//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Nibbana  (Read 18324 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Nibbana
« Reply #15 on: 23 November 2008, 01:11:18 PM »
diri kita adalah merupakan kombinasi dari kumpulan unsur fisik dan mental (pancakkhanda), yang terdiri dari jasmani (rupakkhanda), perasaan (vedanakkhanda), persepsi (sannakkhanda), pikiran (samkharakkhanda), dan kesadaran (vinnanakkhanda). Semua unsur ini bekerja bersama dalam sebuah perubahan secara terus menerus yang tidak pernah sama antara satu momen dengan momen lainnya.
Diterima,:)


Quote
kemudian tentang nibbana tanpa sisa... adalah kondisi nibbana ketika pancakhandha sudah tidak berkombinasi lagi (alias mati).

kemudian... pandangan sdr.riky bagaimana ??
Begini,"Anupadisesa saya heran dalam "memahaminya",apakah PancaKhanda bisa hilang didalam Nibbana itu sendiri?bukankah Nibbana atau parinibbana itu adalah sama?yang berbeda hanya pada "tubuh jasmani" ini?"
Kemudian apa maksud anda,"kondisi nibbana ketika pancakhandha sudah tidak berkombinasi lagi (alias mati).?"

Salam hangat,
Riky

yah ketika mati... pancakhandha sudah tidak berkombinasi lagi (tidak berpadu lagi)... Perlu mengalami pengalaman MATI supaya bisa ngerti ?? hehehehehe

lantas problem pertanyaan sdr.riky dimana ?
Hehehe,problemnya sederhana saja koq,beda antara PancaKhanda ada dan tiada itu apa om? :)

Salam hangat,
Riky

Bagi Puthujana, beda donk...

"KONON" Bagi Arahat, tiada beda antara Nibbana dan Samsara, Apakah Pancakhanda "ADA" atau "TIADA"...

Gua juga kagak ngerti yang ARAHAT, padahal kan seharusnya beda... soalnya masih Puthujana sih...

Semoga bisa dimaaf-kan dengan "Keterbatasan" jawaban seorang puthujana...
Kita tidak sedang berbicara "kearah" itu..
Dan apa perbedaan itu bagi anda?Karena saya tidak sedang bertanya soal "arahat" :)

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Nibbana
« Reply #16 on: 23 November 2008, 01:14:03 PM »
diri kita adalah merupakan kombinasi dari kumpulan unsur fisik dan mental (pancakkhanda), yang terdiri dari jasmani (rupakkhanda), perasaan (vedanakkhanda), persepsi (sannakkhanda), pikiran (samkharakkhanda), dan kesadaran (vinnanakkhanda). Semua unsur ini bekerja bersama dalam sebuah perubahan secara terus menerus yang tidak pernah sama antara satu momen dengan momen lainnya.
Diterima,:)


Quote
kemudian tentang nibbana tanpa sisa... adalah kondisi nibbana ketika pancakhandha sudah tidak berkombinasi lagi (alias mati).

kemudian... pandangan sdr.riky bagaimana ??
Begini,"Anupadisesa saya heran dalam "memahaminya",apakah PancaKhanda bisa hilang didalam Nibbana itu sendiri?bukankah Nibbana atau parinibbana itu adalah sama?yang berbeda hanya pada "tubuh jasmani" ini?"
Kemudian apa maksud anda,"kondisi nibbana ketika pancakhandha sudah tidak berkombinasi lagi (alias mati).?"

Salam hangat,
Riky

yah ketika mati... pancakhandha sudah tidak berkombinasi lagi (tidak berpadu lagi)... Perlu mengalami pengalaman MATI supaya bisa ngerti ?? hehehehehe

lantas problem pertanyaan sdr.riky dimana ?
Hehehe,problemnya sederhana saja koq,beda antara PancaKhanda ada dan tiada itu apa om? :)

Salam hangat,
Riky

Bagi Puthujana, beda donk...

"KONON" Bagi Arahat, tiada beda antara Nibbana dan Samsara, Apakah Pancakhanda "ADA" atau "TIADA"...

Gua juga kagak ngerti yang ARAHAT, padahal kan seharusnya beda... soalnya masih Puthujana sih...

Semoga bisa dimaaf-kan dengan "Keterbatasan" jawaban seorang puthujana...
Kita tidak sedang berbicara "kearah" itu..
Dan apa perbedaan itu bagi anda?Karena saya tidak sedang bertanya soal "arahat" :)

Salam hangat,
Riky

beda donk... pancakhanda ada berarti dalam kondisi sekarang masih hidup, "IDENTITAS" saya masih tetap... kalau sudah pancakhanda terurai (tidak berpadu lagi), misalnya SAYA MATI DITABRAK SAMPAI MAYATNYA HANCUR LUDES... apakah sama saya yang dulu dengan yang sekarang (MATI) ?? Beda... dari sisi puthujana...

Saya jawab BEDA... apakah sdr.Riky menyatakan SAMA ?? atau ada pandangan lain... Di-quote...

*BALAS NANYA *
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Nibbana
« Reply #17 on: 23 November 2008, 01:15:45 PM »
beda donk... pancakhanda ada berarti dalam kondisi sekarang masih hidup, "IDENTITAS" saya masih tetap... kalau sudah pancakhanda terurai (tidak berpadu lagi), misalnya SAYA MATI DITABRAK SAMPAI MAYATNYA HANCUR LUDES... apakah sama saya yang dulu dengan yang sekarang (MATI) ?? Beda... dari sisi puthujana...
ya,saya tahu itu pengertian awal bahwa semasa hidup maka PancaKhanda ada,kalau sudah anupadisesa dia lenyap..:)
Pertanyaan saya,"Apakah kesadaran itu lenyap juga?" hehe

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Nibbana
« Reply #18 on: 23 November 2008, 01:18:39 PM »
beda donk... pancakhanda ada berarti dalam kondisi sekarang masih hidup, "IDENTITAS" saya masih tetap... kalau sudah pancakhanda terurai (tidak berpadu lagi), misalnya SAYA MATI DITABRAK SAMPAI MAYATNYA HANCUR LUDES... apakah sama saya yang dulu dengan yang sekarang (MATI) ?? Beda... dari sisi puthujana...
ya,saya tahu itu pengertian awal bahwa semasa hidup maka PancaKhanda ada,kalau sudah anupadisesa dia lenyap..:)
Pertanyaan saya,"Apakah kesadaran itu lenyap juga?" hehe

Salam hangat,
Riky

Karena Ingatan sekarang belum AKSES ke Pengalaman lampau tentang KEMATIAN... Tidak bisa menyatakan hal tersebut berdasarkan pengalaman saya sendiri, karena memang belum MATI... Tetapi menurut yang di teks-teks buku itu lo... Semuanya berproses terus ketika masih Puthujana... Masih ada Karmic proses... Kesimpulannya "MASIH ADA" atau "EKSIS"... dan menurut yang saya pahami (THERAVADA) langsung bertumimbal lahir (soalnya masih belum Nibbana sih).
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Nibbana
« Reply #19 on: 23 November 2008, 01:21:58 PM »
beda donk... pancakhanda ada berarti dalam kondisi sekarang masih hidup, "IDENTITAS" saya masih tetap... kalau sudah pancakhanda terurai (tidak berpadu lagi), misalnya SAYA MATI DITABRAK SAMPAI MAYATNYA HANCUR LUDES... apakah sama saya yang dulu dengan yang sekarang (MATI) ?? Beda... dari sisi puthujana...
ya,saya tahu itu pengertian awal bahwa semasa hidup maka PancaKhanda ada,kalau sudah anupadisesa dia lenyap..:)
Pertanyaan saya,"Apakah kesadaran itu lenyap juga?" hehe

Salam hangat,
Riky

Karena Ingatan sekarang belum AKSES ke Pengalaman lampau tentang KEMATIAN... Tidak bisa menyatakan hal tersebut berdasarkan pengalaman saya sendiri, karena memang belum MATI... Tetapi menurut yang di teks-teks buku itu lo... Semuanya berproses terus ketika masih Puthujana... Masih ada Karmic proses... Kesimpulannya "MASIH ADA" atau "EKSIS"... dan menurut yang saya pahami (THERAVADA) langsung bertumimbal lahir (soalnya masih belum Nibbana sih).
Sekarang topik kita sudah masuk kedalam "nibbana" yakni "anupadisesa" yaitu apakah kesadaraan itu lenyap diikuti yang laennya dengan cepat? :)

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Nibbana
« Reply #20 on: 23 November 2008, 01:23:41 PM »
Topik ini sangat berkaitan erat dengan konsep Anatta. Buku terbitan DC Press berjudul "Komentar Anattalakkhana Sutta dan Malukyaputta Sutta oleh YM Mahasi Sayadaw" menjelaskan dengan sangat baik sekali mengenai Anatta ini, satu per satu dari Panca Khandha diuraikan dengan sangat gamblang. Silahkan Bro Riky membaca buku ini terlebih dulu agar memiliki gambaran mengenai Panca Khandha ini. Kalau anda kurang beruntung untuk mendapatkan edisi cetakan dari buku ini, silahkan download ebooknya di
http://dhammacitta.org/perpustakaan/ebook/theravada/komentar-anattalakkhana-sutta-dan-malukyaputta-sutta

_/\_

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Nibbana
« Reply #21 on: 23 November 2008, 01:25:20 PM »
beda donk... pancakhanda ada berarti dalam kondisi sekarang masih hidup, "IDENTITAS" saya masih tetap... kalau sudah pancakhanda terurai (tidak berpadu lagi), misalnya SAYA MATI DITABRAK SAMPAI MAYATNYA HANCUR LUDES... apakah sama saya yang dulu dengan yang sekarang (MATI) ?? Beda... dari sisi puthujana...
ya,saya tahu itu pengertian awal bahwa semasa hidup maka PancaKhanda ada,kalau sudah anupadisesa dia lenyap..:)
Pertanyaan saya,"Apakah kesadaran itu lenyap juga?" hehe

Salam hangat,
Riky

Karena Ingatan sekarang belum AKSES ke Pengalaman lampau tentang KEMATIAN... Tidak bisa menyatakan hal tersebut berdasarkan pengalaman saya sendiri, karena memang belum MATI... Tetapi menurut yang di teks-teks buku itu lo... Semuanya berproses terus ketika masih Puthujana... Masih ada Karmic proses... Kesimpulannya "MASIH ADA" atau "EKSIS"... dan menurut yang saya pahami (THERAVADA) langsung bertumimbal lahir (soalnya masih belum Nibbana sih).
Sekarang topik kita sudah masuk kedalam "nibbana" yakni "anupadisesa" yaitu apakah kesadaraan itu lenyap diikuti yang laennya dengan cepat? :)

Salam hangat,
Riky

Nah, terus terang saja yang ini gua kagak tahu jawabannya... Kalau membahas nibbana adalah kondisi dimana semua kilesa terhapuskan, tiada Lobha, Dosa dan Moha, mencapai tataran MELIHAT APA ADANYA... itu masih saya ngerti... kalau yang setelah nibbana tanpa sisa itu... mohon maaf, gak bisa berikan penjelasan versi saya...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Nibbana
« Reply #22 on: 23 November 2008, 01:28:10 PM »
Topik ini sangat berkaitan erat dengan konsep Anatta. Buku terbitan DC Press berjudul "Komentar Anattalakkhana Sutta dan Malukyaputta Sutta oleh YM Mahasi Sayadaw" menjelaskan dengan sangat baik sekali mengenai Anatta ini, satu per satu dari Panca Khandha diuraikan dengan sangat gamblang. Silahkan Bro Riky membaca buku ini terlebih dulu agar memiliki gambaran mengenai Panca Khandha ini. Kalau anda kurang beruntung untuk mendapatkan edisi cetakan dari buku ini, silahkan download ebooknya di
http://dhammacitta.org/perpustakaan/ebook/theravada/komentar-anattalakkhana-sutta-dan-malukyaputta-sutta

_/\_
Terima kasih saudara Indra,kalau mau dapat bukunya nanya ma ko Jendral aja ya? :)

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Nibbana
« Reply #23 on: 23 November 2008, 01:28:33 PM »
beda donk... pancakhanda ada berarti dalam kondisi sekarang masih hidup, "IDENTITAS" saya masih tetap... kalau sudah pancakhanda terurai (tidak berpadu lagi), misalnya SAYA MATI DITABRAK SAMPAI MAYATNYA HANCUR LUDES... apakah sama saya yang dulu dengan yang sekarang (MATI) ?? Beda... dari sisi puthujana...
ya,saya tahu itu pengertian awal bahwa semasa hidup maka PancaKhanda ada,kalau sudah anupadisesa dia lenyap..:)
Pertanyaan saya,"Apakah kesadaran itu lenyap juga?" hehe

Salam hangat,
Riky

Karena Ingatan sekarang belum AKSES ke Pengalaman lampau tentang KEMATIAN... Tidak bisa menyatakan hal tersebut berdasarkan pengalaman saya sendiri, karena memang belum MATI... Tetapi menurut yang di teks-teks buku itu lo... Semuanya berproses terus ketika masih Puthujana... Masih ada Karmic proses... Kesimpulannya "MASIH ADA" atau "EKSIS"... dan menurut yang saya pahami (THERAVADA) langsung bertumimbal lahir (soalnya masih belum Nibbana sih).
Sekarang topik kita sudah masuk kedalam "nibbana" yakni "anupadisesa" yaitu apakah kesadaraan itu lenyap diikuti yang laennya dengan cepat? :)

Salam hangat,
Riky

Nah, terus terang saja yang ini gua kagak tahu jawabannya... Kalau membahas nibbana adalah kondisi dimana semua kilesa terhapuskan, tiada Lobha, Dosa dan Moha, mencapai tataran MELIHAT APA ADANYA... itu masih saya ngerti... kalau yang setelah nibbana tanpa sisa itu... mohon maaf, gak bisa berikan penjelasan versi saya...
Oke,terima kasih atas diskusinya...
_/\_

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline chingik

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 924
  • Reputasi: 44
Re: Nibbana
« Reply #24 on: 23 November 2008, 03:19:18 PM »
beda donk... pancakhanda ada berarti dalam kondisi sekarang masih hidup, "IDENTITAS" saya masih tetap... kalau sudah pancakhanda terurai (tidak berpadu lagi), misalnya SAYA MATI DITABRAK SAMPAI MAYATNYA HANCUR LUDES... apakah sama saya yang dulu dengan yang sekarang (MATI) ?? Beda... dari sisi puthujana...
ya,saya tahu itu pengertian awal bahwa semasa hidup maka PancaKhanda ada,kalau sudah anupadisesa dia lenyap..:)
Pertanyaan saya,"Apakah kesadaran itu lenyap juga?" hehe

Salam hangat,
Riky

Karena Ingatan sekarang belum AKSES ke Pengalaman lampau tentang KEMATIAN... Tidak bisa menyatakan hal tersebut berdasarkan pengalaman saya sendiri, karena memang belum MATI... Tetapi menurut yang di teks-teks buku itu lo... Semuanya berproses terus ketika masih Puthujana... Masih ada Karmic proses... Kesimpulannya "MASIH ADA" atau "EKSIS"... dan menurut yang saya pahami (THERAVADA) langsung bertumimbal lahir (soalnya masih belum Nibbana sih).
Sekarang topik kita sudah masuk kedalam "nibbana" yakni "anupadisesa" yaitu apakah kesadaraan itu lenyap diikuti yang laennya dengan cepat? :)

Salam hangat,
Riky
Mau ikut jejak Malunkyaputta yach... ^-^ ;D

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Nibbana
« Reply #25 on: 23 November 2008, 04:40:31 PM »
Yg paling jelas adalah seperti api lilin yg tidak ada bahan bakarnya lagi ataupun pemicunya, tetapi bukan berarti api itu tidak ada, tetapi ia tidak lagi muncul/aktif karena tidak ada lagi pemicunya. Demikianlah kesadaran pada anupadisesa nibbana/parinibanna.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Nibbana
« Reply #26 on: 23 November 2008, 07:34:55 PM »
Yg paling jelas adalah seperti api lilin yg tidak ada bahan bakarnya lagi ataupun pemicunya, tetapi bukan berarti api itu tidak ada, tetapi ia tidak lagi muncul/aktif karena tidak ada lagi pemicunya. Demikianlah kesadaran pada anupadisesa nibbana/parinibanna.
Jadi menurut anda secara tersirat bahwa kesadaraan itu padam seperti itu? :)

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Nibbana
« Reply #27 on: 24 November 2008, 08:18:48 AM »
diri kita adalah merupakan kombinasi dari kumpulan unsur fisik dan mental (pancakkhanda), yang terdiri dari jasmani (rupakkhanda), perasaan (vedanakkhanda), persepsi (sannakkhanda), pikiran (samkharakkhanda), dan kesadaran (vinnanakkhanda). Semua unsur ini bekerja bersama dalam sebuah perubahan secara terus menerus yang tidak pernah sama antara satu momen dengan momen lainnya.
Diterima,:)


Quote
kemudian tentang nibbana tanpa sisa... adalah kondisi nibbana ketika pancakhandha sudah tidak berkombinasi lagi (alias mati).

kemudian... pandangan sdr.riky bagaimana ??
Begini,"Anupadisesa saya heran dalam "memahaminya",apakah PancaKhanda bisa hilang didalam Nibbana itu sendiri?bukankah Nibbana atau parinibbana itu adalah sama?yang berbeda hanya pada "tubuh jasmani" ini?"
Kemudian apa maksud anda,"kondisi nibbana ketika pancakhandha sudah tidak berkombinasi lagi (alias mati).?"

Salam hangat,
Riky

dear Riky,

Disini sebenarnya masuk pengertian Nibbana selain anupadisesa dan saupadisesa yaitu Nibbana sebagai Sankhata Dhamma (kebenaran secara hakekat yg sesungguhnya)

Nibbana adalah salah satu dari accinteya, yaitu hal yg tidak terpikirkan oleh pikiran manusia awam (contohnya saya)

karena itu, sebaiknya mencoba memahami nibbana tidak lah diteruskan karena selain tidak berguna dalam pengembangan batin, juga bisa membuat gila.

semoga bisa dimengerti

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Nibbana
« Reply #28 on: 24 November 2008, 01:50:59 PM »
Yg paling jelas adalah seperti api lilin yg tidak ada bahan bakarnya lagi ataupun pemicunya, tetapi bukan berarti api itu tidak ada, tetapi ia tidak lagi muncul/aktif karena tidak ada lagi pemicunya. Demikianlah kesadaran pada anupadisesa nibbana/parinibanna.
Jadi menurut anda secara tersirat bahwa kesadaraan itu padam seperti itu? :)

Salam hangat,
Riky

Bukan padam dan juga bukan tidak padam. ^-^  Coba baca Milinda Panha maka Anda akan mengerti.
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Nibbana
« Reply #29 on: 24 November 2008, 04:39:00 PM »
Dilock saja ya...tidak ada yang bisa diajak diskusi...Terima kasih... :)

Salam hangat,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...