//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Fenomena Bhikkhu, Vinaya & Rokok  (Read 35394 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Fenomena Bhikkhu, Vinaya & Rokok
« Reply #105 on: 13 March 2011, 08:58:40 PM »
 [at]  Ryu
Kalo ga salah ingat di buku cacing 1 ad cerita Bhikkhu yg menggendong wanita menyebrang sungai, trus Bhikku yg lain bertanya knp digendong, trus Bikkhunya menjawab sy sudah melepas dr td tp km yg menggendong trus... Inti ceritanya hatilah yg lebih penting kira2 gt..

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Fenomena Bhikkhu, Vinaya & Rokok
« Reply #106 on: 13 March 2011, 09:02:45 PM »
[at]  Ryu
Kalo ga salah ingat di buku cacing 1 ad cerita Bhikkhu yg menggendong wanita menyebrang sungai, trus Bhikku yg lain bertanya knp digendong, trus Bikkhunya menjawab sy sudah melepas dr td tp km yg menggendong trus... Inti ceritanya hatilah yg lebih penting kira2 gt..
itu ada dalam scerita zen, dalam mahayana mungkin tidak melanggar, tapi dalam terawada sepertinya itu pelanggaran.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline M14ka

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.821
  • Reputasi: 94
  • Gender: Female
  • Live your best life!! ^^
Re: Fenomena Bhikkhu, Vinaya & Rokok
« Reply #107 on: 13 March 2011, 09:09:23 PM »
Ic... (=^____^= )

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Fenomena Bhikkhu, Vinaya & Rokok
« Reply #108 on: 13 March 2011, 09:14:12 PM »
itu ada dalam scerita zen, dalam mahayana mungkin tidak melanggar, tapi dalam terawada sepertinya itu pelanggaran.

Kita aplikasikan lagi faktor-faktornya:

Ada objek (sadar itu wanita)
Ada kehendak
Ada usaha
Ada perbuatan

Jadi kasus Bhikshu tua tersebut tetap melakukan pelanggaran, karena seluruh faktor terpenuhi.

Mettacittena,
« Last Edit: 13 March 2011, 09:21:17 PM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline adi lim

  • Sebelumnya: adiharto
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.993
  • Reputasi: 108
  • Gender: Male
  • Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Re: Fenomena Bhikkhu, Vinaya & Rokok
« Reply #109 on: 14 March 2011, 09:31:50 AM »
Kita aplikasikan lagi faktor-faktornya:

Ada objek (sadar itu wanita)
Ada kehendak
Ada usaha
Ada perbuatan

Jadi kasus Bhikshu tua tersebut tetap melakukan pelanggaran, karena seluruh faktor terpenuhi.

Mettacittena,

'melegalkan' pelanggaran dengan berbagai alasan  [-X
udah lumrah tuh  :-?


Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Fenomena Bhikkhu, Vinaya & Rokok
« Reply #110 on: 17 March 2011, 12:07:11 AM »
Terhadap kisah2 Zen yang terlihat kontroversial, saya pribadi menggunakan timbangan kisah Zen lainnya, yaitu telunjuk dan rembulan. Pelanggaran yang ada di dalam kisah tersebut adalah telunjuk, bukan rembulan yang ditunjukkan. Mempermasalahkan telunjuk hanya akan mengaburkan arah pandangan ke rembulan.  Setelah melihat rembulan, telunjuk bukan lagi persoalan.

Tidak jarang contoh ekstrim lebih efektif untuk menyampaikan pesan.
yaa... gitu deh

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Fenomena Bhikkhu, Vinaya & Rokok
« Reply #111 on: 17 March 2011, 12:47:46 PM »
misalnya menyebrangkan arwah gitu ya bro?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Fenomena Bhikkhu, Vinaya & Rokok
« Reply #112 on: 18 March 2011, 10:07:44 AM »
misalnya menyebrangkan arwah gitu ya bro?

Eh... emang ada kisah Zen soal nyebrangin arwah? ane tahunya cuman nyebrangin gadis.....??
Kisahnya gimana tuh ?  :-?
yaa... gitu deh

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Fenomena Bhikkhu, Vinaya & Rokok
« Reply #113 on: 23 March 2011, 01:18:10 AM »
kurasa kedua-duanya

yah rokok seharusnya di hindari..ngemil pun begitu, ngopi juga tampaknya demikian.itu hanya menghabiskan waktu..

Quote
“Sementara beberapa pertapa dan brahmana hidup dari makanan yang disediakan oleh umat yang berbakti, namun mereka masih tetap malakukan permainan-permainan atau rekreasi sebagai berikut: permainan dengan papan yang berpetak-petak delapan atau sepuluh baris, permainan dengan melangkah pada diagram yang digariskan di tanah dengan cara hanya melangkah sekali; permainan dengan cara memindahkan benda atau orang dari satu tempat ke tempat yang lain dengan tanpa melepaskan benda atau orang tersebut; main dadu, kayu pendek dipukul dengan kayu panjang, mencelupkan tangan ke dalam air berwarna dan menempelkan telapak tangan ke dinding, main bola, meniup pipa yang dibuat dari daun, menggali dengan alat mainan, bersalto, main kincir angin yang dibuat dari daun palem, main kereta-keretaan atau panah-panahan, menebak tulisan di udara atau di punggung seseorang, menebak pikiran orang lain, atau bertingkah laku seperti orang cacad. Tetapi Samana Gotama tidak pernah melakukan permainan-permainan tersebut“.

yg di bold... kurasa termasuk dlm kategori merokok..sebaiknya para Bhikkhu meniru tingkah laku sang Buddha
Agak telat balasnya bro.. Tapi rasanya bukan merokok yg dibicarakan, karena konteks yg dibicarakan Sang Buddha di sini ya bentuk2 permainan, kecuali kalau rokok adalah permainan. Kan ada tuh permainan seperti meniup daun sehingga berbunyi, atau permainan2 dgn bentuk lain menggunakan daun yg ada pada zaman itu.
appamadena sampadetha