Kalau menurut saya sih lebih baik jadi maklooner dulu atau ikut ongkos cetak sambil nunggu tambahan modal lagi. Cuma untuk jadi maklooner sih harus siap-siap mental dan fisik karena semua dikerjakan sendiri, cari toko kertas yang bisa diutangin, pemilik mesin yang bisa diutangin, dan sebagainya.
Sambil belajar sana-sini curi-curi ilmu lah supaya bisa lebih paham. Kemudian kumpulin customer sebanyak-banyaknya. Modal pertama sih cukup buka dirumah saja karena kitapun mulai dari rumah.
Setelah cukup siap. Saya rasa dengan computer 1 set, scanner, dan printer laserjet, telepon yang mobile tapi local aja seperti esia atau flexi saya rasa cukup. Yang pasti menawarkan harga harus bersaing dengan yang punya mesin kalo ngga kita ngga akan dapat pelanggan kecuali memang kita punya koneksi. Karna dengan modal 10 juta untuk beli kertas saja, kalo order sudah ada, akan kurang.
Itu saran saya lo…. kecuali ada yang modalin untuk beli mesin besar
Kenapa perusahaan sepatu yg begitu sukses NIKI..
katanya ngak punya pabrik sepatu sendiri?
produksi dikerjakan oleh orang lain...
Apakah di percetakan juga bisa begitu?