//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Help ..! Apakah ini makhluk Peta?  (Read 34831 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline andry

  • Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Help ..! Apakah ini makhluk Peta?
« Reply #45 on: 09 March 2011, 02:14:11 AM »
bagaimana jika saya berkata demikian,
sebelum tidur, saya berkata,
saya akan main ke tmpat sis landy....
dan dialam mimpi saya bertemu dengan kakek2 tua renta..yg sedang membungkukan bdan
dengan wajahnya yang agak buruk rupa,bernanah... dan rambutnya yang telah memutih..
sedang berdiri sedih..., tiba ku sapa

aku :"ngapain kek?"
kakek: "lg nunggu cucu"
aku:"siapa?"
kakek:tuhhh..."menunjuk ke arah pintu kamar"
....
.
.
.
.
. terbangunlah saya pada pukul 4.00wib

apakah menyeramkan dan membuat anda berfikir lg?
Samma Vayama

Offline Smurfette

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 154
  • Reputasi: 26
  • Gender: Female
Re: Help ..! Apakah ini makhluk Peta?
« Reply #46 on: 09 March 2011, 06:38:30 PM »
saya masih tdk ngerti dgn pernyataan anda loh
anda nanya apakah binatang punya pikiran dna perasaan..tiba2 anda lgsg menyimpulkan bahwa yang membedakan manusia, peta, dewa adalah fisik dan timbunan kamma..bukannya binatang juga spt itu?

td anda beralih dr hewan ke dewa, manusia, peta.trus anda menyimpulkan kalo manusia , peta, hewan sama2 memiliki sanna, vinnana, vedana..trus ngapaen anda nyebutin hewan di awal eprnyataan anda? ;D

bingung loh saya

ekekekek...soalnya kalo saya langsung ngomong dewa atau peta atau makhluk lain selain manusia, kan situ nggak bisa liat. situ kan bisanya liat binatang en manusia lain. makanya mulainya dari binatang dulu, gitu aja kok bingung

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Help ..! Apakah ini makhluk Peta?
« Reply #47 on: 09 March 2011, 07:12:36 PM »
ekekekek...soalnya kalo saya langsung ngomong dewa atau peta atau makhluk lain selain manusia, kan situ nggak bisa liat. situ kan bisanya liat binatang en manusia lain. makanya mulainya dari binatang dulu, gitu aja kok bingung

ente dr td ngomong situ kan bisa nya ini itu... nah klo sini (ente maksud nya ;D) mang bs liat mahluk halus ? (peta, niraya, asura, deva, brahma ??) :D share dunk... :))

Offline Smurfette

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 154
  • Reputasi: 26
  • Gender: Female
Re: Help ..! Apakah ini makhluk Peta?
« Reply #48 on: 09 March 2011, 07:35:18 PM »
ente dr td ngomong situ kan bisa nya ini itu... nah klo sini (ente maksud nya ;D) mang bs liat mahluk halus ? (peta, niraya, asura, deva, brahma ??) :D share dunk... :))

wak...mana ya statementnya ente nyang bilang ente bisa ini itu? ente kan nggak bilang gitu...piye to'?

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Help ..! Apakah ini makhluk Peta?
« Reply #49 on: 09 March 2011, 08:10:08 PM »
wak...mana ya statementnya ente nyang bilang ente bisa ini itu? ente kan nggak bilang gitu...piye to'?

tu kalimat nya salah hehehe, seharus nya "mana ya statementnya ane nyang bilang ente bisa ini itu? ane kan nggak bilang gitu...piye to'?" ane n ente beda loh, ente ma ente itu sama... :))

Quote
kan situ nggak bisa liat. situ kan bisanya liat binatang en manusia lain

itu kesan nya ente bisa ngeliat dibanding si "situ", ya ga :D
klo ga bs ngeliat, ya uda deh, ga usa di perpanjang pembahasan ene-ente, cm intermezo aja sebelumnya... ;D

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Help ..! Apakah ini makhluk Peta?
« Reply #50 on: 09 March 2011, 08:14:26 PM »
damai di hati,,, damai di bumi, damai damai... pissssssss _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: Help ..! Apakah ini makhluk Peta?
« Reply #51 on: 10 March 2011, 12:42:12 AM »
cc Comel bacanya gak nyimak yoooo ...  :-w kalo tulisan kok Landy di baca sampe teliti  :-?
Yg ngalami teman .... not me  ;D

Dalam mobil kaca tertutup rapat dan mobil melaju dgn kecepatan
apa ada yg bisa tercium dari luar ?? .....

yeh om adhit gimana sih :hammer:.

saya tahulah itu cerita temennya, tapi disinikan om adhit yang lagi cerita jadi saya tanya sama om adhit dong ;D.
apa yang dilakukan temennya om adhit pas pulang? masih lewat tol juga? masih digangguin? ;D

bisa om ;D, terkadang masih bisa tercium kok ;D.

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Re: Help ..! Apakah ini makhluk Peta?
« Reply #52 on: 10 March 2011, 01:13:54 AM »
ya ampun... aroma nya tercium lg.. NOW..


 :| :| :| :|


Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Help ..! Apakah ini makhluk Peta?
« Reply #53 on: 10 March 2011, 01:14:52 AM »
Mantra aye...

Sabbe Arakkha Devata ettha Sukhitha Mang rakhantu...(liat signature gw biar lebih jelas dalam tata cara penulisan pali-nya)

artine..

semoga semua dewa disini berbahagia dan....(aye lupa..) MELINDUNGIKU...

oh tambahan, baca...:

1. Namakara gatha
2. Vandana
3. Aradhana Devata
4. Ratana Sutta

kalo masih gk bisa...cari Bhikkhu...!! LOL

...

dan karaniya metta itu loe baca gk ada guna-nya...

karaniya metta sutta itu kekuatanya di praktek bukan dibaca2 non-stop sambil mancarin cinta kasih (menurut gw yak!)...:)

trus...

mending minta bantuan para makhluk dewa deh, kalo peta-nya usil..:)

 ;D
« Last Edit: 10 March 2011, 01:20:17 AM by Sol Capoeira »

Offline bawel

  • Sebelumnya: Comel
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.755
  • Reputasi: 71
  • Gender: Male
  • namanya juga bawel ;D
Re: Help ..! Apakah ini makhluk Peta?
« Reply #54 on: 10 March 2011, 01:21:37 AM »
coba keluar kamar dulu nona chua ;D.

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: Help ..! Apakah ini makhluk Peta?
« Reply #55 on: 10 March 2011, 01:25:07 AM »
Apakah ada istilah "arwah penasaran" dalam agama Buddha .. atau semua makluk kalau udah Mati .. suka nggak suka wajib reingkarnasi.. dan lupa dengan semua kehidupan yg sblmnya ? ( dlm konteks Peta dan alam manusia , ntr di tarik2 ampe Sang Buddha lg ..  :P )
perlu diluruskan dulu  ;D ... pengertian reikarnasi tidak dikenal dalam Ajaran Buddha
yg dikenal istilah punarbhava = tunimbal lahir

REINKARNASI ATAU REBIRTH (KELAHIRAN KEMBALI)?



Banyak umat Buddha awam dan umat agama lain yang telah keliru menganggap reinkarnasi adalah sebuah istilah agama Buddha. Padahal, ajaran Buddha justru ingin mendefinisikan kembali (mengoreksi) istilah 'reinkarnasi' yang dikenal kaum Hindu dan menggantinya dengan punarbhava, atau rebirth dalam bahasa Inggris, karena istilah ini lebih tepat!

Reinkarnasi berarti inkarnasi (penjelmaan) kembali suatu makhluk yang telah mati ke tubuh yang baru. Dalam agama Buddha, tidak ada istilah penjelmaan kembali bagi suatu makhluk yang telah mati dan memasuki tubuhnya yang baru. Agama Buddha hanya mengenal kelahiran kembali (rebirth). Dalam pengertian reinkarnasi, roh (jiwa) seseorang yang telah mati berpindah ke tubuh yang baru. Di sini, roh dianggap suatu substansi yang kekal yang berpindah dari satu tubuh ke tubuh yang lainnya.

Dalam konsep Buddhis, tidak dikenal istilah 'roh (jiwa) yang kekal' karena agama Buddha menganut konsep anatta (tanpa roh). Tidak ada suatu diri yang kekal yang berpindah setelah kita mati. Yang ada hanyalah suatu energi (berbentuk kesadaran penyambung) yang meneruskan kehidupan berikutnya. Ibarat api lilin yang diteruskan dari satu lilin ke lilin yang lain, api lilin itu sendiri tidak berpindah, karena lilin-lilin sebelumnya tetap menyala, melainkan karena adanya kondisi (sumbu lilin) yang memungkinkan lilin-lilin berikutnya menyala. Demikian pula kita terlahir kembali karena masih adanya sumbu kehidupan (kemelekatan).

Ingatlah hukum fisika yang menyatakan: energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Hukum karma dalam agama Buddha dapat dibandingkan dengan hukum energi dalam fisika. Hukum karma menyatakan bahwa setiap perbuatan yang dilakukan manusia akan berakibat (akibatnya tidak akan hilang). Tetapi akibatnya bisa dalam berbagai kondisi (bentuk) sesuai dengan kadar perbuatannya. Akibat dari suatu karma buruk yang tidak terlalu besar dapat diminimalkan dengan suatu karma baik yang besar. Akibat itu sendiri tidaklah hilang, tetapi seolah-olah telah hilang karena kekuatan karma baik yang besar. Ini dapat diibaratkan garam yang berkurang rasa asinnya apabila dilarutkan dengan air yang banyak.

PUNABBHAVA
(Kelahiran Kembali)


Punabbhava berasal dari bahasa Pali yang terbentuk dari dua kata yaitu kata ”puna” dan ”bhava”. Kata ”puna” berarti lagi atau kembali, sedangkan ”bhava” berarti proses menjadi ada/eksis atau kelahiran. Jadi, secara harafiah, punabbhava berarti proses menjadi ada/eksis lagi atau kelahiran kembali atau tumimbal lahir. Punabbhava atau Kelahiran kembali atau tumimbal lahir merupakan suatu proses menjadi ada/eksis kembali dari suatu makhluk hidup di kehidupan mendatang (setelah ia meninggal/mati) sehingga lahir (jati), dimana proses ini merupakan akibat atau hasil dari kamma (perbuatan)nya pada kehidupan lampau.

Proses menjadi ada/eksis atau kelahiran kembali atau punabbhava terjadi pada semua makhluk hidup yang belum pencapai Penerangan Sempurna, ketika mereka telah meninggal/mati.

Dalam Hukum Paticcasamuppada (Sebab-Musabab yang Saling Bergantungan), proses menjadi ada/eksis atau punabbhava atau kelahiran kembali disebabkan oleh Kamma (perbuatan) yang kemudian menghasilkan kemelekatan kepada segala sesuatu termasuk kemelekatan pada hidup dan kehidupan. Jadi makhluk hidup apapun yang mengalami proses menjadi ada/eksis atau kelahiran kembali (punabbhava), merupakan makhluk yang masih memiliki kemelekatan pada sesuatu dalam kehidupan sebelumnya. Dan seperti yang diuraikan dalam Hukum Paticcasamuppada kemelekatan timbul karena adanya Tanha (Keinginan/Kehausan) dan juga Avijja (Ketidaktahuan/Kebodohan).

Karena Avijja (Ketidaktahuan/Kebodohan) seseorang menyadari atau tidak menyadarinya, tetap terus mengumbar keinginan/kehausannya terhadap segala sesuatu sehingga timbul kemelekatan pada dirinya terhadap segala sesuatu.

Proses menjadi ada/eksis atau kelahiran kembali atau punabbhava terjadi pada semua makhluk hidup yang belum pencapai Penerangan Sempurna, ketika mereka telah meninggal/mati. Dalam Hukum Paticcasamuppada (Sebab-Musabab yang Saling Bergantungan), proses menjadi ada/eksis atau punabbhava atau kelahiran kembali disebabkan oleh Kamma (perbuatan) yang kemudian menghasilkan kemelekatan kepada segala sesuatu termasuk kemelekatan pada hidup dan kehidupan. Jadi makhluk hidup apapun yang mengalami proses menjadi ada/eksis atau kelahiran kembali (punabbhava), merupakan makhluk yang masih memiliki kemelekatan pada sesuatu dalam kehidupan sebelumnya. Dan seperti yang diuraikan dalam Hukum Paticcasamuppada kemelekatan timbul karena adanya dan juga . Karena Avijja (Ketidaktahuan/Kebodohan) seseorang menyadari atau tidak menyadarinya, tetap terus mengumbar keinginan/kehausannya terhadap segala sesuatu sehingga timbul kemelekatan pada dirinya terhadap segala sesuatu.


Proses Kelahiran Kembali

Dalam proses kelahiran kembali atau rebirth (bahasa Inggris), tidak terjadi suatu perpindahan roh/jiwa/kesadaran ke dalam jasmani yang baru. Yang terjadi dalam proses kelahiran kembali adalah adanya proses berkesinambungan dari kesadaran (citta) pada kehidupan lampau dengan kesadaran (citta) kehidupan baru yang merupakan suatu aksi-reaksi. Oleh karena itu proses kelahiran kembali sangatlah berhubungan dengan proses kematian itu sendiri. Dan kedua proses yang berhubungan dengan batin ini sangatlah kompleks.

Guru Buddha menjelaskan dalam Satta Sutta; Radha Samyutta; Samyutta Nikaya 23.2 {S 3.189} bahwa makhluk hidup pada umumnya dan manusia pada khususnya merupakan perpaduan dari lima kelompok (Panca Khandha), yang kelimanya dikelompokkan menjadi dua bagian. Pertama yaitu jasmani atau fisik dan yang kedua adalah batin. Baik fisik maupun batin ini tidak terlepas dari hukum perubahan, suatu saat muncul dan saat kemudian mengalami pemadaman/mati. Batin sendiri terdiri dari perasaan, pencerapan, bentuk-bentuk pikiran, dan kesadaran. Unsur-unsur batin ini disebut dalam bahasa Pali sebagai citta. Citta juga sering disebut dengan kesadaran. Citta/kesadaran ini mengalami kemunculan, pemisahan dan pemadaman/mati.

Pada saat seseorang mengalami kematian, jasmani tidak lagi bisa berfungsi untuk mendukung citta/kesadaran. Citta/kesadarannya pun akan mengalami pemadaman/kematian dan secara otomatis ia meneruskan kesan apapun yang tertanam padanya kepada Citta/kesadaran penerusnya yang tidak lain merupakan Citta/kesadaran pada kehidupan yang baru. Penerusan Kesadaran (Patisandhi Vinnana) ini terjadi dengan adanya peran dari Kamma yang pernah dilakukan.

Ketika jasmani mengalami kematian, dalam pikiran orang yang sekarat muncul kesadaran yang bernama Kesadaran Ajal (Cuti Citta). Ketika Kesadaran Ajal mengalami pemadaman juga, maka orang tersebut dikatakan sudah meninggal. Tetapi pada saat yang bersamaan pula (tanpa selang/jeda waktu) Citta/kesadaran kehidupan baru muncul. Dan saat itulah seseorang telah dilahirkan kembali, sudah berada dalam kandungan dengan jasmani yang baru berupa janin. Keseluruhan proses ini terjadi dalam waktu yang singkat.

Soal arwah penasaran .... gw gak tau, loe kebanyak nonton film Indonesia kaleeeeee  :P
jika pengertian arwah penasaran yg selalu ingin berada di tmp ato rumah kita  n gak mao pergi2 ... kemungkinan ini dianggap setan itu masih melekat pada keluarga, harta, dll

lupa pada kehidupan sebelumnya ... apakah wajib?
Apa sis Landy ingat ketika bangun pagi kaki kana ato kiri yg melangkah dulu ? , atooo seminggu yg lalu di hari senin yg lalu sis makan apa? ..... bisa ingat gak?
kalo gak ingat ..... gimana kita bisa ingat kehidupan yg lampau
katanya kalo mao melihat dan mampu melihat kehidpuan lampau .... sis harus meditasi dan mencapai jhana
ayoooo .... meditasi  ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Help ..! Apakah ini makhluk Peta?
« Reply #56 on: 10 March 2011, 01:25:36 AM »
mending baca parita aja .. :)


atau coba baca ini “Oom, Sa Erl Wa, Ta Tha Cia Ta, Unika, Setatapace, Hung Phe,
Hung Mama, Hung Ni, So Ha"

tapi kalau seringnya nyium bau wangi hio (dupa) itu apa? peta juga kah?
« Last Edit: 10 March 2011, 01:30:43 AM by wang ai lie »
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Rajoharanam

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 4
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Help ..! Apakah ini makhluk Peta?
« Reply #57 on: 06 April 2011, 08:25:34 PM »
makhluk peta banyak dimana-mana tidaklah penting/ tepat meletakan pemikiran kepada hal-hal demikian karena tidak membawa manfaat, letakanlah pikiran kepada Budhanusati, Dhammanusati, atau Sanghanusati. berlindung kepada Budha, Dhamma, Sangha adalah perlindungan terbaik, mustika tiada duanya di seluruh semesta. kalaupun pikiran/ rasa takut itu begitu kuat biarkan saja terima saja resapi karena rasa takut itu sendirilah yang lebih menakutkan.

Offline tania

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 163
  • Reputasi: 6
  • Gender: Female
  • sabbe satta bhavanthu sukhittata ..
Re: Help ..! Apakah ini makhluk Peta?
« Reply #58 on: 06 April 2011, 08:47:08 PM »
mengutip dari buku Horeee Guru si Cacing datang [up close and personal Ajahn Brahm], makhluk halus ada di tataran yg lebih rendah dari manusia, jadi manusia tidak seharusnya takut dengan mereka, mereka lah yg takut pada manusia. Jadi jika mengalami ketakutan di malam hati, membaca paritta boleh2 saja, namun makhluk halus belum tentu mengerti maksud paritta yg anda ucapkan [makhluk halusnya kan belum tentu Buddhist   :P) jadi dengan menguatkan pikiran dan mengatakan "Go away!" atau "pergilah!" maka si makhluk halus akan menjauh ..

semoga bermanfaat  _/\_
do the best is not for make people amazed with us, but do the best because it's the only way to enjoy the process .. - Ajahn Brahmvamso

Offline lobsangchandra

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 181
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semua mahluk mencapai Pencerahan
Re: Help ..! Apakah ini makhluk Peta?
« Reply #59 on: 06 April 2011, 09:04:31 PM »
Senior ,

hidup saya sangat "horor" Help~

suatu wkt , saya and kedua teman saya ke Vihara . (Vihara ini gabung dengan sekolah ) , sambil bernostalgia masa sekolah, kita duduk di sebuah kursi panjang di aula belakang , tiba2 tangan saya ( sela antara jempol dan jari telunjuk ) seperti di cubit keras  , saya kesakitan dan sempat menunjukkan pada temen saya .. lalu ada seorang ibu setengah baya lewat , dia bilang "jangan duduk disana dek " . spontan saya lalu berdiri .. saat itu tangan saya masih sakit bbrp saat kemudian sakitnya baru hilang ternyata "sela itu" memar kebiruan . Saya blm sempat bertanya apa2 pada ibu itu , beliau sudah masuk Vihara .

lalu ...~

Semalam sktr jam 3an (tgh malam) .. tiba2 kamar saya tercium "Bau Busuk" ( sprti bau daging busuk) , ini udah kejadian ketiga kalinya.. bbrp kali saya mencari darimana sumber bau itu.. tapi tetap nggak ketemu . Bau itu tercium nggak terlalu lama , hanya sekitar 5 - 10 menit .. mengantisipasinya saya menyemprotkan pengharum ruangan ..
kalau rasa takut udah merasuki pikiran , mulut capcipcup baca mantra  :)) ( ntah yg di baca berfaedah atau nggak) . Selain itu saya meletakkan Paritta di atas ranjang , dan sebuah poster / foto Bodhisatva Avalokitesvara ( Kwan im ) saya tempel di kepala ranjang ~ ( sugesti : Ranjang di pagar magic jadi si setan gk bisa mendekat kyk di film2 )  :P

yang ingin saya tanyakan :

1. Apakah kedua kisah itu adalah perbuatan makhluk Peta ?
2. Apakah meletakkan Paritta di atas ranjang di perbolehkan?
3. Mantra "sederhana" pengusir setan plzz...  :))
4. penempatan foto / poster Kwan im?
5. Karna kejadian ini saya suka parno nggak jelas , ketakukan dan kecemasan , muncul pikiran buruk sprt "wah jgn2 di sudut gelap itu ada setan nya " , adakah "step" utk keluar dari rasa ini ?


NB. TS berharap kata2 nyaman yang menyejukkan hati , TIDAK semakin meng"horor" kan~  :|

dek landy saya coba jelaskan ya...
1. kemungkinan besar itu perbuatan preta
2. Pariita jgn diletakkan diatas ranjang, letakkan saja di meja (km harus menghormati buku2 suci buddhis, krn ada karma nya )
3. mantra2 ini bole : OHM MANI PADME HUM (mantra Avalokitesvara) atau OHM MUNI MUNI MAHA MUNI YE SOHA (mantra Sakyamuni Buddha)
jgn lupa ucapkan berlindung pada Triratna pada pagi dan malam (buddhan saranam gaccami....dst)
4. tempelkan saja di dinding kamar anda tdk masalah
5.bila parno ucapkan perlindungan (buddhan saranam gaccami....dst) atau mantra2 diatas

semoga membantu....rajin2 sembahyang ya