Justru kalo menurut Buddhisme, itu adalah hal biasa. Makhluk yang melekat pada agamanya (apapun agamanya, bukan hanya Buddhisme), di kehidupan berikutnya pun tetap kental kemelekatannya. Jadi ada kebo namaskara, bebek bikin tanda s***b, atau kura-kura sh***t, seharusnya umat Buddha yang paling tidak terganggu akan hal itu. Sayang kalau justru malah melihatnya sebagai hal yang 'wah'.