//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: The Secret - Benarkah Pikiran adalah Segalanya?  (Read 44487 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: The Secret - Benarkah Pikiran adalah Segalanya?
« Reply #75 on: 15 January 2011, 10:32:53 AM »
soal ukuran jgn dikali 30cm, tapi coba kalau kaki itu konon ukuran tapak kaki, maka coba pakai ukuran tapak tangan, mungkin hasilnya sekitar 2mtr, 2mtr itu masih mungkin namun ukuran giginya juga pasti tidak segitu...

kemudian soal trepanation, melubangi tengkorak... praktek ini ada dari zaman dulu sampai sekarang. utk zaman dulu mitosnya adalah memberi lubang di tengkorak agar evil spirit dapat keluar dari pikiran kita. bahkan orang2 yg mempraktekkan seorang memberi testimoni, bahwa setelah melakukan trepanation, awareness mereka meningkat drastis. ibaratnya seperti seorang pemabuk yg sudah bebas dari kecanduan alkoholnya. tapi tidak ada sesuatu yg luar biasa seperti mata dewa... ini tidak terbukti secara ilmiah yah, jadi mohon jgn dipraktekkan, saya tidak bertanggung jawab... alibi praktisi modrennya adalah ketika balita kita memiliki awareness lebih baik karena tengkorak kita belum tertutup rapat, jadi melubangi tengkorak ketika dewasa tentu saja utk mendapatkan awareness seperti masa kita kecil.

hmm...menarik...menarik

1. Tinggi badan 2,2 M, masih masuk akal, karena hingga saat inipun masih mudah menemukan orang dg tinggi badan 2M (pemain basket dari China). bro adakah referensi lain? mari kita cocokkan. maksud saya tulisan yg bisa dipertanggungjawabkan, spt “The Life of Hiuen-Tsiang”. beliau adalah seorang bhikkhu Mahayana yang saleh (a pious monk) yang merupakan saksi mata langsung.

2. Praktek trepanation, melubangi tengkorak, ini juga sangat menarik sekali adakah referensinya bro?

mettacittena,

Offline junxiong

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 940
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: The Secret - Benarkah Pikiran adalah Segalanya?
« Reply #76 on: 15 January 2011, 11:46:26 AM »
saya mendapatkan beberapa referensi tentang trepanasi :
pengenalan trepanasi
 http://www.theepochtimes.com/n2/content/view/1138/

deskripsi singkat
 http://www.altmd.com/Articles/Trepanation--Encyclopedia-of-Alternative-Medicine
"The most likely way for the world to be destroyed, most experts argue, is by accident. That’s where we come in; we’re computer professionals. We cause accidents." - Nathaniel Borenstein

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: The Secret - Benarkah Pikiran adalah Segalanya?
« Reply #77 on: 15 January 2011, 01:08:08 PM »
1. Tinggi badan 2,2 M, masih masuk akal, karena hingga saat inipun masih mudah menemukan orang dg tinggi badan 2M (pemain basket dari China). bro adakah referensi lain? mari kita cocokkan. maksud saya tulisan yg bisa dipertanggungjawabkan, spt “The Life of Hiuen-Tsiang”. beliau adalah seorang bhikkhu Mahayana yang saleh (a pious monk) yang merupakan saksi mata langsung.
buktinya ya cuma science, bahwa tinggi homo sapiens ya segitu2 aja. kalau di-adu dg Hiuen-Tsiang, saya kira beliau tidak bohong, tetapi tidak tertutup kemungkinan: relik tsb palsu kan?

Quote
2. Praktek trepanation, melubangi tengkorak, ini juga sangat menarik sekali adakah referensinya bro?

mettacittena,

saya batu cuplik dari wiki aja ya http://en.wikipedia.org/wiki/Trepanning

Spoiler: ShowHide
Quote
References

Notes

   1. ^ Brothwell, Don R. (1963). Digging up Bones; the Excavation, Treatment and Study of Human Skeletal Remains. London: British Museum (Natural History). pp. 126. OCLC 14615536.
   2. ^ a b Weber, J.; and A. Czarnetzki (2001). "Trepanationen im frühen Mittelalter im Südwesten von Deutschland - Indikationen, Komplikationen und Outcome" (in German). Zentralblatt für Neurochirurgie 62 (1): 10. doi:10.1055/s-2001-16333.
   3. ^ The Skull Doctors - www.trepanation.com
   4. ^ Capasso, Luigi (2002) (in Italian). Principi di storia della patologia umana: corso di storia della medicina per gli studenti della Facoltà di medicina e chirurgia e della Facoltà di scienze infermieristiche. Rome: SEU. ISBN 8887753652. OCLC 50485765.
   5. ^ a b Restak, Richard (2000). "Fixing the Brain". Mysteries of the Mind. Washington, D.C.: National Geographic Society. ISBN 0-792-27941-7. OCLC 43662032.
   6. ^ a b Tiesler Blos, Vera (2003) (PDF). Cranial Surgery in Ancient Mesoamerica. Mesoweb. http://www.mesoweb.com/features/tiesler/Cranial.pdf. Retrieved 2006-05-23.
   7. ^ Lumholtz, Carl (1897). "Trephining in Mexico". American Anthropologist 10 (12): 389. doi:10.1525/aa.1897.10.12.02a00010.
   8. ^ Romero Molina, Javier (1970). "Dental Mutilation, Trephination, and Cranial Deformation". In T. Dale Stewart (volume ed.). Handbook of Middle American Indians, Vol. 9: Physical Anthropology. Robert Wauchope (series ed.) (2nd. edition (revised) ed.). Austin: University of Texas Press. ISBN 0-292-70014-8. OCLC 277126.
   9. ^ Tiesler Blos, Vera (1999) (in Spanish). Rasgos Bioculturales Entre los Antiguos Mayas: Aspectos Culturales y Sociales. Doctoral thesis in Anthropology, UNAM.
  10. ^ http://www.newscientist.com/article/mg20227121.400-like-a-hole-in-the-head-the-return-of-trepanation.html?full=true
  11. ^ Reporters Committee for Freedom of the Press (2000) ABC ordered to hand over unedited head-drilling tapes
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: The Secret - Benarkah Pikiran adalah Segalanya?
« Reply #78 on: 15 January 2011, 03:36:19 PM »
buktinya ya cuma science, bahwa tinggi homo sapiens ya segitu2 aja. kalau di-adu dg Hiuen-Tsiang, saya kira beliau tidak bohong, tetapi tidak tertutup kemungkinan: relik tsb palsu kan?

saya batu cuplik dari wiki aja ya http://en.wikipedia.org/wiki/Trepanning



thanks ya bro, saya dah klik linknya dan baca ttg praktek Trepanning...waduh bro Tesla...serem...ngeri ahh...ihh...yg lihat tengkorak tinggal bentuk tengkorak dg lobang melompong di batok kepalanya, langsung kebayang dia tersiksa sekali waktu dilobangi, lemes sendi2 saya, ini jujur, tidak saya buat2...entah dia sungguh2 kesakitan atau ndak waktu itu...tapi sy menangkap pesan kesakitan (sorry mungkin terpengaruh gambar aja)...

untuk relik gigi (menurut pendapat) yang ada kemungkinan dipalsukan, mungkin saja bro, kalo ada komentar relik tsb lalu diganti gigi binatang, haduhh....AMIT2 segitu hebatnya daya imajinasi nya, bagaimana mungkin seorang arahat melakukan namaskara kepada relik gigi jika diketahui beliau BUKAN sbg relik gigi Sang Buddha? mungkinkah seorang Arahat masih bisa ditipu akal2 muslihat, bohong2an yg demikian murahnya? waktu itu masih banyak sekali kaum Arahat yang selalu melakukan namaskara kepada Relik gigi ini....jadi masak iya Arahat aja ampe ketipu? aduhh...amit2 dah bro...memang anak jaman modern dibilang DURHAKA ya udah bener dah, Tipitaka aja dibilang TIDAK BENAR, hanya produk para Bhikkhu penghapal, sehingga Relik gigi sang Buddha yang bersinar2 pun dibilang relik bohongan....(p.49. this relic always irradiates a bright miraculous light), oh ya...pasti akan dikomentari wkt itu dipasangin lampu kedip2 yg bisa mati-hidup sehingga memberi kesan relik gigi bersinar...

mettacittena,
« Last Edit: 15 January 2011, 03:53:45 PM by pannadevi »

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: The Secret - Benarkah Pikiran adalah Segalanya?
« Reply #79 on: 15 January 2011, 03:47:39 PM »
Kalau gak salah di buku tertulis, jangan pernah memikirkan untuk berusaha, karena itu artinya kita ingin berusaha dulu baru dapat hasil, sedangkan sebenarnya semesta dapat membawakan hal yang kita inginkan itu dengan cara yang tidak terduga.

Any comment?

ohhh....jadi maksudnya...duduk manis...bersenang2...lantas alam akan menjadikan kita ARAHAT...mau donk bro...saya daftar deh....

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: The Secret - Benarkah Pikiran adalah Segalanya?
« Reply #80 on: 15 January 2011, 04:07:03 PM »
Jadi minta kalau ingin jadi arahat dan yakin aja kalau semesta bisa bikin kita jadi arahat, ya kalau gak salah baca sih di buku tertulis seperti demikian.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: The Secret - Benarkah Pikiran adalah Segalanya?
« Reply #81 on: 15 January 2011, 04:27:59 PM »
untuk relik gigi (menurut pendapat) yang ada kemungkinan dipalsukan, mungkin saja bro, kalo ada komentar relik tsb lalu diganti gigi binatang, haduhh....AMIT2 segitu hebatnya daya imajinasi nya, bagaimana mungkin seorang arahat melakukan namaskara kepada relik gigi jika diketahui beliau BUKAN sbg relik gigi Sang Buddha? mungkinkah seorang Arahat masih bisa ditipu akal2 muslihat, bohong2an yg demikian murahnya? waktu itu masih banyak sekali kaum Arahat yang selalu melakukan namaskara kepada Relik gigi ini....jadi masak iya Arahat aja ampe ketipu? aduhh...amit2 dah bro...memang anak jaman modern dibilang DURHAKA ya udah bener dah, Tipitaka aja dibilang TIDAK BENAR, hanya produk para Bhikkhu penghapal, sehingga Relik gigi sang Buddha yang bersinar2 pun dibilang relik bohongan....(p.49. this relic always irradiates a bright miraculous light), oh ya...pasti akan dikomentari wkt itu dipasangin lampu kedip2 yg bisa mati-hidup sehingga memberi kesan relik gigi bersinar...
ok, gpp, saddha saya memang hanya sebatas "ada DUKKHA, dan ada akhir DUKKHA".
soal history, chronology, relic saddha saya nol besar ^:)^. bahkan dikasih relic Buddha/Arahat pun saya indifferent...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: The Secret - Benarkah Pikiran adalah Segalanya?
« Reply #82 on: 15 January 2011, 05:16:57 PM »
ok, gpp, saddha saya memang hanya sebatas "ada DUKKHA, dan ada akhir DUKKHA".
soal history, chronology, relic saddha saya nol besar ^:)^. bahkan dikasih relic Buddha/Arahat pun saya indifferent...

ok deh bro...peace....

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: The Secret - Benarkah Pikiran adalah Segalanya?
« Reply #83 on: 15 January 2011, 10:09:24 PM »
mengenai tooth relic:
http://news.asiaone.com/News/The%2BStraits%2BTimes/Story/Is%2BBuddha%2Btooth%2Bhere%2Bthe%2Breal%2BMcCoy%253F.html

mengenai third eye:
http://www.museumofhoaxes.com/hoax/archive/permalink/the_third_eye_of_t._lobsang_rampa/
http://www.skepdic.com/rampa.html


eh sory ini terlewatkan, thanks bro Morph utk linknya, udah sy buka, tapi utk bukunya musti beli ya, jadi ga bisa buka online, lumayan klo bisa baca onlinenya.

tapi udahlah buku masa kanak2 saya dulu klas 5 SD, sy sih masih ingat sebagian besar ceritanya, soalnya memang keren waktu itu, walau sebagian besar orang bilang hoax. dari link ini sy jadi bisa lihat wajah Cyril yang ngaku2 dititisi T.Lobsang Rampa. kalo memang hoax, gimanapun sebuah karya tulis yg keren yg mendekati nyata. buku saya dulu berwarna biru tua dg gambar sampul depan sebuah wajah yg memiliki 3mata (kayaknya mirip wajah Cyril deh), dg tepat di dahinya ada mata yg terbuka. kalo yg sekarang dah beda gambar cover depannya.

utk relic gigi sang Buddha dari link ini, saya memilih utk no comment aja lah, krn mereka semua mungkin mendapatkan yang "palsu" bukan yang asli, bisa saja khan, siapa yang tahu? kalo memang mrk mendptkan yg asli, pasti mereka akan mendptkan gigi tsb bersinar dg sendirinya, nah gigi ini jelas2 tidak bersinar. sayang mereka waktu itu tidak termasuk dlm rombongan Hiuen-Tsiang sih, jadi ga bisa lihat langsung. sekarang mereka menulis hasil penelitian dari gigi yg palsu. mungkin saja. (dia bebas omong klo relic itu gigi animal, sy juga bebas omong klo mereka mendptkan relic palsu, boleh khan).

mettacittena,
« Last Edit: 15 January 2011, 10:11:52 PM by pannadevi »

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: The Secret - Benarkah Pikiran adalah Segalanya?
« Reply #84 on: 15 January 2011, 11:39:41 PM »
menambahkan soal relic,

salah satu bahwa saya sama sekali tidak punya saddha kepada relic karena Vakkali Sutta. disini jelas2 Buddha mengatakan dg tegas (kaya nada marah aja) kpd Vakkali:

"Enough, Vakkali! What is there to see in this vile body? He who sees Dhamma, Vakkali, sees me; he who sees me sees Dhamma. Truly seeing Dhamma, one sees me; seeing me one sees Dhamma."

ditambah lagi dg doktrin Anatta, kontradiksi sekali kalau kita memandang tubuh (dan relic) sebagai representasi dari Buddha.



oke, supaya fair, saya katakan semua yg saya ketahui tentang Vakkali Sutta. Vakkali Sutta ada 2 versi. versi yg saya sebut di atas adalah SN 22.87. versi ke-2 kebalikan 180 derajat dari versi pertama, yaitu dari Dhammapada Aṭṭhakathā (credit goes to Peacemind)

"Ehi vakkali mā bhāyi, olokehi tathāgataṃ;
ahaṃ taṃ uddharissāmi, paṅke sannaṃva kuñjaraṃ.
Ehi vakkali mā bhāyi, olokehi tathāgataṃ;
ahaṃ taṃ mocayissāmi, rāhuggahaṃva sūriyaṃ.
Ehi vakkali mā bhāyi, olokehi tathāgataṃ;
ahaṃ taṃ mocayissāmi, rāhuggahaṃva candiman".

"Datanglah, O, Vakkhali. Janganlah takut. Lihatlah Tathāgata;
Saya akan mengangkatmu seperti (mengangkat) gajah yang terbenam dalam lumpur.
Datanglah, O, Vakkhali. Janganlah takut. Lihatlah Tathāgata;
Saya akan membebaskanmu seperti (membebaskan) matahari dari cengkeraman Rāhu.
Datanglah, O, Vakkhali. Janganlah takut. Lihatlah Tathāgata;
Saya akan membebaskanmu seperti (membebaskan) rembulan dari cengkeraman Rāhu".


jadi mau yakin pada relic sama sekali bukan tidak berdasar, demikian pula saya tidak yakin pada relic jug bukan tidak berdasar. semua bebas memilih, walau kelima jari ini terpisah, namun semua bertemu di telapak tangan (ini kata bhikkhu yg keluar di TV :hammer: OOT pulak)



lebih lanjut lagi yg versi 1 (samyutta) pun ada komentarnya... pada komentarnya byk persamaan dg komentar dhammapada yaitu
1. sama2 nama Vakkali
2. sama2 setelah itu bunuh diri
3. sama2 mencapai arahant menjelang kematiannya
4. sama2 membahas tubuh/fisik/rupa


be happy
« Last Edit: 15 January 2011, 11:41:21 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: The Secret - Benarkah Pikiran adalah Segalanya?
« Reply #85 on: 16 January 2011, 08:39:04 AM »
menambahkan soal relic,

salah satu bahwa saya sama sekali tidak punya saddha kepada relic karena Vakkali Sutta. disini jelas2 Buddha mengatakan dg tegas (kaya nada marah aja) kpd Vakkali:

"Enough, Vakkali! What is there to see in this vile body? He who sees Dhamma, Vakkali, sees me; he who sees me sees Dhamma. Truly seeing Dhamma, one sees me; seeing me one sees Dhamma."

ditambah lagi dg doktrin Anatta, kontradiksi sekali kalau kita memandang tubuh (dan relic) sebagai representasi dari Buddha.



oke, supaya fair, saya katakan semua yg saya ketahui tentang Vakkali Sutta. Vakkali Sutta ada 2 versi. versi yg saya sebut di atas adalah SN 22.87. versi ke-2 kebalikan 180 derajat dari versi pertama, yaitu dari Dhammapada Aṭṭhakathā (credit goes to Peacemind)

"Ehi vakkali mā bhāyi, olokehi tathāgataṃ;
ahaṃ taṃ uddharissāmi, paṅke sannaṃva kuñjaraṃ.
Ehi vakkali mā bhāyi, olokehi tathāgataṃ;
ahaṃ taṃ mocayissāmi, rāhuggahaṃva sūriyaṃ.
Ehi vakkali mā bhāyi, olokehi tathāgataṃ;
ahaṃ taṃ mocayissāmi, rāhuggahaṃva candiman".

"Datanglah, O, Vakkhali. Janganlah takut. Lihatlah Tathāgata;
Saya akan mengangkatmu seperti (mengangkat) gajah yang terbenam dalam lumpur.
Datanglah, O, Vakkhali. Janganlah takut. Lihatlah Tathāgata;
Saya akan membebaskanmu seperti (membebaskan) matahari dari cengkeraman Rāhu.
Datanglah, O, Vakkhali. Janganlah takut. Lihatlah Tathāgata;
Saya akan membebaskanmu seperti (membebaskan) rembulan dari cengkeraman Rāhu".


jadi mau yakin pada relic sama sekali bukan tidak berdasar, demikian pula saya tidak yakin pada relic jug bukan tidak berdasar. semua bebas memilih, walau kelima jari ini terpisah, namun semua bertemu di telapak tangan (ini kata bhikkhu yg keluar di TV :hammer: OOT pulak)



lebih lanjut lagi yg versi 1 (samyutta) pun ada komentarnya... pada komentarnya byk persamaan dg komentar dhammapada yaitu
1. sama2 nama Vakkali
2. sama2 setelah itu bunuh diri
3. sama2 mencapai arahant menjelang kematiannya
4. sama2 membahas tubuh/fisik/rupa


be happy

thanks bro Tesla (juga Rev.Peacemind) yg baik, semua ini akan membantu kepada siapa saja yang membaca. namun perlu bro pisahkan, antara saya memaksa anda utk percaya kepada relic dgn saya menceritakan karya "buku". ok?

saya hanya mengutip buku yang ditulis oleh saksi hidup, masalah anda tidak percaya itu hak anda, kalo saya pribadi memang BELUM melihat relic tsb, namun saya percaya dg tulisan beliau, anda tidak percaya itu hak anda, saya tidak memaksa kok.

mengenai sutta yg dikutip, ini menambah perbendaharaan ttg "tidak perlu percaya dg relic", tapi jangan lupa sang Buddha dlm Mahaparinibbana sutta berpesan utk mendirikan stupa kepada 4 jenis Manusia berharga, jadi relic tetap memiliki "nilai mulia" dibanding "tulang binatang". yang ingin saya sampaikan itu, mohon anda jangan salah paham. sang Buddha tidak mengijinkan umat Buddhist menyembah sesuatu tanpa alasan, terbukti adanya pesan utk membangun stupa. tolong anda baca Mahaparinibbana sutta.

saya anggap sekian saja pembahasan relic, ntar jadi OOT thread ini. mohon sekali lagi anda jangan salah paham, saya tidak ada pemaksaan sama sekali kepada anda utk percaya kepada relic, saya hanya mengutip sebuah buku saksi hidup. dan tidak perlu lah Sang Buddha berpesan utk mendirikan stupa, cukup ditabur aja di tanah jadi pupuk tanaman jika relic arahat atau Sang Buddha sendiri adalah MUBAZIR yg tidak perlu dihormati.

mettacittena,
« Last Edit: 16 January 2011, 08:41:20 AM by pannadevi »

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: The Secret - Benarkah Pikiran adalah Segalanya?
« Reply #86 on: 16 January 2011, 10:04:33 AM »
saya anggap sekian saja pembahasan relic, ntar jadi OOT thread ini. mohon sekali lagi anda jangan salah paham, saya tidak ada pemaksaan sama sekali kepada anda utk percaya kepada relic, saya hanya mengutip sebuah buku saksi hidup. dan tidak perlu lah Sang Buddha berpesan utk mendirikan stupa, cukup ditabur aja di tanah jadi pupuk tanaman jika relic arahat atau Sang Buddha sendiri adalah MUBAZIR yg tidak perlu dihormati.
maaf kalau kata2 saya ada yg menyinggung, maka sejak awal saya katakan saddha saya nol thd relic, bagi saya relic bukan mubazir (mohon jgn diartikan demikian), tetapi merupakan historical proof bagi zaman berikutnya. dalam hal ini history udah mengindikasi hal yg berbeda...

saya sendiri tidak merasa dipaksa kok, don't worry :) saya tau masing2 pendapat ada sebabnya (argument).

be happy!
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline pannadevi

  • Samaneri
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.960
  • Reputasi: 103
  • Gender: Female
Re: The Secret - Benarkah Pikiran adalah Segalanya?
« Reply #87 on: 16 January 2011, 10:14:56 AM »
maaf kalau kata2 saya ada yg menyinggung, maka sejak awal saya katakan saddha saya nol thd relic, bagi saya relic bukan mubazir (mohon jgn diartikan demikian), tetapi merupakan historical proof bagi zaman berikutnya. dalam hal ini history udah mengindikasi hal yg berbeda...

saya sendiri tidak merasa dipaksa kok, don't worry :) saya tau masing2 pendapat ada sebabnya (argument).

be happy!

hehe...santai aja bro....saya nda tersinggung kok.....ini khan diskusi ilmiah...eh...diskusi dhamma...ga tersinggung kok bro...

saya mungkin beberapa waktu tdk aktif dulu, ada homework paper 6 biji, musti kumpulin akhir bulan depan, agak lama sih waktunya, tapi juga perlu nyiapin belajar utk ujian, jadi double belajar nya (alasan kok bro, biasanya mahasiswa belajar SKS, sistim kebut semalam  ;D).

semoga DC semakin maju n sukses

u too, be happy!

Mettacittena,

« Last Edit: 16 January 2011, 10:17:11 AM by pannadevi »

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: The Secret - Benarkah Pikiran adalah Segalanya?
« Reply #88 on: 16 January 2011, 10:25:31 AM »
eh sory ini terlewatkan, thanks bro Morph utk linknya, udah sy buka, tapi utk bukunya musti beli ya, jadi ga bisa buka online, lumayan klo bisa baca onlinenya.

tapi udahlah buku masa kanak2 saya dulu klas 5 SD, sy sih masih ingat sebagian besar ceritanya, soalnya memang keren waktu itu, walau sebagian besar orang bilang hoax. dari link ini sy jadi bisa lihat wajah Cyril yang ngaku2 dititisi T.Lobsang Rampa. kalo memang hoax, gimanapun sebuah karya tulis yg keren yg mendekati nyata. buku saya dulu berwarna biru tua dg gambar sampul depan sebuah wajah yg memiliki 3mata (kayaknya mirip wajah Cyril deh), dg tepat di dahinya ada mata yg terbuka. kalo yg sekarang dah beda gambar cover depannya.

utk relic gigi sang Buddha dari link ini, saya memilih utk no comment aja lah, krn mereka semua mungkin mendapatkan yang "palsu" bukan yang asli, bisa saja khan, siapa yang tahu? kalo memang mrk mendptkan yg asli, pasti mereka akan mendptkan gigi tsb bersinar dg sendirinya, nah gigi ini jelas2 tidak bersinar. sayang mereka waktu itu tidak termasuk dlm rombongan Hiuen-Tsiang sih, jadi ga bisa lihat langsung. sekarang mereka menulis hasil penelitian dari gigi yg palsu. mungkin saja. (dia bebas omong klo relic itu gigi animal, sy juga bebas omong klo mereka mendptkan relic palsu, boleh khan).

mettacittena,

Samaneri yang saya hormati,  ^:)^

Pernah tahun 80-an ketika Bhante Piyadassi dari Srilanka berkunjung ke Indonesia saya bertanya kepada beliau mengenai Lobsang Rampa, beliau katakan memang seperti itu, bahwa ia tidak punya third eye seperti yang ia katakan dalam bukunya.

Mengenai relik gigi yang di duplikasi, memang banyak beredar, tapi tak diakui sebagai relik asli. Relik duplikasi hanya dikonsepkan sebagai gigi Sang Buddha. Jadi kita bukan menghormat materi giginya itu, tetapi konsep yang menganggap itu gigi Beliau.

Sama dengan kita menghormat Buddharupam, kita bukan menghormat batu atau perunggu yang menjadi bahannya, tetapi kita menghormat konsepnya (image-nya) bahwa itu adalah perwujudan Sang Buddha...

 _/\_
« Last Edit: 16 January 2011, 10:27:47 AM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: The Secret - Benarkah Pikiran adalah Segalanya?
« Reply #89 on: 16 January 2011, 12:13:09 PM »
iya nih...Tipitaka juga terlalu luar biasa....apalagi didapat dari para Bhikkhu penghapal (*demikian yg kubaca*)  :P :)
<jurus sinis>
iya, itulah luarbiasanya tipitaka. dapat dipergunakan sebagai argumen om tesla untuk tidak bersaddha pada relik dan sekaligus dapat dipergunakan samaneri panna untuk bersaddha pada relik...
yg penting saddha dulu, ayatnya yg cocok bisa dicari belakangan.
</jurus sinis>
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

 

anything