//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - miracle_boyzz

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 [8] 9 10 11
106
Buddhisme untuk Pemula / Re: Buddhisme in Saudi Arabia.
« on: 25 April 2010, 11:05:03 PM »
padakkhina - ini adalah penghormatan tertinggi.
padakkhina = paradaksina ?

 _/\_

Bersujud

Bersujud di hadapan citra Buddha bukanlah memuja berhala, ini merupakan ungkapan rasa hormat yang mendalam. Sujud merupakan pengakuan bahwa Buddha telah mencapai Pencerahan Sempurna. Sikap seperti ini membantu kita untuk mengatasi perasaan egois, untuk menjadi lebih siap belajar dari Buddha.

Beranjali

Menangkupkan telapak tangan di depan dada (anjali) merupakan suatu tradisi sikap tubuh untuk mengungkapkan penghormatan mendalam kepada Tiga Permata. Ketika sesama pengikut Buddha saling menyapa, mereka menangkupkan telapak tangan seperti sekuntum kuncup teratai (lambang kesucian dalam ajaran Buddha), sedikit membungkukkan badan, dan dalam hati mengucap: “Sekuntum teratai untukmu, seorang bakal Buddha.” Salam ini memberikan pengakuan adanya benih-benih Pencerahan atau benih ke-Buddha-an di dalam diri orang lain, oleh karenanya kita mengharapkan kesejahteraan dan kebahagiaan baginya. Menangkupkan telapak tangan juga memiliki efek pemusatan dan penenangan pikiran.

Padakkhina

Padakkhina merupakan kegiatan mengelilingi sebuah objek pemujaan, seperti stupa (bangunan tempat menyimpan relik Buddha atau guru Dharma), pohon Bodhi (pohon yang menaungi Buddha saat mencapai Pencerahan), atau citra Buddha, sebanyak tiga kali atau lebih sebagai wujud sikap hormat. Hal ini dilakukan dengan meditasi berjalan searah jarum jam—menjaga sisi kanan tubuh kita ke arah objek pemujaan.

source : http://www.ehipassiko.net/index.php?option=com_content&view=article&id=30&Itemid=12&limitstart=14

 _/\_

107
gak heran kalau mereka berpendapat demikian...karena semuanya karena Allah..
Didalam batu saja bisa ada tulisan Allah...di kulit hewan ada tulisan...semua benda di bumi ini adalah Allah...
jadi wajar saja kalo TSC juga muslim...

hmm... saudara yudi boleh sharing dari mana sourceny?  biarlah saya ber ehipassiko dahulu ^^ _/\_

108
Membajak tempat atau manusia yang dianggap keramat lalu diakui berasal dari agamanya sering dilakukan sejak jaman dahulu kala.
- Gunung Samanala (Adam's peak) di Sri Langka dikatakan merupakan tempat Sang Buddha menempatkan tapak kaki Beliau (Siripada), tempat ini merupakan tempat yang dianggap keramat di Sri Langka,sehingga dipuja. Umat Islam juga ikut memuja Siripada ini, mereka mengatakan bahwa Adam peak adalah tempat Adam pertama kali menjejakkan kaki di dunia setelah dikeluarkan dari sorga.
Umat kr****n mengatakan bahwa Adam's peak adalah tempat tapak kaki Mr J.
Hindu mengatakan tempat itu adalah tempat tapak kaki Syiwa.

- Sendang sono di Jawa Tengah merupakan tempat yang dianggap keramat. Di jaman penjajahan seorang pastor mengaku dia melihat penampakkan Maria, sehingga lalu mengklaim tempat tersebut menjadi tempat suci mereka.

Kesimpulan: mengenai Siripada, ada tertulis di Tipitaka sebagai Sumanakuta (dalam naskah siripada puja), kalau tidak salah juga tertulis di Mahavamsa. Sedangkan bagi umat ka****k jelas mengada-ada karena tak ada tertulis mengenai hal itu, tempat itu sudah dipuja satu abad sebelum Mr.J lahir, penyebabnya mungkin karena Sri Langka adalah tempat persinggahan pedagang antar benua sebagai alternatif, mereka yang tak mau lewat jalur sutera, bisa melewati laut, dan Sri Langka sering menjadi tempat persinggahan.
Bagi umat muslim yang memuja, hanya mereka yang tinggal di Srilangka dan selatan India yang memuja, khususnya diantara suku Tamil.

Kalau Sendang sono tujuannya jelas: menciptakan Lourdes di Indonesia dan menarik simpati di kalangan suku Jawa

Terlepas dari berbagai motivasi mereka yang berziarah, kita sepatutnya berbahagia karena mereka melakukan hal yang baik memuja Sang Buddha, dalam hal ini walupun mereka semua hanya memuja Siripada, tetap akan membawa karma baik yang besar bagi mereka.

 _/\_

untuk sendang sono di jawa... entah bner ato nggak.. kami sekeluarga bragama buddha,, sewkt kami berwisata ke sendang sono penyakit ibu saya bner" smbuh waktu di sana... jdnya yahh bisa bersyukur jg...^^  memang yg namanya kasih/ metta itu universal tdk terbatas pada batasan agama... melebihi ruang dan waktu   _/\_

o iy..untuk tambahan...

Perjalanan ke Barat (Hanzi: 西遊記, hanyu pinyin: xi you ji, bahasa Inggris: Journey to The West) adalah sebuah karya sastra terkenal dari zaman Dinasti Ming. Novel ini menceritakan banyak mitologi klasik pertentangan antara baik dan buruk yang bertemakan seorang pendeta dari zaman Dinasti Tang yang mengambil kitab suci ke barat, dalam hal ini ke India. Di kalangan Tionghoa di Indonesia, novel ini dikenal dengan nama See Yu Ki yang merupakan dialek Hokkian dari Xi You Ji.

Walaupun tokoh pendeta yang digambarkan di dalam novel ini merupakan pendeta Xuanzang, namun deskripsi pendeta Tong bertolak belakang dengan karakter asli Xuanzang yang hidup di masa Dinasti Tang itu.

Novel ini selesai ditulis oleh Wu Cheng-en (Hanzi: 吳承恩) sekitar pertengahan abad ke-16 dan kemudian populer sebagai bacaan di seluruh Tiongkok dan juga adalah salah satu dari 4 karya sastra terbaik di dalam sejarah sastra Tiongkok bersama Kisah Tiga Negara, Batas Air dan Impian Paviliun Merah.
source: wikipedia bhs indo...

 _/\_

109
Buddhisme untuk Pemula / Re: konsep ketuhanan dalam buddisme
« on: 24 April 2010, 03:09:09 PM »
kalo kata orang awam Buddha itu, kayak Nabi kita..
gw yang males jelaskan, cuma ngangguk ngangguk aja  :P

hehehe... iy.. saya jg sering gitu... kalu malah mau di jelaskan sebetulnya panjang.... ntr malah ribet jdnya.... :P

110
Game / Re: GAME : MENGHUBUNGKAN KATA
« on: 24 April 2010, 03:07:41 PM »
dosa

111
Buddhisme untuk Pemula / Re: konsep ketuhanan dalam buddisme
« on: 23 April 2010, 03:28:37 PM »
karena mang konsepna ga sama..makana susah...karena mereka inginna menganggap sama or disama2in...krena tuhan mereka maha adil dan bijaksana...

nah.. klo masalah maha adil dan bijaksana bukankah buddha juga bijaksana..?? aneh" but guys... saya dpat pencerahan dari bukunya anthony de mello>>> "kicauan burung"... ada beberapa yg bisa saya ambil dr sana juga... thx temen" DC makasih untuk bimbingannya,,,^^

112
Pengembangan DhammaCitta / Re: Kebanyakan GUESTS!
« on: 22 April 2010, 01:12:08 PM »
oh ya.. saran nih... kalo thread yg nggak brguna nggak dihapus aja baiknya? biar nggak penuh"in forum _/\_

113
Game / Re: GAME : MENGHUBUNGKAN KATA
« on: 22 April 2010, 01:01:21 PM »
pencapaian konsentrasi & pandangan benar...^^

114
Buddhisme untuk Pemula / Re: konsep ketuhanan dalam buddisme
« on: 22 April 2010, 01:00:19 PM »
di DC ada tuhan kok..
namanya Tuhan Medho  ^-^

hahaha... klo yg itu sih nggak diragukan lagi..^^ ;D ;D


115
Buddhisme untuk Pemula / Re: konsep ketuhanan dalam buddisme
« on: 20 April 2010, 11:09:49 PM »
ini referensinyaa... \;D/ \;D/ \;D/

Quote
Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Agama Buddha

Oleh : Corneles Wowor, M.A.

Ketahuilah para Bhikkhu bahwa ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Duhai para Bhikkhu, apabila Tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para Bhikkhu, karena ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu.

Ungkapan di atas adalah pernyataan dari Sang Buddha yang terdapat dalam Sutta Pitaka, Udana VIII : 3, yang merupakan konsep Ketuhanan Yang Maha esa dalam agama Buddha. Ketuhanan Yang Mahaesa dalam bahasa Pali adalah "Atthi Ajatang Abhutang Akatang Asamkhatang" yang artinya "Suatu Yang Tidak Dilahirkan, Tidak Dijelmakan, Tidak Diciptakan dan Yang Mutlak". Dalam hal ini, Ketuhanan Yang Mahaesa adalah suatu yang tanpa aku (anatta), yang tidak dapat dipersonifikasikan dan yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apa pun. Tetapi dengan adanya Yang Mutlak, yang tidak berkondisi (asamkhata) maka manusia yang berkondisi (samkhata) dapat mencapai kebebasan dari lingkaran kehidupan (samsara) dengan cara bermeditasi.

Dengan membaca konsep Ketuhanan Yang Mahaesa ini, kita dapat melihat bahwa konsep Ketuhanan dalam agama Buddha adalah berlainan dengan konsep Ketuhanan yang diyakini oleh agama-agama lain. Perbedaan konsep tentang Ketuhanan ini perlu ditekankan di sini, sebab masih banyak umat Buddha yang mencampur-adukkan konsep Ketuhanan menurut agama Buddha dengan konsep Ketuhanan menurut agama-agama lain. Sehingga banyak umat Buddha yang menganggap bahwa konsep Ketuhanan dalam agama Buddha adalah sama dengan konsep Ketuhanan dalam agama-agama lain. Hal inilah yang menjadi dasar penulisan ini.

Bila kita mempelajari ajaran agama Buddha seperti yang terdapat dalam kitab suci Tripitaka, maka bukan hanya konsep Ketuhanan yang berbeda dengan konsep Ketuhanan dalam agama lain, tetapi banyak konsep lain yang tidak sama pula. Konsep-konsep agama Buddha yang berlainan dengan konsep-konsep dari agama lain antara lain adalah konsep-konsep tentang : Alam Semesta, Kejadian Bumi dan Manusia, Kehidupan Manusia di Alam Semesta, Kiamat dan Keselamatan atau Kebebasan.

sinii juga bisaa... =>>http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,9560.0.html


nahhh... bner".... menjelaskan ke orang lain itu loh yg susah... dan yg gawat... saya harus menjelaskan ke depan kelas.. :'( 1 saja saya salah kata... udh pasti makian terlempar..  ;D ;D

but anyway.. mungkin ngga ya menjelaskan dengan kata" yg berbeda... seperti cerita sang buddha dgn seorang ibu yg anaknya meninggal>>>> "carilah satu biji lada dari keluarga yang sanak saudaranya belum pernah meninggal.. dst..dst.." sampai akhirnya ibu dari anak itu menyadari sendiri.... (but.. yg jelas disini... butuh kebijaksanaan untuk menjelaskannya..)  :'(

WHYY!!! agama" tetangga suka menyudutkan kyk gini... :'( :'( padahal jika mereka menyelami ajaran agama mereka masing" pasti kita hidup damai... :)  (sebelumnya ada yg bilang ke teman saya kalo agama buddha itu menyembah berhala...)<<< ini nih yg mau saya cari dasarnya....(se enaknya aja bicara kyk gt...)

BTT ;D ;D kira" menurut teman" bijak ngga kalau saya bicara didepan>>>"TUHAN itu TIDAK ada dalam BUDDHA" ?? (dilempar botol ukuran berapa liter e?? hehehe)

 _/\_

116
Buddhisme untuk Pemula / konsep ketuhanan dalam buddisme
« on: 20 April 2010, 10:18:27 PM »
 _/\_ teman" DC saya ingin menyanyakan pendapat dan pandangan teman" tentang konsep ketuhanan dalam buddist.... karena pernah ada yang menanyakan tentang TUHAN kpd saya tapi saya blm bisa menjawabnya (takut salah bicara dan menyebabkan salah pengertian bagi yang menerimanya) dan ini menjadi perbincangan yang hangat.... jika saya menjawab dgn lantang :"dalam buddha tidak ada yang namanya TUHAN" <<<< bakal muncul masalah..  :'( :'( :'( maksud saya disini saya ingin menjelaskan konsep ketuhanan dalam buddistme dengan kata" yg benar.... dan dgn kerendahan hati, tanpa mencela "apapun" silahkan teman" DC sekalian mengungkapkan pendapatnya.. dan mohon referensinya (jika ada)  sisanya biarlah tingkat kesadaran & pengertian saya yg tidak seberapa ini yg mencernanya (beribu-ribu maaf jika ada kata" saya yang salah) ^:)^ _/\_

117
Tolong ! / Re: [WTA] Moving to a Peta House..
« on: 20 April 2010, 09:42:08 PM »
bukannya kyk ada energi negatif ya??? kalau kita terlalu dekat dgn mahluk" kyk gt?

118
Game / Re: GAME : MENGHUBUNGKAN KATA
« on: 20 April 2010, 09:39:28 PM »
buddha

119
Game / Re: GAME : MENGHUBUNGKAN KATA
« on: 16 April 2010, 05:25:01 PM »
sibayak  ;D

sibayak apaan y? hehehe...

bukit

120
Game / Re: GAME : MENGHUBUNGKAN KATA
« on: 16 April 2010, 12:21:36 PM »
tinggi

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 [8] 9 10 11