^ ^ ^ Thanks atas ketelitiannya
Quote itu sy kutip dari majalah. Ketika saya membacanya, saya menyadari bahwa ketika kita melihat orang lain, biasanya yang kita lihat adalah
sepenggal saja keadaan hidupnya. Kita mungkin menilainya sungguh luar biasa, lalu kita merasa 'kecil', atau kita mungkin menilainya sungguh buruk lalu kita merasa 'besar'. Kadang muncul kesombongan, kadang muncul iri hati.
Waktu sy baca memang sy tau bisa menimbulkan makna ganda. Di satu sisi membandingkan diri dengan orang lain, bisa menjadi motivasi. Dan di sisi lain malah sebaliknya. Tapi saya merasa quote itu bagus karena pada umumnya manusia
hanya sampai pada titik membandingkan. Kalo hanya membandingkan saja, gak ada gunanya. Tapi kalau seperti kata bro Johan, setelah membandingkan lalu muncul motivasi untuk menjadi lebih baik (bukan muncul kesombongan atau rasa iri), saya rasa itu adalah hal yang positif.