//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Meditasi samatha menggunakan lagu/mantra Tissarana sbg 'OBJEK'  (Read 12123 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

virianadi

  • Guest
Bagaimana PENDAPAT rekan-rekan senior DC,tentang meditasi samatha dengan menggunakan objek mantra Three jewels of Buddhism?

https://www.youtube.com/watch?v=PLU4NO1x7GY
Di tempat saya ada Bhante yang mengajarkan meditasi memakai tehnik tsb.
Kalau memang 'boleh',bukankah lebih baik menggunakan BRAINWAVE dengan gelombang alpha,theta dan delta yang gabung(alpha 10 mnt disambung theta 20 mnt kemudian disambung dengan delta 30 mnt).
Kalau mau bisa juga 3 macam gelombang brainwave tsb di 'gabung' dengan tisarana.
Apakah ada rekan-rekan yang mempunyai "PENGALAMAN"(atau pernah mencoba) seperti 'tehnik' diatas?
Terima Kasih


Semoga Semua Mahluk Berbahagia

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Meditasi samatha menggunakan lagu/mantra Tissarana sbg 'OBJEK'
« Reply #1 on: 12 August 2013, 09:35:33 PM »
[ASK] apa tu yg dimaksud dg gelombang Alpha, Theta dan Delta (serem amat istilah nya) ;D
Tolong sharing pengalaman anda setelah mempelajari tehnik itu dari Bhante di Vihara anda. Thanks sebelumnya.
I'm an ordinary human only

Offline Harpuia

  • Teman
  • **
  • Posts: 97
  • Reputasi: 9
  • Harpy
Re: Meditasi samatha menggunakan lagu/mantra Tissarana sbg 'OBJEK'
« Reply #2 on: 13 August 2013, 09:58:49 AM »
[ASK] apa tu yg dimaksud dg gelombang Alpha, Theta dan Delta (serem amat istilah nya) ;D
Tolong sharing pengalaman anda setelah mempelajari tehnik itu dari Bhante di Vihara anda. Thanks sebelumnya.
Gelombang otak biasanya digolongkan ada 4 :
- beta : pada saat otak beraktivitas dan dalam kondisi terjaga.
- alpha : pada saat otak dalam kondisi tenang (biasanya awal meditasi memasuki tahap ini
- theta : pada saat otak dalam kondisi lebih rileks lagi (biasanya pada kondisi hampir tertidur, dan beberapa sumber mengatakan meditasi juga masuk ke fase ini setelah fase alpha)
- delta : pada saat otak dalam istirahat biasanya sudah tidur tanpa mimpi..
 

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Meditasi samatha menggunakan lagu/mantra Tissarana sbg 'OBJEK'
« Reply #3 on: 13 August 2013, 10:20:06 AM »
Gelombang otak biasanya digolongkan ada 4 :
- beta : pada saat otak beraktivitas dan dalam kondisi terjaga.
- alpha : pada saat otak dalam kondisi tenang (biasanya awal meditasi memasuki tahap ini
- theta : pada saat otak dalam kondisi lebih rileks lagi (biasanya pada kondisi hampir tertidur, dan beberapa sumber mengatakan meditasi juga masuk ke fase ini setelah fase alpha)
- delta : pada saat otak dalam istirahat biasanya sudah tidur tanpa mimpi..

Makasih ya bro Harpuia saya jadi tahu nambah pengetahuan nih, ref pls... ;D
I'm an ordinary human only

Offline Harpuia

  • Teman
  • **
  • Posts: 97
  • Reputasi: 9
  • Harpy
Re: Meditasi samatha menggunakan lagu/mantra Tissarana sbg 'OBJEK'
« Reply #4 on: 13 August 2013, 10:24:05 AM »
Makasih ya bro Harpuia saya jadi tahu nambah pengetahuan nih, ref pls... ;D
waduh.. gak punya reff.. saya ketik apa yang saya tahu aja ;D kebetulan pernah membaca.. :)




Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Meditasi samatha menggunakan lagu/mantra Tissarana sbg 'OBJEK'
« Reply #5 on: 13 August 2013, 10:24:58 AM »
waduh.. gak punya reff.. saya ketik apa yang saya tahu aja ;D kebetulan pernah membaca.. :)
IC  ;D
I'm an ordinary human only

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Meditasi samatha menggunakan lagu/mantra Tissarana sbg 'OBJEK'
« Reply #6 on: 13 August 2013, 01:49:38 PM »
Suara tidak termasuk dalam 40 obyek meditasi.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Meditasi samatha menggunakan lagu/mantra Tissarana sbg 'OBJEK'
« Reply #7 on: 13 August 2013, 01:52:45 PM »
hati2 sama ajaran yg ngaku2 ajaran Buddha, bandingkan dengan sutta vinaya, apakah benar Sang Buddha mengajarkan itu.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Meditasi samatha menggunakan lagu/mantra Tissarana sbg 'OBJEK'
« Reply #8 on: 13 August 2013, 01:58:18 PM »
udah tau bakalan dibilang gitu :D
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: Meditasi samatha menggunakan lagu/mantra Tissarana sbg 'OBJEK'
« Reply #9 on: 13 August 2013, 02:00:37 PM »
hati2 sama ajaran yg ngaku2 ajaran Buddha, bandingkan dengan sutta vinaya, apakah benar Sang Buddha mengajarkan itu.

Maaf, apakah sudah mulai ada degradasi pesan Sang Buddha?  Seingat gw Buddha mengatakan: bandingkan dengan dhamma-vinaya. :-?

 _/\_
« Last Edit: 13 August 2013, 02:02:49 PM by sanjiva »
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Meditasi samatha menggunakan lagu/mantra Tissarana sbg 'OBJEK'
« Reply #10 on: 13 August 2013, 02:06:01 PM »
Suara tidak termasuk dalam 40 obyek meditasi.
hati2 sama ajaran yg ngaku2 ajaran Buddha, bandingkan dengan sutta vinaya, apakah benar Sang Buddha mengajarkan itu.
udah tau bakalan dibilang gitu :D
^-^ ^-^
Iya 40 kasina khan bukan termasuk suara. Apa buat kasina sendiri ?  ^:)^
I'm an ordinary human only

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Meditasi samatha menggunakan lagu/mantra Tissarana sbg 'OBJEK'
« Reply #11 on: 13 August 2013, 02:27:08 PM »
objek mantra three jewels mungkin maksudnya dengan seperti buddhanussati, dhammanussati atau sanghanussati yang termasuk dalam 40 kammathana. tergantung pengertian si pelaku apakah dilakukan sebagai alat bantu perenungan / nussati ataukah konsentrasi terhadap suaranya...

btw, bukankah rangkuman 40 kammathana sendiri ada di visudhi magga, dengan kata lain bukan sutta vinaya?

mengenai brainwave, saya pernah ngetest beberapa kali, gak ngerasa apa2 juga. karena pengalaman gak ada, jadi saya gak komen banyak deh. secara logika sih, apa bisa mengubah pancaran radio dengan memancarkan gelombang dari luar ke arah antena/pemancar radio? kayaknya pemancarnya sendiri yang harus berubah...

* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Meditasi samatha menggunakan lagu/mantra Tissarana sbg 'OBJEK'
« Reply #12 on: 13 August 2013, 02:28:19 PM »
Maaf, apakah sudah mulai ada degradasi pesan Sang Buddha?  Seingat gw Buddha mengatakan: bandingkan dengan dhamma-vinaya. :-?

 _/\_

mungkin Bhikkhu Ananda yg melakukan degradasi itu, atau ingatan anda yg terdegradasi

Quote from: Mahaparinibbana Sutta
4.8. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Teman-teman, aku mendengar dan menerima ini dari mulut Sang Bhagavā sendiri: inilah Dhamma, inilah disiplin, inilah Ajaran Sang Guru,” maka, para bhikkhu, kalian tidak boleh menerima atau menolak kata-katanya. Kemudian, tanpa menerima atau menolak, kata-kata dan ungkapannya harus dengan teliti dicatat dan dibandingkan dengan Sutta-sutta dan dipelajari di bawah cahaya disiplin. Jika kata-katanya, saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti tidak selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: “Pasti ini bukan kata-kata Sang Buddha, hal ini telah keliru dipahami oleh bhikkhu ini,” dan kata-katanya itu harus ditolak. Tetapi jika saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: “Pasti ini adalah kata-kata Sang Buddha, hal ini telah dengan benar dipahami oleh bhikkhu ini.” Ini adalah kriteria pertama.’
4.9. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Di tempat-tempat ini terdapat komunitas para bhikkhu dengan bhikkhu-bhikhu senior dan guru-guru terkemuka. Aku telah mendengar dan menerima ini dari komunitas tersebut,” maka, para bhikkhu, kalian tidak boleh menerima atau menolak kata-katanya ... (seperti paragraf 4.8). [125] Ini adalah kriteria ke dua.’
4.10. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Di tempat-tempat ini terdapat banyak bhikkhu senior yang terpelajar, pewaris tradisi, yang mengetahui Dhamma, disiplin, peraturan-peraturan ...” (seperti paragraf 4.8). Ini adalah kriteria ke tiga.’
4.11. ‘Seandainya seorang bhikkhu mengatakan: “Di tempat-tempat ini terdapat seorang bhikkhu senior yang terpelajar ... aku telah mendengar dan menerima ini dari bhikkhu senior tersebut ...” (seperti paragraf 4.8). Tetapi jika saat dibandingkan dan dipelajari, terbukti selaras dengan Sutta atau disiplin, berarti kesimpulannya adalah: ‘Pasti ini adalah kata-kata Sang Buddha, hal ini telah dengan benar dipahami oleh bhikkhu ini.’’


188. ‘‘Idha, bhikkhave, bhikkhu evaṃ vadeyya – ‘sammukhā metaṃ, āvuso, bhagavato sutaṃ sammukhā paṭiggahitaṃ, ayaṃ dhammo ayaṃ vinayo idaṃ satthusāsana’nti. Tassa, bhikkhave, bhikkhuno bhāsitaṃ neva abhinanditabbaṃ nappaṭikkositabbaṃ. Anabhinanditvā appaṭikkositvā tāni padabyañjanāni sādhukaṃ uggahetvā sutte osāretabbāni [otāretabbāni], vinaye sandassetabbāni. Tāni ce sutte osāriyamānāni [otāriyamānāni] vinaye sandassiyamānāni na ceva sutte osaranti [otaranti (sī. pī. a. ni. 4.180], na ca vinaye sandissanti, niṭṭhamettha gantabbaṃ – ‘addhā, idaṃ na ceva tassa bhagavato vacanaṃ; imassa ca bhikkhuno duggahita’nti. Itihetaṃ, bhikkhave, chaḍḍeyyātha. Tāni ce sutte osāriyamānāni vinaye sandassiyamānāni sutte ceva osaranti, vinaye ca sandissanti, niṭṭhamettha gantabbaṃ – ‘addhā, idaṃ tassa bhagavato vacanaṃ; imassa ca bhikkhuno suggahita’nti. Idaṃ, bhikkhave, paṭhamaṃ mahāpadesaṃ dhāreyyātha.

‘‘Idha pana, bhikkhave, bhikkhu evaṃ vadeyya – ‘amukasmiṃ nāma āvāse saṅgho viharati sathero sapāmokkho. Tassa me saṅghassa sammukhā sutaṃ sammukhā paṭiggahitaṃ, ayaṃ dhammo ayaṃ vinayo idaṃ satthusāsana’nti. Tassa, bhikkhave, bhikkhuno bhāsitaṃ neva abhinanditabbaṃ nappaṭikkositabbaṃ. Anabhinanditvā appaṭikkositvā tāni padabyañjanāni sādhukaṃ uggahetvā sutte osāretabbāni, vinaye sandassetabbāni. Tāni ce sutte osāriyamānāni vinaye sandassiyamānāni na ceva sutte osaranti, na ca vinaye sandissanti, niṭṭhamettha gantabbaṃ – ‘addhā, idaṃ na ceva tassa bhagavato vacanaṃ; tassa ca saṅghassa duggahita’nti. Itihetaṃ, bhikkhave, chaḍḍeyyātha. Tāni ce sutte osāriyamānāni vinaye sandassiyamānāni sutte ceva osaranti vinaye ca sandissanti, niṭṭhamettha gantabbaṃ – ‘addhā , idaṃ tassa bhagavato vacanaṃ; tassa ca saṅghassa suggahita’nti. Idaṃ, bhikkhave, dutiyaṃ mahāpadesaṃ dhāreyyātha.

‘‘Idha pana, bhikkhave, bhikkhu evaṃ vadeyya – ‘amukasmiṃ nāma āvāse sambahulā therā bhikkhū viharanti bahussutā āgatāgamā dhammadharā vinayadharā mātikādharā. Tesaṃ me therānaṃ sammukhā sutaṃ sammukhā paṭiggahitaṃ – ayaṃ dhammo ayaṃ vinayo idaṃ satthusāsana’nti. Tassa, bhikkhave, bhikkhuno bhāsitaṃ neva abhinanditabbaṃ…pe… na ca vinaye sandissanti, niṭṭhamettha gantabbaṃ – ‘addhā, idaṃ na ceva tassa bhagavato vacanaṃ; tesañca therānaṃ duggahita’nti. Itihetaṃ, bhikkhave, chaḍḍeyyātha. Tāni ce sutte osāriyamānāni…pe… vinaye ca sandissanti, niṭṭhamettha gantabbaṃ – ‘addhā, idaṃ tassa bhagavato vacanaṃ; tesañca therānaṃ suggahita’nti. Idaṃ, bhikkhave, tatiyaṃ mahāpadesaṃ dhāreyyātha.

‘‘Idha pana, bhikkhave, bhikkhu evaṃ vadeyya – ‘amukasmiṃ nāma āvāse eko thero bhikkhu viharati bahussuto āgatāgamo dhammadharo vinayadharo mātikādharo. Tassa me therassa sammukhā sutaṃ sammukhā paṭiggahitaṃ – ayaṃ dhammo ayaṃ vinayo idaṃ satthusāsana’nti. Tassa, bhikkhave, bhikkhuno bhāsitaṃ neva abhinanditabbaṃ nappaṭikkositabbaṃ. Anabhinanditvā appaṭikkositvā tāni padabyañjanāni sādhukaṃ uggahetvā sutte osāritabbāni, vinaye sandassetabbāni. Tāni ce sutte osāriyamānāni vinaye sandassiyamānāni na ceva sutte osaranti, na ca vinaye sandissanti, niṭṭhamettha gantabbaṃ – ‘addhā, idaṃ na ceva tassa bhagavato vacanaṃ; tassa ca therassa duggahita’nti. Itihetaṃ, bhikkhave, chaḍḍeyyātha. Tāni ca sutte osāriyamānāni vinaye sandassiyamānāni sutte ceva osaranti, vinaye ca sandissanti , niṭṭhamettha gantabbaṃ – ‘addhā , idaṃ tassa bhagavato vacanaṃ; tassa ca therassa suggahita’nti. Idaṃ, bhikkhave, catutthaṃ mahāpadesaṃ dhāreyyātha. Ime kho, bhikkhave, cattāro mahāpadese dhāreyyāthā’’ti.


sutta adalah dalam makna "khotbah" bukan merujuk pada "sutta pitaka"
« Last Edit: 13 August 2013, 02:56:36 PM by Indra »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Meditasi samatha menggunakan lagu/mantra Tissarana sbg 'OBJEK'
« Reply #13 on: 13 August 2013, 02:30:54 PM »
objek mantra three jewels mungkin maksudnya dengan seperti buddhanussati, dhammanussati atau sanghanussati yang termasuk dalam 40 kammathana. tergantung pengertian si pelaku apakah dilakukan sebagai alat bantu perenungan / nussati ataukah konsentrasi terhadap suaranya...

btw, bukankah rangkuman 40 kammathana sendiri ada di visudhi magga, dengan kata lain bukan sutta vinaya?

mengenai brainwave, saya pernah ngetest beberapa kali, gak ngerasa apa2 juga. karena pengalaman gak ada, jadi saya gak komen banyak deh. secara logika sih, apa bisa mengubah pancaran radio dengan memancarkan gelombang dari luar ke arah antena/pemancar radio? kayaknya pemancarnya sendiri yang harus berubah...



dalam sutta memang hanya ada 38, visuddhimagga menambahkan 2 lagi tapi yg memang juga ada dalam sutta, hanya sutta tidak mengatakan bermeditasi dengan 2 itu, dan tidak pernah diajarkan dalam sutta tahap2an meditasi dengan 2 objek tambahan itu

Offline Shasika

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.152
  • Reputasi: 101
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Meditasi samatha menggunakan lagu/mantra Tissarana sbg 'OBJEK'
« Reply #14 on: 13 August 2013, 02:35:37 PM »
objek mantra three jewels mungkin maksudnya dengan seperti buddhanussati, dhammanussati atau sanghanussati yang termasuk dalam 40 kammathana. tergantung pengertian si pelaku apakah dilakukan sebagai alat bantu perenungan / nussati ataukah konsentrasi terhadap suaranya...

btw, bukankah rangkuman 40 kammathana sendiri ada di visudhi magga, dengan kata lain bukan sutta vinaya?

mengenai brainwave, saya pernah ngetest beberapa kali, gak ngerasa apa2 juga. karena pengalaman gak ada, jadi saya gak komen banyak deh. secara logika sih, apa bisa mengubah pancaran radio dengan memancarkan gelombang dari luar ke arah antena/pemancar radio? kayaknya pemancarnya sendiri yang harus berubah...
Setahu saya Meditasi Buddhanussati itu merenungkan kualitas2 Buddha yang terperinci dlm Buddhanussati, demikian pula Dhammanussati, merenungkan kualitas2 Dhamma, dan Sanghanussati merenungkan kualitas2 sangha, BEDA ya menurut saya, melakukan perenungan kualitas2 dengan mendengarkan suara.... ^:)^
I'm an ordinary human only

 

anything