Topik Buddhisme > Pengalaman Pribadi

Konsultasi Kemana Jika Umat Di Teror Makhluk Halus???

(1/26) > >>

Xan To:
Halo teman-teman mau tanya andainya ada umat Buddha di ganggu makhluk halus kira-kira konsultasi kemana ya? setahu saya biasanya orang ke klenteng, tapi kalo klenteng bukannya campur-campur ya???

Jadi masalahnya begini:

saya punya kakek tiri, punya kemampuan/amalan begitulah, nah setelah beliau meninggal sepertinya beliau ingin mewariskan ilmunya. Dan akhirnya diwariskan ke anaknya, jadilah si anak dikenal sebagai orang pintar, entah gimana ceritanya, anaknya ini akhirnya mualaf dan gak mau lagi di masukin-masukin mg. singkat cerita skrg mg nya maksa ke saya, awalnya saya gak tahu, tapi setelah diberitahu sama orang pintar A, baru saya tahu kalo saya diikutin. dan sepertinya beliau maksa banget agar saya warisin tuh ilmu. bahkan saya sampe dibilang sama orang pintar B kalo saya bakalan dibuat susah, seperti sakit-sakitan, resah, mau ngomong dibuat cadel, kalo ada job tiba-tiba badan sakit, kehilangan barang, rumah disatronin maling, keluarga ribut-ribut, dan bahkan orang yang baru saya kenal saja sampe ngomong yang ngak-ngak tentang saya. dan hal ini sudah terjadi.... saya sendiri sempat konsultasi ke orang pintar lainnya, tp hasilnya mg ini gak mau pergi dan bahkan dia bilang saya bisa jadi paranormal begitulah.....

Demi jaga-jaga saya sudah berusaha untuk baca paritta dan bahkan menggunakan amulet, karena saya sering sakit-sakitan sehingga saya gak bisa bekerja dengan maksimal, hasilnya saya melarat :'(.

Mohon masukannya, thx

xenocross:
kalau sudah berat kasusnya, mantra dan paritta tidak bisa membantu, dll,
biasanya disarankan minta bantuan dari pelindung dharma

Yang aku tahu sering diceritakan ampuh, adalah Bhagawati Sitatapatra / Dukkar (tibet) / Ta pai san kai fu mu (mandarin)
======================================================================



"Sitapatra (White Parasol,) also called Ushnisha-sitatapatra, is a protector described in the Shurangama Sutra.  The embodiment of the white parasol of royalty that appears over Buddha as a symbol of glory,
She is described as having 1,000 faces, arms and legs.  Each of the eleven depicted heads has three eyes, and there is one in each palm and sole.  Her right hands hold dharma wheels and her left hold arrows, except for the one holding the parasol representing the protection she offers.

Known foremost for her “white parasol”, Sitatapatra emerged from the crown protrusion of Shakyamuni Buddha’s head when he was in Trayastrimsa heaven.  The white parasol represents the Buddha’s universal mantle of protective power.  The Buddha announced her role to “cut asunder completely all malignant demons, to cut asunder all the spells of others…to turn aside all enemies and dangers and hatred.“  Her benign and beautiful form belies her ferocity as she is a “fierce, terrifying goddess, garlanded by flames, a pulverizer of enemies and demons.“  Her sutra and mantra emanate from the Buddha’s unisha (top most part of Buddha’s head), rather than through His speech.

Sitatapatra /Dukkar’s special activity is pacifying black spells.  Her practice brings great blessings and protection.  It cures illness and pacifies harmful don (evil spirits which cause harm to living beings) and black magic.  It stops all evil forces, and is very effective for purifying the karma for being wrongly accused such as in arguments or legal cases.  All these threats are eliminated by her power, which is like a diamond sword.  Dukkar protects practitioners and helps them avoid obstacles. It is very good to print out a picture of Dukkar and have it consecrated to hang in your house, office or area of disturbance. Dukkar is a fully enlightened Buddha.

cara puja:

    Cuci tangan, membakar dupa dan namaskara
    Bacalah :
    “ Dengan sujud mempersilahkan “Ushnisha Sitatapatra” sebanyak 3 kali

    Bacalah sekali :
    “Semua Buddha yang Maha Luhur , dan Sitatapatra nan wibawa dan Maha Mulia”, lalu sujud.

    Bacalah :
    “mohon perkenalkanlah hamba (sebutlah namamu sendiri) dan semua umat, makhluk yang tak berwujud, hantu yang berwujud dan segala malapetaka terhimpas habis. Dengan mendapatkan perlindungan Sang Buddha dan Po Sat (Bodhisatva), semua permohonan akan terkabulkan, mendapatkan rezeki, keamanan dan ketentraman serta kesehatan”. Cukup baca sekali saja

    Baca dalam hati sebanyak 108 kali mantra dibawah ini (Sebelum membaca mantra (keng) kita membacakan doa permohonan kita terlebih dahulu baru setelah selesai lalu membaca keng “Ta Pai San Kai Fu Mu”)

OM SARVA TATHAGATA USHNISHA SITATAPATRE HUM PHAT HUM MAMA HUM NI SVAHA

    Bacalah :
    “Semoga semua kebaktian yang telah dibaca, secepatnya berkenan Pai San Kai Mu membaca umatnya terhindar dari segala mala petaka. Bersujud 3 kali.

Keng “Ta Pai San Kai Fu Mu” adalah yang khusus dibaca oleh aliran Mi Cung dalam agama Buddha. Keng ini sangat sederhana, upacaranya pun sederhana namun hasilnya luar biasa, mempunyai kesaktian yang tak dapat diduga.

Orang yang membaca keng ini dapat memukul mundur semua setan dan musuh, melumatkan semua mantra jahat, menghindari semua mala petaka, menaklukkan semua hantu dan setan, menghilangkan segala penyakit yang aneh-aneh hingga tercapailah ketentraman hatinya. Semua permohonan baik rezeki, usia, perjodohan, keturunan, kecerdasan, usaha, kesembuhan, merubah permusuhan menjadi persahabatan, perkara perngadilan menjadi perdamaian, terhindar dari kecelakaan jalanan yang tiba-tiba,dsb, semua akan terkabul dan berhasil. Orang yang membaca keng ini akan sering disenangi dan dilindungi Malaikat, akan menerima karunia besar dan selamat, besar amalnya.

Membaca mantra ini harus dengan penuh ketekunan dan kepercayaan, tiap hari membacanya, lambat laun dengan sendirinya akan timbul suatu kekuatan yang tiada batasnya. Penulis dari Buku “Hakekat Utama Dan Satu-Satunya Cara Untuk Memperbaiki Nasib” (70 hlm) Liu Ie Yung, dari Hong Kong ditulis 1984, pernah mengajarkannya kepada banyak orang. Ada orang yang sakit lama tidak juga sembuh, setelah membaca mantra ini 2 bulan, diobati oleh seorang dokter lantas menjadi sembuh (ketemu kuijin). Ada sebuah keluarga dimana semua anggota keluarganya bergiliran jatuh sakit, setengah tahun tidak henti-hentinya, setelah diperiksa baru diketahui bahwa dirumahnya ada makhluk halus yang lagi mengganggu. Setelah mengajar membaca mantra ½ bulan sekeluarganya tidak sakit lagi. Ada orang yang pekerjaannya tidak lancar, rekan sekerjanya tidak rukun, membaca mantra 7 hari berubah menjadi baik. Ada orang yang mendapat permusuhan dari orang lain, takut dibalas dendam, semangatnya menjadi turun, keluarga mewakilinya membaca mantra, setiap hari minum air mantra dan memercikan air mantra ke arah musuh, akhirnya tidak ada masalah.
============================================================



semoga bisa membantu

agung123456:
Karaniya Metta Sutta  _/\_

seniya:
Berdana makanan kepada bhikkhu sangha trus limpahkan jasa kpd makhluk tsb dan undang bhikkhu sangha baca paritta ke rumah....

The Ronald:
ilmunya apa seh..mayan bisa tau nomor togel...

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version