Topik Buddhisme > Meditasi

Jhana dan tingkat kesucian

(1/7) > >>

dipasena:
saya mau tanya neh, apakah jhana itu dapat di capai setiap orang ? apakah harus ada bakat dari kehidupan sebelumnya ? jika ya, mengapa demikian ? berarti tidak semua orang dapat mencapai jhana dalam kehidupannya yg sedang berjalan ?

bagaimana dengan tingkat2 kesucian, apakah dapat di capai setiap orang ? apakah diperlukan bakat jg ? jika ya, mengapa demikian ? berarti tidak semua orang dapat mencapai kesucian dalam kehidupannya yg sedang berjalan ?

mohon pencerahannya  ^:)^

saya pernah bermeditasi sendiri-an (malam hari) disalah satu vihara tua (bangunan kayu, tapi sekarang dah dibongkar) lagi tenang2 nya, tiba2 ada angin kencang (pintu dhammasala mengarah keluar/halaman terbuka), ada suara orang melangkah kemudian duduk (lantai vihara berupa papan kayu), disitu dah buyar meditasinya mungkin karena penasaran saya membuka mata dan melihat ke sekeliling dhammasala (dilantai 2, lampu dimatikan, cuma tersisah lampu di altar), tidak ada 1 pun manusia... ??? mungkin cuma rasa takut saya yg berlebihan karena sendirian divihara (maklum vihara nya sepi dan dah tua), tapi beberapa kali kejadian seperti itu terjadi lagi. pernah saya ditemani (3-4 orang) bermeditasi di vihara tersebut dan ada beberapa orang yg merasakan apa yg saya rasakan. apakah ini cuma ilusi/perasaan takut yg terbawa ? atau meditasi nya kurang konsen ?  ;D

Sumedho:
Soal Jhana, katanya ada orang yang tidak bisa mencapai jhana pada kehidupan itu karena kondisinya tidak memungkinkan (buah kamma lampau).

Katanya sih tingkat kesucian bisa dicapai siapa saja, yah mungkin hanya yang terendah (sotapana).

Tentang pegalaman meditasi, kalau ada 3-4 orang merasakan yang sama mah bukan ilusi lagi. Masa ilusi bisa bareng-barengan.

Saya juga pernah waktu itu berlibur di puncak, pas siang hari suasana tenang, saya bermeditasi dengan tenang di lantai 2, yah cukup lama. Sesaat sebelum meditasi selesai, terdengar ada seseorang masuk lalu benda-benda disana terdengar tergeser (plastik) lalu seperti berbicara sepotong2x/bergumam2x. Pada waktu masih tetap memperhatikan nafas tetapi bunyi latar itu tetap terdengar jelas. Tiba-tiba hilang sendiri. Lalu ada saudara yang naik (terdengar langkah di tangga). Disaat itu baru saya selesai bermeditasi.
Oh oh siapa dia ?  ???

langitbiru:
hayo loh.. ada yg mo menemani tuh ^-^

btw.. pertanyaan ama cerita bawahnya agak ga nyambung ya?
yg atas soal jhana n kesucian, yg bawah ttg kemungkinan adanya ilusi ato malah kehadiran mahkluk lain  ?  ::)*who know?*

ato mnrt dhannutono, "bertemu" dgn mahkluk lain termasuk dr hasil jhana?

dipasena:

"bertemu" dgn mahkluk lain termasuk dr hasil jhana?   :)) ini jhana berapa ya ? jhana nol, kali  ;D

pertanyaan ama cerita emang agak ga nyambung  ;D karena awalnya sih topik ini kelanjutan dari topik "Pengalaman meditasi yang unik" tadi sih ku reply aja, karena ada pembicaraan mengenai pencapaian jhana dan pembicaraan mengenai pengalaman unik selama meditasi, aneh jg sih tiba2 koq jd topic baru ? (apa di pindahkan oleh moderator ya  ^-^)

sebenarnya saya cuma ingin mengetahui pendapat rekan-rekan disini mengenai pencapaian jhana dan tingkat kesucian yg dapat dicapai seseorang. dibagian bawah saya menceritakan salah satu pengalaman unik saya ketika bermeditasi di vihara tua (terlihat dari bangunannya) dan sepi (vihara jarang digunakan, cuma satpam yg jaga pagar, lampu vihara jg tidak terang)...

Sukma Kemenyan:
Bisa Melihat, Mendengar, Menyelami juga termasuk Efek samping Jhana (Iddhi)

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version