//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: bagaimana Angulimala mencapai Kearahatan  (Read 12350 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
bagaimana Angulimala mencapai Kearahatan
« on: 01 July 2011, 08:13:25 AM »
silakan baca sutta lengkapnya MN 86 Angulimala Sutta

Quote

16. Tidak lama, berdiam sendirian, mengasingkan diri, rajin, tekun, dan teguh, Yang mulia Angulimāla, dengan mengalami oleh dirinya sendiri dengan pengetahuan langsung, di sini dan saat ini memasuki dan berdiam dalam tujuan tertinggi dari kehidupan suci yang dicari oleh anggota-anggota keluarga yang meninggalkan keduniawian dari kehidupan rumah tangga dan menjalani kehidupan tanpa rumah. Ia mengetahui secara langsung: “‘Kelahiran telah dihancurkan, kehidupan suci telah dijalani, apa yang harus dilakukan telah dilakukan, tidak akan ada lagi penjelmaan menjadi kondisi makhluk apapun.” [104] Dan Yang Mulia Angulimāla menjadi salah satu dari para Arahant.


adakah yg tau, bagaimana atau dengan metode apa Angulimala berlatih hingga mencapai Kearahatn? mohon sertakan rujukannya juga, dari atthakatha juga boleh, karena sutta tidak menjelaskan hal ini.

_/\_

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: bagaimana Angulimala mencapai Kearahatan
« Reply #1 on: 01 July 2011, 09:37:31 AM »
silakan baca sutta lengkapnya MN 86 Angulimala Sutta

adakah yg tau, bagaimana atau dengan metode apa Angulimala berlatih hingga mencapai Kearahatn? mohon sertakan rujukannya juga, dari atthakatha juga boleh, karena sutta tidak menjelaskan hal ini.

_/\_

Apakah yg dimaksud metode meditasi?
Keknya cara berlatih sudah dijelaskan dg bold biru di bawah:

Quote
16. Tidak lama, berdiam sendirian, mengasingkan diri, rajin, tekun, dan teguh, Yang mulia Angulimāla, dengan mengalami oleh dirinya sendiri dengan pengetahuan langsung, di sini dan saat ini memasuki dan berdiam dalam tujuan tertinggi dari kehidupan suci yang dicari oleh anggota-anggota keluarga yang meninggalkan keduniawian dari kehidupan rumah tangga dan menjalani kehidupan tanpa rumah. Ia mengetahui secara langsung: “‘Kelahiran telah dihancurkan, kehidupan suci telah dijalani, apa yang harus dilakukan telah dilakukan, tidak akan ada lagi penjelmaan menjadi kondisi makhluk apapun.” [104] Dan Yang Mulia Angulimāla menjadi salah satu dari para Arahant.
yaa... gitu deh

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: bagaimana Angulimala mencapai Kearahatan
« Reply #2 on: 01 July 2011, 09:58:12 AM »
 [at]  hendrako

Kalimat "Tidak lama, berdiam sendirian, mengasingkan diri, rajin, tekun, dan teguh, Yang mulia Angulimāla, dengan mengalami oleh dirinya sendiri dengan pengetahuan langsung..." adalah kalimat cliché yang menjelaskan intinya: orang berlatih, mencapai kesucian.

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: bagaimana Angulimala mencapai Kearahatan
« Reply #3 on: 01 July 2011, 10:10:03 AM »
[at]  hendrako

Kalimat "Tidak lama, berdiam sendirian, mengasingkan diri, rajin, tekun, dan teguh, Yang mulia Angulimāla, dengan mengalami oleh dirinya sendiri dengan pengetahuan langsung..." adalah kalimat cliché yang menjelaskan intinya: orang berlatih, mencapai kesucian.

Ada juga yang mengaku "berlatih" tapi tidak "berdiam sendirian", masih suka ngomong2, masih suka ngumpul2, meditasi bolong2, meditasi pas lagi pengen, tekad yang tidak teguh..........ane ragu yang berlatih dengan cara begini bisa nyampe.
yaa... gitu deh

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: bagaimana Angulimala mencapai Kearahatan
« Reply #4 on: 01 July 2011, 10:14:46 AM »
Ada juga yang mengaku "berlatih" tapi tidak "berdiam sendirian", masih suka ngomong2, masih suka ngumpul2, meditasi bolong2, meditasi pas lagi pengen, tekad yang tidak teguh..........ane ragu yang berlatih dengan cara begini bisa nyampe.
Bukan, maksud saya, ini adalah kalimat 'berulang' yang sering ditemukan di berbagai sutta untuk menjelaskan orang berlatih dan jadi Arahat. Sama seperti kalimat "menegakkan apa yang terbalik, menyalakan lampu di tempat gelap..." yang juga diulang-ulang, intinya menyatakan kepuasan terhadap suatu pembabaran dhamma.

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: bagaimana Angulimala mencapai Kearahatan
« Reply #5 on: 01 July 2011, 10:22:13 AM »
Bukan, maksud saya, ini adalah kalimat 'berulang' yang sering ditemukan di berbagai sutta untuk menjelaskan orang berlatih dan jadi Arahat. Sama seperti kalimat "menegakkan apa yang terbalik, menyalakan lampu di tempat gelap..." yang juga diulang-ulang, intinya menyatakan kepuasan terhadap suatu pembabaran dhamma.

Saya pikir memang cara itulah yang paling tepat untuk berlatih, jadi tidak heran kalo selalu diulang. Bahkan dari yang kotbah2 Bhikku kontemporer, cara ini juga selalu dijelaskan terutama bagi Bhikku yang baru berlatih agar melakukan pengasingan diri di awal pelatihan.
yaa... gitu deh

Offline Janindra d' Sihamuni

  • Sebelumnya: phrajonathan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 567
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • Buddho,Dhammo,Sangho Pathithito Mayham
Re: bagaimana Angulimala mencapai Kearahatan
« Reply #6 on: 01 July 2011, 10:33:03 AM »
Angulimala pada saat kehidupan lampaunya telah memiliki perbuatan baik,Angulimala dulu terlahir menjadi kura2,dan pada saat itu,Ada perahu berisi 999 orang yang tenggelam..kemudian kura2 ini menolong ke 999 orang tsb.

lalu membawanya ke pantai terdekat,nah..pada saat nyampe di pantai,Si kura2 ini malah dimakan oleh ke 999 org tsb.Nah berkat perbuatan baik itu,dia berpotensi menjadi arahat,tetapi ke 999 orang tersebut itu menjadi korban pembunuhan anggulimala...Nah,

berkat perbuatan baik itu,saat Angulimala melemparkan pedangnya dan menjadi bikkhu.Dan bermeditasi,dan latihan keras.Akhirnya dia menjadi seorang arahat,

Kisah angulimala menjadi arahat itu diambil dari Dhammapada Athakattha :D :D :D

kisah masa lampau nya itu saya dapat dari web.....
« Last Edit: 01 July 2011, 10:34:55 AM by Janindra d' Sihamuni »
bocah gitar!!! ;D ;D ;D 

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: bagaimana Angulimala mencapai Kearahatan
« Reply #7 on: 01 July 2011, 10:35:55 AM »
Angulimala pada saat kehidupan lampaunya telah memiliki perbuatan baik,Angulimala dulu terlahir menjadi kura2,dan pada saat itu,Ada perahu berisi 999 orang yang tenggelam..kemudian kura2 ini menolong ke 999 orang tsb.

lalu membawanya ke pantai terdekat,nah..pada saat nyampe di pantai,Si kura2 ini malah dimakan oleh ke 999 org tsb.Nah berkat perbuatan baik itu,dia berpotensi menjadi arahat,tetapi ke 999 orang tersebut itu menjadi korban pembunuhan anggulimala...Nah,

berkat perbuatan baik itu,saat Angulimala melemparkan pedangnya dan menjadi bikkhu.Dan bermeditasi,dan latihan keras.Akhirnya dia menjadi seorang arahat,

Kisah angulimala menjadi arahat itu diambil dari Dhammapada Athakattha :D :D :D

kisah masa lampau nya itu saya dapat dari web.....
Ada referensi Jataka-nya?

Offline Janindra d' Sihamuni

  • Sebelumnya: phrajonathan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 567
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • Buddho,Dhammo,Sangho Pathithito Mayham
Re: bagaimana Angulimala mencapai Kearahatan
« Reply #8 on: 01 July 2011, 10:41:37 AM »
Ada referensi Jataka-nya?

sepertinya juga dari dhammapada atthakatha....karena buku DA punyaku berupa komik,jadi mungkin belum lengkap...

nih..kukutip ungkapan angulimala sebelum mencapai pencerahan (angulimala sutta)

“Dia yang pernah hidup lalai
Dan kemudian tidak lalai,
Dia menyinari dunia
Bagaikan rembulan yang terbebas dari awan

Yang menghentikan perbuatan-perbuatan jahat yang telah dilakukannya
Dengan melakukan perbuatan-perbuatan bajik sebagai gantinya
Dia menyinari dunia
Bagaikan rembulan yang terbebas dari awan

Bhikku muda yang mengerahkan
Usaha-usahanya untuk Ajaran Buddha,
Dia menyinari dunia
Bagaikan rembulan yang terbebas dari awan.

Semoga musuh-musuhku mendengar khotbah Dhamma,
Semoga mereka tekun dalam Ajaran Buddha,
Semoga musuh-musuhku melayani orang-orang baik itu
Yang membimbing orang lain untuk menerima Dhamma.

[105] Semoga musuh-musuhku mau memasang telinga dari saat ke saat
Dan mendengar Dhamma dari mereka yang mengkotbahkan kesabaran,
Dari mereka yang juga menyampaikan pujian tentang kebaikan hati
Dan semoga mereka menjalankan Dhamma itu dengan perbuatan-perbuatan baik.

Karena tentu kemudian mereka tidak akan ingin menyakitiku,
Tidak juga mereka berpikir untuk merugikan makhluk lain,
Maka, mereka yang mau melindungi semuanya, yang lemah dan kuat,
Semoga mereka mencapai kedamaian yang melebihi semuanya.

Pembuat saluran mengarahkan air
Pembuat panah meluruskan batang anak-panah,
Tukang kayu meluruskan kayu,
Tetapi orang bijak berusaha untuk menjinakkan diri sendiri.

Ada beberapa yang menjinakkan dengan pukulan,
Beberapa dengan tongkat dan beberapa dengan cambuk;
Tetapi aku dijinakkan hanya oleh
Dia yang tidak memiliki tongkat maupun senjata.

‘Tak menyakiti’ adalah nama yang kini kutanggung,
Walaupun aku berbahaya di masa lalu.826
Nama yang kutanggung hari ini sungguh benar:
Aku sama sekali tidak menyakiti makhluk hidup.

Dan walaupun aku dulu hidup sebagai bandit
Dengan nama ‘Untaian-Jari,’
Orang yang disapu banjir deras,
Aku telah pergi untuk perlidungan kepada Buddha.

Dan walaupun aku dulu memiliki tangan yang terlumur darah
Dengan nama “Untaian-jari,”
Lihatlah perlindungan yang telah kutemukan:
Ikatan dumadi telah terpotong.

Walaupun aku dulu melaukan banyak perbuatan yang membawa
Menuju kelahiran di alam-alam yang jahat,
Namun akibatnya telah sampai padaku sekarang,
Maka kini aku makan bebas dari  hutang.827

Mereka adalah orang-orang tolol dan tidak punya akal sehat
Yang menyerahkan diri mereka  pada kelalaian,
Tetapi mereka yang punya kebijaksanaan menjaga ketekunan
Dan memperlakukannya sebagai kebaikan terbesar.

Jangan menyerah pada kelalaian
Jangan pula mencari sukacita dalam kesenangan-kesenangan indera,
Tetapi bermeditasilah dengan tekun
Agar supaya mencapai kebahagiaan sempurna.

Jadi silakan datang pada pilihanku itu
Dan biarlah hal itu bertahan, karena ia tidak salah dibuat;
Dari semua Dhamma yang diketahui manusia
Aku telah datang yang paling baik.

Jadi silakan datang pada pilihanku itu
Dan biarlah hal itu bertahan, karena ia tidak salah dibuat;
Aku telah mencapai tiga pengetahuan
Dan melaksanakan semua yang diajarkan Sang Buddha.”
bocah gitar!!! ;D ;D ;D 

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: bagaimana Angulimala mencapai Kearahatan
« Reply #9 on: 01 July 2011, 10:45:19 AM »
Mungkin saya perlu menambahkan pada pertanyaan saya. Instruksi apakah yg diberikan oleh Sang Buddha dan dilatih oleh Anggulimala yg membawanya menuju pencapaian kearahatan.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: bagaimana Angulimala mencapai Kearahatan
« Reply #10 on: 01 July 2011, 10:47:50 AM »
 [at]  Sihamuni

Maksud saya, yang tentang kehidupan sebagai kura-kura itu, ada referensinya?

Offline Janindra d' Sihamuni

  • Sebelumnya: phrajonathan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 567
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • Buddho,Dhammo,Sangho Pathithito Mayham
Re: bagaimana Angulimala mencapai Kearahatan
« Reply #11 on: 01 July 2011, 10:51:50 AM »
ini mungkin instruksi Sang Buddha kepada Angulimala (angulimala Sutta)
Setelah berkelana untuk mengumpulkan dana makanan di Savathi dan kembali, setelah makan Y.M. Angulimala menemui Yang Terberkahi. Setelah memberi hormat kepada Beliau, dia duduk di satu sisi dan berkata: “Bhante, di pagi hari saya berpakaian, mengambil mangkuk dan jubah luar saya, dan pergi ke Savathi untuk mengumpulkan dana makanan. Ketika saya berkelana untuk mengumpulkan dana makanan dari rumah ke rumah di Savatthi, saya melihat seorang perempuan sedang melahirkan anak cacat. Ketika melihat ini, saya berpikir: “Betapa menderitanya para makhluk! Sungguh, betapa menderitanya para makhluk!”

15. “Kalau begitu, Angulimala, pergilah ke Savatthi dan katakan kepada perempuan itu: ‘Saudari, sejak saya terlahir di dalam kelahiran mulia, saya tidak ingat pernah dengan sengaja membunuh makhluk hidup. Dengan kebenaran ini, semoga Anda sejahtera dan bayi Anda sejahtera!’”

“Bhante, apakah saya tidak menceritakan kebohongan yang disengaja, karena toh dengan sengaja saya telah membunuh banyak makhluk hidup?”

“Kalau begitu, Agulimala, pergilah ke Savatthi dan katakan kepada perempuan itu: ‘Saudari, sejak saya terlahir dengan kelahiran mulia, saya tidak ingat pernah dengan sengaja membunuh makhluk hidup. Dengan kebenaran ini, semoga Anda sejahtera dan bayi Anda sejahtera!’”823

“Ya. Bhante,” Jawab Y.M. Angulimala, dan setelah pergi ke Savatthi dia berkata kepada perempuan itu: “Saudari, sejak saya terlahir dengan kelahiran mulia, Saya tidak ingat pernah dengan sengaja membunuh makhluk hidup. Dengan kebenaran ini, semoga Anda sejahtera dan bayi Anda sejahtera!” Kemudian perempuan dan bayinya itu menjadi sejahtera.

16. Tak lama kemudian, dengan berdiam sendiri, melihat ke dalam diri, rajin, bersemangat, dan mantap, Y.M. Angulimala, dengan merealisasikan bagi dirinya sendiri melalui pengetahuan langsung, di sini dan kini masuk dan berdiam di dalam tujuan tertinggi kehidupan suci yang untuknya para pria baik-baik dengan benar meninggalkan kehidupan berumah menuju tak-berumah. Dia langsung mengetahui: “Kelahiran telah dihancurkan, kehidupan suci telah dijalani, apa yang harus dilakukan telah dilakukan, tidak lagi ada kelahiran di alam mana pun juga.”[104] Dan Y.M. Angulimala menjadi salah satu Arahat.
bocah gitar!!! ;D ;D ;D 

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: bagaimana Angulimala mencapai Kearahatan
« Reply #12 on: 01 July 2011, 10:58:40 AM »
Mungkin saya perlu menambahkan pada pertanyaan saya. Instruksi apakah yg diberikan oleh Sang Buddha dan dilatih oleh Anggulimala yg membawanya menuju pencapaian kearahatan.

Kalo instruksi detail kek kepada Bahiya, keknya ane belum pernah dengar. Kalo ada pasti udah mayan dikenal. Kalo menurut HH intruksinya adalah "berhenti" (pikiran). ;D

Tapi kalo merhatiin kisah perjalanan, kisah tentang ibu dan anak serta syair pembebasan beliau, keknya Metta Bhavana mempunyai porsi yang cukup besar di awal.
sepertinya juga dari dhammapada atthakatha....karena buku DA punyaku berupa komik,jadi mungkin belum lengkap...

nih..kukutip ungkapan angulimala sebelum mencapai pencerahan (angulimala sutta)

“Dia yang pernah hidup lalai
Dan kemudian tidak lalai,
Dia menyinari dunia
Bagaikan rembulan yang terbebas dari awan

Yang menghentikan perbuatan-perbuatan jahat yang telah dilakukannya
Dengan melakukan perbuatan-perbuatan bajik sebagai gantinya
Dia menyinari dunia
Bagaikan rembulan yang terbebas dari awan

Bhikku muda yang mengerahkan
Usaha-usahanya untuk Ajaran Buddha,
Dia menyinari dunia
Bagaikan rembulan yang terbebas dari awan.

Semoga musuh-musuhku mendengar khotbah Dhamma,
Semoga mereka tekun dalam Ajaran Buddha,
Semoga musuh-musuhku melayani orang-orang baik itu
Yang membimbing orang lain untuk menerima Dhamma.

[105] Semoga musuh-musuhku mau memasang telinga dari saat ke saat
Dan mendengar Dhamma dari mereka yang mengkotbahkan kesabaran,
Dari mereka yang juga menyampaikan pujian tentang kebaikan hati
Dan semoga mereka menjalankan Dhamma itu dengan perbuatan-perbuatan baik.

Karena tentu kemudian mereka tidak akan ingin menyakitiku,
Tidak juga mereka berpikir untuk merugikan makhluk lain,
Maka, mereka yang mau melindungi semuanya, yang lemah dan kuat,
Semoga mereka mencapai kedamaian yang melebihi semuanya.


Pembuat saluran mengarahkan air
Pembuat panah meluruskan batang anak-panah,
Tukang kayu meluruskan kayu,
Tetapi orang bijak berusaha untuk menjinakkan diri sendiri.

Ada beberapa yang menjinakkan dengan pukulan,
Beberapa dengan tongkat dan beberapa dengan cambuk;
Tetapi aku dijinakkan hanya oleh
Dia yang tidak memiliki tongkat maupun senjata.

‘Tak menyakiti’ adalah nama yang kini kutanggung,
Walaupun aku berbahaya di masa lalu.826
Nama yang kutanggung hari ini sungguh benar:
Aku sama sekali tidak menyakiti makhluk hidup.

Dan walaupun aku dulu hidup sebagai bandit
Dengan nama ‘Untaian-Jari,’
Orang yang disapu banjir deras,
Aku telah pergi untuk perlidungan kepada Buddha.

Dan walaupun aku dulu memiliki tangan yang terlumur darah
Dengan nama “Untaian-jari,”
Lihatlah perlindungan yang telah kutemukan:
Ikatan dumadi telah terpotong.

Walaupun aku dulu melaukan banyak perbuatan yang membawa
Menuju kelahiran di alam-alam yang jahat,
Namun akibatnya telah sampai padaku sekarang,
Maka kini aku makan bebas dari  hutang.827

Mereka adalah orang-orang tolol dan tidak punya akal sehat
Yang menyerahkan diri mereka  pada kelalaian,
Tetapi mereka yang punya kebijaksanaan menjaga ketekunan
Dan memperlakukannya sebagai kebaikan terbesar.

Jangan menyerah pada kelalaian
Jangan pula mencari sukacita dalam kesenangan-kesenangan indera,
Tetapi bermeditasilah dengan tekun
Agar supaya mencapai kebahagiaan sempurna.

Jadi silakan datang pada pilihanku itu
Dan biarlah hal itu bertahan, karena ia tidak salah dibuat;
Dari semua Dhamma yang diketahui manusia
Aku telah datang yang paling baik.

Jadi silakan datang pada pilihanku itu
Dan biarlah hal itu bertahan, karena ia tidak salah dibuat;
Aku telah mencapai tiga pengetahuan
Dan melaksanakan semua yang diajarkan Sang Buddha.”
yaa... gitu deh

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: bagaimana Angulimala mencapai Kearahatan
« Reply #13 on: 01 July 2011, 11:28:50 AM »
“Aku telah berhenti, Angulimala. Engkaulah yang belum berhenti.”

=))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: bagaimana Angulimala mencapai Kearahatan
« Reply #14 on: 01 July 2011, 11:34:20 AM »
“Aku telah berhenti, Angulimala. Engkaulah yang belum berhenti.”

=))

Itu termasuk instruksi tak langsung juga keknya.
Hanya saja bukan menghentikan pikiran ala HH tapi berhenti membunuh/menyakiti mahluk.


Quote
“Selagi engkau berjalan, petapa, engkau berkata bahwa engkau telah berhenti;
Tetapi sekarang, ketika aku telah berhenti, engkau berkata bahwa aku belum berhenti.
Aku bertanya kepadamu, O Petapa, mengenai makna:
Bagaimanakah bahwa Engkau telah berhenti dan aku belum?”

“Angulimāla, Aku telah berhenti untuk selamanya,
Aku menghindari kekerasan terhadap makhluk-makhluk hidup;
Tetapi engkau tidak memiliki pengendalian terhadap segala sesuatu yang hidup:
Itulah mengapa Aku telah berhenti dan engkau belum.” [100]
yaa... gitu deh