//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Ajaran Avalokitesvara  (Read 19083 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Ajaran Avalokitesvara
« on: 24 December 2007, 11:25:47 PM »
Yang harus di ingat dan di laksanakan dalam kehidupan sehari-hari :

1. Jika orang bikin kita susah, anggaplah itu adalah tumpukan rejeki.
2. Mulai hari ini, belajarlah setiap hari menyenangkan orang lain.
3. Jika kamu merasa pahit dalam hidupmu dengan suatu tujuan, itulah Bahagia.
4. Lari dan berlarilah yang cepat untuk mengejar hari esok.
5. Setiap hari kamu sudah harus merasa puas dengan apa yang kamu miliki saat ini.
6. Setiap kali kalau ada orang memberi kamu satu, kamu harus mengembalikannya sepuluh kali lipat
7. Nilailah kebaikan orang lain terhadap kamu, tetapi hapuskanlah semua jasa yang pernah kamu berikan kepada orang lain.
8. Dalam keadaan benar kamu di fitnah, di persalahkan, di hukum maka kamu akan mendapatkan pahala.
9. Dalam keadaan salah kamu di puji dan di benarkan, itu merupakan hukuman.
10. Orang yang benar kita bela, tetapi yang salah kita beri nasehat.
11. Jika perbuatan kamu benar, kamu di fitnah dan di persalahkan, tetapi kamu menerimanya, maka akan datang rezeki kepadamu yang berlimpah-limpah.
12. Jangan selalu melihat/mengecam kesalahan orang lain, tetapi selalu melihat diri sendiri itulah kebenaran.
13. Orang yang baik di ajak bergaul, tetapi orang yang jahat di kasihani.
14. Kalau wajahmu senyum, hati pasti senang, pasti kamu akan Aku terima.
15. Dua orang saling mengakui kesalahan masing-masing, maka dua orang itu akan bersahabat sepanjang masa.
16. Saling salah - menyalahkan, maka akan mengakibatkan putus hubungan.
17. Kalau kamu rela dan tulus menolong orang yang dalam keadaan susah, maka jangan sampai di ketahui bahwa kamu sebagai penolongnya.
18. Jangan membicarakan sedikitpun kejelekan orang di belakangnya, sebab kamu akan di nilai jelek oleh si pendengar.
19. Kalau kamu mengetahui orang itu berbuat salah, maka tegurlah langsung dengan kata-kata yang lemah lembu hingga orang itu menjadi lebih insaf.
20. Doa dan sembah-sujudmu akan aku terima, apabila kamu bisa sabar dan menuruti jalanku.

 :lotus:   :lotus:   :lotus:   :lotus:   :lotus:   :lotus:   :lotus:   :lotus:

               





Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #1 on: 31 December 2007, 04:23:43 PM »
Betul sekali  _/\_ di tahun 2008 saya akan berusaha laksanakan 20 hal itu
Smile Forever :)

Offline hengki

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 741
  • Reputasi: 49
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #2 on: 31 December 2007, 04:59:07 PM »
Rekan-rekan yg baik,
Ada yang tahu tidak cara mengembangkan Welas Asih/Bodhicitta selain membaca Keng Ta Pei Cou?
Kalau cara untuk mengembangkan Cinta Kasih adalah dengan cara melatih Metta Bhavana.

terima kasih atas bantuan rekan-rekan.

Omitohud,
Hengki
Berbuat Baik dan Melatih Diri sebaiknya dilakukan sedari muda. Jangan menunggu sudah bungkuk, pikun, mata rabun, jalan pakai tongkat baru mau Berbuat Baik dan Melatih Diri

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #3 on: 31 December 2007, 06:23:54 PM »
Kenapa yak...

sewaktu gw membaca tulisan 20 macem diatas...
gw punya argumen sebaliknya yg mematahkan (tidak menyetujui) masing-masing point...

terlalu banyak kebohongan... (IMO) ???
terlalu banyak iming2x semu...



Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #4 on: 31 December 2007, 06:38:10 PM »
weks .. terbuka lock topicnya :hammer:  ^:)^


Semoga semua mahkluk Berbahagia ...

_/\_


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline jamescoa

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 102
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #5 on: 31 December 2007, 06:54:32 PM »
 _/\_
_/\_

James

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #6 on: 31 December 2007, 10:31:18 PM »
Kenapa yak...

sewaktu gw membaca tulisan 20 macem diatas...
gw punya argumen sebaliknya yg mematahkan (tidak menyetujui) masing-masing point...

terlalu banyak kebohongan... (IMO) ???
terlalu banyak iming2x semu...



gak pa pe kli nyan kadang perlu juga iming2

Offline Kembara

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 426
  • Reputasi: 13
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #7 on: 06 January 2008, 02:48:17 PM »
Kenapa yak...

sewaktu gw membaca tulisan 20 macem diatas...
gw punya argumen sebaliknya yg mematahkan (tidak menyetujui) masing-masing point...

terlalu banyak kebohongan... (IMO) ???
terlalu banyak iming2x semu...




Ada segelintir orang seperti Mbah yang tidak perlu iming2 apapun untuk melakukan sesuatu, melainkan atas kesadaran dan motivasi diri yang tinggi.

Tetapi kenyataannya lebih banyak manusia yang harus di iming2i baru mau bergerak.

 ^:)^  _/\_
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #8 on: 06 January 2008, 06:52:21 PM »
Jika memiliki cetana yang buruk maka pikirannya akan berusaha mematahkan 20 hal di atas.

Jika memliki cetana yang baik, maka pikirannya akan berusaha untuk memberi penjelasan yang benar atas manfaat 20 hal   di atas.


Offline Han Han

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 34
  • Reputasi: 3
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #9 on: 06 January 2008, 09:08:48 PM »
^^^
Quote
Jika memiliki cetana yang buruk maka pikirannya akan berusaha mematahkan 20 hal di atas.

Apakah saudara sudah Bijaksana mengatakan saya memiliki Cetana yg Buruk hanya karena saya memang kebetulan mempunyai Pendapat yg berbeda tentang 20 hal diatas ..??

Quote
Jika memliki cetana yang baik, maka pikirannya akan berusaha untuk memberi penjelasan yang benar atas manfaat 20 hal   di atas.

Dengan kalimat ini seakan² saudara sudah menunjukan pendapat / keyakinan saudara bahwa 20 hal diatas adalah BENAR dan harus diberi penjelasan yg BENAR kalau mempunyai Cetana yg Baik .
Jadi kalo saya mempunyai pandangan / pendapat yg berbeda tentang 20 hal diatas , saudara sudah / telah menyalahkan saya bahwa saya tidak mempunyai Cetana yg baik .

Ini  namanya PEMAKSAAN dan PEMERKOSAAN Hak Pendapat seseorang , dengan Hukuman „ mempunyai Cetana yg tidak Baik .“.

Bagaimana ..??

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #10 on: 06 January 2008, 10:49:13 PM »
^^^
Quote
Jika memiliki cetana yang buruk maka pikirannya akan berusaha mematahkan 20 hal di atas.

Apakah saudara sudah Bijaksana mengatakan saya memiliki Cetana yg Buruk hanya karena saya memang kebetulan mempunyai Pendapat yg berbeda tentang 20 hal diatas ..??

Quote
Jika memliki cetana yang baik, maka pikirannya akan berusaha untuk memberi penjelasan yang benar atas manfaat 20 hal   di atas.

Dengan kalimat ini seakan² saudara sudah menunjukan pendapat / keyakinan saudara bahwa 20 hal diatas adalah BENAR dan harus diberi penjelasan yg BENAR kalau mempunyai Cetana yg Baik .
Jadi kalo saya mempunyai pandangan / pendapat yg berbeda tentang 20 hal diatas , saudara sudah / telah menyalahkan saya bahwa saya tidak mempunyai Cetana yg baik .

Ini  namanya PEMAKSAAN dan PEMERKOSAAN Hak Pendapat seseorang , dengan Hukuman „ mempunyai Cetana yg tidak Baik .“.

Bagaimana ..??

hmmm...  :-? berbau epce nech....

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #11 on: 06 January 2008, 10:55:41 PM »

hmmm...  :-? berbau epce nech....

epce apa ya  ???

FC tah maksudnya???
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #12 on: 07 January 2008, 01:01:14 AM »
.......  FC.... ?
Serasa Familiar...  :whistle:

Offline Han Han

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 34
  • Reputasi: 3
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #13 on: 07 January 2008, 02:13:06 AM »
^^^
Quote
Jika memiliki cetana yang buruk maka pikirannya akan berusaha mematahkan 20 hal di atas.

Apakah saudara sudah Bijaksana mengatakan saya memiliki Cetana yg Buruk hanya karena saya memang kebetulan mempunyai Pendapat yg berbeda tentang 20 hal diatas ..??

Quote
Jika memliki cetana yang baik, maka pikirannya akan berusaha untuk memberi penjelasan yang benar atas manfaat 20 hal   di atas.

Dengan kalimat ini seakan² saudara sudah menunjukan pendapat / keyakinan saudara bahwa 20 hal diatas adalah BENAR dan harus diberi penjelasan yg BENAR kalau mempunyai Cetana yg Baik .
Jadi kalo saya mempunyai pandangan / pendapat yg berbeda tentang 20 hal diatas , saudara sudah / telah menyalahkan saya bahwa saya tidak mempunyai Cetana yg baik .

Ini  namanya PEMAKSAAN dan PEMERKOSAAN Hak Pendapat seseorang , dengan Hukuman „ mempunyai Cetana yg tidak Baik .“.

Bagaimana ..??

hmmm...  :-? berbau epce nech....

Saya nubie dan saudara lebih senior dari saya .

bisa tolong diajarkan bagaimana membuat pertanyaan dan memberikan komentar yg tidak BERBAU ?

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #14 on: 07 January 2008, 07:27:13 AM »
.......  FC.... ?
Serasa Familiar...  :whistle:
Ingat teratai dalam lumpur mbah.. =))
kalau gak ingat ntar tak :hammer: biar ingat
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #15 on: 07 January 2008, 07:44:35 AM »
Mbah tuh pura2, padahal dah jadi pareman di sana tuh :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #16 on: 08 January 2008, 12:42:33 AM »
^^^
Quote
Jika memiliki cetana yang buruk maka pikirannya akan berusaha mematahkan 20 hal di atas.

Apakah saudara sudah Bijaksana mengatakan saya memiliki Cetana yg Buruk hanya karena saya memang kebetulan mempunyai Pendapat yg berbeda tentang 20 hal diatas ..??

Quote
Jika memliki cetana yang baik, maka pikirannya akan berusaha untuk memberi penjelasan yang benar atas manfaat 20 hal   di atas.

Dengan kalimat ini seakan² saudara sudah menunjukan pendapat / keyakinan saudara bahwa 20 hal diatas adalah BENAR dan harus diberi penjelasan yg BENAR kalau mempunyai Cetana yg Baik .
Jadi kalo saya mempunyai pandangan / pendapat yg berbeda tentang 20 hal diatas , saudara sudah / telah menyalahkan saya bahwa saya tidak mempunyai Cetana yg baik .

Ini  namanya PEMAKSAAN dan PEMERKOSAAN Hak Pendapat seseorang , dengan Hukuman " mempunyai Cetana yg tidak Baik .".

Bagaimana ..??

hmmm...  :-? berbau epce nech....

Saya nubie dan saudara lebih senior dari saya .

bisa tolong diajarkan bagaimana membuat pertanyaan dan memberikan komentar yg tidak BERBAU ?
sama2 belajar tdk ada senior atau nubi harap saudara lebih menghargai pendapat orang, sy rasa itu dpt dijadikan pedoman utk memberikan komentar maupun pertanyaan thx atas perhatiannya _/\_

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #17 on: 08 January 2008, 11:40:04 AM »
Quote
14. Kalau wajahmu senyum, hati pasti senang, pasti kamu akan Aku terima.

'Aku' di kalimat tsb siapa ya? maksud terima apa ya? ada yg bisa menjelaskan?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #18 on: 08 January 2008, 10:22:35 PM »
Quote
14. Kalau wajahmu senyum, hati pasti senang, pasti kamu akan Aku terima.

'Aku' di kalimat tsb siapa ya? maksud terima apa ya? ada yg bisa menjelaskan?
IMO tesla berkata jika km=hendra tersenyum maka hendra hatinya senang pasti tesla akan menerima senyuman hendra :-)

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #19 on: 09 January 2008, 12:25:20 AM »
Quote
14. Kalau wajahmu senyum, hati pasti senang, pasti kamu akan Aku terima.

'Aku' di kalimat tsb siapa ya? maksud terima apa ya? ada yg bisa menjelaskan?
IMO tesla berkata jika km=hendra tersenyum maka hendra hatinya senang pasti tesla akan menerima senyuman hendra :-)

Kalau dilihat dari keberadaan huruf kapital pada kata "Aku" ini berarti aku disini adalah Avalokitesvara. Ini dari segi bahasanya loh, entah kalau dari segi tafsir menafsir.
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #20 on: 09 January 2008, 04:23:02 PM »
cupuness... :))

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #21 on: 09 January 2008, 05:50:02 PM »
Quote
14. Kalau wajahmu senyum, hati pasti senang, pasti kamu akan Aku terima.

'Aku' di kalimat tsb siapa ya? maksud terima apa ya? ada yg bisa menjelaskan?
IMO tesla berkata jika km=hendra tersenyum maka hendra hatinya senang pasti tesla akan menerima senyuman hendra :-)

Kalau dilihat dari keberadaan huruf kapital pada kata "Aku" ini berarti aku disini adalah Avalokitesvara. Ini dari segi bahasanya loh, entah kalau dari segi tafsir menafsir.

lalu apa maksud 'aku terima'. apakah siapa yg tersenyum akan menjadi pengikut Avalokitesvara, atau akan diterima di surgaNya, atau bagaimana ya? kok jadi membinggungkan... bukankah terbebas dari samsara adalah karena diri sendiri, bukan ada approval dari mahkluk lain kan?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #22 on: 09 January 2008, 06:26:17 PM »
 

               
Quote
Apakah saudara sudah Bijaksana mengatakan saya memiliki Cetana yg Buruk hanya karena saya memang kebetulan mempunyai Pendapat yg berbeda tentang 20 hal diatas ..??


Untuk bro Han han, mohon maaf, saya tidak bermaksud menyatakan bahwa orang yang berbeda pendapat dengan saya berarti orang tersebut memiliki cetana buruk. Bukan itu maksud saya.
Saya mempersepsikan bahwa bro Kemenyan ingin mematahkan 20 hal di atas sebagai cetana buruk, alasannya adalah Karena saya memposisikan bahwa 20 hal di atas memiliki visi membimbing orang, bila ingin mematahkan 20 hal di atas maka tentu menandakan ingin menghalangi misi yang positif dari 20 hal di atas.
Namun persepsi saya mungkin juga salah, karena saya belum menanyakan lebih jelas kepada bro Kemenyan apa maksud dari istilah mematahkan.

 
Sebenarnya setiap kalimat dari sebuah ajaran perlu dicerna secara mendalam, karena ajaran yang halus tidak mungkin dapat dilihat secara jelas dalam sepenggal dua penggal kalimat saja. Contohnya banyak orang yang tidak bisa mencerna 4 kebenaran mulia tentang dukkha. Bahkan ada yang sampai menganggap ajarn Buddha bersifat pesimistis karena melihat kehidupan sebagai penderitaan. Sanggahan mereka adalah bahwa kenyataannya ada yang merasa hidup ini membahagiakan bahkan mensyukurinya. Ini sekedar contoh bahwa bahkan ucapan dari Buddha sendiri pun bisa disanggah. Namun mereka menyanggahnya karena belum memahami intisari dari apa yang ingin disampaikan Buddha. Mereka hanya ingin melihat sepotong sepotong.
Demikian pula intisari dari yang ingin disampaikan dalam 20 hal di atas juga perlu ada penjelasannya. BAgi yang hanya melihat penggalan kalimat saja tentu merasa 20 hal di atas mengajarkan hal yang aneh, bahkan spontanitas ingin mematahkannya.

Tidak ada ajaran yang tidak perlu diberi penjelasan, itu pula mengapa ada kitab komentar seperti atthakata. Jika tidak maka sangat rentan oleh kesalah pahaman. Demikian pula 20 hal di atas, semestinya kita  tanyakan apakah penjelasannya, bukan langsung menyanggahnya, karena kita sendiri sebenarnya belum menangkap apa yang dimaksudkan.

Contoh penjelasannya :
1. Jika orang bikin kita susah, anggaplah itu adalah tumpukan rejeki.
Jika kita menganggap orang yang bikin kita susah sbg tumpukan rejeki, maka batin kita tidak akan terpancing untuk memunculkan sikap membenci. JIka terpancing maka tentu cetana kita buruk.   Lagi pula kita semestinya merenungkan bahwa mengapa orang tersebut mau membuat kita susah, ini tentu merupakan jalinan karma masa lalu kita dan dia, dengan demikian kita akan menyadari bahwa semua ini merupakan akibat dari kegelapan batin sejak kehidupan lalu, sebuah siklus yang tidak bisa kita debatkan apakah kesalahan si pembuat susah atau salah kita karena kehidupan lalu pernah menyusahkan dia.
Orang yang bikin kita susah juga merupakan sebuah gong utnuk menyadarkan kita tentang sifat dukkha dari kondisi dunia ini. Dengan demikian sebenarya si pembuat susah telah memberi rejeki dharma kepada kita. Jadi  Masalahnya apakah kita mau sadar atau tidak , itu saja.  JIka kita sadar ya rejeki, kalo tidak ya paling kita marah2 dan melawannya dan tentu akan menambah kebencian saja.


 






« Last Edit: 09 January 2008, 09:34:28 PM by chingik »

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #23 on: 09 January 2008, 06:32:37 PM »
ching ik
kamu yang suka nulis di majalah sinar Dharma bukan

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #24 on: 09 January 2008, 08:54:22 PM »
ching ik
kamu yang suka nulis di majalah sinar Dharma bukan

Betul, bro Evo.
Jika ada tulisan saya yang tidak disukai atau tidak setuju, mohon saran dan kritik.  :P
Saya akui tulisan saya tidak luput dari kesalahan. Di forum ini, teman2 juga cukup menyenangkan, walaupun tulisan2 kita disanggah, ini malah membuat pikiran saya semakin terbuka. Saya tetap mengaggp rekan2 yang tidak setuju dengan pendapat saya sebagai teman yg sesungguhnya karena ibarat obat-walaupun pahit namun sangat berkhasiat utk membantu kita dalam proses penyembuhan.

Kadang dari sanggahan mereka, saya jadi sadar kembali ternyata saya telah melakukan kesalahan sebelumnya...jadi sekali lagi terima kasih..
 _/\_

  

Offline Kembara

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 426
  • Reputasi: 13
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #25 on: 09 January 2008, 10:42:08 PM »
ching ik
kamu yang suka nulis di majalah sinar Dharma bukan

Betul, bro Evo.
Jika ada tulisan saya yang tidak disukai atau tidak setuju, mohon saran dan kritik.  :P
Saya akui tulisan saya tidak luput dari kesalahan. Di forum ini, teman2 juga cukup menyenangkan, walaupun tulisan2 kita disanggah, ini malah membuat pikiran saya semakin terbuka. Saya tetap mengaggp rekan2 yang tidak setuju dengan pendapat saya sebagai teman yg sesungguhnya karena ibarat obat-walaupun pahit namun sangat berkhasiat utk membantu kita dalam proses penyembuhan.

Kadang dari sanggahan mereka, saya jadi sadar kembali ternyata saya telah melakukan kesalahan sebelumnya...jadi sekali lagi terima kasih..
 _/\_

  

Kita semua disini sama2 belajar, wajar saja kalau terjadi kesalahan, justru kita bisa semakin banyak belajar dari kesalahan kita.

Keep posting ya Bro, wawasan saya juga semakin bertambah dengan postingan2 yang ada di forum ini, termasuk postingan Bro Chingik.

 ^:)^ _/\_
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #26 on: 09 January 2008, 10:59:11 PM »
 
  
Quote

Kita semua disini sama2 belajar, wajar saja kalau terjadi kesalahan, justru kita bisa semakin banyak belajar dari kesalahan kita.

Keep posting ya Bro, wawasan saya juga semakin bertambah dengan postingan2 yang ada di forum ini, termasuk postingan Bro Chingik.

 ^:)^ _/\_

Ok deh bro, sebaiknya kita 'kembali ke laptop" ke topik utama maksudnya hehe..
Biar ga dibilang OOT lagi.. :P

 _/\_

Offline Kembara

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 426
  • Reputasi: 13
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #27 on: 09 January 2008, 11:17:31 PM »

  
Quote


Kita semua disini sama2 belajar, wajar saja kalau terjadi kesalahan, justru kita bisa semakin banyak belajar dari kesalahan kita.

Keep posting ya Bro, wawasan saya juga semakin bertambah dengan postingan2 yang ada di forum ini, termasuk postingan Bro Chingik.

 ^:)^ _/\_

Ok deh bro, sebaiknya kita 'kembali ke laptop" ke topik utama maksudnya hehe..
Biar ga dibilang OOT lagi.. :P

 _/\_

Yup..kembali ke laptop...

Oh ya..salam kenal ya..!!

 _/\_
« Last Edit: 09 January 2008, 11:32:49 PM by Kembara »
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Offline ferry5191

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 22
  • Reputasi: 1
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #28 on: 10 January 2008, 12:41:45 AM »
Ajaran siapa pun, kalo baek y pst berguna bila di laksanakan.  ;D

Offline EVO

  • Sebelumnya Metta
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.369
  • Reputasi: 60
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #29 on: 10 January 2008, 06:19:32 AM »
ching ik
kamu yang suka nulis di majalah sinar Dharma bukan



Betul, bro Evo.
Jika ada tulisan saya yang tidak disukai atau tidak setuju, mohon saran dan kritik.  :P
Saya akui tulisan saya tidak luput dari kesalahan. Di forum ini, teman2 juga cukup menyenangkan, walaupun tulisan2 kita disanggah, ini malah membuat pikiran saya semakin terbuka. Saya tetap mengaggp rekan2 yang tidak setuju dengan pendapat saya sebagai teman yg sesungguhnya karena ibarat obat-walaupun pahit namun sangat berkhasiat utk membantu kita dalam proses penyembuhan.

Kadang dari sanggahan mereka, saya jadi sadar kembali ternyata saya telah melakukan kesalahan sebelumnya...jadi sekali lagi terima kasih..
 _/\_

  
hebat.... yup kritik adalah obat yang paling mujarap
kalau kita makannya teratur dan sesuai dosis...
kadangkala menghadapi kritikan juga harus bijaksana...  :)
entar kek saya dulu asam lambung naik terus hehheh terlalu pakai perasaan.. :)
btw tulisan kamu hebat kok...
ko tan juga suka nulis di sinar dhamma...
tinggal odde nih yang saya belum tau :)
romo ternyata di DC banyak penulis hebat loh :)
harus di manfaatkan untuk ngajarin kita yang pemula nih ^-^
hehhhehe aji mumpung ;)

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #30 on: 10 January 2008, 05:26:26 PM »
kok jd thread sendiri yak :o perasaan gw kemaren reply dech.. maklum pake hp kemaren  ;D

back..
sepintas tersirat terima disini menjadi pengikut Avalokitesvara atau diterima disurganya cmn menurut gw sich lebih kehubungan antar manusia; utk saling menerima diawali dengan senyum ==> ;D
« Last Edit: 10 January 2008, 05:28:06 PM by Hendra Susanto »

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #31 on: 10 January 2008, 05:41:45 PM »
back..
sepintas tersirat terima disini menjadi pengikut Avalokitesvara atau diterima disurganya cmn menurut gw sich lebih kehubungan antar manusia; utk saling menerima diawali dengan senyum ==> ;D
apasih maksudnya... yg ditanya 'menerima' dalam konteks apa tuh?
diterima jadi teman? guru? ortu? atau jadi pacar? (emang bisa dari senyuman trus berubah jadi pacar? :o )
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #32 on: 10 January 2008, 05:48:06 PM »
back..
sepintas tersirat terima disini menjadi pengikut Avalokitesvara atau diterima disurganya cmn menurut gw sich lebih kehubungan antar manusia; utk saling menerima diawali dengan senyum ==> ;D
apasih maksudnya... yg ditanya 'menerima' dalam konteks apa tuh?
diterima jadi teman? guru? ortu? atau jadi pacar? (emang bisa dari senyuman trus berubah jadi pacar? :o )
menerima disini ilustrasinya gw senyum ama u terus kemungkinan u bales senyuman gw n sp tau ketemu lagi nanti hubungan jd naek pangkat dr kgk kenal jd kenal n jd teman.. semoga mengerti...

Offline Kembara

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 426
  • Reputasi: 13
Re: Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #33 on: 10 January 2008, 06:54:45 PM »
Sebuah senyuman yang tulus bisa menjadi awal suatu hubungan yang baik...  :) :) :) :) :) :) ( jadi....banyak2 tersenyum deh.....asal jangan tersenyum senyum sendiri tanpa sebab...ntar dikira gila  ;D^:)^
SABBE SATTA BHAVANTU SUKHITATTA
SADHU, SADHU, SADHU.

_/\_


Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #34 on: 08 February 2008, 01:25:32 AM »
Namo Buddhaya,

Rekan-rekan yang terkasih. Topik ini juga menarik perhatian saya. Maka izinkanlah saya untuk sedikit nimbrung.

1. Jika orang bikin kita susah, anggaplah itu adalah tumpukan rejeki.

Komentar saya:

Jika orang membuat kita susah, maka kita harus mencari akar permasalahannya. Apakah salah kita atau orang lain. Kalau salah kita ya harus berusaha diperbaiki. Tetapi kalau kesalahan orang lain, ya kita beri pengertian yang baik. Jadi harus usaha dulu, sehingga kita hendaknya tidak berkorban secara konyol demi orang lain. Bila masih gagal, ya anggap saja itu sebagai "tumpukan rejeki." Artinya sebagai alat untuk berlatih kesabaran bagi kita.

***
2. Mulai hari ini, belajarlah setiap hari menyenangkan orang lain.

Komentar saya:

Menyenangkan orang lain harus dalam artian positif. Jangan kita asal membuat orang lain senang, tetapi malah menjerumuskan dirinya. Janganlah kita bersikap ABS (Asal Bapak Senang). Membuat senang orang lain hendaknya makin mengarahkan orang itu pada Buddhadharma.
Kalau orang itu senang minuman keras, apakah kita akan membelikannya Johny Walker, Martell, atau Vodka?

***
3. Jika kamu merasa pahit dalam hidupmu dengan suatu tujuan, itulah Bahagia.

Komentar saya:

Tidak jelas apakah yang dimaksud "tujuan." Kalau saya merasa pahit karena belum berhasil punya BMW, apakah itu layak disebut bahagia? Kalimatnya tidak jelas maknanya.

***
4. Lari dan berlarilah yang cepat untuk mengejar hari esok.

Komentar saya:

Bagus untuk memotivasi. Tetapi kalau terlalu banyak berlari juga akan kelelahan.

***
5. Setiap hari kamu sudah harus merasa puas dengan apa yang kamu miliki saat ini.

Komentar saya:

Oke. Baik sekali. Seperti yang ada dalam Karaniya Metta Sutta.

***
6. Setiap kali kalau ada orang memberi kamu satu, kamu harus mengembalikannya sepuluh kali lipat

Komentar saya:

Kalau ini yang ini kelihatannya agak tidak masuk akal. Mungkin yang dimaksud adalah tentang membalas budi. Jika diterapkan secara harafiah maka bisa repot. Contoh: A memberi B satu kue donat. Maka B harus membalasnya dengan 10 kue donat. A harus membalasnya lagi dengan 100 kue donat. B harus membalasnya lagi dengan 1000 kue donat. A membalasnya dengan 10.000 kue donat. Bisa-bisa A dan B akan bangkrut hanya karena kue donat.

***


7. Nilailah kebaikan orang lain terhadap kamu, tetapi hapuskanlah semua jasa yang pernah kamu berikan kepada orang lain.

KOmentar saya:

OK

***
8. Dalam keadaan benar kamu di fitnah, di persalahkan, di hukum maka kamu akan mendapatkan pahala.

Komentar saya:

Kalau ini diterapkan, maka ketidak-adilan akan merajalela. Semua harus diselesaikan secara hukum. Bila tidak bersalah maka jangan mau dihukum. Itu adalah suatu hal yang konyol. Mungkin yang dimaksud adalah dipersalahkan karena membela kebenaran.

***
9. Dalam keadaan salah kamu di puji dan di benarkan, itu merupakan hukuman.

Komentar saya:

OK.

***

(BERSAMBUNG- karena sudah mengantuk). Kapan-kapan akan saya sambung lagi. Mohon maaf kalau ada kata yang salah.

Metta,

Tan

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #35 on: 08 February 2008, 08:11:54 AM »

3. Jika kamu merasa pahit dalam hidupmu dengan suatu tujuan, itulah Bahagia.

Komentar saya:

Tidak jelas apakah yang dimaksud "tujuan." Kalau saya merasa pahit karena belum berhasil punya BMW, apakah itu layak disebut bahagia? Kalimatnya tidak jelas maknanya.

***
Komen wa: IMO, arahnya ke dukkha, semakin anda dapat merasakan dukkha, maka di asumsikan anda dapat mencapai kebahagiaan (nibanna)

4. Lari dan berlarilah yang cepat untuk mengejar hari esok.

Komentar saya:

Bagus untuk memotivasi. Tetapi kalau terlalu banyak berlari juga akan kelelahan.

***
kan tgl minum air jd gak cape lage...
IMO, ke arah berlarilah dalam hal sila samadhi panna

6. Setiap kali kalau ada orang memberi kamu satu, kamu harus mengembalikannya sepuluh kali lipat

Komentar saya:

Kalau ini yang ini kelihatannya agak tidak masuk akal. Mungkin yang dimaksud adalah tentang membalas budi. Jika diterapkan secara harafiah maka bisa repot. Contoh: A memberi B satu kue donat. Maka B harus membalasnya dengan 10 kue donat. A harus membalasnya lagi dengan 100 kue donat. B harus membalasnya lagi dengan 1000 kue donat. A membalasnya dengan 10.000 kue donat. Bisa-bisa A dan B akan bangkrut hanya karena kue donat.

***
jika asumsi anda begitu, wa agak setuju.. but, IMO larinya ke arah perbuatan baik tdk hanya kepada satu individu, namun kpd khalayak ramai

8. Dalam keadaan benar kamu di fitnah, di persalahkan, di hukum maka kamu akan mendapatkan pahala.

Komentar saya:

Kalau ini diterapkan, maka ketidak-adilan akan merajalela. Semua harus diselesaikan secara hukum. Bila tidak bersalah maka jangan mau dihukum. Itu adalah suatu hal yang konyol. Mungkin yang dimaksud adalah dipersalahkan karena membela kebenaran.

***
Jika asumsi anda seperti itu, setuju.. namun ingatkah anda akan cerita sang Buddha yg di fitnah oleh cinca??
(BERSAMBUNG- karena sudah mengantuk). Kapan-kapan akan saya sambung lagi. Mohon maaf kalau ada kata yang salah.

Metta,

Tan
[/quote]
 btw nice komen bang... lanjutkan misi anda
Samma Vayama

Offline Tan

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 510
  • Reputasi: 31
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #36 on: 09 February 2008, 01:09:53 AM »
Rekan-rekan terkasih.

10. Orang yang benar kita bela, tetapi yang salah kita beri nasehat.

Komentar saya:

OK.

***
11. Jika perbuatan kamu benar, kamu di fitnah dan di persalahkan, tetapi kamu menerimanya, maka akan datang rezeki kepadamu yang berlimpah-limpah.

Komentar saya:

Menurut pandangan saya, rejeki seharusnya datang karena bekerja keras dan bukannya karena difitnah atau dipersalahkan.

***
12. Jangan selalu melihat/mengecam kesalahan orang lain, tetapi selalu melihat diri sendiri itulah kebenaran.

Komentar saya:

Pandangan di atas ada baiknya juga. Tetapi kalau dikaitkan dengan pemerintahan dan sosio kemasyarakatan, jika kita hanya melihat kesalahan diri sendiri; lalu siapakah yang akan mengoreksi jalannya pemerintahan yang telah melenceng (misalnya karena korupsi dan pelanggaran HAM?). Terkadang sikap pasifisme justru menimbulkan peluang naiknya para diktaktor jahat, seperti Adolf Hitler. Oleh karena itu, perlu adanya keseimbangan, yaitu mengoreksi atau refleksi diri dan juga mengamati ke luar. Hanya mengamati diri sendiri, berarti membiarkan berlangsungnya kejahatan, karena orang jahat tentu tidak dapat mengoreksi dirinya sendiri.

***

Demikian komentar lanjutan dari saya. Semoga bermanfaat.

Metta,

Tan

Offline Ratna

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 13
  • Reputasi: 3
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #37 on: 16 April 2008, 09:37:25 PM »
hai all mao iktn jg ya..gw jg newbie dsini..dan kebetulan gw jg sering baca tulisan 20 ajaran Avalokitesvara..sbnrnya ada yg bs diterima dan ada yg bnr2 susah utk saya terima dr ajarannya..tp saya percaya kl mis kita mao berusaha utk menerima ajarannya dan buktiin sndr itu pasti nanti akan ada hslnya..nga selalu meragukan sgala sesuatu...

mis ttg pernyataan " kl wajah kamu tersenyum dan hati kamu senang maka kamu akan saya terima" yg saya tangkap disini mksdnya kl kt itu setiap ari slalu tersenyum dan hati kt senang bs aja brarti kita itu slalu tulus tiap ari walaupun ada kekesalan kita berusaha tersenyum dan tulus maka dgn begitu kita akan diterima oleh Sang Bodhisatva..bs aja diterima mksdnya kita akan slalu dijaga oleh Avalokitesvara  dan dilindungi serta dibimbing.. akan sangat beruntung kalo bisa dibimbing oleh Bodhisatva yg uda terbebas dr kelahiran kembali dan belajar byk.. tapi jujur emnk ga gampang karna saya sndr slalu berusaha ingatin diri tp kadang suka kelupaan..moga2 kita bs sama2 bljr trus.. :)

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #38 on: 17 April 2008, 08:13:04 AM »
 _/\_ Tulisan ini bukan asli dibuat oleh Bodhisatva Avalokitesvara namun berasal dari seseorang yang terinspirasi dengan Avalokitesvara dengan pengetahuan yang terbatas akhirnya memboomingkan tulisan dengan cap Avalokitesvara,pelajari dengan bijaksana(setau aku tulisan ini cuma ada di Indonesia bisa itu umat atau biksu,ia tidak terdapat pada Sutra manapun). seorang bodhisatva belum akan mengajarkan Dhamma karena pengetahuan Kebenarannya masih terbatas.lihat di Sutra Mahayana manapun, seorang Bodhisatva lebih banyak bertanya kepada Buddha apa yang harus dilakukan dan Sang Buddha akan menjelaskan dengan baik tindakan,tekad,apa yang telah dilakukan Bodhisatva itu.
« Last Edit: 17 April 2008, 08:21:07 AM by nyanadhana »
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Ratna

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 13
  • Reputasi: 3
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #39 on: 18 April 2008, 09:13:57 PM »
seorang bodhisatva belum akan mengajarkan Dhamma karena pengetahuan Kebenarannya masih terbatas.lihat di Sutra Mahayana manapun, seorang Bodhisatva lebih banyak bertanya kepada Buddha apa yang harus dilakukan dan Sang Buddha akan menjelaskan dengan baik tindakan,tekad,apa yang telah dilakukan Bodhisatva itu.

bole tau ini cm mnrt kk atao emnk Boddhisatva blom akan mengajarkan dhamma?apakah Sangha ketika sedang membabarkan dhamma itu bkn mengajarkan dhamma?in my opinion mgkn Bodhisatva akan mengajarkan dhamma jg spt halnya Sangha.. apa gitu yah kk?

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #40 on: 22 April 2008, 07:56:00 AM »
 _/\_ silahkan baca artikel diatas apakah murni Ajaran Avalokitesvara, setau aku ini ajaran cuman buatan orang yang mengerti sedikit soal Dhamma pengen terkenal terus memfotokopikan tulisannya untuk dibagikan di vihara. semua catatan Bodhisatva karena ia berasal dari zaman dulu lebih enaknya dilihat pada Sutra-Sutra. dan tidak ditemukan di Sutra manapun Avalokitesvara mengatakan seperti itu.Sekilas nampak indah tapi sebenarnya tulisan ini kalo mau dipilah2 tidak ada sisi Dhammanya malah terlihat seperti nasehat org Tionghoa zaman dulu. tanpa mendiskriminasikan,saya tidak pernah akan toleransi dengan ajaran suka-suka yang dibuat untuk menyebabkan kebingungan dalam belajar Buddhadhamma apalagi memakai embel nama Bodhisatva.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #41 on: 22 April 2008, 08:32:52 AM »
Quote
silahkan baca artikel diatas apakah murni Ajaran Avalokitesvara, setau aku ini ajaran cuman buatan orang yang mengerti sedikit soal Dhamma pengen terkenal terus memfotokopikan tulisannya untuk dibagikan di vihara. semua catatan Bodhisatva karena ia berasal dari zaman dulu lebih enaknya dilihat pada Sutra-Sutra. dan tidak ditemukan di Sutra manapun Avalokitesvara mengatakan seperti itu.Sekilas nampak indah tapi sebenarnya tulisan ini kalo mau dipilah2 tidak ada sisi Dhammanya malah terlihat seperti nasehat org Tionghoa zaman dulu. tanpa mendiskriminasikan,saya tidak pernah akan toleransi dengan ajaran suka-suka yang dibuat untuk menyebabkan kebingungan dalam belajar Buddhadhamma apalagi memakai embel nama Bodhisatva.
dhamma itu cuma ada dibuku??

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #42 on: 22 April 2008, 08:57:19 AM »
 :)) i means itu tulisan ngaco aja kerjaannya,ada yang bisa diterima malah ada aneh2,apakah karena Bodhisatva nya belum sempurna pengetahuannya makanya tulisannya mirip ncim-ncim gitu?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Hendra Susanto

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.197
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • haa...
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #43 on: 22 April 2008, 09:01:08 AM »
:)) i means itu tulisan ngaco aja kerjaannya,ada yang bisa diterima malah ada aneh2,apakah karena Bodhisatva nya belum sempurna pengetahuannya makanya tulisannya mirip ncim-ncim gitu?
wakkakkakk...  :)) :))

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #44 on: 22 April 2008, 09:20:39 AM »
ntar juga ada edisi lanjutannya versi Ajaran Ci Kung,Ajaran Sang Buddha yang biasa didapet dari vihara-vihara. dulu lebih gila,pake surat kaleng,yang ga percaya akan ketiban bencana bla...bla..bla....
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Dhammapada

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 142
  • Reputasi: 4
  • Gender: Male
  • Semangat Dalam Dhamma
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #45 on: 06 November 2008, 02:29:12 PM »
aku rasa  setiap pendapat harus kita hormati dan hargai

bukan menghina atau apa2

jika kita rasa tidak dapat kita trima sebaiknya kita gk perlu menertawakan atau mengatakan hal itu gak benar atau gk betul

jika kita merasa bahwa yg kita tau lebih benar maka kita akan jd sombong

ajarn yg baik dan betul  harus kita hargai dan kebhagian juga akn mendekati kita

dan para  dermawan jga ada yg mencetak dan mengasih kertas2 tsb ke orang ain dgn tujuan baik
(aku tau karena aku jg dapt kertasnya)

apakah ini balasan dar kiTA untuk seorang yg bertujuan baik

demikian juga dgn yg ajaran guam im tadi yg 20

ajaran yg tadi itu sangat bagus

aku rasa itu ada tujuan baik... dan itu jg logis dan bermanfaat

apakah itu baik menertawakan hal yg kita anggap tdk benar.. itu malah akn membuat karma buruk karena secara langsung and mengatakan ajran itu tdk benar dan menghina bahwa ajran yg baik itu palsu dan itu merupakan hasil dari orang yg sembarang mengarang dan tidak tau

apakah itu adalh seorang umat yg baik??

salam metta.
“Jikalau Tuhan adalah penyebab dari semua yang terjadi, apalah gunanya usaha keras/pengorbanan manusia?”

[Asvaghosa, Buddha-carita 9, 53]

Offline Pitu Kecil

  • Sebelumnya Lotharguard
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.344
  • Reputasi: 217
  • Gender: Male
Re: Ajaran Avalokitesvara
« Reply #46 on: 06 November 2008, 04:02:48 PM »
Bhante Pernah berkata kepada saya "Asli dan Palsu" "Baik dan Benar" itu tergantung diri sendiri menilainya, jalan yang diajarkan sang buddha sangatlah banyak silakan memilih yang cocok di kehidupan kita yang terpenting "Jauhi kejahatan banyak berbuat kebajikan" "Jika tidak mau berbuat baek maka janganlah berbuat jahat" _/\_
Smile Forever :)