//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Messages - madya

Pages: [1] 2 3 4
1
Theravada / Re: Makan daging dan sila pertama
« on: 18 December 2017, 05:21:51 PM »
Terima kasih ya untuk linknya, tp sepertinya terlalu umum.
Bisa kita spesifikan saja, apakah makan daging karma buruk atau melanggar sila pertama? Terima kasih

menurut evam me suttam dari link yg diberi indra, itu keliru.bagaimana mungkin sesuatu yg didengar kmd ditulis ulang bisa menjadi nara sumber.isi sutta bukan doktrin mutlak spt buku agama lain.

bhaya kamma dari makan daging adalah obesitas, hypertensi dan sulit buang air besar.
krn itu orang yg vege lebih sehat dan ekonomis.namun dalam beberapa tugas atau pekerjaan,  terutama yg berhubungan dgn pekerjaan fisik, non vege lebih baik.misal tukang, mandor, prajurit, keamanan.bhaya kamma justru ada pada orang yg memiliki pekerjaan spt ini, tapi makannya nasi dan sayuran saja.

apa yg disebutkan diatas itu teruji secara klinis di kedokteran modern.jauh sekali bedanya dgn referensi suttta yg ditulis ulang dari mendengar orang lain.belum tentu yg menulis memiliki pengalaman langsung seperti sutta yg ditulisnya.tidak ada buku kedokteran modern yg dibuka dengan

      Demikian yang saya dengar.







2
Studi Sutta/Sutra / Re: Tentang Sotapanna (Koreksi kalau salah)
« on: 18 December 2017, 05:14:19 PM »
tidak usah jadi begini begitu, orang biasa saja mudah mengerti arti kalimat

evam me suttam dan kenapa buku buku itu disebut sutta.


3
Studi Sutta/Sutra / Re: Tentang Sotapanna (Koreksi kalau salah)
« on: 18 December 2017, 04:16:08 PM »
kami tidak butuh ajaran anda, kami sedang mempelajari ajaran Sang Buddha.
apa yg anda ajarkan itu tidak sesuai dengan apa yg diajarkan oleh Sang Buddha spt yg tercatat dalam Sutta2.

apapun yang anda katakan tidak akan memperlama umur anda di sini, kecuali anda bisa memberikan bukti yg saya minta itu

rujukan yg anda pakai adalah sutta.sutta ditulis oleh para bhante.Bukan Buddha yg menambahkan evam me suttam.itu kebijaksanaan para ariya saat membaca, copas, menunjukkan link, diskusi agar terhindar dari bhaya kamma.

Anda tidak memiliki penyelidikan sama sekali.cara anda belajar sutta dengan find rujukan atau nara sumber adalah benar tapi salah.
bukti salah nya, di kalimat evam me suttam anda serampangan.

tidak takut bhaya kamma.setiap orang punya pilihan dlm kehidupan.
tapi bhaya kamma tetap berproses u mereka yg merubah dan serampangan belajar agama Buddha.


4
Theravada / Re: Makan daging dan sila pertama
« on: 18 December 2017, 04:08:49 PM »
tambahkan kalimat evam me suttam pada link diatas.maka keliatan sekali isi sutta itu bukan u umat biasa.jadi rujukan sutta salah dan tidak ada hubungan vegetarian yg ditanyakan oleh umat Buddha biasa dengan isi sutta tersebut.




5
Studi Sutta/Sutra / Re: Tentang Sotapanna (Koreksi kalau salah)
« on: 18 December 2017, 04:02:44 PM »
sampai saat ini anda masih belum memberikan rujukan sah atas bhaya kamma, sedangkan waktu anda hampir habis.

sekedar mengingatkan waktu anda hanya sampai jam 22:55 malam ini

bhaya artinya bahaya
Kamma artinya karma

apakah perbuatan yg ceroboh, serampangan dengan meniadakan tulisan evam me suttam adalah   tidak berbahaya.tulisan itu ditambahkan oleh para bhante yg menulis ulang apa yg didengar.
bukan dari Buddha.
kamu belajar sutta tapi serampangan meniadakan kalimat pembuka evammesutttam.
indra akibat perbuatanmu itu adalah bhaya kamma.

Untuk sesuatu yg sederhana pun anda tidak mengerti.Tidak mungkin sang bhagava ceramah dengan kalimat pembuka evam me sutttam. Kamu benar benar dengkul otak.

6
Theravada / Re: Game dan sila
« on: 18 December 2017, 12:48:07 PM »
Alo temen2,

Apakah misalkan bermain video game yg mengandung kekerasan seperti memukul, membunuh itu melanggar sila pertama? Terima kasih.

ada bhaya kamma dari game, yutube, gambar gogel yg mengandung unsur kekerasan.bhaya kammanya adalah ybs akan menyukai beladiri, kanuragan, bodybuilding, senjata.
hanya dgn cara demikian dia memperoleh jalan u mewujudkan apa yg dilihat di sumber sumber kekerasan itu.

7
Diskusi Umum / Re: Makan daging dan mengajarkan makan daging
« on: 18 December 2017, 12:40:35 PM »
Boleh minta sumber nya bro kalo makan bangkai adalah jalan tengah?

Yg saya dengar dari mp3 ceramah,  bhikkhu dari blitar yg menyebutkan istilah bangkai .bhikkhu itu memberi istilah yg umum yg tidak sama dgn sutta.

jika beliau ceramah, jgn dicari padanan nya dlm sutta, tidak sesuai.bahasa yg digunakan adalah bahasa pergaulan dalam kehidupan, terdengar kasar dan bisa diterima audience.ringan dan sedikit unsur agamanya.

Begini dah akibat suka sayur tapi tidak suka daging.akibatnya orang yg non vege dituduh begini begitu, dianggap begini begitu dan tidak mau bergaul dgn mereka.lihat daging di piring makan orang lain juga jadi tidak nyaman.

8
Studi Sutta/Sutra / Re: Tentang Sotapanna (Koreksi kalau salah)
« on: 18 December 2017, 12:22:48 PM »
Makin kesini makin gak jelas pembahasannya... Berkali2 lu ngomong wajib tulis Evamme Suttam tapi kenapa lu gak mau melek kalo gak semua Sutta pake kata2 itu? :P Sekarang malah bahas cerutu. Terus apa hubungannya dengan Sotapanna?  :P

itu kenyataan saat ini, bahwa apa yg ditulis hitam atas putih dgn label sutta itu bukan hal mutlak.lihat sendiri kasus di thai.cerutu banyak jadi dana favorit u bhikkhu.tidak ada satupun di sutta yg membahas bhikkhu dan cerutu.jelas khan sutta bisa salah dan bisa ada kekurangan.evam me suttam mesti ditulis ulang u menghindari bhaya kamma.
Mau bahas sotapanna, ya silakan tapi copas sutta atau link sutta diisi pembuka dgn kalimat pengaman evam me suttam.

Jika tidak nanti kena bhaya kamma.

hati hati dgn tipitaka.2500 tahun sepanjang sejarah.jika ada lalai, maka generasi berikutnya akan memperoleh sumber yg lalai juga.
Jadi bhaya kamma juga.
Jika kalimat pengaman saat read diucapkan, maka arti sutta itu berubah maknanya. Seperti bumi dan langit.begitu caranya membaca sutta, copas sutta atau pun membaca link sutta.tambahkan kalimat evam me suttam jika tidak ditulis.

Namanya juga sutta, isinya sudahpasti yg didengar dan ditulis ulang.bukan doktrin mutlak.


9
Studi Sutta/Sutra / Re: Tentang Sotapanna (Koreksi kalau salah)
« on: 18 December 2017, 12:06:25 PM »
Sorry, gak kenal sama Dhammayutha dan Dhammanikay. Dan gak ada hubungannya dengan "khas budaya" karena emang ada beberapa Sutta yg gak pake kata itu. :3
contoh.kenapa ada bhikkhu duduk kaya gitu.
Kenapa mengisap.cerutu.senior pula.bukankah di sutta tdk ada tulisan cerutu.vinaya juga tdk ada membahas cerutu.saya sudah periksa tipitaka pemberian indra.tidak ada satupun bagian tipitaka membahas cerutu. Bukti hitam atas putih tidak ada, dan di thai itu biasa bagian dari kehidupan sehari hari umat dana cerutu.mana ing ngarso sung tulada budaya indonesia.   

memang mereka tidak lalai dgn kewajibannya.sebagian top dlm samadhi.tapi kalau lihat sikap duduk dan pasang cerutu.aduh kalau sy jadi gurunya saya ancurkan dhyananya biar kapok.
Nol besar.masa bhikkhu seperti itu.bhaya kamma jika tidak menjadi teladan bagi yg lebih junior, kecuali dia mampu arahatta magga, arahatta phala dan anagami magga, anagami phala. sepertinya tidak mungkin mampu kalau sudah hisap cerutu dan tidak ing ngarso sungtulada.

benar khan sutta adalah yg didengar kemudian ditulis ulang.bukan doktrin mutlak.bisa ada kesalahan dan kekurangan.karena itu tulisan pengaman evam me suttam harus ada shg tidak kena  bhaya kamma.jika tidak ada, berarti nara sumber itu bukan sutta.sudah dirubah orang tidak bertanggung jawab atau lalai saat menerjemahkan.

10
Studi Sutta/Sutra / Re: Tentang Sotapanna (Koreksi kalau salah)
« on: 17 December 2017, 08:18:19 PM »
Yaudah buku lain... Paritta coklat Vipassana Graha (STT) , buku paritta BMA, dll. Mau semua dibilang salah? =))
Setali tiga uang.sama saja.namanya sutta.tapi tidak ada evamme suttam.lha terus apa namanya.
buku buku itujika ada kata pengantarnya, jepret. Attach di forum.lama sy tidak ngobrol dgn b wongsin.sangha thai memang tidak sesuai dengan budaya indonesia.baik dhammayutha ataupun dhammanikay.itu sudah bercampur dgn budaya thai.tidak sesuai dengan budaya ing ngarso sung tulodo.

11
Studi Sutta/Sutra / Re: Tentang Sotapanna (Koreksi kalau salah)
« on: 17 December 2017, 08:13:22 AM »
terbukti anda memang tidak pernah membaca sutta, jika anda pernah membaca sutta, sumber lain bahkan langsung dari Suttanipata, Khuddaka Nikaya pun memang tidak mencantumkan kalimat itu, dalam hal ini STI hanya mengambil dari sumber yg sah, dan STI sudah benar dengan tidak menambah2kan apa yang tidak ada.

membacalah, membaca itu bisa bikin pintar.

waktu berjalan terus, cepatlah berusaha agar anda dapat bertahan hidup lebih lama di sini

katanya sti.sekarang lain lagi.jika ada sutta yg ditulis tanpa evam me suttam, maka itu ada bagian dari sutta itu yg hilang.namanya sutta, masa pembuka evamme suttam tidak ada.berarti bukan sutta donk.kemungkinan ada something wrong.misal penerjemah kurang teliti, buku rusak secara fisik di masa lalu, di rubah oleh orang tdk bertanggung jawab dan mungkin kerajaan Buddhis hancur, bukunya dirusak dengan merubah isinya shg makna berubah.

Kamu indra.merubah makna dari sutta dari sesuatu yg didengar menjadi doktrin mutlak sepertiagamasamawi. Bahkan berani membantah kalimat pengaman evam me suttam.
bhaya kamma itu sama dengan pastu (hindu) atau azhab(islam) digama lain.bedanya bhaya kamma orang yg tidak melakukan tidak kena. Sedangkan pastu atau azhab yg tidak melakukan namun terlibat se cara tdk langsung spt pendanaan, konsumsi, tranportasi juga kena hukuman yg sama.


12
Studi Sutta/Sutra / Re: Tentang Sotapanna (Koreksi kalau salah)
« on: 16 December 2017, 10:48:46 PM »
Masalah sepele aja diperdebatin... Gak semua Sutta pakek kata Evamme Suttam. Contoh yg sederhana buka paritta biru terbitan STI. Liat ada berapa Sutta yg gak pakek kata itu. ;D

Nih orang antara udah gak ada urat malunya atau emang udah dongkol banget sama forum nih cz dulu junjungannya diperlakukan dengan tidak hormat... =))

buku biru paritta tidak mencantumkan evam me suttam itu keliru. sti bhikkhu banyak.boleh ditulis disini atau di jepret kamera kata pengantar dari sti.kita baca sama sama.
sekalian kata pengantar dqri penerbit.

jelas mereka salah,  karena menghilangkan evam me suttam itu berarti tulisan di buku paritta itu bukan sutta, sesuatu yg didengar dan ditulis ulang. Sti ceroboh dan mungkin jika leader melihat hal ini pasti ada koreksi dan penerbitnya pasti didjewer.

Bila tidak ada kata evamme suttam, kemudian setelah membaca tulisan itu, timbul pandangan salah maka sangha bertanggung jawab secara kolektif.sangha dalam hal ini sti.
Tentu jika buku itu terbitan sti, yg memberi pengantar adalah leader, bukan bhikkhu biasa.

Bhaya kamma tetap ada pada sti secara kolektif, jika benar leader sti memberikan pengantar buku itu.

13
Studi Sutta/Sutra / Re: Tentang Sotapanna (Koreksi kalau salah)
« on: 16 December 2017, 10:39:22 PM »
Saya tidak menghalangi siapapun menunjukkan sesuatu yg benar, tapi saya akan menghalangi orang lain menunjukkan sesuatu yg tidak benar. dan anda sedang melakukan hal yg tidak benar, maka saya menghalangi anda.
saya akan berkompromi dengan anda, saya beri waktu kepada anda 2x24 jam untuk memberikan bukti bahwa bhaya kamma ini memang ada terdapat dalam sutta2, jika anda tidak memberikan rujukan otentik atas bhaya kamma ini maka anda akan saya tendang. Tetapi sebaliknya jika anda mampu memberikan bukti itu, kita lihat seberapa lama anda dapat mempertahankan reputasi anda yg saat ini sudah -6

bener.anda kuat menerima bhaya kamma.saya rasa anda tidak akan kuat.manusa tidak kuat.sotapanna, sakadagami pun masih menangis.begini saja.
bagaimana jika setelah senin depan.


14
buat apa? Apakah benar-benar butuh?
Kalau belum coba mantra pendeknya, lebih baik coba dulu. Bacaan panjang itu agak sulit diketik, karena panjang banget.

tidak pada tempatnya membaca paritta jika kasus seperti ini.jika ada bhikkhu yg membaca, ybs melihat bhikkhunya bukan isi buku paritta.

besok kita lihat sama sama, apa yg diduga gangguan itu benar adanya.bukan gejala jhana seperti yg ditulis dibuku.

15
Studi Sutta/Sutra / Re: Tentang Sotapanna (Koreksi kalau salah)
« on: 16 December 2017, 03:38:19 PM »
Oh sudah -5
Minggu depan pikirin istilah baru lagi ya..

kamu juga pendukung indra.tapi minim argument. saya perhatikan anda selalu mengeluarkan koment di akhir diskusi.tapi dari awal dan pertengahan tidak muncul.

Pages: [1] 2 3 4