Kebetulan wa ada baca baca tentang artikel ini
mulai dari pijat ular, pijat rahang sampai berdiam di tempat gelap
1. Pijat Ular
Menurut Kriota Willberg, terapis pijat
berlisensi dan instruktur dari Swedish
Institute di New York, gerakan ular
bisa membuat tubuh rileks. Saat
Anda stres, beberapa lapisan otot
pada leher, pundak, dan punggung
seringkali menjadi tegang. Dengan
menggabungkan berbagai teknik pijat
otot yang santai seperti, tempo dan
palpasi --cara pemeriksaan dengan
meraba nadi, kulit, perut, dan bagian
tertentu pada tubuh. Pijat ular
dipercaya bisa mengurangi stres
serta menjadi media terapi yang baik.
2. Pijat Rahang
Stres seringkali mempengaruhi emosi
seseorang. Ketika Anda merasa
tertekan, tubuh --terutama rahang,
kerap kali menjadi 'kencang' .
Menurut Willberg, hal ini seolah-olah
Anda mengunci bagian tubuh yang
dapat menyuarakan perasaan.
Memijat area rahang dapat
membantu melepaskan otot dan
mengurangi stres. Jika sedang stres,
otot yang berada di rahang
(masseter , pterygoid dan temporalis)
akan berkontraksi sehingga
menyebabkan sakit kepala serta sakit
lainnya.
3. Menyetrika Baju
Menurut Deb Shapiro, pakar meditasi
asal Colorado, Amerika, menyetrika
memiliki banyak kesamaan dengan
meditasi. Meditasi bisa diterapkan
pada setiap pekerjaan rumah tangga,
mulai dari melipat baju, memotong
sayuran dan lainnya. "Saat
melakukan pekerjaan yang
membosankan, biasanya Anda justru
bisa mengembangkan pikiran yang
tenang dan bebas stres," ujar
Shapiro.
4. Menyikat Tubuh
Menggosok tubuh dengan sikat
kering dapat merangsang saraf- saraf
pada kulit. Stimulasi ini mengaktifkan
sistem parasmatik yang dapat
membuat seseorang merasa tenang,
menurut Steelsmith, penulis 'Natural
Choices for Women's Health'. Cara
menyikat yang disebut 'dry brushing'
ini menstimulasi kelenjar getah
bening, yang kemudian membawa
sel-sel tubuh yang terkecil ke dalam
aliran darah. Pada akhirnya, sel-sel
tersebut dikirimkan menuju liver
untuk detoksifikasi.
5. Tempat Gelap
Menurut Steelsmith, seringnya
terpapar cahaya lebih dari yang
seharusnya bisa berpengaruh buruk
pada kesehatan seseorang. Produksi
melatonin --hormon yang membuat
tidur lelap, dalam tubuh jadi
menurun ketika Anda tidur dengan
lampu menyala. Kurangnya tidur
nyenyak dapat membuat orang sulit
mengatasi masalah sehari-harinya,
sering alami stres dan
memperngaruhi sistem kekebalan
tubuh.
m.wolipop.com/read/2011/12/12/133343/1788947/1135/5-cara-aneh-untuk-hilangkan-stres