secara anatomi, sensor panas dan sensor dingin di tubuh letaknya sangat berdekatan di kulit.. makanya ada yang mengatakan pas awal dioleskan balsem ada sensasi dingin juga, dan begitu juga terkadang kalau memegang es, bisa terasa "panas" padahal sebenarnya dingin..
dan saya sependapat dengan jawaban bro kuswanto, untuk mengurangi pembengkakan, idealnya dilakukan kompres dingin.. pengurutan sebenarnya dalam pengobatan barat tidak dianjurkan ketika bengkak, karena akan menyebabkan semakin bengkak..
intinya, jika terjadi cedera pada saat latihan itu dikategorikan sebagai cedera akut, dan kompres yang dilakukan adalah KOMPRES DINGIN.. tujuannya adalah u/ mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit..
Namun jika cedera itu sudah lama, lakukan KOMPRES PANAS, tujuannya adalah u/ membuat rileks dan sirkulasi darah menjadi lancar.. dan u/ kedua kompres lakukan kurang lebih 15-20 menit, jangan terlalu lama juga..