bahwa pengalaman khanika samadhi bisa didapatkan oleh praktisi yang bahkan tidak pernah belajar ajaran buddha (dalam konteks label), tetapi ketika mendapat tuntunan vipasanna ala MMD, bisa mencapai kondisi yang dipersyaratkan.
loh untuk khanika samadhi itu bisa dicapai siapa saja... tanpa harus belajar buddhism secara teori dari buku -buku.
banyak praktisi vipassana baik tradisi mahasi, goenka dll, sama sekali bukan buddhis dan tidak tau teori buddhis...
goenka sendiri pada awalnya adalah seorang hindu, dia ikut vipassana karena ingin menyembuhkan penyakitnya...
praktisi meditasi mengenal ajaran buddha bukan melalui teori tapi melalui pengalaman langsung dalam perjalanan meditasinya...
ini tidak bertentangan dengan apa yang saya katakan toh... hehehehe...
Ketika dikatakan bahwa seseorang mengenal ajaran buddha melalui perjalanan (lebih mantap kita katakan pengalaman... mungkin pengalaman meditasi, bisa meditasi apa saja, apakah goenka, mmd atau yang lain), maka jalurnya menjadi terbalik dari belakang menuju ke depan.
KEtika seseorang itu belajar teori ajaran buddha dulu, kemudian baru melakukan meditasi dan mencapai khanika samadhi... kita ibaratkan jalurnya dari depan ke belakang...
tidak masalah mau mulai dulu dari depan atau belakang. yang penting kan hasilnya. betul toh...
Dalam hal ini ada ketidakcocokan pandangan seperti kita melihat celana, dari atas kelihatan satu lobang, tetapi kalau dari bawah kelihatan dua lobang. padahal yang dilihat adalah sebuah celana.
saya juga setuju dengan pemaparan sdr.andrew menjawab pertanyaan sdr.Mod... karena memang seperti itulah saya memahami mmd. Walaupun sebenarnya saya masih lebih afdol dengan cara dari depan ke belakang (belajar teori dan sutta sutta dahulu baru kemudian ke meditasi). Tetapi mmd memberikan satu khasanah tertentu.