Seingat saya, sampai sekarang saya belum pernah diajak secara terang2an untuk masuk agama K.
Beberapa bulan yang lalu, ada kenalan yang tiba2 mengajak ikut makan-makan, dimana katanya makan-makan + pertemuan yang anggotanya khusus laki-laki, dan topiknya sharing mengenai "urusan bisnis dan masalah, serta kehidupan laki2"
Setelah saya pikir2, sepertinya boleh juga mencoba ikut, toh tidak ada ruginya.
Setelah sampai di restoran tempat pertemuan tersebut, saya pun berkenalan, serta didata, nama + no telp. Dan kemudian langsung dinner.
Setelah dinner, saya mulai curiga, karena mereka membagikan alkitab, sambil mereka saling mengobrol tentang berapa jiwa yang sudah mereka jaring, si anu yang berhasil di jaring setelah beberapa lama di "guna-guna"
, makin curiga saya, kemudian acara dimulai dengan berdoa. (raut muka saya mulai datar
Kemudian dilanjutkan dengan nyanyi bersama, setelah itu khotbah dimulai (seperti khotbah di gereja2).
Setelah khotbah selesai, satu persatu anggota diminta memberi kesaksian atau istilah mereka sharing, saya pun mendengarkan dengan bosannya sambil memikirkan kalau tiba giliran saya apakah sebaiknya saya sharing mengenai dhamma, atau mungkin dhammadesana sekalian disana
Akan tetapi sewaktu tiba giliran saya, saya memilih untuk skip
Setelah semua anggota mendapat giliran sharing, dan saya ada kesempatan untuk cabut, saya pun buru2 kabur dari tempat tersebut.
Setelah pertemuan itu, mereka masih beberapa kali mengajak saya untuk ikut lagi, tapi saya selalu senyum, atau pura-pura tidak mendengar, atau sengaja tidak menanggapi dan langsung mengalihkan topik pembicaraan.
Demikian pengalaman saya dijebak untuk ikut pengkr****nisasi