Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Sekolah Buddhis dan Sekolah Minggu => Topic started by: Equator on 05 January 2009, 01:00:27 PM
-
_/\_ Namo Buddhaya rekan2 Buddhis DC yang saya hormati
Minggu ini saya mendapat kamma baik diberikan kesempatan untuk mengisi acara sekolah minggu di vihara saya, yang mana dari kelas 1 s/d 3 SD
Namun saya masih bingung sekali mencari bahan cerita untuk anak seusia tersebut
Untuk itu saya mohon bantuan cerita-cerita buddhis anak, entah itu Cerita Jataka atau yang laen.. yang pendek aja yah ? Biar saya bisa menghafal, mungkin seru bila ada nama2 tokohnya, biar anak2 tsb terkesan
Jangan kasih link
Kalo bisa copas aja langsung ke sini, biar saya bisa membaca dan menghafalkannya dengan baik
Saya berharap thread ini bisa berguna terus untuk di masa2 mendatang, kala saya dipanggil lagi untuk mengisi acara dhammaclass jadi bisa siap dengan satu atau lebih cerita Buddhis anak
Juga untuk member DC yang juga mendapat kesempatan menjadi pengajar sekolah minggu di viharanya masing2 dapat mendapatkan manfaat dari hasil tukar menukar informasi
Untuk itu saya mohon bantuan rekan2 disini yang pintar mencari berbagai informasi
Saran : Jangan teks english ya ? Karena saya masih kurang fasih, jadi saya harapkan yang berbahasa indonesia, yang tidak terlalu panjang, gampang di ingat dan mudah di cerna serta menarik lengkap dengan pesan moral di dalamnya
Sebelum dan sesudahnya saya mengucapkan terima kasih
Saya tunggu kabar dari anda semua secepatnya
Semoga dapat bermanfaat bagi generasi muda Buddhis Indonesia
Saddhu.. _/\_
-
Silahkan download dan Baca RAPB
http://dhammacitta.org/perpustakaan/ebook/umum/riwayat-agung-para-buddha
-
kalau permainan?
http://dhammacitta.org/artikel/dasa-paramita/beberapa-permainan-untuk-sekolah-minggu
-
kalau isa cerita yg ringan...libatkan jg anak2..biar gk bosan.. :D :D
cerita ALAVAKA, Si Raksasa Makhluk Pemakan Daging Manusia yang Menjadi Sadar
:D
-
Tanya nih.
Kalau misalnya membuat cerita fiksi untuk anak yang dilatar belakangi kehidupan Sang Buddha, dengan tokohnya ada yang fiksi dan juga historis (digabung) boleh tidak ya ???
-
Thanks atas referensi teman2 semua yang saya hargai
At : Kelana
pertanyaan bagus tuh
namun saya tidak bisa menjawab
masih butuh bimbingan saran dari rekan2 disini yang begitu mahir ilmu Dhamma
-
Buat yang lain.. ada lagi gak referensi ceritanya ?
Masih belum cukup nih
Saya sudah harus tampil minggu ini
Pliszz.. help!
-
Tanya nih.
Kalau misalnya membuat cerita fiksi untuk anak yang dilatar belakangi kehidupan Sang Buddha, dengan tokohnya ada yang fiksi dan juga historis (digabung) boleh tidak ya ???
Menurut saya boleh2 aja...,
asal disebutin 'cerita ini adalah fiksi, semua persamaan tokoh dan alur cerita adalah kebetulan belaka' hehehe....
Yg terpenting - tujuan berceritanya bro... :)
-
Tanya nih.
Kalau misalnya membuat cerita fiksi untuk anak yang dilatar belakangi kehidupan Sang Buddha, dengan tokohnya ada yang fiksi dan juga historis (digabung) boleh tidak ya ???
Menurut saya boleh2 aja...,
asal disebutin 'cerita ini adalah fiksi, semua persamaan tokoh dan alur cerita adalah kebetulan belaka' hehehe....
Yg terpenting - tujuan berceritanya bro... :)
Kalau tokohnya digabung, ada yang fiksi dan ada juga yang historis dalam satu cerita, bagaiamana??
-
coba liat yg ttg YA Sariputta....
bisa d ajarkan ttg pertemanan sejati...
-
at Andry
Bisa tolong di copas disini ?
Dateline buat gw tinggal lusa nih
-
Tanya nih.
Kalau misalnya membuat cerita fiksi untuk anak yang dilatar belakangi kehidupan Sang Buddha, dengan tokohnya ada yang fiksi dan juga historis (digabung) boleh tidak ya ???
Menurut saya boleh2 aja...,
asal disebutin 'cerita ini adalah fiksi, semua persamaan tokoh dan alur cerita adalah kebetulan belaka' hehehe....
Yg terpenting - tujuan berceritanya bro... :)
Kalau tokohnya digabung, ada yang fiksi dan ada juga yang historis dalam satu cerita, bagaiamana??
historis + fiksi = tetap fiksi donk... :) (cuman kalo di film2 biasanya pake tulisan based on true story)
-
Tanya nih.
Kalau misalnya membuat cerita fiksi untuk anak yang dilatar belakangi kehidupan Sang Buddha, dengan tokohnya ada yang fiksi dan juga historis (digabung) boleh tidak ya ???
Menurut saya boleh2 aja...,
asal disebutin 'cerita ini adalah fiksi, semua persamaan tokoh dan alur cerita adalah kebetulan belaka' hehehe....
Yg terpenting - tujuan berceritanya bro... :)
Kalau tokohnya digabung, ada yang fiksi dan ada juga yang historis dalam satu cerita, bagaiamana??
historis + fiksi = tetap fiksi donk... :) (cuman kalo di film2 biasanya pake tulisan based on true story)
Betul juga. ;D
Thanks atas masukannya.
-
bisa lagi gak kasih ceritanya? :D :D :D :D ;D ;D ;D ;D ;D
w mo ceritain betapa pentingnya makanan itu...
maksud wnya adek2nya diajarin utk bersyukur atas semua makanan... ;D ;D ;D ;D ;D ;D ;D
bia lagi gak? :D :D :D :D :D :D :D :D :D
-
Hai ..
Saya ada jadwal ngisi sekolah minggu lagi anak lagi nih kelas 1-3 sd tgl 8 maret'09
Kalo ada yang punya cerita buddhis anak bagus sesuai usia anak kls 1-3 sd
Tolong copy paste ke thread ini ya ?
Thks b4
-
bro,
kamu ngajar di Vihara mana?
Saya ada Buku Di Zi Gui dan VCD Kisah Anak2 Berbakti.
Kamu mau gak?
-
coba cerita jataka tentang si monyet dan buaya aja...
http://members.tripod.com/~young_buddhist/lbrjtk3.htm
-
bro,
kamu ngajar di Vihara mana?
Saya ada Buku Di Zi Gui dan VCD Kisah Anak2 Berbakti.
Kamu mau gak?
Aku di Vihara Dharma Bhakti Dutamas Jelambar Jak-bar
Aku sih lebih tertarik cerita jataka yang bisa dicerna oleh anak
Cuma aku kekurangan nara sumbernya
Di Zi Gui itu buku apa ya ?
Saya ga ngerti mandarin lohh..
Vcd kisah anak berbakti mengisahkan apa ?
Jangan2 saya sudah punya
-
coba cerita jataka tentang si monyet dan buaya aja...
http://members.tripod.com/~young_buddhist/lbrjtk3.htm
Sis Tia
Tolong di copas aja
Komputer kantorku internetnya banyak di filter oleh IT
Jadi ga bisa open
Ini messagenya saat saya buka link yg kamu kasih :
Category : Web Hosting
--------------------------------------------------------------------------------
You have been denied access to this site in violation of Internet Content Access Policy.
If your site wrongly denied by content filter please report to IT Dept for clarification
-
KISAH MONYET DAN BUAYA
Suatu ketika, seekor monyet berdiam di pinggir sungai. Dia sangat kuat dan peloncat yang hebat. Ditengah sungai ada sebuah pulau yang indah yang dipenuhi buah mangga, nangka dan banyak pohon buah-buahan yang lain. Di tengah tengah antara pulau dan pinggir sungai terdapat batu karang. Meskipun kelihatannya tak mungkin, si monyet biasanya melompat dari pinggir sungai ke batu karang kemudian dari batu karang ke pulau itu. Dia bisa memakan buah sepanjang hari dan kemudian kembali ke rumah dengan rute yang sama setiap sore. Di dekat situ ada pasangan Pak Buaya dan Bu Buaya. Mereka sedang mengerami telur bayi buaya pertama mereka. Karena hamilnya, Bu Buaya kadang kadang menginginkan makanan yang aneh. Sehingga ia meminta hal hal yang aneh kepada suaminya yang setia. Bu Buaya sering terkagum-kagum, seperti hewan hewan lain, dengan cara si monyet melompat bolak-balik ke pulau itu. Suatu hari ia mengidam ingin makan jantung Monyet! Dia mengatakan keinginannya kepada Pak Buaya. Untuk memenuhi keinginannya, dia berjanji akan membawakan jantung monyet saat makan malam. Pak Buaya pergi dan bersandar di bawah batu karang diantara pinggir sungai dan pulau. Dia menunggu si monyet kembali sore itu untuk menangkapnya. Seperti biasanya, si Monyet menghabiskan waktunya di pulau itu. Saat akan kembali ke rumah dari pinggir sungai, dia menyadari bahwa batu karang itu kelihatan bertambah besar, kelihatan lebih tinggi dari air daripada yang pernah diingatnya. Sehingga ia curiga atas kelicikan Pak Buaya. Untuk meyakinkan hal ini, dia berteriak menghadap batu karang itu, "Halo yang disana, Tuan Karang! Apa kabar?" Dia meneriakkan kata-kata ini tiga kali. Kemudian lanjutnya, "Kamu biasanya menjawabku saat aku menanyaimu. Tetapi hari ini kau tidak mengatakan apapun. Ada apa dengan kamu, Tuan Karang?" Pak Buaya berpikir, "Tak salah lagi, pasti batu karang ini biasanya berbicara dengan monyet itu. Aku tak bisa menunggu karang bodoh ini untuk menjawab! Aku akan menjawabnya dan mengibuli monyet itu. Sehingga dia berteriak, "Aku baik-baik saja, Tuan Monyet. Apa yang kau inginkan?" si Monyet bertanya, "Siapa kamu?" Tanpa berpikir, buaya menjawab, "Aku Pak Buaya." "Kenapa kamu bersandar disana?" tanya Tuan Monyet. Pak Buaya menjawab, "Aku akan mengambil jantungmu! Kamu tak akan bisa lari Tuan Monyet." Monyet pintar ini berpikir,"Aha! Dia benar - tak ada jalan lain menuju pinggir sungai. Maka aku harus menipunya." Kemudian dia berteriak dengan lantang, "Pak Buaya, sahabatku, kelihatannya kamu bisa mendapatkan aku. Aku akan memberikan jantungku. Bukalah mulutmu dan ambillah saat aku datang." Saat Pak Buaya membuka mulutnya, dia membukanya sebesar mungkin, sehingga matanya tertutup. Saat Tuan Monyet melihat ini, dia langsung melompat ke kepala buaya dan langsung ke pinggir sungai. Saat Pak Buaya menyadari bahwa dia telah tertipu, dia mengakui kemenangan Tuan Monyet. Seperti dalam pertandingan olahraga, dia mengakui kekalahannya. Dia berkata, "Tuan Monyet, tujuanku kepada kamu sebenarnya tidak sungguh-sungguh - aku ingin membunuh dan mengambil jantungmu hanya untuk menyenangkan hati istriku. Tetapi kamu hanya menyelamatkan diri dan tidak menyakiti siapapun. Selamat! Kemudian Pak Buaya kembali ke Bu Buaya. Awalnya Bu Buaya tak senang dengan hal ini, tetapi ketika telur bayi mereka menetas, mereka telah melupakan masalah itu.
Pesan moral :
Pecundang yang baik adalah lelaki sejati.
klo bisa buka link itu ada beberapa cerita
bro equator bisa memilih yang cocok...
- POHON PALSU
- PANGERAN LIMA SENJATA DAN SI RAMBUT-LENGKET
{Senjata Batu Intan}
-
Di Zi Gui itu Budi Pekerti seorang murid. Bahasa Indonesia.
VCD cerita tentang 25 Anak2 Berbakti, kartun, teks Indonesia.
Udah punya belum bro equator?