Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Pengalaman Pribadi => Topic started by: Rina Hong on 13 May 2009, 06:59:36 PM
-
Hidup bahagia itu seperti apa....
kurang bahagia seperti apa....
kenapa ada orang merasa dia tidak bahagia....
apa ada obatnya....
saya pernah mendengar 1 cerita dari seorang teman...
dahulu...
sebelum dia mempunyai mobil...dia pikir setelah dia mempunyai mobil dia akan lebih bahagia
sebelum dia mempunyai Istri...dia pikir setelah dia mempunyai istri dia akan lebih bahagia
sebelum dia mempunyai banyak uang...dia pikir setelah dia mempunyai banyak uang dia akan lebih bahagia
tapi setelah dia mendapatkan semua itu.... dia tidak mendapatkan kebahagiaan seperti yang dia pikirkan...
karena manusia tidak pernah merasa cukup... merasa puas dengan apa yang dia punya...
akhirnya saat ini dia menyadari...
apapun yang dia pikirkan untuk mendapatkan kebahagiaan....
dia tidak akan mendapatkannya....
karena kebahagiaan itu tidak dapat dicari....
kebahagiaan itu telah ada dalam dirimu ...
kemudian saya mempunyai seorang teman yang saat ini masih tersesat....
dia terus mencari kebahagiaan itu.... semoga dia segera menyadarinya....
-
betul bgt 100 krn mmg kebahagiaan tdk dpt dicari tp ada dlm diri kita sendiri. spt jg kilesa yg kita punya.bgm kita dpt melepaskannya.
saya usul buku bgs nih! coba km hadiahkan buku2 yg bermanfaat kpd tmnmu itu. spt HOW TO HAPPY karangan LAMA ZOPA RINPOCHE. tuh buku yg bgs. say juga coba hadiahkan pd tmn saya & saya berharap ia dpt merubah cara pandang keliru ttg kebahagiaan itu sendiri.
-
hm... hadiahkan ke dia, dia bakal baca ga yah... but thanks ya sari, akan saya coba, itu pun kalo saya masih berjodoh bertemu teman saya itu...
Regards,
Rina
-
bahagia adalah buah pikir... jadi tinggal mind set aja ;D
-
coba aja...yg pst kita berusaha sp tau berguna.. dibuku tsb jg dibicarakan mind. krn mmg kebahagiaan kita yg buat..
-
Kebahagiaan akan dicapai seseorang yang: hidup dengan penuh kepuasan (puas dengan apa yang dia punya dan dia miliki), hidup dengan tanpa keserakahan, dan kebencian, hidup dengan memahami dengan benar apa yang disebut dengan Berkah Utama (dalam Mangala Sutta).