bisikan centil si bawel ;D

[bawel]

bagaimana kalau dindingnya roboh terus jatuh ke atas meja, dan mejanya juga ikut ambruk?

makanya buat mejanya yang kokoh dan taruh dipojok ruangan yang dekat dengan kolom .

[hemayanti]

makanya buat mejanya yang kokoh dan taruh dipojok ruangan yang dekat dengan kolom .

semua kan anicca, awalnya kokoh tapi kalo udah lama juga pasti rapuh.
nah tidak mungkin meletakkan semua meja dekat kolom, bagaimana kalo pada saat itu meja yang terdekat yang bisa dijangkau adalah yang tidak dekat kolom?

[wang ai lie]

ada apa ya 

[hemayanti]

ada apa ya 

ahh om wang g nyambung nih.

[will_i_am]

nyambunginnya pake apa dong??

[bawel]

semua kan anicca, awalnya kokoh tapi kalo udah lama juga pasti rapuh.
nah tidak mungkin meletakkan semua meja dekat kolom, bagaimana kalo pada saat itu meja yang terdekat yang bisa dijangkau adalah yang tidak dekat kolom?

iya benar, tapi kan meja bisa diperbaiki kalo memang udah rusak . lagian apa iya, meja rusak ngak perlu diperbaiki?

lagian kan masih banyak cara-cara lainnya untuk menyelamatkan diri, seperti melindungi kepala dengan tangan, helm, bantal dll. atau bisa juga pergi ke kolom pojok ruangan .

kita kan memang perlu tahu pencegahannya dalam menghadapi situasi-situasi darurat untuk keselamatan kita sendiri dan orang lain . masa nona hema kalo sama anak-anak tk di jepang atau china yang begitu tanggap untuk mencari perlindungan terdekat .

[bawel]

ada apa ya 

itu ada yang lagi mandi... mau ikutan ngintip?

[bawel]

nyambunginnya pake apa dong??

sambungin aja dengan jalinan tali kasihmu ke hatinya om wang .

[bawel]

polling baru.. polling baru.. ayo selahkan diisi lagi .

[Kristin_chan]

Cukup satu yang luas dan bagus, ga perlu mewah, yang penting nyantai dan nyaman buat meditation center....

*Nb: kalo uda konglomerat dan duitnya cukup ya, bukan sibuk galang dana sana sini*

[bawel]

kalo melihat-lihat di tv, acara agama-agama lain atau juga film-film dan sinetron ataupun acara-acara musik pertunjukan atau acara lainnya, saya semakin melihat perbedaannya dengan agama buddha .

dimanakah perbedaannya? perbedaannya acara-acara itu semua adalah untuk meneror perasaan, entah dibuat terharu dan sedih, senang dan bahagia, bersemangat dan berapi-api, bahkan juga marah dan geregetan, baru kemudian pesan-pesannya ditanamkan dalam pikiran penontonan . dan hal itu berhasil, hal itu membuat pesan-pesan itu terasa yang paling benar . yah tentu saja terasa paling benar karena penontonnya sudah dipengaruhi perasaan yang begitu kuatnya hingga pikirannya hanya menganggap yang dipesankan itu benar dan sebaliknya adalah salah .

hal ini berbeda dengan ajaran buddha, dimana kita harus terus menerus memperhatikan timbul dan tenggelamnya perasaan itu sendiri . yah.. dengan memperhatikan timbul dan tenggelamnya perasaan maka kita dapat melihat yang sebenarnya dengan apa adanya . bahwa sesungguhnya semua perasaan itu sebenarnya hanya tamu yang hilir mudik disekitar kita, tanpa kita sambut maka mereka hanya akan melewati kita saja .

nah itulah perbedaannya . yang satu kita akan menjadi semakin terbenam dalam perasaan hingga pandangan kita akan semakin terkonsep-konsep dan membuat kita akan semakin berbeda dengan mahkluk lainnya . sedangkan satunya lagi akan membuat kita semakin terbebas dari perasaan hingga pandangan kita akan semakin terbuka luas untuk melihat bahwa segalanya itu adalah annica, dukkha, anatta .

oleh karena itulah, kenapa di dalam agama buddha kita tidak berdoa untuk berharap, tapi sebagai gantinya kita harus berusaha dan terus berusaha dengan pikiran, ucapan dan perbuatan untuk menyempurnakan pandangan dan pikiran kita agar menjadi luas tanpa terhalang oleh apapun di segala arahnya .

saya sendiri sudah memperhatikan, bagaimana beratnya beban berharap dan bagaimana ringannya beban melangkah setapak demi setapak . seperti cerita saya tentang pendakian saya sebelumnya .

ketika berharap kita memang merasakan kemudahan, merasakan pertolongan, melihat rencana yang sempurna, melihat akhir yang bahagia . tapi semuanya itu hanyalah dalam perasaan saja . karena begitu kita mulai melangkah semua harapan kita itu sudah tidak kita pikirkan lagi, sudah digantikan beban yang sangat berat karena tujuan kita yang terlalu jauh sebelumnya dan menganggap ringan tujuan itu . hingga menyebabkan kekacauan dimana-mana .

dan ini berbeda ketika kapanpun dan dimanapun kita memulai segalanya dengan langkah pertama , walaupun tujuannya sama jauhnya, tapi kita tidak pernah memikirkan itu, yang kita lakukan hanyalah yang terbaik untuk saat ini, toh pada akhirnya kalo kita terus menjalankan langkah kita, kita akan sampai juga pada tujuan akhir .

nah.. bagaimana? sudah melihat bagaimana bedanya menjalankan hidup dengan banyak keinginan dan menjalankan hidup untuk saat ini?

[bawel]

uji forensik itu adalah pengujian untuk mencari kejadian yang sesungguhnya, contohnya korban pembunuhan diuji forensik untuk mengetahui bagaimana keadaan korban sebelum dan sesudah terjadinya pembunuhan dengan cara memeriksa secara saksama tubuh korban dari ujung rambut, ujung kuku sampai ujung kaki . misalnya di kukunya ada bekas cabikan kulit atau serat kain atau di rambutnya ada bekas rambut yang terbakar atau yang tertarik hingga sobek, dll. .

setelah itu diperiksa juga bagian dalam tubuh korban, seperti mengeluarkan otaknya atau organ-organ lainnya, bahkan sampai urin dan fesesnya juga diubek-ubek untuk mencari kebenaran atau kejadian yang sesungguhnya . contohnya diperiksa apakah ada jejak racunnya atau posisi pelaku penembakan diprediksi dari bekas lubang tembaknya, dll.

nah kemudian setelah pemeriksaan secara keseluruhan selesai maka laporan yang didapat itu dapat digunakan sebagai pedoman-pedoman untuk penyelidikan lebih lanjut .

*uji forensik itu banyak macamnya yah, setiap bidang ilmu dapat digunakan untuk melakukan uji forensik, contohnya aja seperti roy suryo, bisa dibilang dia adalah penguji forensik dibidang informatika .

nah begitu juga kita dalam kehidupan sehari-hari, kita sebaiknya melakukan uji forensik ini untuk mendapatkan pedoman yang tepat yang dapat kita jadikan acuan . dan tentu saja bukan dengan cara memutilasi orang lain , tapi dengan menyelidiki secara cermat semua kejadian yang kita alami .

sebagai contoh, banyak sekali kita mendengar atau melihat kisah pertemanan yang baru seumur jagung dan berakhir dengan tragis . nah itu salah satu sebabnya adalah kita tidak melakukan uji forensik ini . jadi ada baiknya setelah berkenalan, kita jangan mudah terbuai dulu, lakukanlah uji forensik dulu secara kecil-kecilan . setelah cukup, maka bolehlah kita membuka sedikit lagi pintu hati ini kemudian lakukan uji forensik kecil-kecilan lagi, dan kemudian lanjutkan hingga kita benar-benar yakin .

paling tidak kalo kita tidak terpengaruh oleh perasaan dan konsisten menjalankan uji forensik ini, dibutuhkan beberapa bulan atau bahkan sampai beberapa tahun untuk benar-benar mengenalnya hingga 85% .

jadi, kalo kita baru mengenal seseorang beberapa menit dan merasa cocok, yah itu namanya kita sedang berjudi . beruntung kalo kita mendapatkan orang yang tepat, tapi kalo kita mendapatkan srigala, itu bisa berabe . karena mungkin kita merasa cocok dihal-hal tertentu saja, atau bisa jadi kita sudah diintai oleh pelaku dan mereka memasang perangkap agar kita bisa mempercayai mereka .

tapi hal ini bukan berarti kita harus ekstra waspada, karena terlalu waspada juga akan hanya menimbulkan pikiran negatif saja . tapi ada baiknya kita mempunyai kriteria-kriteria tertentu untuk memulai hubungan dengan siapa saja di mana pun dan kapan pun juga .

dan tentunya kriteria-kriteria ini bisa berasal dari mana saja, seperti misalnya orang tua atau pengalaman sendiri . misalnya tidak akan memulai pertemanan di tempat-tempat tertentu dan di waktu-waktu tertentu, contohnya di pinggir jalan di malam hari, atau di halte bis di saat sepi, atau kriteria lainnya .

jadi... akhir kata saya untuk adik-adik manis, janganlah mudah percaya pada kata-kata manis dari orang lainnya yang baru dikenal, jadi lah seperti conan dan juga teman-teman detektifnya yang dapat menemukan kebenaran di tiap kasusnya . yah kalo sulit mencontoh conan bolehlah mencontoh sinchan . karena sinchan bisa selalu menghindari hal-hal yang membahayakan dirinya juga .

[helenfransisca]

oleh karena itulah, kenapa di dalam agama buddha kita tidak berdoa untuk berharap, tapi sebagai gantinya kita harus berusaha dan terus berusaha dengan pikiran, ucapan dan perbuatan untuk menyempurnakan pandangan dan pikiran kita agar menjadi luas tanpa terhalang oleh apapun di segala arahnya .
...
saya sendiri sudah memperhatikan, bagaimana beratnya beban berharap
nah.. bagaimana? sudah melihat bagaimana bedanya menjalankan hidup dengan banyak keinginan dan menjalankan hidup untuk saat ini?

Om bawel apakah bila qt mendoakan semoga semua mahluk hidup berbahagia, semoga lekas sembuh, semoga lulus ujian dan lain" yg di mulai dengan semoga berarti qt berharap?
Aq ga mudeng dengan definisi "berdoa tanpa berharap"
Menurut om bawel definisi doa sendiri bagaimana?

Apakah om bawel sendiri sudah melihat bagaimana bedanya menjalankan hidup dengan banyak keinginan dan menjalankan hidup untuk saat ini?

Btw apakah aq pernah bertemu dengan om bawel? (Real life)

[bawel]

you know, ei-chan....
whether the opponent had leg pains or whether you were in your best condition, a win is a win, you know?
so when you win a match, just be happy you won!
if you don’t think like that, the opponent who lost against you won’t be able to move on either.

i.. i guess so...

i mean, if you get hurt in a match and lose, you don’t go on thinking, “if i hadn’t gotten hurt, i’d have won,’ do you?

yeah... i guess i wouldn’t really want to...

baby steps ch. 34, http://www.mangafox.com/manga/baby_steps/

--------

untuk memenangkan semua ‘babak’ di dalam hidup ini janganlah kita berandai-andai tapi lihat kenyataan yang terjadi atau kita tidak dapat meraih kemenangan untuk mencapai babak lainnya . tinggalkan kegagalan agar kita bisa melanjutkan babak lainnya dan juga tinggalkan kemenangan agar kita juga bisa melanjutkan ke babak lainnya . ingatlah bahwa waktu tidak pernah berhenti dan akan menebas segala yang berhenti di hadapannya .

[bawel]

Om bawel apakah bila qt mendoakan semoga semua mahluk hidup berbahagia, semoga lekas sembuh, semoga lulus ujian dan lain" yg di mulai dengan semoga berarti qt berharap?

tidak, itu bukan berharap . karena bila kita melakukan itu tanpa usaha itu hanyalah basa-basi saja . karena sesungguhnya ketika kita mengatakan semua itu tentunya harus disertai juga dengan pikiran dan perbuatan yang mengarah ke sana .

coba dibuka parittanya kembali, seperti karaniyametta sutta, yang diawali dengan ‘inilah yang harus dikerjakan oleh mereka yang tangkas dalam kebaikan’ . artinya kita harus melakukan sesuatu dahulu sebelum mengucapkan ‘semoga semua makhluk berbahagia’ .

begitu juga dalam brahmaviharapharana, agar kita dan semua makhluk berbahagia kita harus menyadari segalanya diwarisi karma kita sendiri .

dalam ettavata juga begitu, agar semua makhluk berbahagia kita harus mengumpulkan parami .

begitu juga ketika kita mengatakan semoga lekas sembuh . ketika kita mengatakan begitu saja, semuanya akan segera berlalu . tapi bila kita lakukan dengan tindakan, misalnya dengan membantu merawatnya, atau memberi dorongan semangat, atau memperkenalkan dengan dokter yang handal atau lainnya, baru ucapan semoga lekas sembuh itu dapat berbuah .

semoga lulus ujian juga sama, hanya sekedar basa-basi saja kalo hanya diucapkan tanpa disertai pikiran dan tindakan yang benar .

Aq ga mudeng dengan definisi "berdoa tanpa berharap"
Menurut om bawel definisi doa sendiri bagaimana?

coba baca sekali lagi apa yang saya tulis . saya bermaksud supaya umat Buddha, khususnya untuk saya sendiri, untuk tidak berdoa tapi berusaha . bukannya harus berdoa tanpa berharap . karena doa sendiri berarti berharap .

yang penting itu kan kita tahu apa yang kita tuju tapi jangan jadikan tujuan kita sebagai harapan . karena kalo kita sudah berharap menginginkan tujuan yang seperti itu, maka pikiran kita akan menjadi kaku sehingga sulit untuk membedakan mana yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat (berdaya upaya benar) . dalam arti lain kita akan tergerak untuk terbawa perasaan . atau dengan kata lain kita akan berbuat segala sesuatu dengan pamrih .

Apakah om bawel sendiri sudah melihat bagaimana bedanya menjalankan hidup dengan banyak keinginan dan menjalankan hidup untuk saat ini?

saya sedang berusaha untuk menjalankan hidup untuk saat ini . tentu saja ada perbedaan yang saya sadari ketika berupaya menjalankannya . nona helen mau tahu perbedaannya? silahkan dicoba sendiri untuk menjalankan hidup untuk saat ini dan rasakan perbedaannya .

Btw apakah aq pernah bertemu dengan om bawel? (Real life)

. mengapa nona helen bertanya seperti itu? apakah nona helen merasa saya mirip dengan seseorang? mirip dengan siapakah saya?