Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.

[Indra]

sebenarnya apa yg dilakukan LSY sampai sejauh ini menurut saya masih wajar, kalau saya punya kesempatan dan kelicikan spt dia, mungkin saya juga akan berbuat serupa, tapi yg menjadi pertanyaan, kok ada orang-orang tolol yg percaya.

[andry]

sebenarnya apa yg dilakukan LSY sampai sejauh ini menurut saya masih wajar, kalau saya punya kesempatan dan kelicikan spt dia, mungkin saya juga akan berbuat serupa, tapi yg menjadi pertanyaan, kok ada orang-orang tolol yg percaya.

maaf kurang tepat avuso,
ada umat tetangga lebih tolol dan g****k. kalo di lsy kan lebih ada attractive... dan ada bukti nyata...
komat-kamit...jreng ada hasil...
lah wong nyang ntuh... komat-kamit ampe busa2 juga... cuma di jaawab blom waktunya... rencana .... slalu indah pada waktuna...

[Jerry]

[at] Mayvise

Saya sudah cek buku-buku LSY di rumah saya. Dari setumpuk buku LSY yang saya miliki, semuanya hanya menceritakan kisah-kisah pengalaman gaib dan mistis LSY seorang. Pola ceritanya selalu sama. Yaitu menceritakan pengalaman pribadinya sendiri, dan kita tidak bisa membuktikan kebenaran ceritanya; sebab semua "saksi" yang ada dalam cerita mistis itu adalah Buddha, Bodhisatva, Dharmapala, dewa, makhluk halus, hantu, atau orang-orang yang keberadaannya pun meragukan.

Setelah saya membaca-baca lagi, saya menemukan banyak kejanggalan. Misalnya ada sebuah cerita yang waktu kronologisnya dibandingkan dengan cerita yang lain, maka kelihatan kontradiksi. Yang dituangkan LSY dalam bukunya adalah pengalaman subjektifnya sendiri. Ajaran tentang moralitas maupun metode kultivasi pengembangan spiritual justru tidak terlalu dibahas. LSY sering sekali menuangkan keterampilan dan kemampuan mistis di dalam bukunya. Bahkan cara untuk mengembangkan keterampilan yang menjadi "magent" di TBSN pun tidak diajarkan ke publik. Mungkin karena LSY menggunakan alibi Tantrayana, maka publik tidak bisa mendapat akses langsung untuk mencicipi ajarannya. Yang dipublikasikan adalah pengalaman gaibnya seorang. Jadi kalau mau mengetahui ajaran TBSN lebih dalam, mungkin Sis Mayvise perlu ditahbiskan atau diinisiasi dulu.

--------------------------------------------

[at] Indra

LSY pernah juga membuat cerita di bukunya yang tidak merendahkan orang lain. Namun LSY tidak pernah membuat cerita di bukunya yang tidak meninggikan diri sendiri.

--------------------------------------------

[at] Kainyn_Kutho

Ajaran inti TBSN tidak disinggung di buku-bukunya. Kalau mau mendengar ajaran TBSN, harus datang ke ceramahnya LSY (mungkin). Kalau mau tahu lebih dalam, mungkin harus ditahbiskan jadi bhikshu TBSN dan diinisiasi dulu. Kalau mau tahu ajaran yang sederhana seperti moralitas kehidupan sehari-hari, mungkin Bro bisa menemukannya di buku-buku LSY di Gramedia. Tapi Bro harus memetik amanat sendiri, soalnya tidak ada amanat dan pesan-pesan di setiap akhir cerita pengalaman mistis itu. Moralitas yang paling penting yang hendak disampaikan LSY adalah "carilah guru yang benar, dan ketahuilah kalau hanya saya yang mengajarkan Dharma yang lurus". Silakan disimpulkan sendiri.

--------------------------------------------

[at] ryu
 
Apakah LSY percaya Tuhan? Ya, LSY percaya pada Tuhan. LSY berkata bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah ditakdirkan Tuhan. LSY bisa memasuki meditasi dan melihat rahasia-rahasia alam (termasuk kejadian masa depan), dan membaca apa yang ditakdirkan Tuhan di masa depan. Salah satunya ketika LSY melihat bahwa seorang pensiunan sersan akan mendapatkan istri seorang wanita berparas cantik, namun tangannya buntung.

--------------------------------------------

[at] Jerry

Memang agak aneh cerita di buku-buku LSY. Rupanya LSY sendiri yang mengklaim kalau dirinya bisa melakukan perjalanan astral, mengeluarkan kemampuan gaib di alam-alam halus, reputasinya sepakai pakar dunia roh terkenal di alam bardo, memiliki keterampilan meramal, dsb. Saya sebut aneh sebab cerita-cerita tersebut sangat subjektif. Tidak ada saksi mata ataupun bukti sahih yang mendukung pernyataan tersebut, namun banyak suara yang meyakininya. Mungkin mirip dengan konsep "percaya meskipun belum melihat". Dan anehnya lagi, LSY sudah menerbitkan lebih dari 200 buku mengenai pengalamannya selama kurang lebih 41 tahun. Kalau kita coba sketsakan perhitungannya:

• LSY lahir di tahun 1945, pada tahun 1969 sudah mulai mendapat pengalaman mistis. Jadi sampai sekarang sudah 41 tahun memiliki pengalaman mistis.
• 41 tahun x 365 hari = 14.965 hari. Mari kita bulatkan menjadi 15.000 hari (pengalaman mistis).
• Bukunya lebih dari 200, tapi kita anggap saja hanya 200 buku. Setiap buku rata-rata mengandung 15 cerita. Jadi 200 x 15 = 3.000 kisah
• 3.000 kisah "katanya" terjadi dalam kurun waktu 15.000 hari ini. Artinya, rata-rata setiap 5 hari sekali seharusnya LSY mendapat pengalaman mistis.
• 5 hari sekali (rata-rata) ini artinya relatif sering terjadi. Seharusnya orang-orang yang tinggal bersama dengan LSY bisa "menangkap basah" LSY sedang mendapat pengalaman gaib.
• Keanehan alibi ini seharusnya cukup mencurigakan. Tapi bila ada saksi mata atau bukti pendukung, semuanya selalu berasal dari referensi TBSN sendiri. Tidak pernah referensi luar yang objektif dan tidak berat sebelah.

--------------------------------------------

[at] johan3000

Info mengenai Rolls Royce juga tidak saya dapatkan. Tapi saya mau infokan sedikit kalau tubuh LSY memang agak gemuk, tapi memang cukup kekar. Sebab LSY muda pernah mengabdi 10 tahun di bidang militer.

--------------------------------------------

[at] Virya

Saya pikir kurang tepat juga kalau buku-buku LSY ditaruh di kolom rak perbintangan / paranormal. Sebab di buku-buku tersebut pun tidak diajarkan cara menghitung perbintangan atau dasar-dasar perhitungan paranormal. Yang diceritakan hanya seputar "saya punya pengalaman, pengalamannya begini, lalu saya keluarkan kemampuan saya supaya begini, makanya kalian jangan seperti itu yah, carilah guru yang baik, dan rajinlah bersadhana sebab para Bodhisatva tahu kalau saya ini baik".

--------------------------------------------

[at] kur0bane

Tidak baik juga kalau "mencela" pengikut LSY. Ada orang yang lebih tertarik dengan ajaran yang "tinggi", maka wajar saja dia tertarik pada ajaran seperti TBSN. Kalau saya tertarik dengan ajaran yang "sederhana" namun solutif, maka wajar saya tidak tertarik dengan ajaran seperti TBSN.

Gila!! Ente nulis panjang gini akibat karma buruknya nanti seberat apa Bro??
Inget kan yang kemaren? Cuma ngomong sepintas lalu aja dah hampir nabrak orang. Apalagi begini..

[Jerry]

Belum ada kesimpulannya, hari sabtu ke gramed buka-buka bukunya LSY ngga nemu ajaran atau metode bagaimana agar pembaca bisa pula memiliki Maha-Abhijna atau perjalanan ke neraka seperti LSY. Rasanya mengingatkan saya akan kenangan membaca "dear diary"nya mantan pacar saat remaja dulu.

Kalau ke Maha-Abhijna, mezouoh-hameha, atau bolak-balik neraka sih, sepertinya memang terlalu jauh. Tapi untuk moralitas kehidupan sehari-hari bagaimana? Minimal sila apa saja yang dianut pengikut TBS dan apa tujuan yang ingin mereka capai?

Wah sayangnya dari buku-buku yang ada di rak, ngga nemu tuh yang demikian. Apakah ada buku yang memuat ajaran moralitas dasar dan tujuan yang ingin dicapai pengikut TBSN serta cara mencapainya? Nah saya tidak tau deh.. Ngga nemu sih kemaren. Tapi jelas membaca buku komik manga karangan mangaka Jepang jauh lebih menarik untuk saya.

[Indra]

[at] Mayvise

Saya sudah cek buku-buku LSY di rumah saya. Dari setumpuk buku LSY yang saya miliki, semuanya hanya menceritakan kisah-kisah pengalaman gaib dan mistis LSY seorang. Pola ceritanya selalu sama. Yaitu menceritakan pengalaman pribadinya sendiri, dan kita tidak bisa membuktikan kebenaran ceritanya; sebab semua "saksi" yang ada dalam cerita mistis itu adalah Buddha, Bodhisatva, Dharmapala, dewa, makhluk halus, hantu, atau orang-orang yang keberadaannya pun meragukan.

Setelah saya membaca-baca lagi, saya menemukan banyak kejanggalan. Misalnya ada sebuah cerita yang waktu kronologisnya dibandingkan dengan cerita yang lain, maka kelihatan kontradiksi. Yang dituangkan LSY dalam bukunya adalah pengalaman subjektifnya sendiri. Ajaran tentang moralitas maupun metode kultivasi pengembangan spiritual justru tidak terlalu dibahas. LSY sering sekali menuangkan keterampilan dan kemampuan mistis di dalam bukunya. Bahkan cara untuk mengembangkan keterampilan yang menjadi "magent" di TBSN pun tidak diajarkan ke publik. Mungkin karena LSY menggunakan alibi Tantrayana, maka publik tidak bisa mendapat akses langsung untuk mencicipi ajarannya. Yang dipublikasikan adalah pengalaman gaibnya seorang. Jadi kalau mau mengetahui ajaran TBSN lebih dalam, mungkin Sis Mayvise perlu ditahbiskan atau diinisiasi dulu.

--------------------------------------------

[at] Indra

LSY pernah juga membuat cerita di bukunya yang tidak merendahkan orang lain. Namun LSY tidak pernah membuat cerita di bukunya yang tidak meninggikan diri sendiri.

--------------------------------------------

[at] Kainyn_Kutho

Ajaran inti TBSN tidak disinggung di buku-bukunya. Kalau mau mendengar ajaran TBSN, harus datang ke ceramahnya LSY (mungkin). Kalau mau tahu lebih dalam, mungkin harus ditahbiskan jadi bhikshu TBSN dan diinisiasi dulu. Kalau mau tahu ajaran yang sederhana seperti moralitas kehidupan sehari-hari, mungkin Bro bisa menemukannya di buku-buku LSY di Gramedia. Tapi Bro harus memetik amanat sendiri, soalnya tidak ada amanat dan pesan-pesan di setiap akhir cerita pengalaman mistis itu. Moralitas yang paling penting yang hendak disampaikan LSY adalah "carilah guru yang benar, dan ketahuilah kalau hanya saya yang mengajarkan Dharma yang lurus". Silakan disimpulkan sendiri.

--------------------------------------------

[at] ryu
 
Apakah LSY percaya Tuhan? Ya, LSY percaya pada Tuhan. LSY berkata bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah ditakdirkan Tuhan. LSY bisa memasuki meditasi dan melihat rahasia-rahasia alam (termasuk kejadian masa depan), dan membaca apa yang ditakdirkan Tuhan di masa depan. Salah satunya ketika LSY melihat bahwa seorang pensiunan sersan akan mendapatkan istri seorang wanita berparas cantik, namun tangannya buntung.

--------------------------------------------

[at] Jerry

Memang agak aneh cerita di buku-buku LSY. Rupanya LSY sendiri yang mengklaim kalau dirinya bisa melakukan perjalanan astral, mengeluarkan kemampuan gaib di alam-alam halus, reputasinya sepakai pakar dunia roh terkenal di alam bardo, memiliki keterampilan meramal, dsb. Saya sebut aneh sebab cerita-cerita tersebut sangat subjektif. Tidak ada saksi mata ataupun bukti sahih yang mendukung pernyataan tersebut, namun banyak suara yang meyakininya. Mungkin mirip dengan konsep "percaya meskipun belum melihat". Dan anehnya lagi, LSY sudah menerbitkan lebih dari 200 buku mengenai pengalamannya selama kurang lebih 41 tahun. Kalau kita coba sketsakan perhitungannya:

• LSY lahir di tahun 1945, pada tahun 1969 sudah mulai mendapat pengalaman mistis. Jadi sampai sekarang sudah 41 tahun memiliki pengalaman mistis.
• 41 tahun x 365 hari = 14.965 hari. Mari kita bulatkan menjadi 15.000 hari (pengalaman mistis).
• Bukunya lebih dari 200, tapi kita anggap saja hanya 200 buku. Setiap buku rata-rata mengandung 15 cerita. Jadi 200 x 15 = 3.000 kisah
• 3.000 kisah "katanya" terjadi dalam kurun waktu 15.000 hari ini. Artinya, rata-rata setiap 5 hari sekali seharusnya LSY mendapat pengalaman mistis.
• 5 hari sekali (rata-rata) ini artinya relatif sering terjadi. Seharusnya orang-orang yang tinggal bersama dengan LSY bisa "menangkap basah" LSY sedang mendapat pengalaman gaib.
• Keanehan alibi ini seharusnya cukup mencurigakan. Tapi bila ada saksi mata atau bukti pendukung, semuanya selalu berasal dari referensi TBSN sendiri. Tidak pernah referensi luar yang objektif dan tidak berat sebelah.

--------------------------------------------

[at] johan3000

Info mengenai Rolls Royce juga tidak saya dapatkan. Tapi saya mau infokan sedikit kalau tubuh LSY memang agak gemuk, tapi memang cukup kekar. Sebab LSY muda pernah mengabdi 10 tahun di bidang militer.

--------------------------------------------

[at] Virya

Saya pikir kurang tepat juga kalau buku-buku LSY ditaruh di kolom rak perbintangan / paranormal. Sebab di buku-buku tersebut pun tidak diajarkan cara menghitung perbintangan atau dasar-dasar perhitungan paranormal. Yang diceritakan hanya seputar "saya punya pengalaman, pengalamannya begini, lalu saya keluarkan kemampuan saya supaya begini, makanya kalian jangan seperti itu yah, carilah guru yang baik, dan rajinlah bersadhana sebab para Bodhisatva tahu kalau saya ini baik".

--------------------------------------------

[at] kur0bane

Tidak baik juga kalau "mencela" pengikut LSY. Ada orang yang lebih tertarik dengan ajaran yang "tinggi", maka wajar saja dia tertarik pada ajaran seperti TBSN. Kalau saya tertarik dengan ajaran yang "sederhana" namun solutif, maka wajar saya tidak tertarik dengan ajaran seperti TBSN.

Gila!! Ente nulis panjang gini akibat karma buruknya nanti seberat apa Bro??
Inget kan yang kemaren? Cuma ngomong sepintas lalu aja dah hampir nabrak orang. Apalagi begini..

biarkanlah ia yg sedang mengejar ketinggalan

[Jerry]

Cuma takut vipaka dari menjelek2kan Maha Guru aja.. Soalnya keinget saking saktinya Maha Guru, akibat bisa berbuah mendahului sebab.

[Hendra Susanto]

[at] Mayvise

Saya sudah cek buku-buku LSY di rumah saya. Dari setumpuk buku LSY yang saya miliki, semuanya hanya menceritakan kisah-kisah pengalaman gaib dan mistis LSY seorang. Pola ceritanya selalu sama. Yaitu menceritakan pengalaman pribadinya sendiri, dan kita tidak bisa membuktikan kebenaran ceritanya; sebab semua "saksi" yang ada dalam cerita mistis itu adalah Buddha, Bodhisatva, Dharmapala, dewa, makhluk halus, hantu, atau orang-orang yang keberadaannya pun meragukan.

Setelah saya membaca-baca lagi, saya menemukan banyak kejanggalan. Misalnya ada sebuah cerita yang waktu kronologisnya dibandingkan dengan cerita yang lain, maka kelihatan kontradiksi. Yang dituangkan LSY dalam bukunya adalah pengalaman subjektifnya sendiri. Ajaran tentang moralitas maupun metode kultivasi pengembangan spiritual justru tidak terlalu dibahas. LSY sering sekali menuangkan keterampilan dan kemampuan mistis di dalam bukunya. Bahkan cara untuk mengembangkan keterampilan yang menjadi "magent" di TBSN pun tidak diajarkan ke publik. Mungkin karena LSY menggunakan alibi Tantrayana, maka publik tidak bisa mendapat akses langsung untuk mencicipi ajarannya. Yang dipublikasikan adalah pengalaman gaibnya seorang. Jadi kalau mau mengetahui ajaran TBSN lebih dalam, mungkin Sis Mayvise perlu ditahbiskan atau diinisiasi dulu.

--------------------------------------------

[at] Indra

LSY pernah juga membuat cerita di bukunya yang tidak merendahkan orang lain. Namun LSY tidak pernah membuat cerita di bukunya yang tidak meninggikan diri sendiri.

--------------------------------------------

[at] Kainyn_Kutho

Ajaran inti TBSN tidak disinggung di buku-bukunya. Kalau mau mendengar ajaran TBSN, harus datang ke ceramahnya LSY (mungkin). Kalau mau tahu lebih dalam, mungkin harus ditahbiskan jadi bhikshu TBSN dan diinisiasi dulu. Kalau mau tahu ajaran yang sederhana seperti moralitas kehidupan sehari-hari, mungkin Bro bisa menemukannya di buku-buku LSY di Gramedia. Tapi Bro harus memetik amanat sendiri, soalnya tidak ada amanat dan pesan-pesan di setiap akhir cerita pengalaman mistis itu. Moralitas yang paling penting yang hendak disampaikan LSY adalah "carilah guru yang benar, dan ketahuilah kalau hanya saya yang mengajarkan Dharma yang lurus". Silakan disimpulkan sendiri.

--------------------------------------------

[at] ryu
 
Apakah LSY percaya Tuhan? Ya, LSY percaya pada Tuhan. LSY berkata bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah ditakdirkan Tuhan. LSY bisa memasuki meditasi dan melihat rahasia-rahasia alam (termasuk kejadian masa depan), dan membaca apa yang ditakdirkan Tuhan di masa depan. Salah satunya ketika LSY melihat bahwa seorang pensiunan sersan akan mendapatkan istri seorang wanita berparas cantik, namun tangannya buntung.

--------------------------------------------

[at] Jerry

Memang agak aneh cerita di buku-buku LSY. Rupanya LSY sendiri yang mengklaim kalau dirinya bisa melakukan perjalanan astral, mengeluarkan kemampuan gaib di alam-alam halus, reputasinya sepakai pakar dunia roh terkenal di alam bardo, memiliki keterampilan meramal, dsb. Saya sebut aneh sebab cerita-cerita tersebut sangat subjektif. Tidak ada saksi mata ataupun bukti sahih yang mendukung pernyataan tersebut, namun banyak suara yang meyakininya. Mungkin mirip dengan konsep "percaya meskipun belum melihat". Dan anehnya lagi, LSY sudah menerbitkan lebih dari 200 buku mengenai pengalamannya selama kurang lebih 41 tahun. Kalau kita coba sketsakan perhitungannya:

• LSY lahir di tahun 1945, pada tahun 1969 sudah mulai mendapat pengalaman mistis. Jadi sampai sekarang sudah 41 tahun memiliki pengalaman mistis.
• 41 tahun x 365 hari = 14.965 hari. Mari kita bulatkan menjadi 15.000 hari (pengalaman mistis).
• Bukunya lebih dari 200, tapi kita anggap saja hanya 200 buku. Setiap buku rata-rata mengandung 15 cerita. Jadi 200 x 15 = 3.000 kisah
• 3.000 kisah "katanya" terjadi dalam kurun waktu 15.000 hari ini. Artinya, rata-rata setiap 5 hari sekali seharusnya LSY mendapat pengalaman mistis.
• 5 hari sekali (rata-rata) ini artinya relatif sering terjadi. Seharusnya orang-orang yang tinggal bersama dengan LSY bisa "menangkap basah" LSY sedang mendapat pengalaman gaib.
• Keanehan alibi ini seharusnya cukup mencurigakan. Tapi bila ada saksi mata atau bukti pendukung, semuanya selalu berasal dari referensi TBSN sendiri. Tidak pernah referensi luar yang objektif dan tidak berat sebelah.

--------------------------------------------

[at] johan3000

Info mengenai Rolls Royce juga tidak saya dapatkan. Tapi saya mau infokan sedikit kalau tubuh LSY memang agak gemuk, tapi memang cukup kekar. Sebab LSY muda pernah mengabdi 10 tahun di bidang militer.

--------------------------------------------

[at] Virya

Saya pikir kurang tepat juga kalau buku-buku LSY ditaruh di kolom rak perbintangan / paranormal. Sebab di buku-buku tersebut pun tidak diajarkan cara menghitung perbintangan atau dasar-dasar perhitungan paranormal. Yang diceritakan hanya seputar "saya punya pengalaman, pengalamannya begini, lalu saya keluarkan kemampuan saya supaya begini, makanya kalian jangan seperti itu yah, carilah guru yang baik, dan rajinlah bersadhana sebab para Bodhisatva tahu kalau saya ini baik".

--------------------------------------------

[at] kur0bane

Tidak baik juga kalau "mencela" pengikut LSY. Ada orang yang lebih tertarik dengan ajaran yang "tinggi", maka wajar saja dia tertarik pada ajaran seperti TBSN. Kalau saya tertarik dengan ajaran yang "sederhana" namun solutif, maka wajar saya tidak tertarik dengan ajaran seperti TBSN.

Gila!! Ente nulis panjang gini akibat karma buruknya nanti seberat apa Bro??
Inget kan yang kemaren? Cuma ngomong sepintas lalu aja dah hampir nabrak orang. Apalagi begini..

itu mah lu orang ngobrol sambil nyetir...

[Jerry]

Ah.. Ngga.. Itu vipaka kali.. 

[ryu]

bener2 sepii

[johan3000]

bener2 sepii

Upasaka > johan3000

Info mengenai Rolls Royce juga tidak saya dapatkan. Tapi saya mau infokan sedikit kalau tubuh LSY memang agak gemuk, tapi memang cukup kekar. Sebab LSY muda pernah mengabdi 10 tahun di bidang militer.

Ada yg bisa kasih bocoran gak kenapa foto Rolls Royce tidak ditemukan dgn Google ?
Seharusnya Media barat pasti dehhh juga sempat mengabdikannya bila itu terjadi di USA.

Kenapa juga dlm semua catatan/forum/blog gak memiliki info ini ? mohon masukaan dehhh..

 

Bro Ryu, biar rama, marilah kita membicarakan KEBAIKAN Grand Master....

1. GM baik karna kalau ulang tahun kuenya gede banget! 

[Indra]

2. LSY baik karena demikianlah katanya ...

[K.K.]

3. LSY baik karena kata murid-muridnya begitu ...

[johan3000]

GM Juga sangat piawai melukis (Chinese Painting), bila anda berminat utk membelinya bisa tanya pada umat2 LSY...gak tau harga mulai berapa dollar ya?


Utk orang Indonesia pasti suka yg ini....
Gunung kembar dgn sebuah matahari     
(ini lukisan tahun 2008... jadi kalau ada yg lebih baru gunung kembarnya mohon tampilkan ya)

[J.W]

4. LSY baik karena terbukti dari murid2nya mati2an membela dia

[kur0bane]

5.LSY baik karena menjadi hot thread di DC