//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Alaya vijnana  (Read 8577 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Fei Lun Hai

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 686
  • Reputasi: 24
  • Gender: Female
Alaya vijnana
« on: 02 August 2007, 11:37:33 AM »
Rekan2 sekalian, ada yang bisa menjelaskan tentang alaya vijnana?  _/\_
your life simple or complex is depend on yourself

Offline cetera_zhang

  • Teman
  • **
  • Posts: 74
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
Re: Alaya vijnana
« Reply #1 on: 02 August 2007, 11:51:18 AM »
Setau saya alaya vijnana ini dijelaskan oleh Nagarjuna dalam 8 kesadaran,dan ini termasuk dalam kesadaran ke 8 yaitu gerbang kesadaran/storage counscousness (CMIIW). Semua tilasan2 akan disimpan dalam kesadaran ini...Ada pendapat yang mengatakan ini sama dgn bhavanga dalam istilah pali....(CMIIW)

Coba liat di abhidharmakosa deh....

Offline Fei Lun Hai

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 686
  • Reputasi: 24
  • Gender: Female
Re: Alaya vijnana
« Reply #2 on: 07 August 2007, 03:06:26 PM »
Baru dapet referensi yg mendukung postingan cetera_zhang yg menuliskan  kalau alaya vijnana merupakan alam kesadaran ke-8. Sang Buddha telah menunjukkan bahwa samsara & nirvana keduanya berada dalam satu realitas. Jadi di dalam filsafat Vijnanavada dijelaskan bahwa benih2 kekotoran & benih2 kemurnian berada di dalam gudang kesadaran (alaya vijnana) yg juga sering disebut sebagai tathagatagarbha. Jadi semenjak dilahirkan manusia sudah membawa akar kesadaran yg bakal menjadi kebaikan (kebijaksanaan) dan keburukan (kebodohan batin). Dikatakan juga bahwa benih2 kebuddhaan bersemayam di alaya vijnana ini.

Dalam paham Mahayana dikatakan bahwa alaya vijnana ini yg "pergi meninggalkan badan" saat kita meninggal. Waktu yg diperlukan bagi alaya vijnana untuk meninggalkan badan adalah +/- 8-16 jam setelah jantung berhenti berdetak, tergantung bobot karma yg dimilikinya. Bagi orang yg banyak berbuat kebajikan, alaya vijnananya "pergi" lebih cepat dibandingkan orang yg banyak berbuat jahat.

Kalau ada kesalahan mohon diralat & mungkin rekan2 sekalian ada yg bisa menambahkan?  _/\_
« Last Edit: 07 August 2007, 03:13:12 PM by maitri »
your life simple or complex is depend on yourself

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Alaya vijnana
« Reply #3 on: 05 July 2008, 02:26:40 PM »
Alayavijana tidak dtang dan pergi kmanapun. .Krna ia seperti air dan buih2 di lautan. . .Yang pergi adlah bntuk2 karma baik dan buruk, dan membawa para mahluk terlahr kmbali brdasarkan karma. Yg membdakan buddha dngan manusia yaitu buddha adlah manusia yg telah menyadari entitas alayavijjana, bnar2 meliat dasar terdalam. Shngga dasar itu tidak lg terpengaruh oleh krma2, dasar itu bukan pancaknda, dasar itu adlah sesuatu yg lain. .Yg mrupakan LaoMU. Shngga dalam dasar, tidak ada yg disebut aku, milikku, atau karmaku. Oleh krna Itu disebt anatta. Cmiw
CMIIW.FMIIW.

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Alaya vijnana
« Reply #4 on: 05 July 2008, 04:04:04 PM »
 [at]  jhon, jika dalam diri terdapat lao mu, bearti masih ad konsep atta.karena artinya lao mu ini berpindah dan dari tubuh 1 k tubuh lain. Dikatakan kosong karena bagaikan analogi unsur2 yang tidak dapat berdiri sendiri, jika bersatu dan berkumpul baru lha terlihat seperti ada.
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Alaya vijnana
« Reply #5 on: 05 July 2008, 08:23:30 PM »
gw rasa LaoMu didalam diri, tidaklah berpindah tempat, yang berpindah adalah bentuk bentuk karma..

Tathagatagarbha atau LaoMu, itu adalah sesuatu yang lain, dan disana kamu sendiri tidak ada, yang ada hanya Tathagatagarbha.
dan alayavijjana merupakan bagian langsung dari sesuatu itu.
CMIIW.FMIIW.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Alaya vijnana
« Reply #6 on: 05 July 2008, 08:43:01 PM »
tathagatagarbha (doktrin mahayana) = laumu ? agak memaksa deh.

tathagatagarbha tidak menciptakan alam semesta, dkk. tidak harus chiu tau dkk...

why maksa laumu everywhere?  laumu is not buddhism.
There is no place like 127.0.0.1

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Alaya vijnana
« Reply #7 on: 05 July 2008, 09:13:02 PM »
Betul yang ada Tuhan medho dihatimu bro Jhon
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Alaya vijnana
« Reply #8 on: 06 July 2008, 03:22:49 AM »
Mirip seperti banteng yang sedang berlari k arah jurang. Asal sruduk aj, padahal lagi jatoh ke jurang kebodohan..
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Alaya vijnana
« Reply #9 on: 09 July 2008, 08:00:53 AM »
The Eight Consciousnesses (Aṣṭa Vijñāna)

All Eight Consciousness (Tibetan: rnam-shes tshogs-brgyad)[1] are "aggregates" or skandha.

The first five are the sensate "consciousnesses":
First consciousness: "Eye-consciousness" (Tibetan: mig-gi rnam-shes); seeing apprehended by the visual sense organs;

Second consciousness: "Ear-consciousness" (Tibetan: rna’i rnam-shes); hearing apprehended by the auditory sense organs;

Third consciousness: "Nose-consciousness" (Tibetan: sna’i rnam-shes), smelling apprehended through the olfactory organs;

Fourth consciousness: "Tongue-consciousness" (Tibetan: lce’i rnam-shes); tasting perceived through the gustatory organs;

Fifth consciousness: "Body-consciousness" (Tibetan: lus-kyi rnam-shes); tactile feeling apprehended through skin contact, touch.

These first five along with the sixth are identified in the Sutta Pitaka:

Sixth consciousness: "Ideation-consciousness" (Tibetan: yid-kyi rnam-shes); the aspect of mind known in Sanskrit as manas or the "mind monkey"; the consciousness of ideation.

The Yogacara School that espoused the Cittamatra Doctrine proffer two more consciousnesses:

Seventh consciousness: "Obscuration-consciousness" (Tibetan: nyon-yid rnam-shes); (Sanskrit: klistamanas = klesha "obscuration", "poison", "enemy"; manas "ideation", "moving mind", "mind monkey" (volition?); a consciousness which through apprehension, gathers the hindrances, the poisons, the karmic formations (c.f. samskara).

Eighth consciousness: "store-house consciousness" (Tibetan: kun-gzhi rnam-shes; Sanskrit: ālāyavijñāna); the consciousness which is the basis of the other seven.[2] The seven prior consciousnesses are based and founded upon the eighth. It is the aggregate which administers and yields rebirth.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Alaya vijnana
« Reply #10 on: 09 July 2008, 08:03:05 AM »
JHONSON,

Jika anda ga ngerti apa itu Alaya Vijnana trus ngelink dengan Tathagathagarbha dan ujung-ujungnya jatuh di Lao Mu/Nenek Tua, sungguh konyol......gw geli sama semua komen kamu yang sepertinya Buddhism itu dari Lao Mu. are you out of your senses?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline nyanadhana

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.903
  • Reputasi: 77
  • Gender: Male
  • Kebenaran melampaui batas persepsi agama...
Re: Alaya vijnana
« Reply #11 on: 09 July 2008, 08:03:58 AM »
Store consciousness accumulates all potential energy for the aggregate of the 'bodymind' (Sanskrit: namarupa), the mental (nama) and physical (rupa) manifestation of one's existence, and supplies the substance to all existences. It also receives impressions from all functions of the other consciousnesses and retains them as potential energy for their further manifestations and activities. Since it serves as the basis for the production of the other seven consciousnesses (called the "evolving" or "transforming" consciousnesses), it is also known as the base consciousness (mūla-vijñāna) or causal consciousness. Since it serves as the container for all experiential impressions (termed metaphorically as bija or "seeds") - referred to as samskaras in Indian religions - it is also called the seed consciousness (種子識) or container consciousness.

In distinction to the Yogacara teachings, the Lankavatara Sutra and the schools of Chan/Zen Buddhism, teach that the store consciousness (alayavjnana) is identical with the tathagatagarbha (i.e., the womb or matrix of the Thus-come-one, the Buddha).

The Yogacara is essentially psychological standing in contrast in this respect to the Madhyamaka school which is epistemological. But the Alayavijnana of the Yogacara is not the same as that of Lanka and the Awakening of Faith. The former conceives the Alaya to be purity itself with nothing defiled in it whereas the Lanka and the Awakening make it the cause of purity and defilement.[3]

From the point of view of the mind-only perspective, it is because the store consciousness, while being originally immaculate in itself, contains a "mysterious mixture of purity and defilement, good and evil" that the transformation of consciousness can take place and enlightenment can be experienced. [4] In this analysis, mental and physical manifestations are nothing but discriminations of Mind and all aspects of the first seven enumerated conscoiusnesses are just the reflections of the store consciousness (Alaya) also known as the Tathagatagarba.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one’s own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Alaya vijnana
« Reply #12 on: 09 July 2008, 09:28:32 AM »
Tambahan, terjemahan Bahasa Inggris di atas tepat sekali, Alaya Vijnana sering sekali diterjemahkan di sini sebagai "gudang kesadaran", tetapi lebih tepat diterjemahkan sebagai "kesadaran gudang"
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline luis

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 118
  • Reputasi: 22
  • Gender: Male
Re: Alaya vijnana
« Reply #13 on: 21 August 2008, 03:21:31 PM »
Dalam bahasa sehari2, bisa dikatakan Alaya Vijnana ini sebagai 'existential consciousness' (kesadaran yang membuat kita 'ada'). Tentu saja 'ada' nya ini dalam konteks 12 mata rantai. Dalam Abidhamma, Alaya Vijana dikenal juga sebagai bhavanga.

Semoga semua makhluk berbahagia.

Mettacittena,
Luis
Do not blame nor criticise anyone, as there is no one to blame in the first place.

 

anything