//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah  (Read 55176 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #75 on: 21 March 2010, 01:49:52 PM »
Quote
Saya rasa bisa di-banned kalau:
1. Dalam diskusi berusaha menggantikan ajaran Buddha Gotama. e.g.:
-Buddha Gotama: pembunuhan tidak boleh
-Banned "Buddha": menurut Para Buddha, pembunuhan ada yang boleh, ada yang tidak
Alasan di-banned: cukup 1 Ajaran Buddha saja

Quote from: Riky
Saya tidak paham maksudnya apa yang ini?

itu artinya anda harus berhati-hati. jika anda punya faham yang berbeda dengan moderator di sini, maka anda bisa kena tuduhan "menggantikan ajaran Budha Gotama", dan anda akan kena banned, apalagi bila status anda bukan seorang budhis, bisa sangat fatal akibatnya.

bila anda belum mengerti karakter moderator di sini, marilah kita menjaga agar diskusi kita "tidak terlalu panas". karena nanti, sayalah yang jadi bulanan-bulanan mereka. saya membutuhkan forum ini, untuk mendiskusikan dhamma. jdi, saya harus tunduk pada penguasa forum ini, agar saya tidak di bann untuk ke empat kali nya.  understand?

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #76 on: 21 March 2010, 01:51:31 PM »
Quote
Saya rasa bisa di-banned kalau:
1. Dalam diskusi berusaha menggantikan ajaran Buddha Gotama. e.g.:
-Buddha Gotama: pembunuhan tidak boleh
-Banned "Buddha": menurut Para Buddha, pembunuhan ada yang boleh, ada yang tidak
Alasan di-banned: cukup 1 Ajaran Buddha saja

Quote from: Riky
Saya tidak paham maksudnya apa yang ini?

itu artinya anda harus berhati-hati. jika anda punya faham yang berbeda dengan moderator di sini, maka anda bisa kena tuduhan "menggantikan ajaran Budha Gotama", dan anda akan kena banned, apalagi bila status anda bukan seorang budhis, bisa sangat fatal akibatnya.

bila anda belum mengerti karakter moderator di sini, marilah kita menjaga agar diskusi kita "tidak terlalu panas". karena nanti, sayalah yang jadi bulanan-bulanan mereka. saya membutuhkan forum ini, untuk mendiskusikan dhamma. jdi, saya harus tunduk pada penguasa forum ini, agar saya tidak di bann untuk ke empat kali nya.  understand?

kalau anda sudah di ban sampai 3 kali,masalahnya bukan ada di forum tapi ada di anda,coba bercermin,understood?:)

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #77 on: 21 March 2010, 01:54:45 PM »
Quote from: Riky
yang membaca bukan saya,anda,dan member yang membalas postingan anda saja..banyak orang yang membaca,dan kalimat anda meresahkan orang lain..apalagi kalimat "anda sudah mencapai jhana ke 4" tanpa pembuktian apapun atau tak bisa dibuktikan sama sekali..

he..he.. saya benar-benar tak menyangka, kalau pengakuan saya tersebut bisa meresahkan umat budhis. saya ingin bikin polling, benarkah mereka resah dengan pengakuan saya tersebut?

lagi pula, seperti saya bilang, bila memang anda sangat ingin membuktikan bahwa saya bukanlah orang yang tembus hingga jhana-4, maka buatlah thread tersendiri, agar pembahasannya relevan, tidak terlalu jauh menyimpang dari topik diskusi.

untuk di sini, marilah kita kembali ke topik diskusi yang sebenarnya!

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #78 on: 21 March 2010, 01:56:23 PM »
Quote from: Riky
yang membaca bukan saya,anda,dan member yang membalas postingan anda saja..banyak orang yang membaca,dan kalimat anda meresahkan orang lain..apalagi kalimat "anda sudah mencapai jhana ke 4" tanpa pembuktian apapun atau tak bisa dibuktikan sama sekali..

he..he.. saya benar-benar tak menyangka, kalau pengakuan saya tersebut bisa meresahkan umat budhis. saya ingin bikin polling, benarkah mereka resah dengan pengakuan saya tersebut?

lagi pula, seperti saya bilang, bila memang anda sangat ingin membuktikan bahwa saya bukanlah orang yang tembus hingga jhana-4, maka buatlah thread tersendiri, agar pembahasannya relevan, tidak terlalu jauh menyimpang dari topik diskusi.

untuk di sini, marilah kita kembali ke topik diskusi yang sebenarnya!

eit..sori saya tidak berkeinginan seperti itu,yang saya lihat anda komentar2 anda yang tidak selaras,dan sampai saat ini anda tidak berani menjawab pertanyaan tersebut,malah lebih banyak anda bersikap "terlalu posesif".. :)

mau saya quote kan lagi perkataan anda yang tidak selaras? :)

masa orang yang telah mencapai Jhana sampai ke 4,konsentrasinya payah banget?

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #79 on: 21 March 2010, 01:57:34 PM »
Quote from: Riky
kalau anda sudah di ban sampai 3 kali,masalahnya bukan ada di forum tapi ada di anda,coba bercermin,understood?

trus kenapa diskusi nya jadi mengarah tentang "anda", "anda" dan "anda". coba pusatkan perhtaian kita ke persoalan "ketenangan", dan lupakan tentang "saya". kupas tuntas "ketenangan" dan jangan mengupas "diri saya". ok!

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #80 on: 21 March 2010, 02:00:53 PM »
Quote from: Riky
kalau anda sudah di ban sampai 3 kali,masalahnya bukan ada di forum tapi ada di anda,coba bercermin,understood?

trus kenapa diskusi nya jadi mengarah tentang "anda", "anda" dan "anda". coba pusatkan perhtaian kita ke persoalan "ketenangan", dan lupakan tentang "saya". kupas tuntas "ketenangan" dan jangan mengupas "diri saya". ok!

yaaaa......karena ANDA yang membuka THREAD ini..karena ANDA yang menceritakan PENGALAMAN PRIBADI ANDA,ya wajar dunk mengarah ke ANDA.. :P

masa mengarah ke saya??

[itu bukan teriakan ya...jangan dianggap teriakan..please be wise.. :P]

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #81 on: 21 March 2010, 02:02:32 PM »
kan saya sudah meluruskan, bahwa topik diskusi ini adalah "ketenangan sebagai masalah", bukan "saya sebagai masalah". kalau anda mau menjadikan diri saya sebagai masalah, itu harus bikin tread baru yang sesuai.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #82 on: 21 March 2010, 02:06:00 PM »
kan saya sudah meluruskan, bahwa topik diskusi ini adalah "ketenangan sebagai masalah", bukan "saya sebagai masalah". kalau anda mau menjadikan diri saya sebagai masalah, itu harus bikin tread baru yang sesuai.

aduh,kan sudah saya tegaskan saya tidak bilang anda menjadi masalah,yang menjadi masalah adalah pengalaman pribadi anda yang tidak sesuai dan tidak ada titik temunya...begitu toh..dan lagi semua komentar saya mengarah ke tulisan anda sendiri,...saya hanya mengomentari apa yang anda tuliskan koq.. :)

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #83 on: 21 March 2010, 02:06:11 PM »
saya kira orang berdiskusi itu harus mengerti topik diskusinya dengan benar, kemudian membuat komentar-komentar yang relvant, tidak oot dengan membahas hal-hal yang tidak berhubungan dengan topik diskusi. sedikit menyimpang itu gpp, sebagai selingan, tapi kalo terus menerus menyimpang, maka diskusi tersebut tidak efektif, dan tidak baik hasilnya.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #84 on: 21 March 2010, 02:07:37 PM »
saya kira orang berdiskusi itu harus mengerti topik diskusinya dengan benar, kemudian membuat komentar-komentar yang relvant, tidak oot dengan membahas hal-hal yang tidak berhubungan dengan topik diskusi. sedikit menyimpang itu gpp, sebagai selingan, tapi kalo terus menerus menyimpang, maka diskusi tersebut tidak efektif, dan tidak baik hasilnya.

bagian mana yang tidak relevan,langsung di quote kan saja,tidak perlu seperti ini...memberikan statement tanpa ada kejelasan didalamnya.. :)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #85 on: 21 March 2010, 02:08:52 PM »
Quote
aduh,kan sudah saya tegaskan saya tidak bilang anda menjadi masalah,yang menjadi masalah adalah pengalaman pribadi anda yang tidak sesuai dan tidak ada titik temunya...begitu toh..dan lagi semua komentar saya mengarah ke tulisan anda sendiri,...saya hanya mengomentari apa yang anda tuliskan koq.

mari pertegas bung!

apa yang ingin anda sampaikan!

anda sudah berkali-kali menyatakan bahwa diri saya bukanlah orang yang sudah tembus hingga jhana ke-4. apakah tidak cukup menyatakannya sekali saja, dan selesai.

pengalaman pribadi saya tidak sesuai? ok. tidak ada titik temunya? Ok!

perlu berapa kali lagi anda bilang, kalo saya belum sampai ke jhana-4?

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #86 on: 21 March 2010, 02:11:04 PM »
Quote from: Riky
bagian mana yang tidak relevan,langsung di quote kan saja,tidak perlu seperti ini...memberikan statement tanpa ada kejelasan didalamnya..

topik diskusi : Ketenangan sebagai masalah

koment anda ke saya : orang lain boleh percaya anda telah mencapai jhana ke empat, tapi saya tidak mempercayainya.

saya : apakah mustahil sebuah ketenangan menjadi masalah ?

koment anda : anda mengaku sudah sampai jhana-4, tapi konsentrasinya payah.

itu ilustrasi dari koment anda. kira-kira relevant dengan topik diskusi enggak?

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #87 on: 21 March 2010, 02:17:11 PM »
Quote
aduh,kan sudah saya tegaskan saya tidak bilang anda menjadi masalah,yang menjadi masalah adalah pengalaman pribadi anda yang tidak sesuai dan tidak ada titik temunya...begitu toh..dan lagi semua komentar saya mengarah ke tulisan anda sendiri,...saya hanya mengomentari apa yang anda tuliskan koq.

mari pertegas bung!

apa yang ingin anda sampaikan!

anda sudah berkali-kali menyatakan bahwa diri saya bukanlah orang yang sudah tembus hingga jhana ke-4. apakah tidak cukup menyatakannya sekali saja, dan selesai.

pengalaman pribadi saya tidak sesuai? ok. tidak ada titik temunya? Ok!

perlu berapa kali lagi anda bilang, kalo saya belum sampai ke jhana-4?

sudah berapa kali anda bilang bahwa diri anda telah mencapai Jhana ke 4?

Quote
makasih mbak. apa yang anda tulis di signature anda telah memberi saya inspirasi.

adapun di sutta tersebut, di sana dijelaskan bagaimana deskripsi dari jhana-jhana. dan saya telah mengalaminya secara langsung mbak, mulai dari jhana pertama hingga jhana ke empat.

orang yang mencapai jhana keempat, sharusnya tampak hebat, bukannya tampak "cengeng" seperti diri saya ini mbak. tapi, saya kan tidak bilang "saat ini" saya mencapai jhana keempat.

jhana muncul dan lenyap, seperti objek mental lainnya. pencapaian jhana dapat terjadi pada suatu kali, lalu bati kita dapat menurut dan terus menurun hingga ke tingkat yang paling rendah. betul gak mbak?

ya. sperti saya bilang, saya tidak mengetahuinya. jadi, penilaiannya saya serahkan kepada anda, seandainya anda merasa dapat menilai saya.

tetapi saya mengetahui bahwa saya telah mencapai jhana ke empat, itu pasti.

saya hanya dapat mengetahui bahwa saya mencapai jhana ke satu ke dua ketiga dan keempat setelah saya keluar dari jhana, bahkan jauh hari ssudahnya, yaitu ketika saya berdiskusi di sini, membaca artikel-artikel tentang jhana, ciri-ciri pencapaian jhana, barlah kemudian saya mengingat kembali pengalaman jhana-jhana yang tlah lewat itu, mengangalisisnya, mencocokannya dan kemudian menyimpulkannya.

adalah mustahil saya mengetahui mencapai jhana ketika tercapainya jhana tersebut, karna ketika jhana tercapai tidak ada pemikiran yang menanlisis dan tidak ada yang menyebut "lha, aku tlah masuk jhana pertama" sebab, selama pikiran masih aktif seperti itu, berarti jhana belum tercapai.

Bahkan anda yang berbicara "seakan2" anda telah mencapai Jhana ke 4,tetapi sampai saat ini saya tidak melihat satu ciri pun yang mengarah bahwa anda telah mencapai jhana ke 4,apakah jhana ke 4 serendah itu?

Quote
topik diskusi : Ketenangan sebagai masalah

koment anda ke saya : orang lain boleh percaya anda telah mencapai jhana ke empat, tapi saya tidak mempercayainya.

saya : apakah mustahil sebuah ketenangan menjadi masalah ?

koment anda : anda mengaku sudah sampai jhana-4, tapi konsentrasinya payah.

itu ilustrasi dari koment anda. kira-kira relevant dengan topik diskusi enggak?

baca itu yang diatas,saya rasa anda hanya ingin postingan2 yang menguntung diri anda,sedangkan kalau postingan yang "mempertanyakan" konsep2 yang coba anda sampaikan disini,anda kayaknya seperti kebakaran jenggot...

saya katakan kepada anda,sangat mudah berkata diri sendiri sudah mencapai jhana ini dan itu,toh tinggal baca teori doang..itu yang berbahaya,dan sedang saya "pertanyakan" disini,untuk mengantisipasi "konsep" buatan anda.. :)

Anumodana _/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #88 on: 21 March 2010, 02:23:51 PM »
Quote from: Riky
bagian mana yang tidak relevan,langsung di quote kan saja,tidak perlu seperti ini...memberikan statement tanpa ada kejelasan didalamnya..

kalau begitu, bagaimana kalau kita berhenti membahasa soal jhana ke 4 itu, dan tidak perlu mengataknnya berulang-ulang lagi?

Quote from: Riky
Bahkan anda yang berbicara "seakan2" anda telah mencapai Jhana ke 4,tetapi sampai saat ini saya tidak melihat satu ciri pun yang mengarah bahwa anda telah mencapai jhana ke 4,apakah jhana ke 4 serendah itu?

apakah saya harus menunjukan ciri-ciri itu kepada anda?

jika harus, maka silahkan buat thread yang terpisah, saya akan berupaya menunjukannya.

Quote
saya katakan kepada anda,sangat mudah berkata diri sendiri sudah mencapai jhana ini dan itu,toh tinggal baca teori doang..itu yang berbahaya,dan sedang saya "pertanyakan" disini,untuk mengantisipasi "konsep" buatan anda..

silahkan buatkan thread baru, untuk mengantisipasi konsep buatan saya tersebut.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Ketenangan Sebagai Suatu Masalah
« Reply #89 on: 21 March 2010, 02:24:23 PM »
Quote from: Riky
bagian mana yang tidak relevan,langsung di quote kan saja,tidak perlu seperti ini...memberikan statement tanpa ada kejelasan didalamnya..

kalau begitu, bagaimana kalau kita berhenti membahasa soal jhana ke 4 itu, dan tidak perlu mengataknnya berulang-ulang lagi?

Quote from: Riky
Bahkan anda yang berbicara "seakan2" anda telah mencapai Jhana ke 4,tetapi sampai saat ini saya tidak melihat satu ciri pun yang mengarah bahwa anda telah mencapai jhana ke 4,apakah jhana ke 4 serendah itu?

apakah saya harus menunjukan ciri-ciri itu kepada anda?

jika harus, maka silahkan buat thread yang terpisah, saya akan berupaya menunjukannya.

Quote
saya katakan kepada anda,sangat mudah berkata diri sendiri sudah mencapai jhana ini dan itu,toh tinggal baca teori doang..itu yang berbahaya,dan sedang saya "pertanyakan" disini,untuk mengantisipasi "konsep" buatan anda..

silahkan buatkan thread baru, untuk mengantisipasi konsep buatan saya tersebut.


Ok back to topic.. :)

Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...