//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: [ask] ada yang tahu cara jadi arahat gak?  (Read 17624 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: [ask] ada yang tahu cara jadi arahat gak?
« Reply #45 on: 09 April 2010, 05:02:29 PM »
kan nanya suhu....^^
misalkan dalam pembuatan jatuhkham....dibutuhkan bahan2 khusus...nah dari mana pengetahuan itu timbul, gituloh...

Bro Marcedes yang baik, hanya spekulasi saya nih.

Dalam Visuddhi Magga dikatakan bahwa  ilmu gaib bisa dilakukan bukan hanya dengan Jhana, tetapi juga dengan mantera.
Tapi pertanyaannya mengapa mantera bisa efektif? Ada beberapa hal yang menyebabkan mantera efektif, diantaranya karena kata-kata yang diucapkan adalah kata-kata kebenaran (saccakiriya) seperti yang diajarkan Sang Buddha dan diucapkan oleh orang yang "bersih" moralitasnya.

Sebab yang lain ada dewa tertentu yang merasa memiliki kewajiban untuk merespon bila ada seseorang yang membacakannya. Mungkin juga ada dewa tertentu yang berkewajiban menjaga pemilik benda tertentu seperti keris dsbnya.

Tetapi mengenai Jatukham sendiri saya rasa merupakan tradisi yang berakar dari Hindu, dan masih populer di Thailand, seperti "Four Faced Buddha" yang masih dipuja di Thailand, yang sebenarnya merupakan patung dewa Brahma. Walaupun Thailand negara Buddhist Theravada mereka masih mewarisi tradisi Hindu juga, dan mempengaruhi cara berpikir sebagian dari mereka, (bukankah lebih mudah mencari orang yang menelan mentah-mentah cerita yang dibumbui dengan baik sehingga terkesan sungguhan daripada mencari orang kritis?).

Jadi jatukham mungkin dari dewa, dari mimpi (kita tahu bahwa banyak sekali orang yang berharap mimpi baik menjadi kenyataan), dari keyakinannya sendiri yang menular dsbnya, saya rasa bukan timbul dari abhinna atau Jhana.

Sekali lagi ini hanya dugaan saya.


 _/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

 

anything