Memiliki kekayaan berarti dapat memberikan kemudahan bagi yang bersangkutan untuk memenuhi keinginan-keinginannya, tetapi kebahagiaan materi ini dapat segera berubah karena sulit untuk dipertahankan. Hal ini dapat terjadi karena:
1. tidak mencari dan menambah barang-barang yg hilang.
2. tidak memperbaiki barang-barang yang telah rusak.
3. tidak bersikap sedang dalam menggunakan kekayaan.
4. memiliki orang yang mempunyai moral buruk untuk membantu mengurus rumah tangga.
ini kutipan dari buku saya, kurang ngerti ne maksudnya..
dan apa cara mempertahankan kekayaan?
mohon penjelasannya..
Kalo nurut saya, maksudnya kekayaan materi yang tidak dikelola dengan baik berpotensi menimbulkan 4 hal tersebut di atas.
1. Misalnya si Anu berasal dari golongan bawah atau menengah. Sedangkan si Fulan berasal dari golongan atas.
Jika si Anu dan si Fulan membeli buku seharga 50ribu rupiah dan kebetulan keduanya menghilangkan buku itu atau lupa tempat di mana mereka terakhir kali menaruh buku. Reaksi yang terjadi biasanya berbeda. Si Anu akan berusaha mencari dan menemukan kembali buku, apalagi berpikir bahwa 50ribut itu dikumpulkan dengan susah payah. Sedangkan si Fulan karena berpikir sebuah buku cuma bernilai 50ribu dan itu jatah jajan perharinya, tidak akan berusaha mencari dan lebih memilih untuk membeli yang baru lagi. Jika hal ini kerap terjadi, maka si Fulan akan terus menambah daftar barang2 yang hilang karena tidak berusaha menemukan kembali kehilangannya. Sikap Fulan yang tidak diperbaiki dan dilakukan terus menerus akan membentuk kebiasaan jelek sebagai pemboros.
Demikianlah dikatakan "kebahagiaan materi ini dapat segera berubah karena sulit untuk dipertahankan."
2. Demikian pula bila barang kepunyaan mereka rusak, si Anu akan berusaha memperbaiki sedangkan si Fulan mungkin akan memilih "lem biru" (lempar beli baru). Sikap Fulan yang tidak diperbaiki dan dilakukan terus menerus akan membentuk kebiasaan jelek sebagai pemboros. Demikianlah dikatakan "kebahagiaan materi ini dapat segera berubah karena sulit untuk dipertahankan."
3. Untuk yang ketiga saya rasa penggunaan kata "sedang" tidak tepat melainkan seharusnya "madya", "moderat" atau "menengah".
Jadi seharusnya kalimatnya:
Tidak bersikap menengah dalam menggunakan kekayaan. Maksud dari bersikap moderat adalah tidak terlalu pelit pun tidak terlalu boros. Seperti halnya dalam makanan.
Akibat dari tindakan yang dilakukan secara terus menerus akan membentuk kebiasaan jelek menjadi pemboros. Demikianlah dikatakan "kebahagiaan materi ini dapat segera berubah karena sulit untuk dipertahankan."
Untuk keempat, misalkan si Fulan memiliki pembantu rumah tangga yang moralnya buruk, dan suka mencuri atau mengambil yang tidak diberikan ketika keluarga Fulan sedang lengah. Ini akan mengakibatkan kejatuhan kekayaan keluarga Fulan jika terus menerus dilakukan. Demikian dikatakan "kebahagiaan materi ini dapat segera berubah karena sulit untuk dipertahankan."
Cara untuk mempertahankan kekayaan telah dikutipkan oleh Opa Saka.