biasanya kita berbicara dengan suatu maksud dan tujuan tertentu tetapi komunikasi yang kita sampaikan kepada lawan bicara kita memiliki arti yang kurang tepat.
saya coba mengilustrasikan dengan salah satu contoh:
kondisi si A ingin membasuh tangannya di wastafel.
A: apakah airnya hidup ?
B: airnya tidak hidup, airnya
mengalir.
contoh yang lain, kondisi si A menghidangkan nasi yang sudah tanak (matang) ke meja jamuan.
A: apakah kamu yang memasak nasi ini ?
B: bukan, saya hanya mempersiapkan-nya saja
A: lalu, siapa yang memasak nasi yang Anda hidangkan ?
B: yang memasak nasi ini
rice cooker itu.
contoh yang lain, kondisi si A menyediakan air minum di dapur
A: apakah kamu yang memasak air minum ini ?
B: tidak, saya tidak memasaknya
A: lalu, siapa yang memasaknya ?
B: air itu tidak dimasak untuk diminum
B: saya hanya menyiapkan air itu didalam panci, kemudian
merebusnya dengan api.
silakan dilanjutkan jika menemui sesuatu hal seperti diatas
.