mungkin papa saya pernah berucap bgt x ya . Iya skrg sy lg kritis siaga 1, tapi saya gak menyerah koq, tetap semangat karena ya sudah ada anak juga, jadi ya tetap semangat. Saya gak down gak di panggil, cuma saya sedih melihat istri saya, padahal yang menikah itu sepupu dekat nya lho, sampai gak di panggil, sedangkan cece kandungnya dipanggil. Saya tau istri saya sedih banget, karena sampai skrg dy gak berani bicara hal itu ke saya, jd kami ya sama2 menjaga perasaan.
Saat sin cia pun begitu, datang ke rumah mama nya istri saya (mama nya anak tertua, jadi saudara dan sepupu dtg kumpul d rmh) yang paling gak dilihat dan gak begitu di gubris itu saya , tapi untunglah mertua saya masih netral . Kadang kalau suami2 sepupunya sedang ngumpul, saya ikut ngumpul, kalau saya buka suara, mereka langsung kesannya terganggu, dan masing2 bubar teratur . Trus saat mereka pulang pun biasa berpamitankan ke apo, akung, cici, koko, kuku, ii, dede, tapi kalau ke saya tidak . Kalau saya dalam hati selalu bilang "Ok, ini hukuman ganjaran orang yang susah, kamu masih muda dan punya potensi, balas perlakuan mereka dengan menjadi orang yang berhasil!"
Setiap sikap dan perlakuan mereka kepada kami, selalu saya catat di handphone, ini bukan utk membalas, tapi untuk sewaktu-waktu saya lihat dan saya ingat sebagai motivasi disaat saya down ataupun malas.
gpp bro, benar kata orang bahwa "Mereka yang berhasil adalah mereka yang sering direndahkan tapi selalu survive"
kalau bro and istri gag dianggap karena ekonominya dibawah mereka yang diundang santai aja... gag usah dipikir pusing...
"Think Positive" aja bro, malah untung gag diundang karena gag usah keluarin biaya menyumbang, sewa baju blom kalau kesana dilecehkan buat apa... lebih baik diem di rumah cari usaha apa gitu... (soalnya sering digituin so udah kebas kalau kata orang mah
) ortu saya juga digituin koq anak2nya sama sekali gag dianggap, tapi lihat kami sekarang saya dan koko saya walaupun kami masih dalam tahap terus berusaha dan berjuang tapi kami gag pernah repotin ortu bisa hidupin diri sendiri...
Satu pepatah Jepang yang saya ingat "If you Fall Seven times, then YOU MUST wake up for EIGHT TIMES"
dan satu lagi, SORRY BANGET sebelumnya
di masa ini lebih baik bro terima dulu gag usah terlalu idealisme dengan gaji tinggi, kalau emg dapet kerja gaji tinggi dan bosnya nyebelin tetaplah bertahan karena bro udah punya keluarga yang perlu dihidupin dengan gaji tersebut... kalau emg dapet kerja gaji dikit tetaplah dijalani dan ditekuni lama2 juga akan ada HASILNYA KOQ, percaya deh
Kalau boleh tahu, bro itu domisilinya dimana? siapa tahu saya bisa bantu untuk cariin info kerjaan dan kalau boleh tahu juga keahliannya apa aja? untuk referensi cariin info
sorry ya kepo
oh ya untuk promosi tipe apa yang bisa dibuat oleh bro dan kalau boleh tahu dengan feenya sekaligus biar bisa promosiin ke teman2 kalau ada yang butuh
Sabbe Satta Bhavanttu Sukitata