kenapa hanya dengan mengucap itu devadatta mengalami kejatuhan dalam hal kekuatan batinnya om indra?
baru berpikir segitu aja, orang bisa mengalami kejatahuan batin yang dahsyat. bagaimana pikiran itu direalisasikan dalam ucapan dan perbuatan? Dan bagaimana bila kita mengatakan lebih banyak hal buruk pada orang lain? apakah akibat yang akan terjadi pada diri kita?
kadang-kadang, peristiwa kejatuhan batin ini menjadi siklus keputus asaan para meditator. kenapa? seorang meditator mungkin berjuang keras selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk mengembangkan batinnya, sehingga sampailah ia dalam kondisi batin yang tinggi dan memiliki upekha. Dalam kondisi tersebut, dia mengalami semacam kehidupan surgawi, mengalami suatu kebahagiaan non duniawi.
Tapi bentuk-bentuk kebahagiaan duniawi selalu menggoda. walaupun seseorang memiliki kegembiraan spiritual yang sangat berharga yang jauh lebih berharga dari segenap kesenangan indrawi, tapi masalahnya manusia memiliki kehendak bebas yang membuat seseorang mampu menukarkan emas pertama dengan segenggam kotoran ayam. apalagi bila kehendak bebas itu masih ditopang oleh pandangan salah di mana dia melihat bahwa batinnya sudah tidak tersentuh oleh hal-hal yang bersifat duniawi. Kemudian dia membiarkan dirinya berbicara dengan seorang wanita. secara perlahan mulai tumbuh hal mnyenangkan atas pembicaraan itu, mulai menemukan kesenangan dan kepuasan di dalamnya, serta merindukan keadaan itu. seketika itu juga dia mengalami kejatuhan batin. dan dia baru tersadar ketika istana megah yang selama ini telah dibangunnya dengan susah payah telah hancur, luluh lantak. dan dia harus memulainya kembali dari awal.