...

nah, kurang apa lagi hayoo?

ckckckckck..........

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #7034 on: 02 August 2012, 08:19:08 PM »

pasti kurang dong om, kurang dokumentasi sperti photo2 itu lho...  ;D
ndak ada dokumetasi photo2 kan sahih/valid ;D

Spoiler: ShowHide
manfaatnya bagi para pengikut mungkin supaya mereka lebih kuat imannya

kan sakti tuh gurunya  8)

lagian jasanya sangat besar kan?
mengadakan upacara 25 Maret 2012, trus pada tanggal 11 April 2012 gempa 8,6 SR bisa ditahan sampe gak timbulkan tsunami, tanpa korban cedera maupun tewas..

ini yang saya sebut, luar biasa...

nah, kurang apa lagi hayoo?

ckckckckck..........

Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

 

anything