Takut Diperkosa, Novi Nekat Lompat dari Angkot
INILAH.COM, Jakarta - Seorang mahasiswi, Novinda Parantika (18) nekat melompat dari angkutan kota (angkot) M 27 jurusan Kampung Melayu-Pulogadung. Novi, nekat melompat karena takut menjadi korban kejahatan di dalam angkot.
Akibatnya, mahasiswi Institut Musik Indonesia (IMI) ini harus dirawat di RS. Harapan Jayakarta, ruang Cempaka 1, karena luka-luka yang di dapatnya setelah nekat melompat dari angkot tersebut.
“Dia ketakutan, karena angkot yang mestinya ke arah Terminal Pulogadung, malah ambil jalur lain. Ketika di minta berhenti, si sopirnya malah tancap gas. Makanya dia nekat lompat keluar,” ujar Ika (41) ibu kos yang menemani Novi di rumahsakit.
Menurut Ika, peristiwa ini berawal, saat Novi naik angkot M27 dari gang Remaja 1 menuju arah Pulogadung, yang saat itu berisi tiga orang penumpang. Namun ketika sampai perempatan kawasan JIEP, penumpang lainnya turun dan menyisakan Novinda seorang diri di bagian belakang. Sementara di bagian depan terdapat seorang laki-laki yang berada di samping sopir.
Kemudian, secara tiba-tiba angkot yang seharusnya lurus menuju Terminal Pulogadung, malah belok kiri masuk ke Jl Pemuda ke arah Rawamangun.
“Karena angkot itu keluar trayek, dia pun minta berhenti. Tapi si sopir malah tancap gas, karena khawatir tejadi sesuatu pada dirinya, akhirnya dia lompat keluar,” jelas Ika.
Korban yang baru satu bulan di Jakarta itu tinggal seorang diri dengan menyewa kamar kost di RT 08/04 Jatinegara Kaum, Pulogadung. Kini ia harus menjalani rawat inap, karena kepalanya mengalami luka robek sekitar 10 sentimeter dan harus dijahit.[bay]