oh ya.. kalau tidak salah saya pernah baca di Riwayat Sang Buddha, bahwa Sang Buddha mengajarkan untuk menghilangkan kantuk. Salah satunya dengan posisi singa. Posisi singa itu kayak gimana se ? Sori ya sol. OOT
Posisi singa berbaring maksudnya.
Ingat posisi Sang Buddha Parinibbana kan ? Berbaring disisi kanan badan, tangan kanan menopang kepala, tangan kiri diatas sisi kiri badan. Nah, itu salah satu alternatif posisi meditasi.
Posisi singa berbaring bukan utk hilangin ngantuk. Tepatnya semua posisi meditasi harus mendukung meditator utk tetap sadar. Apabila mengantuk, maka kepala bisa terjatuh dari topangan telapak tangan dan meditator biasanya akan tersadar kembali.
Ngantuk bisa muncul dari bermacam-macam sebab. Badan atau otot yg terlalu capek karena aktifitas berat, bosan, pikiran mulai tenang, konsentrasi membaik, kurang tidur, kebiasaan bermalas-malasan dan lamban juga akan muncul sebagai rintangan.
Menghilangkan ngantuk dgn cara melawannya memang bukan solusi yg menyenangkan. Rasanya bertolak berlakang dengan solusi tidur. Tetapi kalau seseorang sudah bertekad utk melatih meningkatkan kesadaran maka ngantuk adalah bahan eksperimen baginya. Karena mengantuk adalah indikator melemahnya kesadaran. Oleh karena itu, guru meditasi selalu berpesan, JANGAN menyerah pada ngantuk yg tidak beralasan meskipun sedetik. Lawanlah, dan kalau anda berhasil, anda akan sering mengalami pengalaman bahwa ternyata ngantuk bisa hilang juga dengan tetap menjaga kesadaran. Ngantuk jenis ini adalah penyakit batin yg harus disembuhkan sendiri oleh setiap meditator. Ini adalah salah satu rintangan batin yg WAJIB dilewati.
Ayo semangat lagi, jangan menyerah sama NGANTUK. Ada seorang Bhante yg berpesan, kalau tidak ingin terlahir dialam binatang, salah satu caranya adalah dgn mengalahkan kemalasan dan kelambanan batin. Bangkitkan kesadaran sampai hembusan nafas yg terakhir agar batin terkondisi bersatu dgn RUPA (fisik) dari alam yg lebih baik.