//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: AJAHN BRAHM kontroversi  (Read 113714 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #60 on: 16 January 2013, 07:39:49 PM »
sow menurut om dilbert status ke-bhikku-an ajhan brahm itu sah atau tidak ? berhubung ajhan brahm tidak mengikuti tradisi thailand?

masalahnya karena sudah di keluarkan silsilah kebhikkhuan AB dari Sangha Thailand, dan prilaku AB sudah diluar tanggung jawab Sangha Theravada.

jika ada umat yang mau mengakui atau tidak mau mengakui status kebhikkhuan AB, terserah masing2 persepsi, tidak bisa dilarang.

« Last Edit: 16 January 2013, 07:49:18 PM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #61 on: 16 January 2013, 07:45:55 PM »
setahu saya, bhikkhuni (theravada) di tempat lain juga tidak ada. CMIIW.

benar sekali

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #62 on: 16 January 2013, 10:01:32 PM »
benar sekali



kira kira, benar sekali untuk theravada garis tradisi thailand atau theravada garis yg lain?

http://www.dhammawiki.com/index.php?title=Bhikkhuni_ordination

Bhikkhu bodhi ada andil?
2007 In Hamburg, Germany a conference is held, the International Congress on Buddhist Women's Role in the Sangha, which includes Bhikkhu Bodhi and the Dalai Lama. Vinaya masters and elders from traditional Buddhist countries and Western-trained Buddhologists attended. The Summary Report from the Congress states that All delegates "were in unanimous agreement that Mulasarvastivada bhikkhuni ordination should be re-established."

ada situs menarik :
https://sites.google.com/site/dhammadharini/entering-monastic-life-and-ordaining-as-a-bhikkhuni-in-theravada-buddhism/places-of-theravada-bhikkhuni-sangha
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

Offline morpheus

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.750
  • Reputasi: 110
  • Ragu pangkal cerah!
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #63 on: 16 January 2013, 11:06:19 PM »
masalahnya karena sudah di keluarkan silsilah kebhikkhuan AB dari Sangha Thailand, dan prilaku AB sudah diluar tanggung jawab Sangha Theravada.

jika ada umat yang mau mengakui atau tidak mau mengakui status kebhikkhuan AB, terserah masing2 persepsi, tidak bisa dilarang.
baru tau ternyata pelanggaran parajika yang menyebabkan pemecatan bhikkhu sekarang udah diperluas, ditambah dengan pasal "pencabutan status vihara cabang wat pah pong".
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #64 on: 17 January 2013, 05:05:02 AM »
baru tau ternyata pelanggaran parajika yang menyebabkan pemecatan bhikkhu sekarang udah diperluas, ditambah dengan pasal "pencabutan status vihara cabang wat pah pong".


yang ngomong AB melakukan pelanggaran parajika itu sopo ?  ???
om morpheus anda suka menduga2 dan suka menambah2 hal tidak ada, capek deh  !  :(
atau mungkin ini kegemaran anda kale ! ^-^

wong AB masih status Bhikkhu kok !, dan belum terkena 'paksaan' lepas jubah karena memang tidak pernah melakukan perbuatan Parajika,
dan memang kenyataan AB masih status Bhikkhu kok !, dan saya juga masih melihat AB adalah Bhikkhu karena AB belum lepas jubah (un penabhisan), gitu loh om morpheus  :)

tapi karena AB sudah 'diceraikan' dari WPP, kemudian ada umat WPP atau warga DC tidak mengakui AB itu Bhikkhu, ya boleh2 saja, itu adalah hak orang, dan om morpheus tidak bisa memaksa orang lain untuk mengakuinya, begitulah maksudnya om
« Last Edit: 17 January 2013, 05:34:14 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #65 on: 17 January 2013, 05:10:50 AM »
kira kira, benar sekali untuk theravada garis tradisi thailand atau theravada garis yg lain?

http://www.dhammawiki.com/index.php?title=Bhikkhuni_ordination

Bhikkhu bodhi ada andil?
2007 In Hamburg, Germany a conference is held, the International Congress on Buddhist Women's Role in the Sangha, which includes Bhikkhu Bodhi and the Dalai Lama. Vinaya masters and elders from traditional Buddhist countries and Western-trained Buddhologists attended. The Summary Report from the Congress states that All delegates "were in unanimous agreement that Mulasarvastivada bhikkhuni ordination should be re-established."

ada situs menarik :
https://sites.google.com/site/dhammadharini/entering-monastic-life-and-ordaining-as-a-bhikkhuni-in-theravada-buddhism/places-of-theravada-bhikkhuni-sangha

om Radi itu pendapat dan persepsi pribadi atau persepsi organisasi memang berbeda kali !, dan saat ini kita memang melihat wanita yang berpakaian ala bhikkhuni Theravada juga ada kok  :), tapi eksistensi nya diakui resmi ndak ?
kemudian adakah secara resmi garis keturunan Bhikkhuni yang diakui oleh Sangha Theravada Thailand, atau Sangha Myanmar, atau Sangha Srilangka atau Sangha Laos ? jika ada tolong bantu dibabarkan, supaya warga DC juga bisa mengetahuinya dan saya juga ingin tahu !
« Last Edit: 17 January 2013, 05:38:29 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #66 on: 17 January 2013, 07:16:34 AM »
om Radi itu pendapat dan persepsi pribadi atau persepsi organisasi memang berbeda kali !, dan saat ini kita memang melihat wanita yang berpakaian ala bhikkhuni Theravada juga ada kok  :), tapi eksistensi nya diakui resmi ndak ?
kemudian adakah secara resmi garis keturunan Bhikkhuni yang diakui oleh Sangha Theravada Thailand, atau Sangha Myanmar, atau Sangha Srilangka atau Sangha Laos ? jika ada tolong bantu dibabarkan, supaya warga DC juga bisa mengetahuinya dan saya juga ingin tahu !

secara resmi keturunan bhikkuni yg diakui sangha theravada thailand, myanmar atau srilangka maupun laos bisa dikatakan tidak mengakui, tapi beda ceritanya jika memang dilihat keturunan silsilah Bhikkhuni itu sendiri terlepas dari aliran..dan ceritanya akan menjadi pasti dan tidak pro maupun kontra dimana jika di vinaya sendiri tertulis "bhikkhuni senior yg MURNI dari aliran theravada".

jadi apakah benar bhikkhuni ada masih ada atau tidak?, ya yang pasti saya tidak berani bilang mereka adalah wanita yg hanya berpakaian bhikkhuni, terlebih mereka menjalankan vinya bhikkhuni.
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #67 on: 17 January 2013, 08:50:39 AM »
secara resmi keturunan bhikkuni yg diakui sangha theravada thailand, myanmar atau srilangka maupun laos bisa dikatakan tidak mengakui, tapi beda ceritanya jika memang dilihat keturunan silsilah Bhikkhuni itu sendiri terlepas dari aliran..dan ceritanya akan menjadi pasti dan tidak pro maupun kontra dimana jika di vinaya sendiri tertulis "bhikkhuni senior yg MURNI dari aliran theravada".

murni atau tidak murni Sangha Theravada, itu juga murni urusan Sangha Theravada  :), bukan urusan umat,
umat hanya bisa menilai, jika ada umat menganggap Sangha Theravada sekarang adalah tidak murni, tentunya tidak akan menghormat Sangha sekarang ini.

kenyataan Sangha Theravada di beberapa negara yang ada sekarang masih bisa 'melindungi' umatnya dan sebagai otoritas tertinggi yang diakui negara sebagai Sangha ( kecuali di Indonesia, karena ada beberapa versi Sangha ).
anda boleh punya cerita lain, ada juga organisasi punya cerita lain, bahkan aliran yang punya Bhiksuni juga sudah diresmikan !
tapi sayang cerita lain yang anda miliki dan teman2 pembela, tidak bisa mempengaruhi Sangha Theravada yang ada sekarang.  :)

Quote
jadi apakah benar bhikkhuni ada masih ada atau tidak?,

om Radi, pernahkah melihat wanita berpakaian Bhikkhuni ?
jika pernah melihat berarti ada,
jika tidak pernah melihat berarti tidak ada
tapi diakui resmi ndak ?
mungkin anda dan teman2 pembela mau mengakui secara resmi, silahkan aja.
tapi ada juga yang tidak mengakui secara resmi

Quote
ya yang pasti saya tidak berani bilang mereka adalah wanita yg hanya berpakaian bhikkhuni, terlebih mereka menjalankan vinya bhikkhuni.

om Radi, ndak apa2 kalau tidak berani menyebutkan wanita yang berpakaian Bhikkhuni, jangan sebutlah, silahkan anda mau panggil apa, tentunya anda punya alasan. Sah2 saja.

wong jaman sekarang yang mengaku Buddha hidup juga masih ada kok, bahkan ada yang benar2 menganggap buda hidup benaran !
« Last Edit: 17 January 2013, 09:10:01 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #68 on: 17 January 2013, 09:08:56 AM »
well, masalah ini sebenarnya sudah sangat lama sekali sejak wa ketahui di tahun 2003 - 2009 sampai sekarang sebenarnya masalah ini di mulai dengan penetapan berakhir nya bhikuni sangha theravada thailand pada tahun 1923, karena 5 orang bhikuni terakhir menurut sangha theravada thailand tidak dapat melakukan penahbisan bhikuni baru karena salah satu dari 5 bhikuni tersebut pindah alam sebelum keburu mengangkat bhikuni baru, karena hal tersebut sangha theravada thailand menganggap dan memutuskan lineage dari bhikuni sudah putus dan lenyap; harus di ingat tehnologi saat itu belum atau berbeda dari tehnologi saat ini.

Suatu ketika ada yang melakukan penelitian dan penulusuran silsilah/lineage para bhikuni sangha theravada ini kembali untuk menentukan apakah silsilah para bhikuni theravada ini benar benar telah musnah.

Dengan ada nya kemajuan tehnologi (dalam hal ini internet, email dll) Sebuah temuan mengejutkan terjadi dengan di temukan nya silsah bhikuni theravada yang berada di luar kawasan sangha theravada terdahulu/ lampau dan teradopsi di dalam suatu sangha lain.


Masalah ini kemudian menjadi polemik yang berkepanjangan, antara para wanita yang ingin mengadopsi dan mengembalikan sangha bhikuni theravada dan sangha bhikku theravada.

Karena polemik yang sangat berkepanjangan; dalam hal ini ada beberapa bhikku senior yang menentang kembalinya bhikuni sangha theravada.

Sementara itu para calon bhikkuni Sangha theravada sudah mulai menjalani penasbihan sah menurut lineage sangha bhikuni theravada yang terdapat di dalam bhikuni sangha lain tersebut, hingga kurang satu penahbisan lagi dari sangha  bhikku theravada, untuk benar benar dapat menghidupkan kembali sangha bhikuni theravada.

Selama masa polimik pro dan kontra terjadi banyak muncul dukungan yang memberi dukungan muncul nya kembali nya sangha bhikuni theravada hingga akhirnya suara yang vokal menjadi tinggal beberapa saja terutama para bhikku sangha yang tinggal di pedalaman.

Semestinya; Khanti lebih di jalankan akan tetapi karenanya kurangnya khanti dalam kasus ini hingga Ajhan Brahma kemudian melakukan penasbihan kepada calon sangha Bhikuni theravada hingga menjadi resmi ada kembali karena dianggap sudah sesuai dengan aturan vinaya di tipitaka.

Hal ini menyebabkan perubahan 180° yaitu banyak nya di tarik dukungan pengembalian Sangha Bhikuni theravada dari sangha bhikku theravada yang memberikan dukungan pengembalian sangha bhikkuni theravada menjadi tidak mendukung pengembalian sangha bhikunni theravada.

Seharusnya menurut diri ku opini pribadi karena sangha bhikunni theravada tradopsi ke dalam sangha lain dan berada di luar wilayah otoritas sangha theravada yang lampau semesti nya ada sebuah pembatasan tertentu (dalam hal ini hukuman ringan) karena kelalaian untuk melakukan kontak atau menjalin komunikasi kepada sangha theravada, sesudah satu dua generasi  bhikuni yang mengalami pembatasan tertentu para bhikuni selanjut nya sudah bisa kembali melakukan aktivitas nya secara normal menurut tradisi theravada, sayang nya sebelum pola pikir ini berkembang dan di kenal pelantikan bhikuni theravada sudah terjadi.












Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #69 on: 17 January 2013, 09:16:14 AM »

Semestinya; Khanti lebih di jalankan akan tetapi karenanya kurangnya khanti dalam kasus ini hingga Ajhan Brahma kemudian melakukan penasbihan kepada calon sangha Bhikuni theravada hingga menjadi resmi ada kembali karena dianggap sudah sesuai dengan aturan vinaya di tipitaka.

Hal ini menyebabkan perubahan 180° yaitu banyak nya di tarik dukungan pengembalian Sangha Bhikuni theravada dari sangha bhikku theravada yang memberikan dukungan pengembalian sangha bhikkuni theravada menjadi tidak mendukung pengembalian sangha bhikunni theravada.


Seharusnya menurut diri ku opini pribadi karena sangha bhikunni theravada tradopsi ke dalam sangha lain dan berada di luar wilayah otoritas sangha theravada yang lampau semesti nya ada sebuah pembatasan tertentu (dalam hal ini hukuman ringan) karena kelalaian untuk melakukan kontak atau menjalin komunikasi kepada sangha theravada, sesudah satu dua generasi  bhikuni yang mengalami pembatasan tertentu para bhikuni selanjut nya sudah bisa kembali melakukan aktivitas nya secara normal menurut tradisi theravada, sayang nya sebelum pola pikir ini berkembang dan di kenal pelantikan bhikuni theravada sudah terjadi.


bold, ini mungkin persepsi pribadi anda.

yang pasti Sangha Bhikkhuni oleh Sangha Theravada secara resmi dianggap sudah punah (mengalami punah lebih cepat)
dan jangan khawatir bagi pejuang dan pembela terbentuknya Sangha Bhikkhuni, suatu saat Sangha Bhikkhu, pasti akan mengalami giliran punah juga kok.
 _/\_
« Last Edit: 17 January 2013, 09:19:19 AM by adi lim »
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #70 on: 17 January 2013, 09:46:47 AM »
Bagaimana pun juga di dalam Buddhis kita mengenal ada nya Pannatti Dhamma (sorry kalau salah tulis) yaitu hukum berdasarkan kesepakatan dan ketentuan bersama.

Kasus para Bhikuni dari sangha Theravada ini juga dapat menjadi salah satu contoh bagi Pannatti Dhamma.

Offline suwarto8116f

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 202
  • Reputasi: 3
  • kilesa sebab akibat.
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #71 on: 17 January 2013, 09:59:43 AM »
Gimana Kalau seorang Bhikkhu sudah tidak diakui di-silsilah sangha yang menabhiskannya ? apakah masih termasuk bhikkhu ?

tergantung...
klo ada yang masih mengakui termasuk bhikku ya.. bhikku
tetapi kalau ada seorang bhikku yg masih diakui di silsilah sangha yg menabhiskannya namun melakukan pelanggaran2 vinaya di pandangan umat awam apakah masih termasuk bhikku ?
kembali lagi tergantung...

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #72 on: 17 January 2013, 11:49:17 AM »
Bagaimana pun juga di dalam Buddhis kita mengenal ada nya Pannatti Dhamma (sorry kalau salah tulis) yaitu hukum berdasarkan kesepakatan dan ketentuan bersama.

Kasus para Bhikuni dari sangha Theravada ini juga dapat menjadi salah satu contoh bagi Pannatti Dhamma.

otoritas tertinggi untuk Sangha adalah sammasambuddha, (karena sammasambuddha sudah parinibbana) setelah itu yah berdasarkan sangha yang ada + vinaya... di luar itu yah...
Kalau tidak sesuai dengan Keputusan Sangha + vinaya yang dianut, yah memang tidak sesuai. itu saja.

Kalau gw sih ikut-an dengan Sangha Theravada saja. Kalau yang lain mau ikutan Sangha Mahayana, Sangha Buddhayana, Sangha Tantrayana, Sangha Kasogatan atau Sangha yang lain lagi, yah menjadi HAK masing-masing.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #73 on: 17 January 2013, 11:51:14 AM »
sow menurut om dilbert status ke-bhikku-an ajhan brahm itu sah atau tidak ? berhubung ajhan brahm tidak mengikuti tradisi thailand?

Secara eksplisit tidak dikatakan tentang status kebhikkhuan berdasarkan diskresi Sangha Theravada yang menaungi vihara pusat Ajahn Chah (Wat Pah Pong), tetapi kalau status vihara Bodhinyana di Perth yang diketuai oleh Ajahn Bhramn di keluarkan dari lineage (silsilah) / cabang dari Vihara Wat Pah Pong, memang seperti itu keputusannya.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Predator

  • Sebelumnya: Radi_muliawan
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 585
  • Reputasi: 34
  • Gender: Male
  • Idealis tapi realistis dan realistis walau idealis
Re: AJAHN BRAHM kontroversi
« Reply #74 on: 17 January 2013, 11:55:09 AM »
murni atau tidak murni Sangha Theravada, itu juga murni urusan Sangha Theravada  :), bukan urusan umat,
umat hanya bisa menilai, jika ada umat menganggap Sangha Theravada sekarang adalah tidak murni, tentunya tidak akan menghormat Sangha sekarang ini.

kenyataan Sangha Theravada di beberapa negara yang ada sekarang masih bisa 'melindungi' umatnya dan sebagai otoritas tertinggi yang diakui negara sebagai Sangha ( kecuali di Indonesia, karena ada beberapa versi Sangha ).
anda boleh punya cerita lain, ada juga organisasi punya cerita lain, bahkan aliran yang punya Bhiksuni juga sudah diresmikan !
tapi sayang cerita lain yang anda miliki dan teman2 pembela, tidak bisa mempengaruhi Sangha Theravada yang ada sekarang.  :)

om Radi, pernahkah melihat wanita berpakaian Bhikkhuni ?
jika pernah melihat berarti ada,
jika tidak pernah melihat berarti tidak ada
tapi diakui resmi ndak ?
mungkin anda dan teman2 pembela mau mengakui secara resmi, silahkan aja.
tapi ada juga yang tidak mengakui secara resmi

om Radi, ndak apa2 kalau tidak berani menyebutkan wanita yang berpakaian Bhikkhuni, jangan sebutlah, silahkan anda mau panggil apa, tentunya anda punya alasan. Sah2 saja.

wong jaman sekarang yang mengaku Buddha hidup juga masih ada kok, bahkan ada yang benar2 menganggap buda hidup benaran !

saya dan teman2 pembela? apa yang perlu dibela, bhikkhuni ada maupun tidak ada, sangha di seluruh dunia runtuh pun saya tidak ambil pusing ;D
« Last Edit: 17 January 2013, 11:56:55 AM by Radi_muliawan »
susah dan senang, sakit dan sehat selalu silih berganti

 

anything