//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Manfaat menyebut nama Para Buddha  (Read 83926 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Sunyata

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.082
  • Reputasi: 52
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #90 on: 15 August 2011, 11:05:31 PM »
semua itu hanyalah pembenaran lewat versinya masing2. penjelasan bagi masing2 ya pastinya ada versi masing2 lah.

setiap pertolongan pasti berasal dari yang baik2, dewa lah, tuhan lah, buda lah (itu kalau kebeneran berhasil doa atau permohonannya)

coba kalau itu tidak berhasil, maka dicarilah pembenaran yang lain, oh belum waktunya lah, oh tuhan pasti mempunyai jalan yang lain, oh karmanya belum matang lah.

kalau tidak berhasil sama sekali, makanya jangan memuja setan, coba puja tuhan, puja buda, puja dewa, puja dll deh.
Setuju, om. Kalo gitu aliran di agama Buddha gak ada bedanya sama agama2 didunia. Jika apa yang tertulis di sutta dan sutra masing2 sudah salah dan bertentangan, maka dicari pembenaran versi masing2 seperti agama lain. Kalau menurut saya sih, lebih baik gak usah terikat sama suatu aliran karena Buddha juga gak pernah membagi ajarannya menjadi aliran2. orang bijak menilai sendiri mana yang baik dan mana yang buruk, gak terikat sama aliran dan sutta/sutra masing2.

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #91 on: 16 August 2011, 01:29:42 AM »
berarti esensi-nya bukan dengan memanggil nama buddha ? sepakat ?
imo, melafal nama buddha itu adalah teknik / metode seperti halnya ada meditasi theravada dengan metode buddho, pa auk, goenka ataupun mahasi yg berbeda2 praktiknya. esensinya tetaplah sila, samadhi dan panna.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #92 on: 16 August 2011, 06:47:03 AM »
Quote
semua itu hanyalah pembenaran lewat versinya masing2. penjelasan bagi masing2 ya pastinya ada versi masing2 lah.

setiap pertolongan pasti berasal dari yang baik2, dewa lah, tuhan lah, buda lah (itu kalau kebeneran berhasil doa atau permohonannya)

coba kalau itu tidak berhasil, maka dicarilah pembenaran yang lain, oh belum waktunya lah, oh tuhan pasti mempunyai jalan yang lain, oh karmanya belum matang lah.

kalau tidak berhasil sama sekali, makanya jangan memuja setan, coba puja tuhan, puja buda, puja dewa, puja dll deh.

................... Kalau ada deva atau Buddha yang nolong, itu namanya karma baiknya matang. Karma bukanlah pembenaran yang lain, dari awal yah memang semua gara" karma kok ::) ::) ::)

Ada binatang, orang, deva dan Buddha yang nolong pun ya semua gara" karma diri sendiri.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #93 on: 16 August 2011, 07:36:23 AM »
................... Kalau ada deva atau Buddha yang nolong, itu namanya karma baiknya matang. Karma bukanlah pembenaran yang lain, dari awal yah memang semua gara" karma kok ::) ::) ::)

Ada binatang, orang, deva dan Buddha yang nolong pun ya semua gara" karma diri sendiri.

 _/\_
The Siddha Wanderer
ya, tetapi bagi budis, ada orang yang bantu, maka disebut2 lah buda anu yang menolong, ga beda jauh dengan agama lain kalau ada yang bantu maka sosok agamanyalah yang disebut2 ikut campur tangan.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #94 on: 16 August 2011, 08:07:03 AM »
Quote
ya, tetapi bagi budis, ada orang yang bantu, maka disebut2 lah buda anu yang menolong, ga beda jauh dengan agama lain kalau ada yang bantu maka sosok agamanyalah yang disebut2 ikut campur tangan.

Buddha ada dalam diri setiap orang.  _/\_

Amitabha tak berbeda dengan diri sendiri yang sejati,
tubuh diri sendiri adalah Maha Vairochana Tathagata,
Menara Pusaka Stupa Myoho Renge Kyo (Saddharmapundarika Sutra) dengan Sakyamuni, Prabhutaratna dan keempat Bodhisattva dari Bumi adalah hati diri sendiri dan setiap makhluk.

“Orang-orang dapat berkata bahwa para bodhisattva dalam sutra-sutra Buddhis tidaklah memiliki realita sejarah. Kita tidak dapat mengetahui kapan mereka terlahirkan dan kapan mereka meninggal. Namun kita tidak membutuhkan realita sejarah. Sebagai contohnya, kita tahu bahwa sifat sejati dari bodhisattva Avalokitesvara adalah cinta kasih dan cinta kasih adalah sesuatu yang NYATA di hidup ini. Tidaklah menjadi persoalan apakah Avalokitesvara itu pria atau wanita, berkulit hitam atau putih, seorang anak kecil atau politisi, jika cinta kasih ada di sana, maka sang bodhisattva ada di sana. Seorang sejarawan tidak dapat merenggut keyakinanku pada Avalokitesvara, karena aku tahu secara jelas bahwa CINTA KASIH adalah SESUATU YANG NYATA, yang memanifestasikan dirinya ke dalam wujud yang berbeda-beda.”
(Ven. Thich Nhat Hanh, The Energy of Prayer)

Ada satu kisah dari Bhiksu Nichiren. Saat itu ada murid beliau yang sakit meminta doa dari beliau yang seorang Mahabodhisattva, yakin apabila bhiksu Nichiren yang mendoakan pasti penyakitnya akan sembuh. Nichiren tidak menolak mendoakannya, namun dengan tegas memintanya untuk jangan manja karena sebenarnya sraddha pada  para Buddha Saddharmapundarika Sutra yang ada dalam hatinya sendirilah yang menyembuhkannya, bukan doa dari bhiksu Nichiren. Inilah yang dinamakan diri sendiri menang melawan penyakit.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #95 on: 16 August 2011, 08:59:54 AM »
Jika ditanya apakah Buddha mengajarkan melafalkan nama Buddha atau Sutra pada Devadatta dan Raja Ajatashatru... Ya, Buddha mengajarkannya.

Dalam Sukhavatuvyuha Sutra versi terjemahan dinasti Han dikatakan bahwa raja Ajatashatru setelah mendengar aspirasi dan ikrar Amitabha, sang raja bertekad menjadi Buddha seperti Buddha Amitabha dan bergembira dalam praktik buddhanusmrti Amitabha. Tidak hanya itu, Sang Buddha dan Manjuhsri sendiri memberikan banyak wejangan Dharma pada raja Ajatashatru. Sebagaimana diceritakan dalam Mahaparinirvana Sutra, sebagai akibat dari keyakinannya, penyakit Raja Ajatashatru sembuh dan beliau dapat menahan derita neraka Avici yang dijalaninya. Walaupun beliau terjatuh ke dalam neraka, di sana raja Ajatasatru batinnya tidak menderita dan tetap seimbang, walaupun secara fisik ia tersiksa. Semua berkat praktik Amitabha yang dijalankannya dan oleh karena kebajikan dari praktik pertobatannya itu ia diramalkan akan menajdi seorang Buddha bernama Vidita-vishesha.


dan walaupun telah mempelajarinya tapi teryata dalam kasus Ajatasattu karma2 buruknya tidak berhasil terhapuskan, karena tetap masuk neraka juga walaupun dipoles dengan asumsi tak terbuktikan bahwa batinnya tidak menderita.

Quote
Devadatta juga demikian. Nichiren Shonin yang menyebarkan parktik pelafalan Namu Myoho Renge Kyo menulis bahwa Devadatta mempurifikasi neraka Avici menjadi Tanah Buddha kekal Abadi berkat kekuatan dan keyakinan Devadatta pada Saddharmapundarika Sutra serta kekuatan kebenaran Sutra itu sendiri. Sebelum ia tertelan ke dalam neraka, Devadatta bertobat dan berlindung pada Triratna. Kebajikannya ini juga turut membantu membuat ia menjadi Tathagata bernama Devaraja seperti yang diramalkan oleh Buddha Sakyamuni di dalam Sutra Saddharmapundarika.


"mempurifikasi" di sini artinya apa? apakah mengubah avici menjadi suatu tempat/alam yg senyaman alam surga?

Quote
Masalah pertolongan Buddha itu misterius atau tidak, ya sama misteriusnya kaya kekuatan paritta atau bantuan para deva toh. Bisa saja deva-deva menolong kita lewat teman-teman kita. Ini sangat misterius. Namun semuanya bisa dijelaskan lewat prinsip hukum karma dan sebab akibat, bukan kaya Tuhan yang nolongnya entah lewat hukum apa ga jelas dan ini yang sebnarnya sangat misterius, beda dengan prinsip Mahayana yang masih dijelaskan lewat prinsip hukum karma.

kadang2 hal2 misterius memang terjadi, baiklah mari kita percaya bahwa itu adalah karena bantuan buddha. tapi yg kita bahas di sini adalah penghapusan karma buruk melalui pelafalan nama buddha.

Quote
May i correct this statement a bit?
B: If this Xavier does exist, why he didn't help other people?
A: Who says he didn't help?? He always there to help all sentient beings whatever and whoever they are. It's because the people's wrong superstition and ignorance so they can't see the blessings of Buddha that showered upon them everytimes and everywhere. They can't be saved not because Buddha didn't help, but because they can't realize that Buddha is inside themselves and then do destructive action.

In every things and every karmic consequences, whether good or bad, you can see Buddha's blessings. If you can't see, both good and bad karmic consequences will bring destructive effect.

bukankah kemampuan para buddha ini sangat terbatas dalam hal membantu orang? dan kemampuan yg dijelaskan oleh si A di atas sepertinya identik dengan tuhan dalam agama lain.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #96 on: 16 August 2011, 09:20:14 AM »
[...]
May i correct this statement a bit?
B: If this Xavier does exist, why he didn't help other people?
A: Who says he didn't help?? He always there to help all sentient beings whatever and whoever they are. It's because the people's wrong superstition and ignorance so they can't see the blessings of Buddha that showered upon them everytimes and everywhere. They can't be saved not because Buddha didn't help, but because they can't realize that Buddha is inside themselves and then do destructive action.

In every things and every karmic consequences, whether good or bad, you can see Buddha's blessings. If you can't see, both good and bad karmic consequences will bring destructive effect.

[...]
No offense, Bro Gandalf, tapi ini juga diklaim semua agama. Berkah melimpah, segala kebaikan, semua diklaim sebagai 'blessing' dari Buddha/Tuhan/etc. Demikian juga kebaikan dalam diri kita, bisa diklaim sebagai Buddha/Roh Kudus/Mahatma/etc dalam diri. Sementara saya lihat orang tak beragama pun bisa menikmati kebahagiaan yang sama dengan orang beragama, dan orang beragama juga mengalami penderitaan yang sama dengan orang tidak beragama. Hal begini tidak bisa dibuktikan kebenaran/kesalahannya, dan hanya sejauh itulah yang saya dapatkan dari semua klaim tersebut.

Tentang Buddhanusmrti, saya setuju sekali bahwa itulah yang dikembangkan, tapi sutra itu jelas sangat tidak lengkap karena yang dinyatakan di sana hanya sebatas nama saja, tidak menjelaskan kualitas-kualitas unik Tathagatanya. Karena itu, jika orang membaca hanya sutra tersebut, maka kecenderungannya adalah pada 'membeo nama Buddha' ketimbang melakukan Buddhanusmrti.


Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #97 on: 16 August 2011, 09:26:46 AM »
Karma ada berat ada ringan. Purifikasi karma bukan berarti karma buruk hilang semua serta merta. Bukankah telah dikatakan bahwa karma buruk Raja Ajatashatru telah dari berat menjadi ringan? kalau tidak menyebut nama Buddha, tentu siksaan neraka yang dideritanya akan bertambah lama dan parah. semuanta tergantung berat ringannya serta kekuatan karma yang dihasilkan.

Purifikasi adalah Devadatta berhasil mempurifikasi karma buruknya dan mampu mengubah kondisi pikirannya dari alam neraka menjadi Tanah Buddha. kesepuluh alam mencakup kesepuluh alam. Alam neraka memiliki potensi 10 alam termasuk Tanha Buddha, alam manusia, binatang dan asura semuanya mencakup 10 alam secara bersama-sama. Maka dari itu apabila batin berubah, dunia mengikuti. Devadatta berkat kekuatan keyakinan pada Triratna dan kebenaran Sutra Saddharma, membangkitkan dunia Buddha dalam pikirannya ketika berada dalam alam neraka, serta merta mengubahnya menjadi Tanah Buddha.

Kemampuan identik dengan Tuhan dari agama lain? Tidak juga. La wong kan sudah saya tulis "inside themselves". DIRI SENDIRI. Setiap orang memiliki berkah, kualitas sempurna dari seorang Buddha atau Buddha-nature, yang anda bilang bagaikan Tuhan agama lain itu. Hanya saja sayangnya tertutup debu klesha. Buddha nature is together with us everywhere, everytime and it is inisde every people whoever and whatever they are.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #98 on: 16 August 2011, 09:32:37 AM »
Quote
No offense, Bro Gandalf, tapi ini juga diklaim semua agama. Berkah melimpah, segala kebaikan, semua diklaim sebagai 'blessing' dari Buddha/Tuhan/etc. Demikian juga kebaikan dalam diri kita, bisa diklaim sebagai Buddha/Roh Kudus/Mahatma/etc dalam diri. Sementara saya lihat orang tak beragama pun bisa menikmati kebahagiaan yang sama dengan orang beragama, dan orang beragama juga mengalami penderitaan yang sama dengan orang tidak beragama. Hal begini tidak bisa dibuktikan kebenaran/kesalahannya, dan hanya sejauh itulah yang saya dapatkan dari semua klaim tersebut.

Memangnya Buddha-nature tidak ada dalam diri dan tindakan orang yang tidak beragama? Sejauh yang saya tahu, ada, makanya Dalai Lama berkata: "my religion is kindness."

Quote
Tentang Buddhanusmrti, saya setuju sekali bahwa itulah yang dikembangkan, tapi sutra itu jelas sangat tidak lengkap karena yang dinyatakan di sana hanya sebatas nama saja, tidak menjelaskan kualitas-kualitas unik Tathagatanya. Karena itu, jika orang membaca hanya sutra tersebut, maka kecenderungannya adalah pada 'membeo nama Buddha' ketimbang melakukan Buddhanusmrti.

Bila anda baca, ada kok. Banyak sekali malah. Contohnya paling gampang ikrar-ikrarnya, kontemplasi dalam Amitayurdhyana Sutra, dll.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #99 on: 16 August 2011, 09:34:27 AM »
Karma ada berat ada ringan. Purifikasi karma bukan berarti karma buruk hilang semua serta merta. Bukankah telah dikatakan bahwa karma buruk Raja Ajatashatru telah dari berat menjadi ringan? kalau tidak menyebut nama Buddha, tentu siksaan neraka yang dideritanya akan bertambah lama dan parah. semuanta tergantung berat ringannya serta kekuatan karma yang dihasilkan.


dan apa susahnya menggunakan kata "memperingan" atau "mengubah karma buruk menjadi ringan", kenapa memilih kata "menghapuskan" yg menyesatkan.

Quote
Purifikasi adalah Devadatta berhasil mempurifikasi karma buruknya dan mampu mengubah kondisi pikirannya dari alam neraka menjadi Tanah Buddha. kesepuluh alam mencakup kesepuluh alam. Alam neraka memiliki potensi 10 alam termasuk Tanha Buddha, alam manusia, binatang dan asura semuanya mencakup 10 alam secara bersama-sama. Maka dari itu apabila batin berubah, dunia mengikuti. Devadatta berkat kekuatan keyakinan pada Triratna dan kebenaran Sutra Saddharma, membangkitkan dunia Buddha dalam pikirannya ketika berada dalam alam neraka, serta merta mengubahnya menjadi Tanah Buddha.

suatu argumen yg aman, karena tidak ada yg bisa membuktikan bagaimana pikiran Devadatta, jadi argumen apa pun tetap valid

Quote
Kemampuan identik dengan Tuhan dari agama lain? Tidak juga. La wong kan sudah saya tulis "inside themselves". DIRI SENDIRI. Setiap orang memiliki berkah, kualitas sempurna dari seorang Buddha atau Buddha-nature, yang anda bilang bagaikan Tuhan agama lain itu. Hanya saja sayangnya tertutup debu klesha. Buddha nature is together with us everywhere, everytime and it is inisde every people whoever and whatever they are.


demikian pula jika "Buddha Nature" di ganti dengan "Tuhan"
« Last Edit: 16 August 2011, 09:36:18 AM by Indra »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #100 on: 16 August 2011, 09:43:12 AM »

Bila anda baca, ada kok. Banyak sekali malah. Contohnya paling gampang ikrar-ikrarnya, kontemplasi dalam Amitayurdhyana Sutra, dll.

 _/\_
The Siddha Wanderer

9 kualitas Sang Buddha untuk direnungkan dalam Buddhanusati

Quote
(1) Araham

(a) Murni sempurna dari kekotoran, sehingga tidak berbekas, bahkan yang samar-samar sekalipun, yang dapat menunjukkan keberadaannya,

(b) Tidak memiliki kemampuan untuk melakukan kejahatan, bahkan pada saat tidak ada seorangpun yang mengetahui,

(c) Telah mematahkan jeruji lingkaran kelahiran,

(d) Layak dihormati oleh semua makhluk di tiga alam, manusia, dewa dan brahma.

(2) Samma sambuddho

Telah mencapai Penerangan Sempurna, dalam arti Beliau benar-benar memahami Dhamma oleh kecerdasan dan Pandangan Terang dan mampu menjelaskannya kepada makhluk-makhluk lain.

(3) Vijjacarana sampanno

Memiliki tiga pengetahuan, yaitu, Pengetahuan tentang kehidupan lampau semua makhluk, Mata Dewa dan padamnya semua noda moral, yang mana pengetahuan ini terdiri dari delapan pengetahuan beserta praktek moralitas yang sempurna yang dijelaskan dalam lima belas cara.

(4) Sugato

Karena Sang Buddha mencapai Nibbana melalui empat Maggannana, karena Sang Buddha hanya mengatakan hal-hal yang benar dan bermanfaat.

(5) Lokavidu

Karena Beliau mengetahui kondisi-kondisi yang muncul dalam diri semua makhluk, penyebab kelahiran mereka dalam berbagai alam kehidupan, dan fenomena jasmani dan bathin yang berkondisi.

(6) Anuttaro purisa dammasarathi

Karena Beliau tidak ada bandingnya dalam hal menjinakkan mereka yang layak dijinakkan,

(7) Satthadeva manussanam

Karena Beliau adalah Guru para dewa dan manusia, yang menunjukkan Jalan menuju NibbÈna kepada para dewa dan manusia.

(8) Buddha

Karena Beliau telah mencapai Penerangan Sempurna, mengatahui dan mengajarkan Empat Kebenaran Ariya.

(9) Bhagava

Karena Beliau memiliki enam kualitas mulia, yaitu, Keagungan (issariya),  pengetahuan akan sembilan faktor spiritual, yaitu Magga Phala Nibbana (Dhamma), kemashyuran dan pengikut (yasa), keagungan kesempurnaan fisik (siri), kekuasaan dan prestasi (kamma) dan ketekunan (payatta).


bisa tolong ditunjukkan di bagian mana dalam sutra yg menjelaskan kualitas-kualitas ini, atau padanannya?

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #101 on: 16 August 2011, 09:43:35 AM »
Mau anda bilang Tuhan kek ya terserah. Buddha aja dalam Lankavatara Sutra bilang orang-orang sering manggil beliau Brahma atau Maheshvara (Tuhan) dan semuanya itu hanya menjelaskan sebagian dari kualitasnya saja, yang sesungguhnya tidak dapat dijelaskan, bahkan dengan istilah "Buddha-Nature" atau "Nibbana" sekalipun.

Setahu saya istilah yang benar adalah "mempurifikasi", bukan "menghapus". Mempurifikasi berrati mengubah segala akibat negatif menjadi positif.

Tidak ada yang dapat membuktikan pikiran Devadatta, demikian juga dengan Guru kita Sakyamuni siapa yang dapat membuktikan pikiran beliau?

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline GandalfTheElder

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #102 on: 16 August 2011, 09:47:03 AM »
 [at] Indra:
Referensi kok Buddhanussati Theravada?

Anw, Silahkan baca sendiri sutranya, cari apakah tidak ada kesembilan sebutan itu pada sutra" Amitabha.

 _/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #103 on: 16 August 2011, 09:49:36 AM »
Mau anda bilang Tuhan kek ya terserah. Buddha aja dalam Lankavatara Sutra bilang orang-orang sering manggil beliau Brahma atau Maheshvara (Tuhan) dan semuanya itu hanya menjelaskan sebagian dari kualitasnya saja, yang sesungguhnya tidak dapat dijelaskan, bahkan dengan istilah "Buddha-Nature" atau "Nibbana" sekalipun.


apakah "orang-orang" itu adalah para siswaNya?

sekali lagi mohon uraikan kualitas2 Buddha menurut Mahayana.

Quote
Setahu saya istilah yang benar adalah "mempurifikasi", bukan "menghapus". Mempurifikasi berrati mengubah segala akibat negatif menjadi positif.
seingat saya yg anda jelaskan sebelumnya lebih tepat di sebut "mengubah segala akibat negatif menjadi kurang negatif, bukan menjadi positif"

Quote
Tidak ada yang dapat membuktikan pikiran Devadatta, demikian juga dengan Guru kita Sakyamuni siapa yang dapat membuktikan pikiran beliau?


saya sih tidak berani menebak2 pikiran Buddha Sakyamuni.
tapi saya berani bertaruh bahwa tidak ada satu pun yg membaca thread ini mampu membuktikan argumentasi anda tentang pikiran Devadatta.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Manfaat menyebut nama Para Buddha
« Reply #104 on: 16 August 2011, 09:51:57 AM »
[at] Indra:
Referensi kok Buddhanussati Theravada?


saya tidak merujuk pada Buddhanussati Theravada, saya hanya mengutip apa yg saya pelajari mengenai kualitas2 seorang Buddha. saya tidak tau mengenai kualitas Buddha-nya Mahayana, itu lah sebabnya maka saya bertanya.

dari banyak membaca sana sini, saya hanya tahu bahwa Buddha Mahayana itu hanya berkualitas unggul dalam memberikan janji. kalau saya salah, mohon pentunjuk anda

Quote
Anw, Silahkan baca sendiri sutranya, cari apakah tidak ada kesembilan sebutan itu pada sutra" Amitabha.
jawaban bagus lainnya untuk menghentikan diskusi, anda bahkan tidak meng-quote sutra itu

 

anything