Pikiran layaknya air lumpur yang terus terkocok-kocok,saat dia diam,beningnya air bisa kita lihat baru kita mulai membuang lumpur-lumpur itu meskpiun akan terkocok lagi ,kita berusaha lagi menstabilkan,sampai lumpur itu murni tidak terintegrasi dengan air,begitulah kita menjaga pikiran kita, pembahasan MMD yang terjadi tidak lagi dilandasi pada floor pemahaman tapi karena tidak sreg dengan personal.
Memahami segala sesuatu adalah memulai praktek,terlalu banyak bertanya hanya akan membuat anda mengawang-ngawang. cocoknya yang ingin melawan Hudoyo bisa memulai memahami secara totalitas apa yang dibawakan Hudoyo bukan cit cit cuit secuil 2 cuil,ga akan ketemu dualisme seperti ini.
Saya tidak mendukung siapapun namun pengamatan praktek melihat akan menambah kebijaksanaan semua.