//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Mari Belajar Pali Paritta  (Read 17093 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Mari Belajar Pali Paritta
« on: 10 April 2008, 11:53:32 AM »
Chanting Paritta adalah hal umum dipraktekkan oleh umat perumah tangga(upasaka) dan bhikkhu. Kegunaannya tentu saja bukan untuk tujuan mistis seperti yang dilakukan oleh dukun komat kamit. di dalam setiap Paritta,Mantra memiliki banyak Dhamma yang bisa kita pelajari seperti contoh Manggala Sutta mengenai berkah, Karaniya Metta Sutta mengenai cinta kasih universal.

Saya akan mulai dengan keuntungan membaca paritta
1. Kita bisa mengenal lebih jauh penjelasan Sang Buddha mengenai Dhamma yang Ia ajarkan karena Paritta berasal dari Sang Buddha.
2. Dengan belajar Paritta kita akan meningkatkan mawas diri/rasa waspada akan terjadinya tindakan perbuatan kurang baik melalui tubuh,ucapan dan pikiran.
3. Paritta adalah sebuah bimbingan bukan sebuah tujuan mistis. dan ketika kita membacakan Paritta,itu adalah dibacakan untuk diri sendiri dan makhluk yang belum mencapai Pembebasan. Jadi Paritta bukan dibacakan kepada Sang Buddha karena beliaulah yang mengajarkan namun untuk pelatihan diri sendiri.
4. Melalui Paritta,kita belajar untuk berkata yang benar sesuai 8 Jalan Mulia yaitu Ucapan Benar,hal ini otomatis akan membuat Anda terhindar dari pelanggaran sila Musavada.
5. Paritta adalah menghormati Buddha Dhamma Sangha,dengan ini anda menanam karma baik untuk selalu terlahir di alam dimana anda bisa mendengarkan dan berpraktik Dhamma.
6. Paritta dapat melatih Sila,Samadhi dan Panna

Pembetulan Pandangan
1. Paritta kadang dihubungkan menjadi mantra kesembuhan,mantra kekayaan,mantra pelindung diri.

Hal ini adalah benar,karena segala sesuatu terletak pada pikiran yang sehat untuk melakukan segala aktifitas. namun tidak hanya dengan paritta anda bisa langsung kaya,bekerja (action) akan memantapkan paritta anda.

2. Paritta dihubungkan dengan memutus karma buruk

Benar,akan tetapi karma buruk apa? Orang yang sering mempelajari Paritta akan menambah kekuatan Sila , Samadhi dan Panna,maka otomatis kamma buruk pada masa sekarang akan lebih dicegah.untuk kamma lampau,kita akan membahas kamma pemotong.

Kita mulai Paritta dari Satu frasa
Namo Tassa Bhagavato Arahato Sammàsambuddhassa
Terpujilah Sang Bhagava Yang Maha Suci Yang Telah Mencapai Penerangan Sempurna

1. Huruf O dan E selalu dibaca lebih panjang, dihitung dengan 1 ketuk,sisanya 1/2 ketuk
2. A dengan garis diatas pada kata Sammà dibaca seperti O dan E
3. Huruf M dan N pada akhir kata seperti Dhammam akan dibunyikan Ng -> Dhammang
4. Huruf NN dengan garis lengkung diatas seperi Panna akan dibaca Ny -> Panya
5. Huruf D biasanya akan dibaca dengan menekan lidah ke pangkal langit seperti Dh
6. Huruf A dibaca sebagai A bukan E karena Pali bukan gaya bahasa org Inggris.(Kesalahan lazim di vihara Namo Tasse Bhagavato Arahato Sammsambuddhasse)

Membaca Paritta adalah seperti berbahasa pada umumnya,tidak dibuat-buat dengan nada-nada sesuka hati, dibacakan dengan penghayatan mendalam dari arti Paritta serta miliki Saddha dalam membacakan Paritta.

Semoga tulisan ini membantu.

Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Mari Belajar Pali Paritta
« Reply #1 on: 12 April 2008, 10:03:42 AM »
Bagaimana sih kalau membaca paritta tapi gak di depan altar, tapi di kamar saya, boleh gak?

Lalu baca Paritta kalau gak di depan altar, tangan perlu anjali gak?

Offline Kelana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.225
  • Reputasi: 142
Re: Mari Belajar Pali Paritta
« Reply #2 on: 12 April 2008, 10:41:02 AM »



2. A dengan garis diatas pada kata Sammà dibaca seperti O dan E



Hanya sedikit memperjelas saja. tanda baca berupa garis di atas à , maka a tersebut dibaca dengan nada panjang aa..
GKBU
 
_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Mari Belajar Pali Paritta
« Reply #3 on: 14 April 2008, 07:56:12 AM »
Bagaimana sih kalau membaca paritta tapi gak di depan altar, tapi di kamar saya, boleh gak?

Lalu baca Paritta kalau gak di depan altar, tangan perlu anjali gak?

Membaca Paritta memang dianjurkan untuk memiliki altar dengan pertimbangan
1. Memiliki objek konsentrasi dan perenungan ketika membaca Paritta
2. Meningkatkan saddha dan keyakinan diri yang mantap.

Tidak memiliki altar sebenarnya bukan menjadi kendala terutama bagi yang tidakmemiliki tempat yang memadai. Membaca Paritta selama dalam scope penghormatan,melaksanakan keyakinan dan meningkatkan konsentrasi maka dapat dilakukan kapan saja.
Nyana sendiri kalo ada kesempatan baca paritta di kendaraan(tapi ga keras-keras,dalam hati saja). Hal ini dapat membuat kita selalu waspada akan tindakan kita dalam keseharian.
Menjawab pertanyaan bro Wei, jawabn saya adalah boleh, di waktu yang tepat dan tempat yang tepat,kalo memiliki kamar sendiri bisa mencari waktu yang tepat contohnya sesaat setelah bangun pagi dan sesaat sebelum tidur.  _/\_
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Mari Belajar Pali Paritta
« Reply #4 on: 16 April 2008, 06:24:32 PM »
Ow, bagus deh, jadinya saya gak was2 klo mau baca Paritta di kamar (takut karma buruk) :))

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Mari Belajar Pali Paritta
« Reply #5 on: 13 May 2008, 09:02:43 PM »
Nanya....
Baca paritta nadanya hrs tepat???
Jika gitu kL lagu2 buddhis gitu kayak(gw lupa,tp ada keng yg dijadiin lagu)
Kl yg gt cemana??
Truz mank beda makna beda artinya/manfaatnya??
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Mari Belajar Pali Paritta
« Reply #6 on: 13 May 2008, 09:56:45 PM »
bahasa pali sih tidak bernada, jadi dibaca datar. yg ada, beda pelafalan konsonan/huruf hidup yang panjang dan pendek.

Kalau mau di-"nada"-kan yah tergantung selera, tapi itu kan bumbu aja, bukan esensinya
There is no place like 127.0.0.1

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Mari Belajar Pali Paritta
« Reply #7 on: 14 May 2008, 09:36:21 AM »
bahasa pali sih tidak bernada, jadi dibaca datar. yg ada, beda pelafalan konsonan/huruf hidup yang panjang dan pendek.

Kalau mau di-"nada"-kan yah tergantung selera, tapi itu kan bumbu aja, bukan esensinya
_/\_
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Mari Belajar Pali Paritta
« Reply #8 on: 14 May 2008, 09:49:34 AM »
ada yang suka "dinadakan" dalam arti bukan "dinyanyikan" dalam bentuk lagu. saya punya pengalaman ada orang baca PAritta Pali dengan nada yang 'dinadakan' trus saya suruh dia baca terjemahan Indonesianya memakai nada baca ala dia

saya tanyakan ke dia, kamu suka ga arti bahasa Indonesia yang kamu 'nadakan' seperti ini, dia menjawab,kok rasanya agak menggelikan ya dibaca dengan menggunakan 'nada' yang tadi saya pakai untuk baca paritta.

lalu saya menjawab, 'iyap,sama saja halnya dengan kamu geli menadakan terjemahan Indonesia, makhluk lain juga akan merasakan hal yang sama ketika kamu menadakan Paritta itu sedangkan Paritta hanyalah seuntai kalimat yang berfungsi agar kita mengetahui sabda Sang Buddha seperti halnya membaca Karaniya metta Sutta,anda lebih melek arti cinta kasih Buddhism"

Lalu untuk apa baca Paritta 'bernada'? bukankah kalo ingin dinadakan yah sudah pergi ke tempat karaoke dan puas-puasin hasrat anda ingin bernada.
Paritta adalah Kebenaran yang seharusnya dibaca dengan ketegasan bahwa pernyataan Sang Buddha adalah Benar,kalau anda menadakan Paritta,sama saja anda menadakan Kebenaran menjadi agak aneh, tidak ada unsur kontemplatif, malah terkesan anda bercanda dengan Kebenaran.

Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Mari Belajar Pali Paritta
« Reply #9 on: 14 May 2008, 07:30:56 PM »
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Mr. Wei

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.074
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
Re: Mari Belajar Pali Paritta
« Reply #10 on: 18 May 2008, 12:11:36 AM »
_/\_ also

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Mari Belajar Pali Paritta
« Reply #11 on: 18 May 2008, 12:43:53 PM »
^^
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Mari Belajar Pali Paritta
« Reply #12 on: 18 May 2008, 12:44:33 PM »
Um...
Mau nanya..
Jika kita baca dlm bahasa indo??
apakah berpengaruh??
antara membaca dlm bahasa indo/pali sendiri???
_/\_
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Mari Belajar Pali Paritta
« Reply #13 on: 18 May 2008, 09:40:45 PM »
Memangnya kebenaran harus terikat suatu bahasa ya?
Di Theravada bahasa Pali memang digunakan karena konon itu yang digunakan Sang Buddha (sebenarnya sih Magadhi, tapi konon Pali memang paling mirip Magadhi), dan konon itu katanya adalah dev vami, bahasa para dewa.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Mari Belajar Pali Paritta
« Reply #14 on: 19 May 2008, 08:17:30 AM »
Um...
Mau nanya..
Jika kita baca dlm bahasa indo??
apakah berpengaruh??
antara membaca dlm bahasa indo/pali sendiri???
_/\_

Bisa-bisa saja tapi pertanyaannya, gmana lebih enak baca Pali atau bahasa Indonesianya? hehehe aku pernah coba baca bahasa Indonesianya tapi sayang ga sreg so kembali lagi ke Pali.

Buat gw sendiri, baca Pali itu penting karena itu (katanya) bahasa awal yang digunakan oleh Sang Buddha sehari-hari jadi agar tidak keluar jalur dari penterjemahan ke bahasa-bahasa lain yang kadang sering rancu dan mengalami revisi, ya kita baca bahasa Pali.

Bahasa Indonesianya buat gw cuman sebagai panduan untuk lebih mengerti sebenarnya apa sih yang gw baca daripada komat kamit ga jelas, cukup sebagai referensi. Semoga menjawab _/\_
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

 

anything