//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - dhammaratano

Pages: [1]
1
Engaged Buddhism / Sejarah Engaged Buddhism
« on: 16 January 2013, 09:18:10 PM »
Sejarah Engaged Buddhism

Di awal retret tujuh hari berpengantar Bahasa Inggris di Hanoi, Thich Nhat Hanh memberikan gambaran singkat tentang awal karirnya yang jarang diungkapkan. Berikut adalah kutipan dari dua Ceramah Dharma yang mengungkapkan Thay  sebagai seorang guru, aktivis sosial, penulis yang produktif dan pendamping revolusioner Engaged Buddhism, yang juga disebut Buddhisme Terapan.

Pada tahun 1949 saya adalah salah satu pendiri dari Institut Buddhis Quang  di Kota Ho Chi Minh, dan saya mengajar kelas pertama untuk para Sramanera. Pagoda tersebut sangat sederhana, dibangun dari bambu dan rumbia. Nama pagoda ini sebenarnya Ung Quang. Nama seorang pengajar Dharma dari Danang, Yang Mulia Tri Huu, dan kami berdualah yang membangun Pagoda Ung Quang. Pada masa itu, perang tengah berlangsung antara Perancis dengan gerakan perlawanan Vietnam.

Lima tahun kemudian, pada tahun 1954, Persetujuan Jenewa ditandatangani dan Vietnam dibagi menjadi dua bagian: Utara yang komunis, dan Selatan yang anti-komunis. Lebih dari satu juta orang bermigrasi dari Utara ke Selatan, diantaranya banyak umat ka****k. Demikian banyak kesimpangsiuran saat itu di negeri ini.

Di kuil Ung Quang dari waktu ke waktu kami menerima tentara-tentara Prancis yang datang mengunjungi kami. Setelah Dien Bien Phu perang dengan Perancis berakhir, dan disepakati bahwa negara ini harus dibagi dan Prancis akan menarik diri. Saya ingat pernah berbincang-bincang dengan tentara-tentara Perancis. Banyak dari mereka datang ke Vietnam dan meninggal di Vietnam.

Suatu Tinjauan Segar terhadap Buddhisme
Pada tahun 1954 terjadi kebingungan yang serius di alam pikir rakyat Vietnam, khususnya orang muda, baik para biksu, biksuni, maupun praktisi awam. Pihak Utara terinspirasi oleh ideologi Marxis-Leninis, sementara di Selatan, Presiden Ngo Dinh Diem, seorang ka****k, berusaha untuk menjalankan negara dengan ideologi lain yang disebut “personalisme”. Tampak bahwa perang ideologi telah dimulai.

Buddhisme merupakan suatu tradisi yang sangat tua di Vietnam, dan sebagian besar rakyat memiliki benih Buddhis di dalam dirinya. Mr Ngoc Vu Cac, manajer sebuah koran harian, meminta saya untuk menulis serangkaian artikel tentang Buddhisme. Dia meminta saya untuk memberikan wawasan spiritual yang harus kita ambil untuk mengatasi kebingungan serius di negeri ini. Jadi saya menulis rangkaian sepuluh artikel dengan judul, "A Fresh Look at Buddhism"

Dalam rangkaian sepuluh artikel inilah saya mengusulkan gagasan Engaged Buddhism - Buddhisme di bidang pendidikan, ekonomi, politik, dan sebagainya. Jadi istilah Engaged Buddhism tercatat sejak 1954.

Pada saat itu saya tidak menggunakan mesin ketik, saya hanya menulis dengan cara kuno. Setelah itu mereka datang dan mengambil artikel, selanjutnya artikel tersebut selalu dicetak di halaman depan dengan judul besar berwarna merah. Koran itu terjual dengan amat sangat baik, karena orang-orang sedang kehausan. Mereka menginginkan bimbingan spiritual karena kebingungan yang demikian besarnya.

Teh Mawar dan Jagung Segar
Rangkaian artikel tersebut akhirnya diterbitkan menjadi sebuah buku di kemudian hari. Tidak lama kemudian, saya mengunjungi Hue Tam Duc, yang berada di kelas yang sama dengan saya di Institut Buddhis, ia adalah seorang editor di sebuah majalah Buddhis. Kuilnya terletak di sebuah pulau kecil di Sungai Parfum, Huong Giang, di mana mereka menanam sejenis jagung yang sangat lezat. Dia mengundang saya untuk tinggal beberapa minggu di kuilnya. Setiap pagi ia menyajikan teh dengan campuran sejenis mawar.

Ukuran bunganya sangat kecil, tapi aromanya menyenangkan ketika Anda memasukkannya ke dalam teh. Setiap hari kami lakukan meditasi jalan melintasi daerah sekitar, dan kami membeli beberapa jagung segar. Dia “menyogok” saya dengan teh mawar dan jagung segar, dan dia ingin saya menulis seri artikel yang lain tentang Engaged Buddhism! [Tertawa]

Faktanya, saya menulis seri lain yang terdiri dari sepuluh artikel dengan judul "Buddhisme Hari Ini" yang juga bertema Engaged Buddhism. Seri ini diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis oleh Le Vinh Hao, seorang sarjana yang tinggal di Paris. Judul yang ia gunakan untuk buku tersebut adalah Aujourd'hui le Boudhisme.

Pada tahun 1964 ketika saya mengunjungi Amerika untuk memberikan serangkaian kuliah, saya bertemu Thomas Merton , seorang biarawan Trappist , dan saya memberinya salinan Aujourd'hui le Boudhisme; kemudian ia menulis ulasannya.

Buddhisme yang Menapaki Kehidupan
Pada 1963-1964 saat saya mengajar Agama Buddha di Universitas Kolumbia, perjuangan yang dipimpin oleh kalangan Buddhis atas nama Hak Asasi Manusia mengakhiri rezim Presiden Diem. Mungkin Anda telah mendengar tentang Yang Mulia Thich Quang Duc , yang melakukan aksi bakar diri, dan berhasil menarik perhatian seluruh dunia terhadap berbagai pelanggaran HAM di Vietnam. Itu adalah gerakan tanpa kekerasan sepenuhnya demi Hak Asasi Manusia.

Ketika rezim Diem jatuh, saya diminta oleh rekan-rekan sejawat saya untuk pulang dan membantu. Jadi saya pulang. Saya mendirikan Universitas Van Hanh, dan menerbitkan sebuah buku berjudul Engaged Buddhism, kumpulan dari sekian banyak artikel yang telah saya tulis sebelumnya.

Saya rasa ini pertama kalinya anda mendapatkan informasi ini. [Tertawa].

Hal ini terjadi pada awal tahun 1964. Saya telah menulis artikel-artikel ini sebelumnya, tapi saya mengkompilasinya dan diterbitkan dengan judul Engaged Buddhism, atau Dao Phat di vao cuoc doi. Cuoc doi di sini adalah “kehidupan” atau “masyarakat.” Di Vao berarti menapaki, Jadi inilah kata-kata yang digunakan untuk Engaged Buddhism dalam bahasa Vietnam: di vao cuoc doi, “menapaki kehidupan”, “kehidupan Sosial.”

Enam bulan kemudian saya menghasilkan buku lain, Dao Phat Hien dai hoa , "Buddhisme Terkini," "Buddhisme yang diperbaharui." Ini dalam Bahasa Tiongkok - Buddhisme dibuat aktual, aktualisasi ajaran Buddha. Jadi semua istilah-istilah ini, semua dokumen ini, memiliki keterkaitan dengan apa yang kita sebut Engaged Buddhism. Setelah itu saya menulis buku lain - Buddhisme Masa Depan. [Tertawa]

bersambung....

Pages: [1]
anything