//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: "Namo Buddhaya"  (Read 6323 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
"Namo Buddhaya"
« on: 19 July 2007, 04:16:10 PM »
Seputar Penggunaan Ungkapan "Namo Buddhaya"

 

Sebagai seorang umat Buddha, kita tentu akrab dengan ungkapan "Namo Buddhaya". Saat ini, kita mengenalnya sebagai salam yang diucapkan bila bertemu dengan sesama umat Buddha. Ungkapan itu juga sering dipakai sebelum pandita atau pemberi Dhammadesana memulai pembabaran Dhamma. Apakah memang "Namo Buddhaya" merupakan sebuah 'salam resmi'-nya umat Buddha? Sejak kapan? Berasal dari mana? Apa artinya?

Semua pertanyaan mengenai asal usul penggunaan ungkapan "Namo Buddhaya" mudah-mudahan bisa terjawab dengan penjelasan singkat dari Y.M. Uttamo Thera, Y.M. Bhikkhu Dhammadiro, dan Selamat Rodjali di bawah ini.

 

Y.M. Uttamo Thera:

Arti "Namo Buddhaya" adalah 'Terpujilah semua Buddha'. Hal ini adalah merupakan suatu ajakan kita kepada orang lain untuk memuji para Buddha. Saat ini, ajakan memuji ini dijadikan sebagai salam Buddhis.

 

Y.M. Bhikkhu Dhammadiro:

Kata 'Namo Buddhâya' adalah suatu kalimat yang diucapkan oleh mereka yang menaruh hormat dan yakin pada Sang Buddha (artinya bukan sabda Buddha sendiri). Dan tidak ada dijumpai dalam Tipitaka. Dalam tingkat Atthakathâ pun kata ini mungkin belum populer, terbukti dengan tidak tercantumkannya di dalamnya. Kata ini baru disebut-sebut dalam kitab penjelasan tatabahasa Pâli (Saddanîti-pakarana) yang disusun di
Srilanka kira-kira seribu tahun yang lalu (ini hanya perkiraan secara kasaran, saya tidak bisa memastikan waktunya. Di sini, yang saya
maksudkan adalah penggubahan kitab itu dilakukan jauh setelah disusunnya kitab Atthakathâ dan Kitab Tatabahasa Pâli era awal).

Sementara itu, ada bentuk kalimat yang lain dari kalimat tersebut, yakni: "Namo Buddhassa". Kalimat ini memang telah ada sejak jaman Atthakathâ. Dan, tradisi Theravâda di Burma lebih banyak menggunakan kata ini daripada kata "Namo Buddhâya". Lebih dari itu, baik kata "Namo Buddhâya" maupun "Namo Buddhassa" tidak umum dipakai dalam tradisi Theravâda di Thai.

 

Selamat Rodjali:

"Namo Buddhaya" bukanlah salam, tetapi ungkapan penghormatan seseorang kepada Buddha. Artinya adalah Terpujilah Buddha (yang telah merealisasi pencerahan Agung). Ungkapan ini amat umumnya diucapkan sebelum membabarkan Dhamma atau tulisan Dhamma. Di Indonesia, umat Buddha sering mengucapkannya sebagai salam Buddhis. Jadi sungguh sangat salah kaprah dan keluar dari makna sesungguhnya.

Saya pun seringkali memulai tulisan kepada teman Buddhist, dengan kata "Namo Buddhaya", tapi bukan sebagai salam, melainkan sebagai ungkapan penghormatan kepada Buddha, dan diharapkan menginspirasikan kualitas Buddha kepada teman yang saya tulisi.

Mengapa tidak menggunakan "Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhasa" saja? "Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhasa", pertama kali diucapkan bukan oleh Buddha, tapi oleh Brahmana yang mengagumi Sang Buddha saat itu, dan kita menirunya. "Namo Buddhaya", dipakai oleh beberapa orang Buddhist di Burma dan Sri Lanka, dan kita menirunya. Yang jelas semuanya itu secara ke-bahasa-an tidak salah, bedanya, "Namo Buddhaya" tak pernah ada di Tipitaka, sedangkan yang pertama ada.

Penggunaan istilah "Namo Buddhaya" di Indonesia, dimulai dari para muridnya Ashin Jinarakkhita ketika masih belum ada Buddhayana, sedangkan Ashin Jinarakkhita sendiri pada mulanya juga menggunakan "Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhasa".

Code: [Select]
www.buddhistonline.com
« Last Edit: 19 July 2007, 04:19:27 PM by 7th »

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: "Namo Buddhaya"
« Reply #1 on: 19 July 2007, 04:20:42 PM »
bego, asal ngucapin aja, baru tau artinya...

gw kirain salam, makanya agak bingung waktu tau 'namaste'....

bego bego...  :??

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: "Namo Buddhaya"
« Reply #2 on: 19 July 2007, 06:03:41 PM »
Heheh.
Tapi masih kebiasaan di vihara2 menganggap itu salam.. :)
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: "Namo Buddhaya"
« Reply #3 on: 25 December 2010, 08:55:03 AM »
Quote
Mengapa tidak menggunakan "Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhasa" saja? "Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhasa", pertama kali diucapkan bukan oleh Buddha, tapi oleh Brahmana yang mengagumi Sang Buddha saat itu, dan kita menirunya. "Namo Buddhaya", dipakai oleh beberapa orang Buddhist di Burma dan Sri Lanka, dan kita menirunya. Yang jelas semuanya itu secara ke-bahasa-an tidak salah, bedanya, "Namo Buddhaya" tak pernah ada di Tipitaka, sedangkan yang pertama ada.

untuk sekedar info aja, selama saya tinggal di Srilanka sejak th.2006, bahkan ada yg lebih lama lagi beliau juga member sini yaitu sejak th.2003, pasti akan sama jawabannya dg saya, bahwa di Srilanka tidak menggunakan salam "Namo Buddhaya" tetapi menggunakan "Teruwamsaranai" dan "Budusaranai" yang artinya mirip dg bahasa Pali "Berlindung kepada Tiratana" dan "Berlindung kepada Buddha".

mettacittena,

Offline willian

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 104
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Lakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati.
Re: "Namo Buddhaya"
« Reply #4 on: 27 December 2010, 12:06:12 PM »
Namaste...:)
Apapun yang sedan kamu lakukan, lakukanlah dengan sepenuh hati. Sebab apapun yang sedang kamu lakukan sekarang, itulah yang akan menentukan masa depanmu. Kita hidup untuk hari ini, bukan dari masa lalu dan bukan untuk masa depan..

Offline wiithink

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.630
  • Reputasi: 32
  • Gender: Female
Re: "Namo Buddhaya"
« Reply #5 on: 01 January 2011, 09:23:14 PM »
jah gw bego.. selalu bilang Namo Buddhaya..
soalnya lebih ringkas daripada Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa...

Offline darmawan

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 11
  • Reputasi: 0
Re: "Namo Buddhaya"
« Reply #6 on: 03 January 2011, 01:13:10 PM »
Mengapa kesalahan pengucapan/salam ini tidak di perbaiki dan masih terjadi di vihara vihara. Bahkan vihara baru sekalipun masih menggunakan salam tsb, apakah para bikkhu/bhante tidak menyadari adanya kesalahan ini atau bagaimana?

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: "Namo Buddhaya"
« Reply #7 on: 11 February 2011, 08:57:09 PM »
kalau namo Buddhassa tuh artinya apa? apa sama dengan namo budhaya wa juga pakai Namo Buddhaya lohh

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: "Namo Buddhaya"
« Reply #8 on: 11 February 2011, 10:22:47 PM »
kalau namo Buddhassa tuh artinya apa? apa sama dengan namo budhaya wa juga pakai Namo Buddhaya lohh

coba lirik ke bawah, di bagian related topics, paling bawah

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: "Namo Buddhaya"
« Reply #9 on: 11 February 2011, 10:25:25 PM »
itu namanya muter lagi ke tempat ini.

wa tanya kan namo Buddhassa?
kalau Buddhaya kan dah di jelaskan di atas kalau Namo Buddhasa itu makna nya apa?

Quote
Sementara itu, ada bentuk kalimat yang lain dari kalimat tersebut, yakni: "Namo Buddhassa". Kalimat ini memang telah ada sejak jaman Atthakathâ. Dan, tradisi Theravâda di Burma lebih banyak menggunakan kata ini daripada kata "Namo Buddhâya". Lebih dari itu, baik kata "Namo Buddhâya" maupun "Namo Buddhassa" tidak umum dipakai dalam tradisi Theravâda di Thai.

karena kalimat "Namo Buddhassa"kan lebih tua dari kalimat "Namo Buddhaya"  jadi mungkin saja mempunyai arti yang berbeda meskipun di gunakan sebagai salam juga.
« Last Edit: 11 February 2011, 10:34:08 PM by daimond »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: "Namo Buddhaya"
« Reply #10 on: 11 February 2011, 10:43:25 PM »
itu namanya muter lagi ke tempat ini.

bener juga, ternyata circular link.

Quote
wa tanya kan namo Buddhassa?
kalau Buddhaya kan dah di jelaskan di atas kalau Namo Buddhasa itu makna nya apa?

karena kalimat "Namo Buddhassa"kan lebih tua dari kalimat "Namo Buddhaya"  jadi mungkin saja mempunyai arti yang berbeda meskipun di gunakan sebagai salam juga.

dalam naskah2 dhamma dalam english sering tertulis
Namo Buddhassa
Honor to the Fully Enlightened One


sepertinya merupakan bentuk singkat dari "Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammasambuddhassa" yaitu "Hormat kepada Sang Bhagava, Sang Arahat yang telah mencapai Penerangan Sempurna." atau secara singkat "Hormat kepada Sang Buddha."