//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - allthingmustpass

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 [9] 10
121
Pengalaman Pribadi / Re: Sedang Menerima Karma
« on: 01 October 2013, 11:19:33 AM »
sebenarnya saya sudah kehabisan cara untuk melakukan hal itu pak, mulai sms, telp, bicara langsung, merayu dll. gimana lagi ya? sampai mentok rasanya mencari cara

mungkin sedang jenuh pak. jadi mau diapain juga sudah mentok.
sudah berapa lama berpisahnya?
ya biarkan waktu yang menetralkan pikiran pasangan anda tadi sampe bisa mikir jernih. saya nganggapnya ini kayak masih perang dingin... jadi tindakan-tindakannya belum rasional

122
Tolong ! / Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« on: 01 October 2013, 11:05:59 AM »
terima kasih buat semau yang mau memberikan masukan kepada saya  ^:)^ ^:)^

maaf tidak semua saya qoute 1-1 (nanti dianggap junk lagi sama moderator)

luar biasa forum dan teman-teman sedharma/buddhis disini supportnya terhadap orang maya seperti saya. kalau lah di dunia nyata manusia saling mengasihi seperti disini tentunya dunia tidak akan segila sekarang.

sekali lagi,terima kasih semuanya!


semoga semua mahluk berbahagia  _/\_

saya sedang bekerja di jambi sekarang hingga akhir okt. adakah yang bisa menuntun saya pergi ke vihara?

123
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 01 October 2013, 10:31:52 AM »

Kalo untuk menelusuri buddhisme awal, mgkn perlu mempelajari sejarah Buddhisme...dan bagaimana perpecahan tsb dimulai...

Kalo membanding Tipitaka dan Tripitaka, krn berasal dari satu sumber yang sama pasti ada bagian yang sama....mgkn bagian yang sama antar kedua aliran tsb bisa memberikan petunjuk mengenai buddhisme awal.

Kalo soal menghapal Tipitaka sampai saat ini pun masih ada Bikkhu yang mempunyai kemampuan tsb.
dan kalo tidak salah Bikkhu yang menulis "Riwayat Agung Para Buddha" mampu menghapal, dan masuk dalam guiness book.

iya saya sedang membaca sejarah buddhisme awal. sekarang lagi diposisi bertemunya Buddha dengan Mahavira.

boleh diberi sumber yang bisa menghapal ribuan lembar itu tidak bro?  ;)
tentu secara logika, menghapal yang sudah tertulis lebih gampang dari menghapal lisan ke lisan. sulit secara nalar saya 400 tahun penurunan dari lisan ke lisan tidak ada perubahan. namun itulah menariknya Buddhisme, tidak ada dogma yang harus diterima bulat-bulat. datang dan buktikan dulu.

akan sulit menelusuri apakah Buddha ngomong gitu atau ga... tp lebih mungkin menelusuri..apakah terjadi perubahan significant antara tipitaka/tripitaka aliran2 awal buddhism..krn masing2 membuat tipitakanya sendiri2.... jika pada dasarnya sama..maka..boleh lah di setujui..itu cukup otentik.

btw... apakah anda punya kemampuan bahasa mandarin? jika iya..mungkin aku bisa kasih link salah satu sumber tripitaka nya mandarin .. dan bandingkan dgn punya pali (ini 2 sekte berbeda...)

 saya batak bro ndak bisa mandarin. hehehe. nah itu yang membingungkan saya.
 
 
Quote
ika pada dasarnya sama..maka..boleh lah di setujui..itu cukup otentik.
 
saya baca aliran theravada tidak mengakui lotus sutra yang malah katanya jadi sutra paling penting dalam aliran mahayana. apakah menurut anda, lotus sutra itu tambah-tambahan saja dari akibat akulturasi di tanah tiongkok?
 

124
Pengalaman Pribadi / Re: Sedang Menerima Karma
« on: 01 October 2013, 09:33:42 AM »
semoga cepat bangkit lagi bro dan menemukan kebahagiaan  :)

125
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 01 October 2013, 09:26:11 AM »
1. kanon pali..kebanyakan merujuk dgn tipitaka pali theravada, kanon sangkrit kebanyakan merujuk pada tripitaka mahayana.. banyak isinya beda...semisal contoh mahaparinibanna sutta di pali... di sangkrit ada bbrp versi..mulai versi awal yg mirip dgn kanon pali, sampai yg isinya berbeda jauh...

2. theravada di katakan paling original..di karenakan..pada perpecahan pertama..buddhist jadi sekte2..rata2 masih pake tipitaka yg sama dipake oleh theravada saat ini..yg membuatnya beda...kebanyakan ada yg dilengkapi syair..ada penguragan.. dan cara memaknai suatu sutta (tp sutta nya tidak di ubah), saat muncul mahayana... maka muncul sutta(pali) atau sutra(sangkrit) yg baru... yg isinya berbeda.

3. krn sutta pada dasarnya berupa hafalan jaman itu (sebelum di tulis).. dan hasil hafalan buddhisme awal (klo ga salah ada 5 sekte jaman dulu) tidak jauh berbeda... maka di katakan cukup otentik ..sekte2 awal ini di katakan sebagai aliran buddhisme awal...jd kurasa masih cukup otentik .

Quote
1. kanon pali..kebanyakan merujuk dgn tipitaka pali theravada, kanon sangkrit kebanyakan merujuk pada tripitaka mahayana.. banyak isinya beda...semisal contoh mahaparinibanna sutta di pali... di sangkrit ada bbrp versi..mulai versi awal yg mirip dgn kanon pali, sampai yg isinya berbeda jauh...
kalau berbeda tentu ada yang ajaran asli Buddha ada yang tidak. berarti bs disimpulan kalau kanon mahayana ada yang didalamnya bukan ajaran asli Buddha Gotama?

Quote
3. krn sutta pada dasarnya berupa hafalan jaman itu (sebelum di tulis).. dan hasil hafalan buddhisme awal (klo ga salah ada 5 sekte jaman dulu) tidak jauh berbeda... maka di katakan cukup otentik ..sekte2 awal ini di katakan sebagai aliran buddhisme awal...jd kurasa masih cukup otentik .
saya baca kalau tipitaka itu kalau dituliskan bisa ribuan lembar. apakah ada bukti yang bisa diterima logika kalau ribuan lembar ini bisa dihapal selama 400 tahun tanpa adanya perubahan (baik kata atau makna)?
apakah kita harus mengambil pendekatan bahwa tipitaka tidak semuanya merupakan ajaran asli buddha, tapi intinya tetap sama? (ehipasiko saja)

126
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 01 October 2013, 08:34:10 AM »


maaf jadi dopost, pengen nambah pertanyaan lagi

3. Buddha Gotama parinibana sekitar 500 BC sedang kanon tertulis dimulai sekitar 100 BC. seberapa yakin suhu dan alasan keyakinannya, bahwa dalam jangka waktu 400 tahun tersebut, ajaran buddha yang ditulis masih murni, bukan ditambahkan/dimodifikasi oleh muridnya. entah modifikasi tidak sengaja (lupa lisan, dll), akulturasi (buddhisme dalam sejarahnya gampang berakulturasi), atau sengaja dimodifikasi,

127
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 01 October 2013, 08:33:36 AM »


maaf jadi dopost, pengen nambah pertanyaan lagi

3. Buddha Gotama parinibana sekitar 500 BC sedang kanon tertulis dimulai sekitar 100 BC. seberapa yakin suhu dan alasan keyakinannya, bahwa dalam jangka waktu 400 tahun tersebut, ajaran buddha yang ditulis masih murni, bukan ditambahkan/dimodifikasi oleh muridnya. entah modifikasi tidak sengaja (lupa lisan, dll), akulturasi (buddhisme dalam sejarahnya gampang berakulturasi), atau sengaja dimodifikasi,

 

128
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 01 October 2013, 08:30:35 AM »
mau bertanya lagi suhu:
1. apa beda kanon pali dan kanon sanskrit? misalnya selain bahasa apakah ada perbedaan isi, penulisnya, sejarahnya (apa disadur saja) dll?

2. saya membaca tipitaka theravada (yang katanya paling orisinil) berbeda dengan tradisi mahayana dan tantrayana.... apakah ada penambahan? nah siapa yang menambahkan itu? kalau ada penambahan yang bukan langsung dari ajaran Buddha, berarti tradisi tersebut bukankah sudah mengaburkan dhamma?

129
Tolong ! / Re: [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« on: 01 October 2013, 08:26:19 AM »
wah banyak sekali replynya

terima kasih banyak buat suhu-suhu yang memberikan wejangan (baik dalam bentuk keras dan lembut terhadap saya)...
 ^:)^ . namanya meminta masukan tentu saya terlihat melankolis  :D


saya merasa saya bukan orang yang hidupnya keras, karena saya masih punya orangtua yang menyayangi saya. namun saya yakin saya bukan anak manja  :) . tapi tetap saja keras dan lembut itu relatif menurut masing-masing orang  ;)
tapi saya yakin siapapun pernah merasa dalam titik terendah dalam hidupnya.


bagi sahabat-sahabat yang masih ingin membagi masukan dan wejangan, izinkan saya meneruskan cerita saya. silahkan dicaci bahkan diketok sekalian ;D


==================================================================

mungkin sahabat-sahabat disini bisa saya berikan gambaran tentang perasaan saya sekarang seperti ini.

- Suatu hal yang membuat sahabat mau bangun pagi, mau kerja keras, mau hidup menderita pasti ada dong triggernya. entah untuk anak sahabat, ibu sahabat, pasangan sahabat. Bagi saya ini dulu adalah materi

- bayangan masa depan terhadap hidup sahabat. entah anak sahabat jadi orang, rumah sahabat tambah gede, dan sebagainya. bagi saya dulu ini ya hal-hal duniawi

-pegangan hidup sahabat, mencakup filosofi hidup yang menjawab pertanyaan sahabat mengenai hidup ini. ada yang Buddha (menjalankan ajaran Buddha dalam kehidupannya, meditasi, ke vihara), ada yang ateis. bahkan ateis sendiri punya pegangan hidup loh. nah saya terlalu fokus kepada tujuan materi. guidance moral saya adalah ajaran-ajaran siapapun yang menurut saya bisa diterapkan selama jangan menganggu kalau tidak mau diganggu.

bayangkan itu semua hilang...lenyap hancur. dunia serasa runtuh. apa yang dulu saya idealkan serasa lenyap semua. saya kehilangan arah sekarang. lalu hal ini berlanjut seperti saya sangat enggan keluar kamar, malas makan, phobia terhadap hal yang saya suka dulu, dan ciri-ciri orang stres lainnya.


ada orang yang bilang kalau kehilangan uang bukan bahaya terbesar, namun kehilangan semangatlah yang paling berbahaya. jika anda bodoh tapi mau belajar, anda masih ada tujuan hidup. jika anda miskin tapi mau bekerja keras, anda masih bisa memperbaiki nasib anda.

saya dulu sempat sebentar jadi relawan buat saudara kita yang baru terjangkit HIV. ya mirip seperti ini. perasaan yang mereka deskripsikan sama seperti saya rasakan. Ada yang setelah itu masih bisa dikontak dan diberi konseling, ada yang lost kontak. mungkin mereka merasa seperti saya saat itu.


mungkin daripada saya menjelaskan terus keabsurdan perasaan saya. saya lebih baik bertanya dan menjawab ke dalam diri sendiri. sembari mungkin membaca postingan sahabat-sahabat dan sekarang belajar mengenai buddhisme.

IMHO Bunuh diri tidaklah spesial. setiap tahun 1 juta orang di dunia melakukannya. itu cuma cara bagi orang yang ingin "check out" cepat dari dunia ini (http://en.wikipedia.org/wiki/Suicide). Mungkin beberapa dianggap pengecut (ga bisa bayar utang terus bunuh diri, dsb)... tapi mungkin ada bagian porsi dari 1 juta yang memiliki perasaan seperti saya. bosan hidup. sungguh kalau anda merasakan seperti saya, setiap bangun pagi anda merasa serasa di neraka.


ya keliatan seperti ababil...  :)) , bahkan dulu kalau ada yang curhat di facebook saya caci maki seperti bencong saja kamu. tapi sekarang saya menelan ludah saya sendiri

130
Seremonial / Re: Turut berduka citta atas meninggalnya S.N. Goenka
« on: 30 September 2013, 11:47:31 AM »
turut berduka....
sabbe sankhara anicca

131
sebenernya mau buddhist, kr****n... negro, asian, putih.... di Amerika itu memang lagi masalah dengan namanya gun control. jadi banyak orang stres dor-doran aja di jalan

UUD mereka menjamin hak setiap warga negara untuk memiliki senjata api. dulu tujuannya supaya negara punya militia. ya sekarang menurut ane perlu dicabut itu karena hampir tiap minggu pasti ada berita dor-doran gini

132
Tolong ! / [tolong masukan]curhat karena tidak ada semangat hidup
« on: 30 September 2013, 08:01:59 AM »
salam suhu-suhu sekalian, saya mau curhat mengenai isi hati saya dan mohon masukkannya. :(

saya adalah pria berusia 25 tahun. lulus S1 dari salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia. memiliki fisik yang sehat. dan memiliki pekerjaan yang cukup lumayan untuk seorang lajang.

entahlah, saya semenjak SMP (saat saya sudah akil balig) sudah mulai bertanya apakah tujuan hidup ini. kenapa orang bisa "gila" dengan dunia ini. dan kenapa dunia ini terlalu gila untuk manusia waras untuk hidup.

Lalu saya mencari jawabannya di agama. kebetulan saya dilahirkan dari keluarga K yang sangat fanatik dan itu cukup mempengaruhi masa kecil hingga dewasa saya. Saya belajar agama begitu rajin (SMP hingga SMA), hingga saya yakin secara ilmu agama saya sudah begitu kuat. Buku-buku teologis, apologetika, sejarah gerja awal dan lain-lain sudah saya lahap yang harusnya seumur itu seorang kr****n cuma biasanya ikut KKR, perkumpulan remaja atau paling tinggi ikut studi confirmation iman.
Ilmu Teologis kekr****nan saya, saya rasa sudah begitu banyak, namun tidak dengan iman saya. Tuhan di agama K tidak sesuai dengan logika saya. saya tentu tidak akan menjabarkan alasan-alasan secara spesifik disini :)

Hati saya kosong dan hampa. sehingga saya beberapa kali mencoba bunuh diri di masa SMP-SMA, namun tidak ada yang berhasil. Akhirnya di akhir SMA saya memutuskan saya non religious hingga saya menemukan arti hidup ini.

setelah saya baru masuk kuliah, apatis saya terhadap dunia ini semakin menjadi-menjadi. Setelah kuliah saya langsung pulang ke kosan bahkan saya pernah satu semester tidak kuliah...Dikamar hanya main game dan ngeinternet saja. akhirnya kuliah berantakan dan sayapun makin tidak semangat hidup. Kembali lagi saya ingin bunuh diri atau sekalian saja saya masuk rumah sakit jiwa... hidup tidak cocok untuk saya. itu saja yang saya pikirkan.

namun dikeputusasaan saya itu ada senior saya di unit kemahasiswaan yang menolong saya mencari arti hidup ini. Dia menginspirasi saya kalau hidup itu bisa bahagia kalau kita punya materi. mau bahagia ya kaya. ya logikanya kalau ente lagi sedih, diajan nonton di bioskop terus clubbing. pulangnya senang kan?? kalau kamu ga semangat gini, kuliah kacau, duit ortu lu tambah habis... malah lu ga jadi orang. gimana mau bahagia? masalah tuhan atau hantu itu semua ga ada. enjoy your life aja lah. uda ga enjoy lagi ya matek aja.

... ya ini pandangan hedonis. pandangan yang tabu bagi masyarakat di Indonesia. saya terima pandangan ini dan saya jalani. DAN INI YANG SAYA RENUNGKAN MALAH NANTINYA JADI BUMERANG BAGI SAYA. Saya menjadi semangat hidup lagi. Saya belajar keras di studi saya, dan berusaha sampingan (trader saham dan forex). karena tujuan hidup saya ya wanita, uang, kesenangan... itu saja. Terkadang masih ada keinginan bunuh diri dan tidak semangat di saat itu. kalau ada pikiran seperti itu saya langsung keluar, clubbing mabuk apapunlah. dan selalu setelah itu saya bebas dari pikran bunuh diri/tidak ada semangat.

akhirnya setelah begitu lama kuliah, saya lulus. dan setelah lulus saya langsung bekerja. ini terjadi sekitar 3 bulan lalu. saya rasa ini mimpi kebanyakan para fresh graduate, lulus langsung kerja. apalagi seorang hedonis.

setelah bekerja ini, saya memiliki lingkungan yang baru. tidak ada masalah dengan lingkungan ini...karena saya juga kurang begitu suka bersosialisasi. jangan menganggu dan jangan diganggu saja. Dan kejadian kehampaan kembali merasuk ke badan saya...

saya kembali menanyakan diri sendiri tentang arti hidup ini.... terkadang saya sampai tidak tidur untuk browsing dan sebagainya. GILANYA MALAH KEMELEKATAN SAYA TERHADAP MATERI YANG DULU MEMBUAT SAYA SEMANGAT MALAH MEMBUAT SAYA MAKIN HAMPA SEKARANG.... saya sekarang sudah mandiri secara ekonomi. cita-cita lulus dan mempunyai penghasilan yang lumayan sudah saya dapat. terus apa lagi?? ngumpulin duit sampe bikin instana, apakah setelah itu kamu bahagia?? itu terpikirkan terus sama saya...mindset hidup adalah utamanya untuk mencari kenikmatan runtuh. saya kehilangan tujuan hidup lagi

akhirnya pikiran saya menjadi-menjadi. mungkin menjadi sedikit gila. saya jadi paranoid terhadap manusia lain dan tidak mau keluar kamar kecuali cari makan dan saya seringnya cuma makan 1 kali sehari (kebetulan saya sedang tidak kerja lapangan saat ini). saya takut nonton tv dan baca internet. karena saya begitu sensitif terhadap berita perang, terorisme dan lainnya. benar-benar hidup serasa di neraka menurut saya.  Ingin menangis tapi air mata tidak bisa keluar.
apa yang bikin saya senang dulu (dugem, ngumpulin uang, main cewek) malah menakutkan sama saya. memori-memori hedonis saya seperti mimpi buruk karena itu semua seperti narkoba... enak sesaat tapi efek selanjutnya menghancurkan diri sendiri.

laporan pekerjaan saya juga dikejar-kejar bos. luar biasa rasanya penderitaan ini. bunuh diri lah mungkin cuma solusinya. Tapi setelah belajar buddhisme beberapa waktu itu, saya percaya bunuh diri malah membuat saya ke kehidupan yang lebih menderita. saat ini opsi bunuh diri masih saya urungkan. mungkin saya akan mati karena sakit makan tidak teratur dan pikiran saya yang kacau ini saja.


Bagaimana supaya supaya saya bisa semangat lagi dalam hidup ini?
apakah saya sudah sakit jiwa (mungkin ada dokter disini)?
bagaimana kalian bisa bertahan hidup dalam ketidakpastian dunia ini? apalagi saudara/i yang sudah punya anak.
apakah yang bisa saya jadikan pegangan dalam hidup ini?

mohon masukannya teman-teman sekalian

133
Buddhisme untuk Pemula / Re: Tanya ? Jawab untuk Pemula
« on: 29 September 2013, 08:28:58 PM »
terima kasih bro shinichi... jawabannya memuaskan penasaran saya. mau bertanya lagi nih...

dalam buddhisme tidak dikenal adanya takdir... bener tidak ya?
nah ketika Siddharta bayi dibaca nasibnya oleh pertapa, dikatakan Dia akan menjadi Orang Suci atau Raja diatas raja. bukankah itu malah sudah menjadi takdir bahwa Siddharta akan menjadi seseorang yang luar biasa?
lalu saya baca waktu masih bayi bahkan Siddharta sudah bisa berbicara bahwa dia akan menjadi Raja diatas raja.

yang saya tangkap berarti ketika Siddharta terlahir bahwa sudah jelas masa depannya bahwa dia akan menjadi orang spesial. itu bagi saya merupakan konsep takdir

mohon pencerahannya suhu-suhu

134
Buddhisme untuk Pemula / Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« on: 29 September 2013, 05:08:48 PM »
Kalo untuk kehidupan Siddartha sebelum meninggal kehidupan duniawi menuju kehidupan tanpa rumah...sebenarnya kisah yang berkembang dengan yang di nikaya agak berbeda. Jd ya saya juga tidak tahu mana yang benar.

Untuk sutta yang menjelaskan konsepsi dan kelahiran Bodhisattva (Siddharta Gotama) dapat di baca:

MN 123: Accariya-abhita sutta  (MN = Majjhima Nikaya)....

Untuk pelepasan kehidupan rumah tangga menuju kehidupan tanpa rumah:

MN 26 : Ariyapariyasana sutta

Kalo tidak salah  fenomena yang muncul ketika Bodhisattva lahir adalah keluhuran dan parami dari Boddhisattva...

terima kasih jawabannya  :) . mungkin suhu lain yang belum online bisa menjawab kebingungan newbie

135
Buddhisme untuk Pemula / Re: Pertanyaan Kritis Mengenai Buddhisme
« on: 29 September 2013, 04:19:30 PM »
Untuk cerita mengenai hidup Buddha ada terdapat didalam sutta, budhavamsa dan juga jataka. Untuk yang sudah disusun lengkap silahkan baca:
" Riwayat Agung Para Buddha":
http://dhammacitta.org/perpustakaan/riwayat-agung-para-buddha/comment-page-1/

Setelah Buddha Lahir, 7 hari kemudianni ibunya meninggal dunia. Dan ketika di ramal oleh kaladevila bahwa anak ini adalah manusia agung dan akan meninggalkan duniawi jika beliau melihat 4 tanda: orang sakit, orang mati, orang tua, dan petapa. Oleh sebab tsb, raja Sudodhana mencegah Siddartha untuk melihat 4 kondisi tsb dengan membuat istana yg wewah untuk masing-masing musim.
Karena sudah dicegah oleh raja tentu Siddartha tidak mempunyai kesempatan untuk melihat 4 kondisi tsb.

Buddha memang mengajarkan ada 31 alam kehidupan, jd ya sangat masuk akal kalo para dewa melindungi calon Buddha. Dan setelah Siddartha mencapai pencerahan, para dewa datang mengunjungi dan belajar  dari Buddha.
Untuk orang2 yg telah mempunyai kemampuan bathin, mereka bisa melihat alam kehidupan yang lain.... sebenarnya kita blm mempunyai abhinna juga bisa melihat kehidupan yang lain - misalkan ada alam binatang....

terima kasih jawabannya suhu

Quote
Untuk cerita mengenai hidup Buddha ada terdapat didalam sutta, budhavamsa dan juga jataka. Untuk yang sudah disusun lengkap silahkan baca:
" Riwayat Agung Para Buddha":
http://dhammacitta.org/perpustakaan/riwayat-agung-para-buddha/comment-page-1/
terima kasih. apakah cerita ini berbeda-beda tiap tradisi? (theravada, mahayana, dll)

Quote
Setelah Buddha Lahir, 7 hari kemudianni ibunya meninggal dunia. Dan ketika di ramal oleh kaladevila bahwa anak ini adalah manusia agung dan akan meninggalkan duniawi jika beliau melihat 4 tanda: orang sakit, orang mati, orang tua, dan petapa. Oleh sebab tsb, raja Sudodhana mencegah Siddartha untuk melihat 4 kondisi tsb dengan membuat istana yg wewah untuk masing-masing musim.
Karena sudah dicegah oleh raja tentu Siddartha tidak mempunyai kesempatan untuk melihat 4 kondisi tsb.
1. apakah Siddharta sudah mengetahui Ibunya sudah meninggal, sebelum keluar istana? berarti Siddharta sudah mengenal konsep kematian?
2. Siddharta di dalam istana diajarkan pengetahuan dan cepat sekali menangkap pelajaran. dapat diambil informasi kalau Siddharta adalah anak yang cerdas. Tidakkah suhu merasa janggal seorang anak yang BRILIAN yang diberikan PENGETAHUAN oleh guru pribadi, tidak mengenal apa itu mati sakit dan tua??? sehingga siddharta baru mengetahuinya ketika bertanya pada kusir kudanya??
sebagai perbandingan, bahkan orang prasejarahpun bahkan beberapa hewan mengenal konsep kematian.

Quote
Buddha memang mengajarkan ada 31 alam kehidupan, jd ya sangat masuk akal kalo para dewa melindungi calon Buddha. Dan setelah Siddartha mencapai pencerahan, para dewa datang mengunjungi dan belajar  dari Buddha.
Untuk orang2 yg telah mempunyai kemampuan bathin, mereka bisa melihat alam kehidupan yang lain.... sebenarnya kita blm mempunyai abhinna juga bisa melihat kehidupan yang lain - misalkan ada alam binatang....
Saya sangat PERCAYA ada alam lain di dunia ini, karena pernah menggalami langsung .
namun saya bimbang apakah bentuk-bentuk seperti Siddharta baru lahir yang diinjak berubah menjadi teratai dll.. adalah ajaran yang ditambah-tambahkan. 
kalau memang sumber yang sah seperti itu juga tidak masalah buat saya. toh kita ehipassiko saja.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 [9] 10