Namaku Citta, aku punya dua jenis kepribadian, di satu sisi, wnya suka diam
, di lain sisi wnya suka ngobrol...
awal2nya, w tdk/kurang menerima sifat wnya yg pendiam,
hal ini dikarenakan, gara2 w melihat dari sudut pandang org lainn, w tdk mensyukuri pendiamkuu, w takut tuk menghadapi semua org, w takut dicela, dihina, dicacimaki, tapi belajar Dhamma memperkuat diriku...
terutama meditasi, lwt meditasi, w belajar akan anatta, bahwa segala sesuatu tanpa aku, w belajar tuk menerima duka cita, w belajar tuk menerima ketdkkekalan...
/
awal2nya wnya gak terima sisiku yg pendiam, gara2 terikut cap negatif org2...
bahwa pendiam itu buruk...
melalui meditasi wnya menggali lbh dlm lagi diri wnya yg sesungguhnya, alhasil yg nampak malah ANATTA ^^?""
ketika w melihat anatta, dan kilesa yg ditimbulkan pandangan salah, w menjadi eneg akan hal2 duniawi, makanya yg kemarin2 itu byk make icon muntahh...
habisnya w eneg liat kilesa di hati org2... di hatiku jugaa, gara2 kilesa kita melekat pada apa yg bukan seharusnya dilekati, gara2 kilesa, seseorg menyiksa makhluk lain, sungguh tragis kali lhoo... Y__Y/""
awal2nya w gak terima diriku apa adanyaa, namun, krn meditasi, krn ketulusan hati akan kebahagiaan makhluk lain, semua merubah diri wnyaa, yg dari ulat kecil, yg takut akan masyarakat, takut akan hinaan, celaan, semua sifat dualisme dunia w terima, diterima apa adanya,
krn di dlm meditasi itu ada diajarkan cara melihat keserakahan, rasa penolakan/ketdksukaan, dan kebodohan batin (delusi), dan juga cara bagaimana kita menerima diri kita apa adanya, tanpa ada rasa takut, kegelisahan sehingga membuat kita menjadi lbh mudah menyayangi diri kita apa adanyaa..
dgn meditasi, kita akan lbh mudah berlapang dada, termsk pada musuh kitaa... ^o^/
lbh mudah memahami kehendak(cetana) kita, sehingga kita akan lbh mudah melihat kesalahan yg ditimbulkan oleh diri kita sebagai seorg manusia, yg sewajarnya belum sempurna ini,
di sini, kita belajar tuk menerima segala kebaikan dan keburukan kita bagaikan tanah, yg menerima apa adanya semua sifat2 dunia(untung rugi, baik buruk, kaya miskin, pintar bodoh dll[kusala dan akusala])...
kita akan menjadi lbh tenang akan sifat2 dunia, tdk khawatirr... ^^/""
sehingga menimbulkan ketenangan yg luar biasaa amat sangatt... sangaattt... sangatttttttt.... sangatttt...\>"</
MENDAMAIKANNN... \
/\
/\
/
Nahh melalui meditasi inii, w perlahan2 bisa memaklumi setiap masalah yg terjadi dlm hidup w...
/
w mulai menerima diri w yg pendiam, w mulai tdk mempedulikan tanggapan org lain... yg penting happy.... \
/\
/\
/
alhasill,
Jadilah Citta yg sekarang... \
/\
/\
/
yg hidup bahagia, tenang dlm cinta kasih, damai di antara org2 yg membenci... itulah Citta... \
/\
/\
/
Pendiam itu gak buruk lhoo...
Justru Para Ariya(Para Bijaksana) lbh menyukai org yg pendiamm...
spt pepatah lama, "DIAM ITU EMAS"
/
krn dgn berdiam diri, kita akan lbh mudah tuk menjalankan ucapan yg benar, kita akan lbh waspada...
org pendiam itu bagus lhoo, gak ada ruginya lhoo...
Ucapan benar lbh terjagaa...
Jadi, w bersyukur, w seorg yg pendiam, daripada asal ngoceh, dan menyakiti perasaan yg lain... \
/\
/\
/
dgn meditasi kita lbh belajar tuk menerima segala kekurangan kita baik dari dalam maupun dari luar...
/
tapi meditasi saja tdk cukup, meditasi tanpa mengetahui tujuan, sama saja dgn kosong, semua harus didahului dgn niat baik dalam batin, yg merupakan daya upaya benar(makanya daya upaya benar yg ke 6 sebelum konsentrasi),
semua diarahkan berdasarkan pada niat pikiran kitaa... \
/
dalam culladevalla sutta, ada dijabarkan, samadhi tanpa sila tdk membuahkan hasil yg berlimpah, begitu juga dgn sila tanpa samadhi... dsb,
ketika bermeditasi, kita harus selalu melihat niat batin kitaa...
/ melihat sila yg kita jalani, musti diwaspadai segala perbuatan pikiran yg ditimbulkan olehNya, oleh niat dari pikiran ituu...
jadi, kita hendaknya melaksanakan sila disertai dgn niat, dan perenungan akan sila(<<=dah termasuk samadhi) itu.
Sila(Moral) dan samadhi(konsentrasi) adalah 2 hal yg harus saling mendukung, kemudian, hasilnya adalah Panna, Kebijaksanaan... \
/
Salam Metta,
Citto...
/
sebagai seorg manusia w bisa nangis, bisa sedih, bisa tawa, bisa depresi, bisa drop, bisa makan, bisa minum... \
/
ITULAH AKU, itulah berkah yg kudapat sebagai seorg manusiaa... \
/\
/\
/
Hasil dari meditasi yg w dapat, PENERIMAAN SEMUA MAKHLUK TERMASUK DIRIKU SECARA APA ADANYAA...
Pokoknyaa, LUAARR BIASAAA... \>U</
w mo ikutan retrettttt....