//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - Mr. Wei

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 [9] 10 11 12 13 14 15 16 ... 204
121
Informasi dan Pengumuman Kegiatan Buddhis / Re: Abhidhamma MadeEasy
« on: 27 September 2011, 08:33:26 PM »
tapi kalau melihat secara langsung produk dari kelas abhidhamma ini, kesimpulannya adalah setelah mengikuti kelas ini dijamin anda akan menjadi tenaga marketing kecap yg menjengkelkan.

Bro Indra, mungkin belum saatnya menggeneralisasi, dari sekian ratus yang ikut kelas tersebut, saya baru pernah lihat sekali atau dua kali yang seperti ini. Sehingga yang patut untuk diberikan 'credit' bukan kelas abhidhamma-nya :)

Mungkin bro Indra bisa sedikit share mengenai pendapat bro Indra akan promosi2 tersebut? *beneran nanya lo*

nb: saya belum pernah ikutan kelasnya.

122
Jurnal Pribadi / Re: Jurnal umum Ryu
« on: 27 September 2011, 02:15:50 PM »
waktu dulu mah, dengan gaya culun berusaha mengconvert ortu biar menerima  (secara dulu itu jaman "dark age" jaman banyak nubuat2 palsu yang menubuatkan kiamat padahal kaga, nanti ada cerita lucu pas cerita nubuat gini), eh ortu malah ngomong semua agama sama aja.

Jujur aja ane sebenarnya gak mau klik thank you di postingan sono, tapi gak sengaja keklik :hammer: wkwkwk

Dulu waktu gw SD kelas 6 - SMP gitu, seingat gw banyak model2 surat kaleng katanya wasiat Dewi Kwan Im lah, wasiat Dalai Lama lah, apa lah. Kalau gak dicopy sekian ratus lembar lalu dibagi2kan akan terjadi musibah besar, diperkosa lah, keluarga meninggallah, apa lah; tetapi kalau mau disebar tar dapat rezeki, lotere menang, naik pangkat, dsb.

Awalnya gw kaget baca itu, dan sempat takut.

Tapi setelah dipikir2............. kalo di film Sun Go Kong (waktu itu belum ke vihara), Dewi Kwan Im kan sifatnya maha welas asih, rajin menolong,  masa bisa bikin surat teror ginian sih... boong ah.

Lalu gw jadikan pesawat2an dan gw terbangkan tuh surat ;D

123
Jurnal Pribadi / Re: Jurnal umum Ryu
« on: 27 September 2011, 07:33:29 AM »
Dulu gw juga sama bingungnya, karena lahir dari keluarga yang ada buddhis ada kr****n, kebetulan orang tua buddhis ktp (cung cung cep) dan waktu sekolah disekolahkan di sekolah kr****n. Di rumah belajar Dewi Kwan Im sama Toa Pek Kong, di sekolah belajarnya Allah, Yesus dan ke-12 murid-Nya (dulu waktu sekolah nulis Nya untuk Yesus/Allah harus pakai huruf besar ^-^).

Saking nyampur2nya dan bingung, waktu masih kelas 1-2 SD, gw pernah nanya gini ke orang2 yang ane temui: Yesus itu siapanya Dewi Kwan Im sih? Terus yang benar berdoa sama siapa? Kok kata Bu Guru kita hanya cuma boleh berdoa sama Yesus, tapi di rumah mama papa suruhnya sembahyang ke Dewi Kwan Im?

Salah satu jawaban terkonyol yang pernah gw dapatkan waktu masih seumuran itu: sama aja. Yesus itu kan dewa, sama kayak Dewi Kwan Im. :hammer:

124
Keluarga & Teman / Re: Gak berani mendekati???
« on: 25 September 2011, 06:59:00 PM »
...
so far, saya pikir yang paling penting adalah jadi diri sendiri, dan pengendalian diri:)
pengendalian diri dalam hal ini om jangan terlalu terburu2 ataupun terlalu memaksakan keinginan, santai saja tapi tetap fokus  ;D contoh kalo misalnya lagi chat dan memang udah g ada topik pembicaraan yah udah g usah terlalu dipaksakan, nanti akan membuat suasana menjadi membosankan.
sudahi pembicaraan dan lajutkan nanti lagi ketika om bertemu di dunia maya. intinya perlahan tapi pasti.  :)
...

Tips baru buat gw ;D

125
pertanyaan: ShowHide
]
waktu upacara visudhi trisarana wajib pakai jubah ?
yang sudah umur 30 tahun keatas tidak diperkenakan !

Untuk upacara visudhi trisarana tidak wajib pakai jubah..
Bagi yang untuk umur 30 tahun ke atas masih diperkenankan mengikuti upacara ini asalkan belum menikah..
Ji Xiang.. Namo Buddhaya.. Amithofo..  _/\_

boleh tau apa alasan kenapa orang yg sudah menikah tidak boleh jadi buddhist?


Kalau yang saya baca dari link website yg diberikan TS:

postingan TS: ShowHide
...

Namo Buddhaya.. Amithofo.. _/\_

BLIA YAD Indonesia Official Website: http://www.idyad.org --> yang ini
BLIA YAD Indonesia Official Lounge: http://www.idyad.org/lounge


Pada page pertama web itu akan terpampang bahwa BLIA YAD adalah organisasi buddhis yang hanya bergerak pada kaum pemuda-pemudi. Jadi agar konsisten dengan visi organisasi, maka acara2 yang diadakan adalah untuk kaum pemuda-pemudi. BLIA sendiri adalah singkatan dari Buddha's Light Young Adults, young adults = dewasa muda. Dewasa muda kalau yang saya ketahui dari psikologi perkembangan berusia 20-40an tahun.

Kenapa gak boleh menikah, mungkin (ini hanya mungkin dan dugaan) kalau uda nikah biasanya jiwa mudanya berkurang karena uda banyak mikirin keluarga ;D.

nb: saya bukan anggota BLIA YAD dan saya baru pertama kali ini mendengar BLIA YAD, saya hanya penasaran dan buka websitenya.

126
Keluarga & Teman / Re: Gak berani mendekati???
« on: 25 September 2011, 03:21:46 PM »
Bikin ceweknya nyaman dulu bro, kalau dia gak nyaman, semua 'tebar pesona' kita akan mental ;D

Biar nyaman, ya jangan ngebet2 atau buru2 gitu. Terus ngobrol sama dia santai aja, jangan dibuat2, be yourself aja. Cewek lebih jago membaca body language dibandingkan cowok. Kalau sikap kita dibuat2, dia akan dengan cepat menyadarinya dan menganggap kita 'payah'.

Semangat bro! ;D

127
Pada masa Buddha berusia 49 tahun, bukannya media kertas/kanvas belum ada di daerah Asia Selatan ya?

128
Kafe Jongkok / Re: Mie yang Terlalu Matang
« on: 14 September 2011, 11:56:24 AM »
Yang ada malah inspirasi merebus mie yang enak, bukan inspirasi agar hidup dengan menerima ketidaksempurnaan :hammer:

129
Kafe Jongkok / Re: Mie yang Terlalu Matang
« on: 13 September 2011, 09:46:22 PM »
Praktis dong, tinggal mikirin, lalu jadilah Indomie rasa Kari Ayam plus telur dan kornet, wkwkwk.

Nah ngelatih abhinna-nya yang lama, lagipula seumur2 belum pernah dengar abhinna mengubah mie kering jadi mie rebus :hammer:

130
Seremonial / Re: [2010] Happy Birthday Elin Goban :))
« on: 13 September 2011, 09:35:50 PM »
Happy birthday Ci. :)

131
Kafe Jongkok / Re: Mie yang Terlalu Matang
« on: 13 September 2011, 09:32:28 PM »
Ada gak ya abhinna menciptakan panas sehingga mie bisa matang dengan sempurna (tanpa terlalu keras atau terlalu lembek) :hammer:

132
Kafe Jongkok / Re: Mie yang Terlalu Matang
« on: 13 September 2011, 08:14:58 PM »
Hati2, taste bud di lidah bro sacheng konon lebih tajam daripada pisau, jadi tajam banget pengecapannya ;D *peace bro Sacheng*

133
Kafe Jongkok / Re: Mie yang Terlalu Matang
« on: 13 September 2011, 01:30:57 PM »
 [at] Sacheng: belum pernah masak mie pakai microwave, wkwkwk.

 [at] Tesla: ke warung sebelah aja Bro, pakai telur dan kornet  =P~

Dipikir2, ada cara masak mie anti lembek: mie taruh di mangkok, seduh air panas, tinggal mandi atau nonton bola, 4-5 menit kemudian uda lembek kayak habis direbus 2 menitan.

134
Kafe Jongkok / Re: Mie yang Terlalu Matang
« on: 12 September 2011, 09:57:53 PM »
Gubrak deh bro Saceng, seperti biasa masih kreatif banget nih mikirnya ^-^

Selama ini siapa yang masak mie-nya bro Saceng? Dikomplain sesekali boleh lah kalau mie-nya kelembekan, daripada makan mie-nya pakai ati (baca: makan ati) melulu karena kelembekan :))

Bro Saceng kenapa gak jadi penemu aja? Alat rebus mie anti lembek. Tinggal masukin mie ke dalam alat, stel timer, lalu tinggal nonton bola atau mandi sebentar. Tetapi pakai microwave juga bisa yah :hammer:

135
Kafe Jongkok / Mie yang Terlalu Matang
« on: 12 September 2011, 09:02:08 PM »
Tadi saat lagi baca2 di forum tetangga, saya menemukan artikel inspiratif ini. Bagi saya, artikel ini cukup menyentil karena saya selalu mau yang terbaik a.k.a perfeksionis.

Saya share dengan harapan teman2 juga bisa mendapatkan inspirasi dari artikel ini.

Karena copas, jadi 'saya' di artikel ini bukan Mr. Wei ;D

Silakan menyimak.

Quote
Pelajaran tentang membina sebuah hubungan, saya dapatkan dari kebiasaan makan pagi saat masih kecil dulu. Ibu selalu menekankan pentingnya sarapan bersama sebelum berangkat beraktivitas, padahal beliau sendiri harus berangkat bekerja di pagi hari. Untuk itu, ibu bangun lebih pagi dari kami semua dan melakukan beberapa hal sekaligus sambil bersiap-siap untuk berangkat kerja.

Satu hal yang selalu saya keluhkan saat itu adalah, mie yang dimasak terlalu matang sehingga tidak lagi terasa teksturnya dan membuat menu mie kami terasa memuakkan. Saya tahu Ayah juga tidak suka dengan sesuatu yang lembut seperti itu. Ayah benci bubur, pasta dan mie yang terlalu matang, namun anehnya Ayah tidak pernah sekalipun menegur ibu.

Ketika saya memberanikan diri mengatakannya, Ibu berjanji akan mengurangi waktu memasak mie agar tidak terlalu matang. Namun tidak ada perubahan, walaupun Ibu selalu berkata 'oops.. maaf, mienya terlalu matang lagi' dan Ayah akan berkata 'masih enak kok'. Maka saya berpikir Ayah harus mengatakan pendapatnya agar ibu benar-benar mengusahakan agar mie itu tidak terlalu matang lagi. Lagipula saya penasaran mengapa Ayah nampak tidak keberatan dengan mie itu, padahal dia sendiri pasti tidak menyukainya.

Dalam satu kesempatan, saya pun menanyakan pada Ayah dan dia memegang pundak saya sambil menjelaskan. Ayah berkata bahwa Ibu harus melakukan banyak hal di pagi hari, dan mie itu terlalu matang karena Ibu memberi banyak air dan merebusnya agak lama sehingga Ibu punya waktu yang cukup untuk berpakaian.

Kemudian Ayah melanjutkan, mengapa kita harus mengeluh? Mie yang terlalu matang masih tetap membuat kita kenyang dan tidak membuat sakit. Hidup itu penuh dengan hal-hal dan orang-orang yang tidak sempurna, seperti Ayah dan saya yang sering lupa menutup pintu, lupa membereskan barang-barang dan banyak lagi.

Waktu itu, saya hanya menangkap bahwa kelalaian Ibu harus dimaklumi. Namun seiring usia, saya menangkap makna yang lebih dalam dari itu. Ada banyak ketidaksempurnaan dalam hidup ini, dan ada banyak kesalahan yang kita buat sebanyak orang lain berbuat kesalahan di mata kita. Tidak semua kesalahan ini harus dipermasalahkan dan diselesaikan, banyak di antaranya hanya perlu untuk dipahami dan diterima.

Pages: 1 2 3 4 5 6 7 8 [9] 10 11 12 13 14 15 16 ... 204
anything