Kalau kita mau mengamati dan mencatat, dalam jangka waktu 1 jam saja sudah banyak hal yang dilakukan dalam pikiran, ucapan, dan perbuatan, apalagi dalam 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun, dst.... atau bahkan seumur hidup.
Demikian pula, sangat sulit untuk menelusuri buah karma yang kita terima adalah sebagai akibat tindakan spesifik apa yang telah kita lakukan sebelumnya, karena sudah tercampur aduk tidak karuan...
Hubungan sebab dan akibat (hukum karma) hanya mampu dipahami oleh Sammasambuddha.
Bahkan Paccekabuddha dan Savakabuddha saja belum mampu memahaminya.
Ada 4 Acinteyya (yang tidak terpikirkan), yaitu:
1. kemampuan Buddha
2. kemampuan Jhana
3. hubungan sebab dan akibat (hukum karma)
4. asal-usul alam semesta
Referensi:
1. Acintita Sutta: Unconjecturable (AN 4.77 PTS: A ii 80),
http://www.accesstoinsight.org/tipitaka/an/an04/an04.077.than.html2. Acinteyya,
https://en.wikipedia.org/wiki/Acinteyya