kalau menurut kakao, inikan menyangkut mata pencaharian, mungkin kalau yang bersangkutan sdh sukses yang bersangkutan akan mengerti dengan sendirinya, dan akan mengganti dengan mata pencaharian lainnya..
sama seperti halnya nelayan menangkap ikan melanggar sila 1 menghindari pembunuhan, tetapi jika dia tidak mencari nafkah untuk keluarganya, minimal 3 nyawa manusia dipertaruhkan..anak, istrinya dan dia sendiri akan mati kelaparan.
disitulah kebijaksanaan berperan, berpikir bijaksana, demikian juga menjual obat kuat kalau motivasinya untuk membantu upaya 2 kejahatan ya tentu saja dia ikut berperan tapi kalau motivasi jualannya membantu pria2 yang lemah kejantanannya untuk pasutri agar harmonis, ya tentu sangat mulia...
motivasi itulah yang perlu di pertanyakan terlebih dahulu, sama halnya seperti senjata, itu hanya alat, ditangan pak polisi itu sangat membantu menegakan hukum kkriminalitas, ditangan penjahat, senjata dijadikan alat kejahatan..
demikian juga pil-pil obat kuat, ditangan penjual motivasinya membantu pasutri, ditangan penjahat alat melakukan kejahatan, ditangan siapapun tergantung motivasinya.
maka buddha mengatakan Karma atau kamma akan berpengaruh jika adanya "Cetana" kehendak.