//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara  (Read 507727 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline Robert Yang

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 42
  • Reputasi: 3
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #645 on: 20 May 2010, 09:02:35 PM »

Banyak yang percaya... banyak yang tidak...
Saya tidak akan mempercayai begitu saja seorang guru, Angulimala adalah contoh korban yang mempercayai begitu saja apa kata gurunya, sehingga ia salah jalan dan membunuh banyak orang (999 orang).
Pangeran Ajatasattu adalah contoh lain seorang murid yang menelan mentah-mentah apa kata gurunya (Devadatta), sehingga ia akhirnya berbuat kejahatan sangat besar, yaitu membunuh orang-tuanya sendiri, dan harus terlahir di Neraka Avici.
Sekali lagi harap dimengerti saya bukan menuduh master Lu seperti itu, saya hanya sharing bahwa saya tak akan mempercayai guru begitu saja.

 _/\_
[/quote]

Setuju sekali, teman yang pertama membawa saya mulai mempercayai aliran  Buddhist yang benar selalu menganjurkan Ehi Passiko.
Pertama, karena masih asing, waktu kembali ke Indonesia, masuk ke vihara Zhen Fo Cong di Pontianak.
rasanya heran kenapa vihara nya sepi-sepi, padahal megah sekali. akhirnya tanya sana sini  dan konfirm ke beberapa teman apa sebabnya? dan info2 yang didapat dari kenalan lain di Jakarta, pemimpinnya sendiri perilakunya kok berbeda dengan deskripsi teman tentang orang yang mengamalkan ajaran Buddha yang benar.

kemudian di Indonesia pertama dengar meditasi  bapak Hudoyo sangat baik, orangnya sederhana dan tidak ada komersialisasi, dari 2005 sampai akhir 2006, ikut retreat semingguan ke Mendut sampai 2 x.
Kemudian teman menganjurkan ikut meditasi lain yang serupa dan merasa lebih cocok ikut sampai sekarang.
Sampai september 2009 mendapat informasi Pak Hudoyo menganut pandangan salah tidak mempercayai 8 jalan mulia untuk mencapai pencerahan. saya cross check lagi dengan teman, yang memberikan pandangan bahwa memang salah.
Maka meskipun sangat menghormati beliau sebagai guru pertama yang mengajari meditasi, namun  tidak fanatik, just keep silent saja.
Tahun 2009 mendapat guru Buddhist dari aliran Tibetan di Taiwan, guru saya inipun tidak mengindoktrinasi, selalu meminta ehi passiko.
Bagi saya kesimpulannya adalah : guru yang baik akan mengajar muridnya dengan tulus tidak memandang segi biayanya, tidak memaksakan murid harus mempercayainya 100%, memberi kesempatan untuk ehi passiko, barulah mendapat respek dari muridnya.

Salam,

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #646 on: 20 May 2010, 11:15:10 PM »

Master Lu tidak memproklamirkan diri sebagai Living Buddha, itu adalah julukan yang diberikan oleh murid-muridnya. Master Lu bahkan menolak disebut Living Buddha, dia mengatakan dirinya itu Buddha, dan kalian semua juga Buddha. apa ada yang salah dengan pernyataan ini? saya tidak akan menjelaskan pertanyaan sama berulang-ulang. silahkan anda baca-baca dahulu.


dari statement ini, apakah artinya LSY tidak berbeda dengan orang lain sehubungan dengan predikat Buddha tsb? apakah pencapaian LSY sama dengan pencapaian orang2 pada umumnya? jadi karangan siapakah itu yang mengatakan bahwa LSY sudah mencapai Anuttara Samyaksambodhi?
Tentunya Karangan Master Lu , pencapaian Master Lu tentu saja berbeda dengan pencapaian saya, tapi saya tidak tau jika dibandingkan dengan pencapaian orang-orang lain..

berarti anda membantah statement dari guru anda sendiri, bahwa LSY adalah Buddha dan anda juga adalah Buddha. jika A=C dan B=C maka A=B.

jawaban itu adalah menurut sudut pandang saya, tentu saja sudut pandang saya berbeda dengan sudut pandang Master Lu.  Saya sebagai seorang yang masih penuh kekotoran tidak bisa melihat ke-Buddha-an bahkan dalam diri saya sendiri, apalagi ke-Buddha-an dalam diri makhluk lain. Sedangkan Master Lu berbeda dengan saya, beliau dapat melihat ke-Buddha-an dalam diri semua makhluk.


Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #647 on: 20 May 2010, 11:22:00 PM »
Bro 4DMYN yang baik, sebagian besar kasus perkosaan sulit dibuktikan, pada umumnya plaintiff kalah di pengadilan. Sekali lagi harap dimengerti saya bukan menuduh master Lu.
kelihatan seperti sebuah kalimat generalisasi, kalau menyelidiki kasus sebaiknya case by case
Quote
btw kalau Venerable Maha Boowa memproklamirkan diri mencapai Arahat, ada yang percaya tidak? kalau Master Lu memproklamirkan diri mencapai ke-Buddha-an ada yang percaya tidak? apa sebab seseorang mempercayai guru-nya?
Banyak yang percaya... banyak yang tidak...
Saya tidak akan mempercayai begitu saja seorang guru, Angulimala adalah contoh korban yang mempercayai begitu saja apa kata gurunya, sehingga ia salah jalan dan membunuh banyak orang (999 orang).
Pangeran Ajatasattu adalah contoh lain seorang murid yang menelan mentah-mentah apa kata gurunya (Devadatta), sehingga ia akhirnya berbuat kejahatan sangat besar, yaitu membunuh orang-tuanya sendiri, dan harus terlahir di Neraka Avici.
Sekali lagi harap dimengerti saya bukan menuduh master Lu seperti itu, saya hanya sharing bahwa saya tak akan mempercayai guru begitu saja.

 _/\_

Dalam tantrayana, sebelum mengangkat seseorang menjadi guru, murid harus mengamati gurunya selama 3 tahun. murid tidak bisa sembarangan mengangkat seorang guru. karena begitu mengangkat guru, murid harus menganggap guru sebagai Buddha.
daripada berpolemik disini tentang sumber dari SHC yang tidak jelas, apakah anda pernah membaca buku Master Lu sebagai bahan untuk ber ehipashiko?

 [at] robert yang,
saya sependapat dengan anda tentang ehipashiko
« Last Edit: 20 May 2010, 11:28:28 PM by 4DMYN »

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #648 on: 20 May 2010, 11:23:47 PM »
double post

Offline andrew

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 568
  • Reputasi: 22
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #649 on: 21 May 2010, 12:03:22 AM »


Dalam tantrayana, sebelum mengangkat seseorang menjadi guru, murid harus mengamati gurunya selama 3 tahun. murid tidak bisa sembarangan mengangkat seorang guru. karena begitu mengangkat guru, murid harus menganggap guru sebagai Buddha.


mengamati guru selama 3 tahun atau 300 tahun... ini bukan jaminan bahwa guru tersebut berkualitas mengajarkan ajaran buddha yang benar...


disini yang lebih penting adalah pemahaman benar dari murid tersebut terhadap ajaran buddha...

seorang murid yang mempunyai pemahaman yang ngaco terhadap ajaran buddha... walaupun dia mengamati seorang guru selama 3 tahun atau lebih... pada akhirnya dia akan memilih guru sesuai dengan pemahamannya yang ngaco...

gampangnya seorang murid yang mempunyai selera perdukunan...  walau dia menseleksi dan mengamati guru selama 3 tahun pada akhirnya dia pasti memilih guru seorang dukun,

jadi bisa dilihat kualitas guru dari kualitas murid yang memilihnya...

bila muridnya pemikirannya ngaco sana sini... berarti ngga beda jauh dengan guru yang dipilihnya pasti juga ngaco sana sini...  karena guru ini sesuai dengan selera murid  tersebut :)

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #650 on: 21 May 2010, 01:47:14 AM »

fyi, kasus shc ini sudah pernah dibawah ke pengadilan di amerika, dan hasilnya SHC kalah karena kurang bukti. setelah kalah dipengadilan, koq dia malah bikin website penuh fitnah..? kan ini gak bener.


belum tentu fitnah, tau dari mana? klo memang si shc itu betul2 mau fitnah, tentu dia ga bakal memajang juga foto2 dokumen pengadilan. jadi klo sy amati situs itu cukup objektif juga.

soal menang ga menang urusan belakangan, yang penting dia udah berani maju ke pengadilan.

oh ya, sy kemarin lupa, kan kata Anda, apa untungnya si mister lu ini ngajarin membunuh, tapi sebaliknya klo dari kacamata sy sebagai cewe, apa untungnya shc membeberkan kisahnya??

Ingat loh, si shc ini orang asia, tau sendiri kan gimana masyarakat asia menyikapi seks, apalagi dia sudah bersuami. Dan gimana sikap orang asia terhadap perempuan. Si Shc ini bukan ga tau resiko yang dia hadapin.

Bukan perkara gampang perempuan yang jadi korban pelecehan seks maju membeberkan apa yang sudah dia alami, dalam kasus biasa (maksudnya klo pelakunya orang biasa, bukan orang terpandang), apalagi ini orang terpandang, pemuka agama.

Masih inget dulu Bill Clinton membantah habis2an affairnya dengan cewe2 sebelum Monica Lewinsky dan Monica Lewinsky, bahkan Monica diserang habis2an, ternyata belakangan Bill Clinton mengakui affair dengan Monica.

Atau kasus Anand Krishna juga rada2 mirip, si Tara dibilang mau fitnah, sampai ibunya Tara berargumen, klo memang mau jatuhin Anand Krishna, ngapain sampe mempermalukan diri sendiri, dari ajarannya aja sudah ngawur.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #651 on: 21 May 2010, 07:46:40 AM »
Bro 4DMYN yang baik, sebagian besar kasus perkosaan sulit dibuktikan, pada umumnya plaintiff kalah di pengadilan. Sekali lagi harap dimengerti saya bukan menuduh master Lu.
kelihatan seperti sebuah kalimat generalisasi, kalau menyelidiki kasus sebaiknya case by case
Maksudnya? Apakah kasus ini berbeda? Apakah kasus ini bukan kasus tuduhan perkosaan?

Quote
Quote
btw kalau Venerable Maha Boowa memproklamirkan diri mencapai Arahat, ada yang percaya tidak? kalau Master Lu memproklamirkan diri mencapai ke-Buddha-an ada yang percaya tidak? apa sebab seseorang mempercayai guru-nya?
Banyak yang percaya... banyak yang tidak...
Saya tidak akan mempercayai begitu saja seorang guru, Angulimala adalah contoh korban yang mempercayai begitu saja apa kata gurunya, sehingga ia salah jalan dan membunuh banyak orang (999 orang).
Pangeran Ajatasattu adalah contoh lain seorang murid yang menelan mentah-mentah apa kata gurunya (Devadatta), sehingga ia akhirnya berbuat kejahatan sangat besar, yaitu membunuh orang-tuanya sendiri, dan harus terlahir di Neraka Avici.
Sekali lagi harap dimengerti saya bukan menuduh master Lu seperti itu, saya hanya sharing bahwa saya tak akan mempercayai guru begitu saja.

 _/\_


Dalam tantrayana, sebelum mengangkat seseorang menjadi guru, murid harus mengamati gurunya selama 3 tahun. murid tidak bisa sembarangan mengangkat seorang guru. karena begitu mengangkat guru, murid harus menganggap guru sebagai Buddha.
daripada berpolemik disini tentang sumber dari SHC yang tidak jelas, apakah anda pernah membaca buku Master Lu sebagai bahan untuk ber ehipashiko?

 [at] robert yang,
saya sependapat dengan anda tentang ehipashiko

Bro 4DMYN yang baik, apakah bro sudah mengamati beliau selama 3 tahun? bertemu saja kalau tidak salah cuma sekali, selebihnya baca buku dan lihat video. Apakah cukup?

Kalau video, bila bro 4DMYN pernah membaca tulisan saya yang lain, tentu bro akan mengerti bahwa seseorang yang masih menangis bukan Buddha, Arahatpun tak akan menangis bahkan bila seluruh keluarganya, atau seluruh kenalannya dibantai. Seperti contoh Sang Buddha ketika mendengar kabar bahwa sanak keluarga Beliau suku Sakya dibantai oleh pasukan Vidudabbha tanpa melawan, Beliau tidak menangis. Menangisi murid adalah bentuk kemelekatan.

Saya banyak membaca buku master Lu, saya tidak membantah atau membenarkan isi dari pengalaman beliau yang tertuang dalam buku-bukunya, ceritanya memang menarik sebagai bacaan diwaktu senggang. Tetapi buku itu justru semakin menguatkan saya bahwa master Lu bukan seorang Buddha.

Seorang Buddha adalah manusia cerdas yang bijaksana. Dalam Petavatthu ada beberapa kali Bhante Mogallana melihat mahluk peta yang aneh-aneh, dibenarkan oleh Sang Buddha penglihatan beliau, tapi Sang Buddha mengatakan Beliau pernah melihat mahluk peta tersebut, tetapi tak mau menceritakan hal itu kepada orang lain karena mencegah orang lain akan mencemooh. Setelah bhante Mogallana menceritakan hal itu baru Beliau membenarkan. Jadi seorang Buddha tidak akan menceritakan begitu saja pengalaman mistik Beliau yang tak dapat dibuktikan orang lain karena akan mengundang cemoohan orang.

Bro 4DMYN sudah menerima "bulat-bulat" bahwa master Lu adalah "juruselamat" dengan sepenuh keyakinan, tentu apapun yang orang lain katakan tak akan mengubah keyakinan bro sendiri, walaupun orang itu mengajukan argumen yang masuk akal sekalipun. Walau nyata-nyata ciri fisik beliau berbeda dengan yang digambarkan kitab suci. Baca ciri-ciri manusia agung (Cakkavatti Sihanada Sutta) apakah master Lu juga punya ciri-ciri fisik seperti itu? Juga latar belakang keluarga, apakah master Lu terlahir dari keluarga terpandang? Dsbnya.

Tapi kalau bro 4DMYN mau sedikit lebih kritis, tentu dapat membedakan, berikut saya berikan tips lainnya:
- Seorang Buddha suaranya merdu mempesona bagai suara burung karavika, sehingga memukau para pendengarnya, apakah suara master Lu seperti itu?
-Seorang Buddha bisa memperdengarkan suaraNya hingga 1 milyar tata-surya, bahkan lebih, itulah sebabnya pendengar suara khotbah Sang Buddha walau jaraknya sangat jauh 100 meter atau satu kilometer atau lebih, dapat mendengar suara Beliau bagai berhadapan muka.

Jadi seorang Buddha tak memerlukan pengeras suara pada waktu khotbah, walau di lapangan Monas semua pendengar dapat mendengarkan suara Beliau dengan jelas bagai berhadapan muka. Apakah master Lu seperti itu? Bro 4DMYN setuju ber-ehipassiko kan? Cobalah resep sederhana ini, pada waktu master Lu khotbah minta beliau mematikan pengeras suara, lalu dengar suara khotbah beliau dari tempat parkir, simak apakah suaranya terdengar seperti sedang berhadapan muka?

Nanti bila telah ber-ehipassiko baru kita diskusi lagi mengenai master Lu.

 _/\_
« Last Edit: 21 May 2010, 07:50:13 AM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #652 on: 21 May 2010, 11:46:49 PM »
Bro 4DMYN yang baik, sebagian besar kasus perkosaan sulit dibuktikan, pada umumnya plaintiff kalah di pengadilan. Sekali lagi harap dimengerti saya bukan menuduh master Lu.
kelihatan seperti sebuah kalimat generalisasi, kalau menyelidiki kasus sebaiknya case by case
Maksudnya? Apakah kasus ini berbeda? Apakah kasus ini bukan kasus tuduhan perkosaan?

generalisasi itu adalah  merasa benar bukan karena fakta dan bukti. misalnya generalisasi bahwa kasus perkosaan sulit dibuktikan. kalau menurut saya, kasus perkosaan ini mudah saja dibuktikan, ada bukti dna sperma yang dapat dicek ke laboratorium.

Quote

Quote
Quote
btw kalau Venerable Maha Boowa memproklamirkan diri mencapai Arahat, ada yang percaya tidak? kalau Master Lu memproklamirkan diri mencapai ke-Buddha-an ada yang percaya tidak? apa sebab seseorang mempercayai guru-nya?
Banyak yang percaya... banyak yang tidak...
Saya tidak akan mempercayai begitu saja seorang guru, Angulimala adalah contoh korban yang mempercayai begitu saja apa kata gurunya, sehingga ia salah jalan dan membunuh banyak orang (999 orang).
Pangeran Ajatasattu adalah contoh lain seorang murid yang menelan mentah-mentah apa kata gurunya (Devadatta), sehingga ia akhirnya berbuat kejahatan sangat besar, yaitu membunuh orang-tuanya sendiri, dan harus terlahir di Neraka Avici.
Sekali lagi harap dimengerti saya bukan menuduh master Lu seperti itu, saya hanya sharing bahwa saya tak akan mempercayai guru begitu saja.

 _/\_


Dalam tantrayana, sebelum mengangkat seseorang menjadi guru, murid harus mengamati gurunya selama 3 tahun. murid tidak bisa sembarangan mengangkat seorang guru. karena begitu mengangkat guru, murid harus menganggap guru sebagai Buddha.
daripada berpolemik disini tentang sumber dari SHC yang tidak jelas, apakah anda pernah membaca buku Master Lu sebagai bahan untuk ber ehipashiko?

 [at] robert yang,
saya sependapat dengan anda tentang ehipashiko

Bro 4DMYN yang baik, apakah bro sudah mengamati beliau selama 3 tahun? bertemu saja kalau tidak salah cuma sekali, selebihnya baca buku dan lihat video. Apakah cukup?
saya pernah bertemu langsung beberapa kali, bukan cuma sekali. saya kira sudah cukup banyak ajaran beliau yang bermanfaat dan dapat dipraktekkan sehari-hari. sebaliknya apakah cukup menuduh master lu hanya dari satu sumber saja: SHC ?  mungkin ada beberapa sumber lain dari internet, tapi semua tuduhan ini berasal dari SHC.

Quote
Kalau video, bila bro 4DMYN pernah membaca tulisan saya yang lain, tentu bro akan mengerti bahwa seseorang yang masih menangis bukan Buddha, Arahatpun tak akan menangis bahkan bila seluruh keluarganya, atau seluruh kenalannya dibantai. Seperti contoh Sang Buddha ketika mendengar kabar bahwa sanak keluarga Beliau suku Sakya dibantai oleh pasukan Vidudabbha tanpa melawan, Beliau tidak menangis. Menangisi murid adalah bentuk kemelekatan.

Saya banyak membaca buku master Lu, saya tidak membantah atau membenarkan isi dari pengalaman beliau yang tertuang dalam buku-bukunya, ceritanya memang menarik sebagai bacaan diwaktu senggang. Tetapi buku itu justru semakin menguatkan saya bahwa master Lu bukan seorang Buddha.
kalau anda benar-benar yakin beliau bukan seorang Buddha, silahkan ditunjukkan buku beliau yang mana yang tidak sesuai dengan tripitaka.

Quote
Seorang Buddha adalah manusia cerdas yang bijaksana. Dalam Petavatthu ada beberapa kali Bhante Mogallana melihat mahluk peta yang aneh-aneh, dibenarkan oleh Sang Buddha penglihatan beliau, tapi Sang Buddha mengatakan Beliau pernah melihat mahluk peta tersebut, tetapi tak mau menceritakan hal itu kepada orang lain karena mencegah orang lain akan mencemooh. Setelah bhante Mogallana menceritakan hal itu baru Beliau membenarkan. Jadi seorang Buddha tidak akan menceritakan begitu saja pengalaman mistik Beliau yang tak dapat dibuktikan orang lain karena akan mengundang cemoohan orang.
kalau demikian halnya, apakah pengalaman mistik-mistiknya Venerable Maha Boowa yang mengatakan bahwa beliau dapat bertemu dengan dewa-dewi dan ini juga dapat dibuktikan?
pola pikir anda ini sederhana saja, seseorang yang berasal dari aliran yang sama dengan anda kalau menceritakan pengalaman mistiknya dapat diterima, tapi kalau seseorang berasal dari aliran lain tidak bisa diterima. mohon anda perluas cara berpikir anda yang demikian ini.
Quote
Bro 4DMYN sudah menerima "bulat-bulat" bahwa master Lu adalah "juruselamat" dengan sepenuh keyakinan, tentu apapun yang orang lain katakan tak akan mengubah keyakinan bro sendiri, walaupun orang itu mengajukan argumen yang masuk akal sekalipun. Walau nyata-nyata ciri fisik beliau berbeda dengan yang digambarkan kitab suci. Baca ciri-ciri manusia agung (Cakkavatti Sihanada Sutta) apakah master Lu juga punya ciri-ciri fisik seperti itu? Juga latar belakang keluarga, apakah master Lu terlahir dari keluarga terpandang? Dsbnya.

Tapi kalau bro 4DMYN mau sedikit lebih kritis, tentu dapat membedakan, berikut saya berikan tips lainnya:
- Seorang Buddha suaranya merdu mempesona bagai suara burung karavika, sehingga memukau para pendengarnya, apakah suara master Lu seperti itu?
-Seorang Buddha bisa memperdengarkan suaraNya hingga 1 milyar tata-surya, bahkan lebih, itulah sebabnya pendengar suara khotbah Sang Buddha walau jaraknya sangat jauh 100 meter atau satu kilometer atau lebih, dapat mendengar suara Beliau bagai berhadapan muka.

Jadi seorang Buddha tak memerlukan pengeras suara pada waktu khotbah, walau di lapangan Monas semua pendengar dapat mendengarkan suara Beliau dengan jelas bagai berhadapan muka. Apakah master Lu seperti itu? Bro 4DMYN setuju ber-ehipassiko kan? Cobalah resep sederhana ini, pada waktu master Lu khotbah minta beliau mematikan pengeras suara, lalu dengar suara khotbah beliau dari tempat parkir, simak apakah suaranya terdengar seperti sedang berhadapan muka?

Nanti bila telah ber-ehipassiko baru kita diskusi lagi mengenai master Lu.

 _/\_

yang begini ini sudah pernah dibicarakan pada tulisan sdr Gandalf, silahkan anda cari-cari lagi di sini: http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5314.0
saya gak perlu berulang-ulang membahasnya kan? cape deh..

btw saya sudah pernah menceritakan di forum ini bahwa saya pernah mengikuti aliran tantrayana non TBSN yang lain-lain, dan akhirnya setelah melalui observasi dan ber-ehipashiko saya memilih ke TBSN. saya tidak menerima bulat-bulat ajaran TBSN, tetapi saya sudah mengobservasinya dengan matang-matang.
« Last Edit: 22 May 2010, 12:09:50 AM by 4DMYN »

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #653 on: 22 May 2010, 12:02:17 AM »

fyi, kasus shc ini sudah pernah dibawah ke pengadilan di amerika, dan hasilnya SHC kalah karena kurang bukti. setelah kalah dipengadilan, koq dia malah bikin website penuh fitnah..? kan ini gak bener.


belum tentu fitnah, tau dari mana? klo memang si shc itu betul2 mau fitnah, tentu dia ga bakal memajang juga foto2 dokumen pengadilan. jadi klo sy amati situs itu cukup objektif juga.

soal menang ga menang urusan belakangan, yang penting dia udah berani maju ke pengadilan.
Jangan pernah berpikir bahwa pengadilan di Amerika itu bisa dimain-mainin. asal anda tau saja presiden amerika Nixon-pun harus terkencing-kencing mengakui skandal sogok-menyogoknya dan akhirnya mundur dari jabatan presiden. Presiden Bill Clinton pun harus tunduk pada pengadilan Amerika. 

Sebaliknya Lu Sheng Yen itu siapa sih di Amerika? dia itu cuma seorang imigran dari Taiwan, kalau dia sedikit melanggar hukum saja dia bisa dideportasi ke Taiwan. berapa banyak kekuatan politik Lu Sheng Yen di Amerika? berapa banyak pendukungnya di Amerika?  berapa banyak duit Lu Sheng Yen dibanding Nixon dan Bill Clinton? Dia mau sewa berapa banyak pengacara untuk memenangkan kasusnya?

Dibandingkan dengan Presiden Nixon dan Bill Clinton, Lu Sheng Yen bukan siapa-siapa, kalau Pengadilan amerika yang bisa menurunkan presiden Nixon dari jabatannya, maka keputusan pengadilan Amerika tentang ketidak-bersalahan Lu Sheng Yen adalah benar. pengadilan amerika mempunyai supreme power yang bahkan bisa mendepak presiden, kalau soal mendeportasi imigran taiwan adalah kecil sekali bagi mereka.

Dan  asal anda tau saja Master Lu Sheng Yen bukannya dideportasi, tetapi malah mendapat penghargaan warga teladan di Seattle.


Quote
oh ya, sy kemarin lupa, kan kata Anda, apa untungnya si mister lu ini ngajarin membunuh, tapi sebaliknya klo dari kacamata sy sebagai cewe, apa untungnya shc membeberkan kisahnya??

Ingat loh, si shc ini orang asia, tau sendiri kan gimana masyarakat asia menyikapi seks, apalagi dia sudah bersuami. Dan gimana sikap orang asia terhadap perempuan. Si Shc ini bukan ga tau resiko yang dia hadapin.

Bukan perkara gampang perempuan yang jadi korban pelecehan seks maju membeberkan apa yang sudah dia alami, dalam kasus biasa (maksudnya klo pelakunya orang biasa, bukan orang terpandang), apalagi ini orang terpandang, pemuka agama.

Masih inget dulu Bill Clinton membantah habis2an affairnya dengan cewe2 sebelum Monica Lewinsky dan Monica Lewinsky, bahkan Monica diserang habis2an, ternyata belakangan Bill Clinton mengakui affair dengan Monica.


Monica Lewinsky seorang gadis lulusan SMA menjadi kaya raya mendadak karena skandalnya, banyak surat kabar berebut mewawancarainya, banyak donatur-donatur tiba-tiba menyalurkan dana-nya.  Anda seorang wanita juga ya? nah kalau anda ingin kaya raya dan terkenal anda juga boleh juga mencoba teknik-teknik Monica Lewinsky... gak ada ruginya koq, anda dijamin kaya raya mendadak.
Sebaliknya  Bill Clinton itu terpaksa mengakui skandalnya karena dihadapkan pada pengadilan amerika.

keuntungan SHC jelas sekali, dia menjadi ngetop dengan publikasinya di internet, banyak donatur berebut memberikan dana kepadanya. dia menjadi sorotan media, duit melimpah, terkenal, kurang apa lagi ?

Quote
Atau kasus Anand Krishna juga rada2 mirip, si Tara dibilang mau fitnah, sampai ibunya Tara berargumen, klo memang mau jatuhin Anand Krishna, ngapain sampe mempermalukan diri sendiri, dari ajarannya aja sudah ngawur.
kasus Anand saya tidak begitu paham, saya tidak banyak berkomentar, tapi bodohnya yang namanya desas desus selalu menarik untuk dibicarakan.
« Last Edit: 22 May 2010, 12:17:13 AM by 4DMYN »

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #654 on: 22 May 2010, 12:23:14 AM »


Dalam tantrayana, sebelum mengangkat seseorang menjadi guru, murid harus mengamati gurunya selama 3 tahun. murid tidak bisa sembarangan mengangkat seorang guru. karena begitu mengangkat guru, murid harus menganggap guru sebagai Buddha.


mengamati guru selama 3 tahun atau 300 tahun... ini bukan jaminan bahwa guru tersebut berkualitas mengajarkan ajaran buddha yang benar...


disini yang lebih penting adalah pemahaman benar dari murid tersebut terhadap ajaran buddha...

seorang murid yang mempunyai pemahaman yang ngaco terhadap ajaran buddha... walaupun dia mengamati seorang guru selama 3 tahun atau lebih... pada akhirnya dia akan memilih guru sesuai dengan pemahamannya yang ngaco...

gampangnya seorang murid yang mempunyai selera perdukunan...  walau dia menseleksi dan mengamati guru selama 3 tahun pada akhirnya dia pasti memilih guru seorang dukun,

jadi bisa dilihat kualitas guru dari kualitas murid yang memilihnya...

bila muridnya pemikirannya ngaco sana sini... berarti ngga beda jauh dengan guru yang dipilihnya pasti juga ngaco sana sini...  karena guru ini sesuai dengan selera murid  tersebut :)

bukankah anda juga memilih guru anda sesuai dengan selera anda ?  ngomong-ngomong anda aliran apa sih? theravada , mahayana, tibetan , atau Maitreya? anda pilih aliran anda yang sekarang ini juga sesuai dengan selera kan?

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #655 on: 22 May 2010, 12:38:19 AM »
Quote
Jangan pernah berpikir bahwa pengadilan di Amerika itu bisa dimain-mainin. asal anda tau saja presiden amerika Nixon-pun harus terkencing-kencing mengakui skandal sogok-menyogoknya
Pengadilan amerika memang ga bisa dimain2in seperti di Indonesia, tapi juga bukan berarti selalu bener.

Quote
Dan  asal anda tau saja Master Lu Sheng Yen bukannya dideportasi, tetapi malah mendapat penghargaan warga teladan di Seattle.

ga aneh, memang yang penting pengakuan, hehe, klaim diakui oleh para rinpoche tibet, dll. bawa2 pengakuan orang.

Quote
Monica Lewinsky seorang gadis lulusan SMA menjadi kaya raya mendadak karena skandalnya, banyak surat kabar berebut mewawancarainya, banyak donatur-donatur tiba-tiba menyalurkan dana-nya. Anda seorang wanita juga ya? nah kalau anda ingin kaya raya dan terkenal anda juga boleh juga mencoba teknik-teknik Monica Lewinsky... gak ada ruginya koq, anda dijamin kaya raya mendadak.
Sebaliknya  Bill Clinton itu terpaksa mengakui skandalnya karena dihadapkan pada pengadilan amerika.

Apa maksud kalimat yang dibold itu?? Memang ga ada jalan lain untuk tenar dan kaya??

Quote
keuntungan SHC jelas sekali, dia menjadi ngetop dengan publikasinya di internet, banyak donatur berebut memberikan dana kepadanya. dia menjadi sorotan media, duit melimpah, terkenal, kurang apa lagi ?

Shc itu bukan orang kere, malah duit dia habis untuk nyumbang si lsy.
« Last Edit: 22 May 2010, 12:39:54 AM by Wolvie »

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #656 on: 22 May 2010, 12:41:17 AM »
memang lsy ga dideportasi tapi sempat menghilang pada saat kasus itu ramai.

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #657 on: 22 May 2010, 12:51:21 AM »
memang lsy ga dideportasi tapi sempat menghilang pada saat kasus itu ramai.
menghilang bagaimana? , di Amerika itu kalau seseorang sedang bermasalah di pengadilan, di gak bakalan bisa keluar dari sono, kalau nekat keluar di mungkin gak bakal bisa balik lagi ke amerika, karena di BLACK-LIST, mana mungkin seorang imigran Taiwan yang terjerat masalah hukum kabur ke negara lain seenaknya saja?
« Last Edit: 22 May 2010, 12:55:57 AM by 4DMYN »

Offline 4DMYN

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 428
  • Reputasi: -4
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #658 on: 22 May 2010, 12:54:57 AM »
Quote
Jangan pernah berpikir bahwa pengadilan di Amerika itu bisa dimain-mainin. asal anda tau saja presiden amerika Nixon-pun harus terkencing-kencing mengakui skandal sogok-menyogoknya
Pengadilan amerika memang ga bisa dimain2in seperti di Indonesia, tapi juga bukan berarti selalu bener.
juga bukan berarti pengadilan selalu salah.

Quote



Quote
Dan  asal anda tau saja Master Lu Sheng Yen bukannya dideportasi, tetapi malah mendapat penghargaan warga teladan di Seattle.

ga aneh, memang yang penting pengakuan, hehe, klaim diakui oleh para rinpoche tibet, dll. bawa2 pengakuan orang.
saya gak pernah bawa-bawa klaim bahwa master Lu diakui para rinpoche tibet, guru-gurunya berasal dari desa, bukan orang-orang terkenal.

Quote


Quote
Monica Lewinsky seorang gadis lulusan SMA menjadi kaya raya mendadak karena skandalnya, banyak surat kabar berebut mewawancarainya, banyak donatur-donatur tiba-tiba menyalurkan dana-nya. Anda seorang wanita juga ya? nah kalau anda ingin kaya raya dan terkenal anda juga boleh juga mencoba teknik-teknik Monica Lewinsky... gak ada ruginya koq, anda dijamin kaya raya mendadak.
Sebaliknya  Bill Clinton itu terpaksa mengakui skandalnya karena dihadapkan pada pengadilan amerika.

Apa maksud kalimat yang dibold itu?? Memang ga ada jalan lain untuk tenar dan kaya??
orang di dunia ini berbeda-beda, banyak orang yang mau kaya raya dengan instan, menghalalkan segala cara.

Quote
Quote
keuntungan SHC jelas sekali, dia menjadi ngetop dengan publikasinya di internet, banyak donatur berebut memberikan dana kepadanya. dia menjadi sorotan media, duit melimpah, terkenal, kurang apa lagi ?

Shc itu bukan orang kere, malah duit dia habis untuk nyumbang si lsy.
masa sih..? berapa banyak habisnya? pernah dikalkulasi ga? bukan orang kere bukan berarti kurang akal untuk cari duit kan?

Offline Wolvie

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 805
  • Reputasi: 25
Re: Korban Pemerkosaan Lu Sheng Yen berbicara
« Reply #659 on: 22 May 2010, 01:15:31 AM »
Quote
orang di dunia ini berbeda-beda, banyak orang yang mau kaya raya dengan instan, menghalalkan segala cara.

tapi kenapa Anda bilang sebelumnya ini??:

Quote
Anda seorang wanita juga ya? nah kalau anda ingin kaya raya dan terkenal anda juga boleh juga mencoba teknik-teknik Monica Lewinsky... gak ada ruginya koq, anda dijamin kaya raya mendadak.

Apa maksudnya??? Ga usah pura2 bego ya, sebelumnya lu tulis Anda, kemudian berubah jadi generalisasi orang di dunia ini berbeda2 dst